Aliran Maitreya

Started by El Sol, 18 November 2008, 04:46:01 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

 [at] william_phang

seperti yang sudah saya post sebelumnya, saya sudah qiu dao sejak SD, dan sangat aktif (bisa ampe tiap hari ke Cetya Maitreya) sampai beberapa tahun. sekarang tidak aktif lagi.
i'm just a mammal with troubled soul



William_phang

Quote from: hatRed on 11 December 2008, 02:17:18 PM
[at] william_phang

seperti yang sudah saya post sebelumnya, saya sudah qiu dao sejak SD, dan sangat aktif (bisa ampe tiap hari ke Cetya Maitreya) sampai beberapa tahun. sekarang tidak aktif lagi.

Jd pernah liat jelangkung donk bro di sidang dharma??..ehehehe....


nyanadhana

utk masalah Buddha bar terlihat jelas kontra saya kenapa. dan sepertinya dalam aliran maitreya disini tidak menimbulkan alasan bagi saya untuk kontra seperti keberadaan Buddha bar.

ya karena Buddha Bar berjalan di jalan gelap sedangkan Maitreya menggunakan jalan terang sebagai kedok,Kebenaran apakah itu kebenaran menurut anda?Apakah ulah Maitreya tidak meresahkan sampai orang pun tidak tahu sampai hari ini bersikukuh mereka adalah agama Buddha tapi Maitreyanisme?tanggung jawab kita lebih berat menerangkan jalan kepada orang yang setengah sadar. sedangkan di Buddha Bar,orang mau sadar itu lebih gampang.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

hatRed

Quote from: william_phang on 11 December 2008, 02:17:57 PM
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 02:17:18 PM
[at] william_phang

seperti yang sudah saya post sebelumnya, saya sudah qiu dao sejak SD, dan sangat aktif (bisa ampe tiap hari ke Cetya Maitreya) sampai beberapa tahun. sekarang tidak aktif lagi.

Jd pernah liat jelangkung donk bro di sidang dharma??..ehehehe....



hal tersebut belum pernah saya dengar atau lihat.

mungkin setelah saya tidak aktif, atau mungkin infonya gak nyampe ke saya.
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

Quote from: nyanadhana on 11 December 2008, 02:20:19 PM
utk masalah Buddha bar terlihat jelas kontra saya kenapa. dan sepertinya dalam aliran maitreya disini tidak menimbulkan alasan bagi saya untuk kontra seperti keberadaan Buddha bar.

ya karena Buddha Bar berjalan di jalan gelap sedangkan Maitreya menggunakan jalan terang sebagai kedok,Kebenaran apakah itu kebenaran menurut anda?Apakah ulah Maitreya tidak meresahkan sampai orang pun tidak tahu sampai hari ini bersikukuh mereka adalah agama Buddha tapi Maitreyanisme?tanggung jawab kita lebih berat menerangkan jalan kepada orang yang setengah sadar. sedangkan di Buddha Bar,orang mau sadar itu lebih gampang.

tetapi di Buddha bar bukan suatu religi bukan. dan mereka menaruh patung Buddha sebagai aksesoris, saya meragukan pihak direksi dengan sengaja menaruh patung Buddha di Bar untuk menyebarkan pandangan
i'm just a mammal with troubled soul



johan3000

Quote from: hatRed on 11 December 2008, 02:20:37 PM
Quote from: william_phang on 11 December 2008, 02:17:57 PM
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 02:17:18 PM
[at] william_phang

seperti yang sudah saya post sebelumnya, saya sudah qiu dao sejak SD, dan sangat aktif (bisa ampe tiap hari ke Cetya Maitreya) sampai beberapa tahun. sekarang tidak aktif lagi.

Jd pernah liat jelangkung donk bro di sidang dharma??..ehehehe....



hal tersebut belum pernah saya dengar atau lihat.

mungkin setelah saya tidak aktif, atau mungkin infonya gak nyampe ke saya.

Itu mei-mei cantik yg dipanggil SAN CAI....
sewaktu "dihinggapin roh Qi Kung" bisa memberikan nasehat, tulis puisi dll....

Dam San Cai tidak bekerja lama.... selalu akan diganti yg muda lagi!....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

Quote from: johan3000 on 11 December 2008, 02:26:53 PM
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 02:20:37 PM
Quote from: william_phang on 11 December 2008, 02:17:57 PM
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 02:17:18 PM
[at] william_phang

seperti yang sudah saya post sebelumnya, saya sudah qiu dao sejak SD, dan sangat aktif (bisa ampe tiap hari ke Cetya Maitreya) sampai beberapa tahun. sekarang tidak aktif lagi.

Jd pernah liat jelangkung donk bro di sidang dharma??..ehehehe....



hal tersebut belum pernah saya dengar atau lihat.

mungkin setelah saya tidak aktif, atau mungkin infonya gak nyampe ke saya.

Itu mei-mei cantik yg dipanggil SAN CAI....
sewaktu "dihinggapin roh Qi Kung" bisa memberikan nasehat, tulis puisi dll....

