Aliran Maitreya

Started by El Sol, 18 November 2008, 04:46:01 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hendra Susanto

to: johsun

nurani apaan???

nyanadhana

berbuat sesuai nurani
berkata sesuai nurani
berpikir sesuai nurani


kalo gitu sesuka nurani gw juga donk kalo gw mau isengin orang... :))
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

markosprawira

Quote from: hatRed on 11 December 2008, 04:45:57 PM
[at] upasaka

nyasar ???

sama aja donk berarti kita yakin ini aliran yang tidak menuju ke tujuan. :-?

dear hat,

pencapaian tujuan dalam hal ini nibbana, hanya bisa dicapai dengan menjalankan jalan utama berunsur 8

nah silahkan dilihat apakah aliran maitreya menjalankan jalan utama berunsur 8?

begitu anda terlepas dari unsur like - dislike, sebenarnya perbedaan aliran maitreya dan buddhism sudah jelas kok.....

moga bisa dimengerti

markosprawira

Quote from: nyanadhana on 12 December 2008, 08:09:46 AM
berbuat sesuai nurani
berkata sesuai nurani
berpikir sesuai nurani


kalo gitu sesuka nurani gw juga donk kalo gw mau isengin orang... :))

kalo gw sih kaga punya nurani :))

hatRed

#259
 [at] Forte dan Ryu

sorry baru liat liat lagi, ternyata ada postingan yg kelewat

Sesat dan Tersesat

saya rasa pengartian dua kata tersebut akan berbeda pada kalimat yang berbeda

1. "Tersesat"

kalo memakai kata tersesat seperti di "Saya tersesat" maka artinya dia mengambil jalan yang salah kepada satu tujuan.

sendangkan seperti yang saya katakan dimana "tujuan" ini baik kita maupun aliran maitreya belum pernah kesana. maka itu saya katakan kita tidak layak/pantas menjudge mereka "tersesat". karena sebetulnya kita sendiri tidak tahu kita ini tersesat atau tidak.

2. "Sesat"

pemakaian kata ini, akhir akhir ini sering digunakah untuk seseorang/lembaga/organisasi yang mengantarkan orang menuju Amoral, sedangkan tidak ada bukti aliran maitreya seperti itu.


3. "Menyimpang"

Kata ini juga mempunyai suatu konotasi, seperti layaknya "Sesat".



===========================

Kalau saya pribadi setuju untuk kata "berbeda" karena tidak mengandung Konotasi yang negatif, dan "berbeda" dalam hal ini adalah Konteksnya, bukan Konsep nya karena "Konsep" disini belum terlihat jelas bagi kita.
i'm just a mammal with troubled soul



Brado

Quote from: markosprawira on 12 December 2008, 08:53:39 AM
Quote from: hatRed on 11 December 2008, 04:45:57 PM
[at] upasaka

nyasar ???

sama aja donk berarti kita yakin ini aliran yang tidak menuju ke tujuan. :-?

dear hat,

pencapaian tujuan dalam hal ini nibbana, hanya bisa dicapai dengan menjalankan jalan utama berunsur 8

nah silahkan dilihat apakah aliran maitreya menjalankan jalan utama berunsur 8?

begitu anda terlepas dari unsur like - dislike, sebenarnya perbedaan aliran maitreya dan buddhism sudah jelas kok.....

moga bisa dimengerti

Sebenarnya.. aliran mana dalam Buddhisme yang benar2 tepat dengan ajaran Buddha Dhamma sesungguhnya sih ?
Kita di sini membahas Aliran Maitreya yang tidak tepat dengan Buddha Gotama
Saya pribadi sih lebih 'prefer' ke aliran Theravada
Namun ada segelintir orang yang menganggap bahwa aliran yang saya anut ini adalah termasuk 'aliran keras' dari aliran Buddhis yang laen (contoh: Mahayana & Tantrayana)
Sebab kita kurang 'cin cai' sama tradisi/adat yang sudah lama berjalan sebelumnya..  :-?

markosprawira

Quote from: Lokkhitacaro on 12 December 2008, 09:03:53 AM
Sebenarnya.. aliran mana dalam Buddhisme yang benar2 tepat dengan ajaran Buddha Dhamma sesungguhnya sih ?
Kita di sini membahas Aliran Maitreya yang tidak tepat dengan Buddha Gotama
Saya pribadi sih lebih 'prefer' ke aliran Theravada
Namun ada segelintir orang yang menganggap bahwa aliran yang saya anut ini adalah termasuk 'aliran keras' dari aliran Buddhis yang laen (contoh: Mahayana & Tantrayana)
Sebab kita kurang 'cin cai' sama tradisi/adat yang sudah lama berjalan sebelumnya..  :-?

