Kehendak Bebas.

Started by sukma, 24 November 2008, 03:45:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sukma

Marko, setuju dengan ulasan Anda, tetapi seperti Ilustrasi Tarzan dia atas, Tentu saja ini tidak berarti bahwa kita bisa seenak perutnya menghalalkan segala sesuatu dengan alasan bahwa suara hati kita tidak bertentangan dengan moral ini atau dengan kejahatan itu .  ^-^

Reenzia

 ::) jadi yang dari tadi dibahas apa sih?

sukma

Quote from: Reenzia on 25 November 2008, 05:07:08 PM
::) jadi yang dari tadi dibahas apa sih?

Weeleeh.. apa sudah baca reply 40 & 41 untuk menjawab pertanyaan Reenzia.? Bila sudah, tanggapan apa yang muncul.?

hatRed

Quote from: sukma on 25 November 2008, 04:55:40 PM
Menambah topic diatas ;
berbuat jahat kah Tarzan kalau dia mencuri? Tidak. Kenapa? Karena dia tidak tahu bahwa mencuri itu berbuat jahat. Kehidupan di hutan mengajarkan dia bahwa hal tersebut adalah sah-sah saja.  =P~

lah inimah dah dijawab ma bro upasaka,

dulu juga saya nanya gitu, dan betul pa kate reenzia, walau bukan kejahatan, tetapi merupakan moha
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

#49
QuoteManusia selalu harus mengikuti keputusan yang pasti dari hati nuraninya. Kalau ia dengan sengaja bertindak melawannya, ia menghukum dirinya sendiri. Tetapi dapat juga terjadi bahwa karena ketidaktahuan, hati nurani membuat keputusan yang keliru mengenai tindakan yang orang rencanakan atau sudah lakukan

Seringkali manusia yang bersangkutan itu sendiri turut menyebabkan ketidaktahuan ini, karena ia "tidak peduli untuk mencari apa yang benar serta baik, dan karena kebiasaan berbuat jahat, hati nuraninya lambat laun hampir menjadi buta" dalam hal ini ia bertanggungjawab atas yang jahat, yang ia lakukan.

QuoteTentu saja ini tidak berarti bahwa kita bisa seenak perutnya menghalalkan segala sesuatu dengan alasan bahwa suara hati kita tidak bertentangan dengan moral ini atau dengan kejahatan itu

kalo menurut si tarzan dengan melakukan pencurian adalah tidak bertentangan dengan isi dari hati nuraninya [dengan kapasitas dia sendiri sebenarnya tidak nyadar kalo dia sendiri tidak tahu/bodoh/masih bnyk moha-nya] apa itu berarti dia telah benar? gak juga kan?

kedua pendapat anda ini kelihatannya bertentangan, saia jadi binun ~.~

sukma

Quote from: Reenzia on 25 November 2008, 05:17:55 PM
QuoteManusia selalu harus mengikuti keputusan yang pasti dari hati nuraninya. Kalau ia dengan sengaja bertindak melawannya, ia menghukum dirinya sendiri. Tetapi dapat juga terjadi bahwa karena ketidaktahuan, hati nurani membuat keputusan yang keliru mengenai tindakan yang orang rencanakan atau sudah lakukan

Seringkali manusia yang bersangkutan itu sendiri turut menyebabkan ketidaktahuan ini, karena ia "tidak peduli untuk mencari apa yang benar serta baik, dan karena kebiasaan berbuat jahat, hati nuraninya lambat laun hampir menjadi buta" dalam hal ini ia bertanggungjawab atas yang jahat, yang ia lakukan.

QuoteTentu saja ini tidak berarti bahwa kita bisa seenak perutnya menghalalkan segala sesuatu dengan alasan bahwa suara hati kita tidak bertentangan dengan moral ini atau dengan kejahatan itu

kedua pendapat anda ini kelihatannya bertentangan, saia jadi binun ~.~

Ya tentu uraian saya menjadi tidak beraturan sehingga anda menjadi binun...ini salah saya...

Khusus buat Quote ; ".....bisa seenak perutnya menghalalkan..." di ulasan ini saya khusus memberi suatu kejadian dari kehidupan Tarzan di hutan di mana mengikuti pola binatang bahwa setiap buah yang ada di hutan adalah alami tumbuh buat habitat binatang, sedangkan pribadi Tarzan adalah seorang manusia yang tentunya mempunyai moral....

hatRed

Quote from: sukma on 24 November 2008, 04:38:41 PM
Quote from: hatRed on 24 November 2008, 04:22:59 PM
ooo...

kalau gitu,

emm...............  ya setiap orang yang melakukan dengan
kehendak (aka. Cetana) pasti akan berujung dengan terciptanya Karma.
walau kehendak/cetana nya dia itu bebas apa enggak.

jadi mo
KEHENDAK BEBAS kek
KEHENDAK DIPAKSAKAN kek
KEHENDAK BAIK kek
KEHENDAK JAHAT kek

ujung ujungya ya tumimbal lahir. (kalo dia blon nibbana)

Saya balikkan cara hatRed memahami "KEHENDAK BEBAS" yang ujungnya tumimbal lahir. Bgm bila  orang mencapai Nibbana dengan Kehendak Bebas.?

berarti kehendak bebasnya tidak lagi berbuah kamma,

mungkin sukma pernah dengan dengan Ahosi Kamma.

artinya karma seseorang yang belum berbuah akan basi/hilang karena dia mencapai Nibbana.
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

#52
Quote from: sukma on 25 November 2008, 05:28:32 PM

Ya tentu uraian saya menjadi tidak beraturan sehingga anda menjadi binun...ini salah saya...