Dam San Cai tidak bekerja lama.... selalu akan diganti yg muda lagi!....

wah, gak tau. saya blom pernah dengar.
i'm just a mammal with troubled soul



sukma

At Kainyn_Kutho
[/quote]
Saya setuju bahwa seseorang tidak berhak mengatakan mana ajaran asli dan mana yang kurang asli. Juga mengenai ajaran "benar" dan "sesat". Kalau berdasarkan Tradisi Theravada, seseorang baru benar2 mengerti mana yang benar setelah mencapai minimal Sotapanna.
[/quote]

pertanyaan : yang di maksud kebenaran moral atau Kebenaran Sejati.? Walaupun sdh melebihi Sotaanna pun, pemahaman pribadi manusia ini tentang Kebenaran Sejati pun masih diragukan, Apakah Kebenaran yang disampaikan manusia yang telah melebihi Sotapanna ini bisa tahan di Uji.? Saya hanya bisa terima paling sebatas kebenaran moral dan sesuai kebudayaan tempat manusia itu hidup

Gunawan

#188
QuoteQiu Dao adalah suatau karma baik yang tinggi. Hal ini membuat banyak di antara mereka yang agresif...
selain itu satu orang yang diajak Qiu Dao berarti menyelamatkan 7 leluhur dan 7 keturunan ke bawah.inilah pandangan berbahaya yang bisa membuat orang menjadi buta akan jalan sesungguhnya dan malah melekat.

[at] Nyanadana = Thanks Atas Informasinya ......  Cara Seperti ini sama dengan konsep Marketing pada Agama kr****n.....    :-? Dalam Buddhism tidak dianjurkan mengunakan cara-cara seperti ini..... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

hatRed

 [at] sukma

jadi pengen tahu


tapi quotenya kasih refrensnya donk (link) kalo gak authornya gek
i'm just a mammal with troubled soul



Nevada

Quote[at] upasaka

kebenaran dengan contoh anak tersebut adalah kebenaran yg bisa kita buktikan. dan om Upasaka sudah "tercerahkan" dengan mencuri tersebut, jadi memank layak dan pantas menghakimi sang anak

tetapi apa yang dianggap menyimpang di Aliran maitreya ini adalah sesuatu yang kita berdua belum buktikan, dan kita belum "tercerahkan". maka itu saya anggap tidak layak.

[at] hatRed

Makanya saya tanya ke Anda. Anda mendapatkan butiran2 pencerahan dari Buddhisme atau dari Aliran Maitreya?

Apakah Sang Buddha menjelaskan bahwa Nibbana bisa dicapai melalui cara2 yang diterapkan Aliran Maitreya?


K.K.

Quote from: sukma on 11 December 2008, 02:33:52 PM
At Kainyn_Kutho
pertanyaan : yang di maksud kebenaran moral atau Kebenaran Sejati.? Walaupun sdh melebihi Sotaanna pun, pemahaman pribadi manusia ini tentang Kebenaran Sejati pun masih diragukan, Apakah Kebenaran yang disampaikan manusia yang telah melebihi Sotapanna ini bisa tahan di Uji.? Saya hanya bisa terima paling sebatas kebenaran moral dan sesuai kebudayaan tempat manusia itu hidup

Saya tidak bilang perkataan seorang Sotapanna adalah pasti mencerminkan kebenaran sejati. Yang saya katakan adalah, seseorang bisa mengerti kebenaran jika dia telah mencapai kesucian Sotapanna. Jadi sebelum pencapaian tersebut, semua agama hanyalah pilihan berdasarkan kecocokan masing-masing. Jadi memang alangkah baiknya tidak menyebut satu agama "benar" dan "tidak benar". Kalau cocok, silahkan jalani.


hatRed

Quote from: upasaka on 11 December 2008, 02:37:33 PM
[at] hatRed

Makanya saya tanya ke Anda. Anda mendapatkan butiran2 pencerahan dari Buddhisme atau dari Aliran Maitreya?

Quote from: hatRed on 11 December 2008, 02:06:54 PM
[at] upasaka

saat ini saya dengan beruntung sekali mendapatkan tiga sumber "religi" Buddha Gotama, Aliran Maitreya, dan kr****n. yang saya gunakan untuk "moga-moga" mencerahkan batin saya.


Quote
Apakah Sang Buddha menjelaskan bahwa Nibbana bisa dicapai melalui cara2 yang diterapkan Aliran Maitreya?

Apakah Sang Buddha menjelaskan bahwa Nibbana tidak bisa dicapai melalui cara2 yang diterapkan Aliran Maitreya?


[at] All

duh.... :hammer: pusing juga yak. maksud saya bukan aliran maitreyanya yang saya permasalahkan disini. tetapi pandangan kalian yang seperti "raungan singa Sariputta".
i'm just a mammal with troubled soul



Equator

Quote from: Gunawan on 11 December 2008, 02:36:16 PM
[at] Nyanadana = Thanks Atas Informasinya ......  Cara Seperti ini sama dengan konsep Marketing pada Agama kr****n.....    :-? Dalam Buddhism tidak dianjurkan mengunakan cara-cara seperti ini..... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

jadi di Buddhis pake cara apa ya ? sewaktu Buddha Gotama berkata pada Para Bhikkhu, pergilah dan sebarkan Dhamma, bukankah itu juga namanya pewartaan bro ?  :whistle:
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Gunawan

Quote from: Herdiboy on 11 December 2008, 02:50:46 PM
Quote from: Gunawan on 11 December 2008, 02:36:16 PM
[at] Nyanadana = Thanks Atas Informasinya ......  Cara Seperti ini sama dengan konsep Marketing pada Agama kr****n.....    :-? Dalam Buddhism tidak dianjurkan mengunakan cara-cara seperti ini..... ^:)^

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

jadi di Buddhis pake cara apa ya ? sewaktu Buddha Gotama berkata pada Para Bhikkhu, pergilah dan sebarkan Dhamma, bukankah itu juga namanya pewartaan bro ?  :whistle:

Iya tapi gak pake Iming-iming akan dapat menyelamatkan 7 turunan , 7 tanjakan , 7 tikungan dll...... =))  Sebarkan Dhamma untuk Kesejahteraan dan Kebahagiaan Semua Makhluk tanpa memaksa orang untuk menjadi Buddhist....  :)

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"