yg sesuai dengan buddha dhamma, sudah disebutkan di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6464.165

masalah "ga cin cai thd tradisi" itu biasanya muncul karena :
1. dosa mula citta : kita tahu itu tidak benar, lalu membenci tradisi itu, sehingga muncul "alergi adat/tradisi"
2. lobha mula citta : karena kita sudah tahu ajaran yg benar, lalu melekati ajaran benar itu, padahal ini adalah miccha ditthi
3. mana/kesombongan : krn udh tahu ajaran yg bener dan menganggap ajaran laen itu salah

kira2 seperti itulah bro........ dan sayangnya ini ditanggapi oleh mereka yg pro tradisi, dgn dosa/kebencian juga shg menyerang buddhist dgn berbagai sebutan spt :
- "tidak tahu adat"
- "tidak menghargai tradisi"
- "pemberontak"

semoga bisa berguna bagi perkembangan batin kita semua

Forte

Quote from: hatRed on 12 December 2008, 09:00:25 AM
2. "Sesat"

pemakaian kata ini, akhir akhir ini sering digunakah untuk seseorang/lembaga/organisasi yang mengantarkan orang menuju Amoral, sedangkan tidak ada bukti aliran maitreya seperti itu.

3. "Menyimpang"

Kata ini juga mempunyai suatu konotasi, seperti layaknya "Sesat".



===========================

Kalau saya pribadi setuju untuk kata "berbeda" karena tidak mengandung Konotasi yang negatif, dan "berbeda" dalam hal ini adalah Konteksnya, bukan Konsep nya karena "Konsep" disini belum terlihat jelas bagi kita.

Bisa cek Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ?
Jujur saya kesulitan berdiskusi dengan Anda, apa yang Anda utarakan tidak ada landasan yang jelas.. hanya berlandaskan pada perasaan Anda sreg / tidak sreg dengan kata sesat dan menyimpang.. Jadi apakah harus ikuti perasaan Anda dalam berdiskusi ? Ini tentu akan sangat sulit karena perasaan orang berbeda-beda.


hatRed

Quote from: Lokkhitacaro on 12 December 2008, 09:03:53 AM
Sebenarnya.. aliran mana dalam Buddhisme yang benar2 tepat dengan ajaran Buddha Dhamma sesungguhnya sih ?
Kita di sini membahas Aliran Maitreya yang tidak tepat dengan Buddha Gotama
Saya pribadi sih lebih 'prefer' ke aliran Theravada
Namun ada segelintir orang yang menganggap bahwa aliran yang saya anut ini adalah termasuk 'aliran keras' dari aliran Buddhis yang laen (contoh: Mahayana & Tantrayana)
Sebab kita kurang 'cin cai' sama tradisi/adat yang sudah lama berjalan sebelumnya..  :-?

untuk masalah tradisi, sebenarnya bukan masalah kita masih menjalankan tradisi atau tidak.

kalau saya sih lebih ke pernyataan Sang Buddha di Kalama Sutta

"mengetahui bahwa hal ini tidak berguna" maka untuk apa kita pertahankan.

jadi konteksnya yang dilihat adalah berguna atau tidak.
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

 [at] Forte

berikut saya copas dari kbbi pusdiknas

se·sat a 1 tidak melalui jalan yg benar; salah jalan: malu bertanya -- di jalan; mati --; 2 ki salah (keliru) benar; berbuat yg tidak senonoh; menyimpang dr kebenaran (tt agama dsb): ajaran yg --;
-- surut, terlangkah kembali, pb memperbaiki kesalahan yg telah dibuat;
-- air salah didik (sukar diajar); -- akal gila; -- barat salah jalan sama sekali; -- lalu menempuh jalan yg salah; -- langkah melakukan perbuatan yg tidak patut; berbuat yg tidak senonoh; -- pikiran salah pendirian (pendapat); -- pusat bingung;
ber·se·sat a dl keadaan salah jalan; kesasar;
me·nye·sat·kan v 1 membawa ke jalan yg salah; menyebabkan sesat (salah jalan): mereka memang sengaja - kita; 2 ki menyebabkan keliru (salah) dsb: - pandangan; - pikiran;
ter·se·sat v salah jalan; kesasar: mudah- mudahan ia tidak - di tengah jalan;
spt sebuah biji - dl rumput, pb 1 orang yg hina tidak kelihatan oleh orang; 2 sesuatu yg kecil;
ke·se·sat·an n 1 kebingungan; 2 ki kesalahan jalan atau pikiran; kekeliruan; sesuatu yg sesat;
pe·nye·sat·an n proses, cara, perbuatan menyesatkan


nah kan kelihatan suatu Konotasi yang negatif, saya rasa tidak fair untuk menjudge aliran maitreya seperti itu.
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