Khusus buat Quote ; ".....bisa seenak perutnya menghalalkan..." di ulasan ini saya khusus memberi suatu kejadian dari kehidupan Tarzan di hutan di mana mengikuti pola binatang bahwa setiap buah yang ada di hutan adalah alami tumbuh buat habitat binatang, sedangkan pribadi Tarzan adalah seorang manusia yang tentunya mempunyai moral....

tarzan memang punya moral, saia punya moral, anda pun punya moral, tapi "intensitas" moral dan intelegensi, kebijaksanaan, pemahaman mengenai dhamma tentunya akan berbeda bukan?

nah ini lah yang membuat kita tetap akan tertutup debu walaupun telah mengikuti kata hati, karena KITA BELUM TERLEPAS DARI MOHA....

Sidharta mencapai nibbana tidak hanya mengikuti kata hati, tapi juga menghilangkan lobha dosa dan moha

tentunya saia gak akan se-pede itu dengan mengatakan saia bisa mencapai nibbana tanpa belajar dari orang lain, membuktikan dan mengetahui sendiri

yg kesimpulannya kemungkinan anda bisa mencapai nibbana tanpa guru, buku dan pembuktian adalah sangat kecil
apa lagi anda berpikir hanya dengan mengikuti kata hati maka bisa mencapai nibbana, fiuuuuuuuh

sukma

Quote from: hatRed on 25 November 2008, 05:34:39 PM
Quote from: sukma on 24 November 2008, 04:38:41 PM
Quote from: hatRed on 24 November 2008, 04:22:59 PM
ooo...

kalau gitu,

emm...............  ya setiap orang yang melakukan dengan
kehendak (aka. Cetana) pasti akan berujung dengan terciptanya Karma.
walau kehendak/cetana nya dia itu bebas apa enggak.

jadi mo
KEHENDAK BEBAS kek
KEHENDAK DIPAKSAKAN kek
KEHENDAK BAIK kek
KEHENDAK JAHAT kek

ujung ujungya ya tumimbal lahir. (kalo dia blon nibbana)

Saya balikkan cara hatRed memahami "KEHENDAK BEBAS" yang ujungnya tumimbal lahir. Bgm bila  orang mencapai Nibbana dengan Kehendak Bebas.?

berarti kehendak bebasnya tidak lagi berbuah kamma,

mungkin sukma pernah dengan dengan Ahosi Kamma.

artinya karma seseorang yang belum berbuah akan basi/hilang karena dia mencapai Nibbana.

He,,,he...thanks untuk mengingatkan saya dengan Ahosi Kamma,,,,,mencapai Nibbana

Lily W

Sukma dari tadi menyimpang terus dari Buddhisme... ingat, lagi di topik buddhisme lho... ;D

[at] Reenzia.... :jempol: Mengarahkan postingan Sukma ke Buddhisme...;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

sukma

Reenzia ;
yg kesimpulannya kemungkinan anda bisa mencapai nibbana tanpa guru, buku dan pembuktian adalah sangat kecil
apa lagi anda berpikir hanya dengan mengikuti kata hati maka bisa mencapai nibbana, fiuuuuuuuh

::) , Usahakanlah untuk tak menilai segala sesuatu hanya dengan otak, karena otak hanyalah salah satu dari organ tubuh kita, ada juga perasaan, suara hati. ^:)^

Lily W

Quote from: markosprawira on 25 November 2008, 05:01:16 PM
[at] sukma : di dunia sehari2, bnyk org yg merasa sah aja mengambil barang org lain kok...

pejabat mengambil uang rakyat
anggota dpr menggunakan fasilitas umrah yg seharusnya utk pengawas
tentara/polisi gratis kalo naek angkutan umum

Disini anda bisa melihat bhw ilustrasi tidak bisa digunakan karena hanya bersumber dari asumsi pribadi saja.

jadi penasaran mengenai HATI :
- boleh tau benda apakah itu dan ada dimana?
- bisa anda tunjukkan secara fisik dan nyata?
- HATI yang kalau pake asumsi anda bnyk digunakan, kemanakah akan pergi kalau meninggal?
- mana yg lebih baik, HATI-HATI jika menyeberang, ataukan HATI jika menyeberang?


mohon penjelasannya walau jadi OOT.........

Sukma yang baik....

Bisa tolong dijawab pertanyaan Bro Markos itu (yang di quote/di bold itam)?

Anumodana...._/\_

:lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

pujianto

Quote from: Lily W on 25 November 2008, 03:54:22 PM
Kalo gitu...Om Kar harus bayar asisten... ;D

_/\_ :lotus:

siap bu!

aku siap jadi asisten asal imbalan memuaskan hehehehe

Semoga semua makhluk berbahagia

pujianto

Quote from: markosprawira on 25 November 2008, 04:15:10 PM
Quote from: karuna_murti on 25 November 2008, 03:51:12 PM
aye gak pinter buat kata-kata kayak om markos,

maksudnya itu tuh. ;D

cukup bayar per huruf Rp 1.000 aja  :whistle:

[at] ci lily : kalo karuna bayar, nti gw traktir es campur  :D

end of OOT



asik murah amat, 1000$ aja gmn?

Semoga semua makhluk berbahagia

Lily W

 [at]  Pujianto....

Apakah tu termasuk kehendak bebas?

[at]  Om Karuna... banyak yang mau jadi asistenmu... :))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are