#265
 [at] hatRed

inget yg uda kita sepakati kemarin?
apapun sebutan org, mau sesat kek, tersesat kek, intinya maitreya itu berbeda
nah itu lah yg mereka maksudkan, maitreya itu berbeda dengan buddhist

yg membedakan cuma persepsi pribadi saja

saia mengerti maksud anda tidak ingin mencap org secara jelek begitu saja
tapi coba tanyakan deh pada orang disini yg mengatai maitreya sesat, apa itu berarti jelek?
belum tentu, saia rasa menurut mereka sesat adalah berbeda dari buddhist
ini cuma masalah bahasa saja kok, anda tidak suka mereka disebut sesat
tapi emank bahasa dan kebiasaan org berbeda, cukup anda mengerti saja

kalo cm masalah bahasa saja bisa memancing protes dan emosi
gimana bila ternyata nanti ada yg 'melecehkan' buddhist?

hatRed

 [at] reenzie

:yes:

maka itu disini sudah saya jelaskan pandangan saya
                      V

Quote from: hatRed on 12 December 2008, 09:00:25 AM
===========================

Kalau saya pribadi setuju untuk kata "berbeda" karena tidak mengandung Konotasi yang negatif, dan "berbeda" dalam hal ini adalah Konteksnya, bukan Konsep nya karena "Konsep" disini belum terlihat jelas bagi kita.

masalahnya kan masih ada rekan2 yang menjudge sesat dan menyimpang. yang saya rasa kurang fair buat umat aliran maitreya.
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

#267
 [at] hatRed

baca ulang post ku diatas, ada yg ketinggalan tadi.....

terutama

Quotetapi coba tanyakan deh pada orang disini yg mengatai maitreya sesat, apa itu berarti jelek?
belum tentu, saia rasa menurut mereka sesat adalah berbeda dari buddhist

intinya : tersesat/sesat/menyimpang [whatever lah tambahin sendiri] =  berbeda

dah ya deal?

Forte

Quote from: hatRed on 12 December 2008, 09:17:57 AM
[at] Forte

berikut saya copas dari kbbi pusdiknas

se·sat a 1 tidak melalui jalan yg benar; salah jalan: malu bertanya -- di jalan; mati --; 2 ki salah (keliru) benar; berbuat yg tidak senonoh; menyimpang dr kebenaran (tt agama dsb): ajaran yg --;
-- surut, terlangkah kembali, pb memperbaiki kesalahan yg telah dibuat;
-- air salah didik (sukar diajar); -- akal gila; -- barat salah jalan sama sekali; -- lalu menempuh jalan yg salah; -- langkah melakukan perbuatan yg tidak patut; berbuat yg tidak senonoh; -- pikiran salah pendirian (pendapat); -- pusat bingung;
ber·se·sat a dl keadaan salah jalan; kesasar;
me·nye·sat·kan v 1 membawa ke jalan yg salah; menyebabkan sesat (salah jalan): mereka memang sengaja - kita; 2 ki menyebabkan keliru (salah) dsb: - pandangan; - pikiran;
ter·se·sat v salah jalan; kesasar: mudah- mudahan ia tidak - di tengah jalan;
spt sebuah biji - dl rumput, pb 1 orang yg hina tidak kelihatan oleh orang; 2 sesuatu yg kecil;
ke·se·sat·an n 1 kebingungan; 2 ki kesalahan jalan atau pikiran; kekeliruan; sesuatu yg sesat;
pe·nye·sat·an n proses, cara, perbuatan menyesatkan


nah kan kelihatan suatu Konotasi yang negatif, saya rasa tidak fair untuk menjudge aliran maitreya seperti itu.
Lho.. di sini kan udah ada jawabnya :
menyimpang dr kebenaran (tt agama dsb)

Kalau Maitreya mengatakan bagian dari Buddhism, maka berarti Maitreya menyimpang dari kebenaran Buddhism. :)

ryu

Quote from: hatRed on 12 December 2008, 09:28:43 AM
[at] reenzie

:yes:

maka itu disini sudah saya jelaskan pandangan saya
                      V

Quote from: hatRed on 12 December 2008, 09:00:25 AM
===========================

Kalau saya pribadi setuju untuk kata "berbeda" karena tidak mengandung Konotasi yang negatif, dan "berbeda" dalam hal ini adalah Konteksnya, bukan Konsep nya karena "Konsep" disini belum terlihat jelas bagi kita.

masalahnya kan masih ada rekan2 yang menjudge sesat dan menyimpang. yang saya rasa kurang fair buat umat aliran maitreya.
kalau tidak menggunakan atau mengatasnamakan Buddha keknya kaga masalah, justru kalau mengatasnamakan ajaran Buddha apa bukan dikatakan menyimpang?

Contoh Om Hatred Bikin ajaran Baru, supaya masuk ke Indo mendompleng aliran Buddha, trus membuat paham om Hatred itu Tuhan, trus harus menyembah anda, sedangkan di aliran Buddha tidak boleh menyembah Hatred nah definisi ini bagaimana? menyimpang gak ?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))