Apakah Indonesia Akan Mengalami Krisis Ekonomi Lagi?

Started by CKRA, 22 October 2008, 11:29:41 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sobat-dharma

Tambahan: ambil sikap tidak kaya nggak pa-pa, yang penting hidup terus biar mlarat....
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

June

Quote from: citanli on 24 October 2008, 12:41:38 PM
[at]  kapan2x x bro sobat
view
bener bro gara2x krisis global ane jadi kena imbasnya di PHK hikz gara2x pengurangan karyawan di kantor hikzzzzzzzzzzzzz
mau makan ap ane pucing 24 keliling view
omitofo


Wah da ada yg ampe di PHK ya.... Turut prihatin... Tp, jgn menyerah terus berusaha sis....

Krisis ekonomi global sepertinya sudah mulai membawa dampak yang serius di Indonesia... Tp, saya kyknya yakin kalo krisis tidak akan berlangsung panjang.... Mungkin sekitar 4-5 bln ke dpn, keadaan sudah bisa mulai terkendali... Kalo bc dari apa yg bro Lothar tls kyknya krisis da mulai gawat ne...  :o :o
Buddhist newsletter

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Pitu Kecil

Quote from: June on 24 October 2008, 04:10:10 PM
Quote from: citanli on 24 October 2008, 12:41:38 PM
[at]  kapan2x x bro sobat
view
bener bro gara2x krisis global ane jadi kena imbasnya di PHK hikz gara2x pengurangan karyawan di kantor hikzzzzzzzzzzzzz
mau makan ap ane pucing 24 keliling view
omitofo


Wah da ada yg ampe di PHK ya.... Turut prihatin... Tp, jgn menyerah terus berusaha sis....

Krisis ekonomi global sepertinya sudah mulai membawa dampak yang serius di Indonesia... Tp, saya kyknya yakin kalo krisis tidak akan berlangsung panjang.... Mungkin sekitar 4-5 bln ke dpn, keadaan sudah bisa mulai terkendali... Kalo bc dari apa yg bro Lothar tls kyknya krisis da mulai gawat ne...  :o :o
nyata dan terbukti, coba liat saja komidit sekarang berapa ongkos Kirim sekarang naek / turun, Komoditi kan Tergantung dengan USD $
Saya memberikan gambaran untuk rekan2, sebuah perusahaan Komiditi kan ada asumsi USD $ untuk pembukuannya.
Contoh : Perusahaan A asumsi USD $ = 9.300,- / 1 Dollar USD $
Sekarang dollar tembus angka Rp. 10.000,- / 1 Dollar USD $
Berapa kerugian Per 1 Dollar USD $ ???
Kita sebuah perusahaan mau mencapai menengah saja, kita hutang lebih kurang $ 700.000,- coba kalikan Rp. 700,- x 700.000,- = Rp. 490 Juta (Kerugian).

Nah Bilang tentang Pangan saja, Seagull saat beli USD masih 9.200,- sekarang udah capai Rp. 10.000,-
Seharusnya dengan logika, USD naek maka harga Seagull akan naek, sekarang malah Turun!
Selain Komoditi, bahan2 pangan sekarang turun dratis :  Cocoa, Cotton, Corn, Coffee, Lumber, Oats, Soy Meal,  Soybean, Wheat semuanya jatuh dratis.

Seperti yang disampaikan pakar ekonomi di Amerika, untuk memulihkan Krisis Global Ekonomi sangatlah susah bukan ibarat membalikkan tangan sudah OK.

Perusahaan yang Bonafit seperti yang CPO, dll... berapa kerugian nya dalam Bulan Lalu dan Bulan ini, di sebuah perusahaan di CPO merugi 1,5 Milyar di bulan September, Oktober (belum akhir bulan) Merugi 2,8 Milyar, dan jika dihitung Minyak masih turun maka di bulan November akan merugi 3 Milyar lebih.
Belum lagi Bunga Kredit makin naek, kepanikan pasar, banyak uang lari ke luar negeri takut kerusuhan terjadi.

DI Bank Indonesia sendiri mengakui, nasabah Bank Deposito sudah mencairkan lebih dari 60% walaupun Bunga dinaekkan 10%, idealnya mesti 12,5% tapi dengan Bunga setinggi itu maka Kredit di Bank/di finansial lainnya akan mencapai 15% paling minim.

Di bunga 10% sekarang, di pembiyaan Kredit motor/Dll.. sekarang mencapai 14,5% (beda 4,5%)

BI mau turunkan suka bunga juga serba susah, diturunkan Bunga maka Pihak Nasabah Bank akan menarik uang dalam jumlah besar karena Bunga di bank sudah tidak mengiurkan. lebih baek di Investasi ke tempat laen.

Sekarang masalahnya Pemerintah berani menaikkan harga pangan tidak? jika tidak, gulung tikar deh.... jika ya, maka rakyat akan kesusahan.... Pilih mana "Snick / Snack"
Smile Forever :)

June

 [at]  bro Lothar

Benar2 pakar ekonomi dah...  ;D ;D I cm bc2 berita z.... Bro Lothar menganalisanya ampe detil gt... keren....  8) 8)

Thanks buat infonya yg bermanfaat..... Gawat ne, w mana bs resign hr gn.... Tar ma ciak batu.... Pdhl br rncn mo resign...  :P :P :P :P

Harus bersyukur msh pny krjaan....  :-[
Buddhist newsletter

Pitu Kecil

Quote from: June on 24 October 2008, 04:43:43 PM
[at]  bro Lothar

Benar2 pakar ekonomi dah...  ;D ;D I cm bc2 berita z.... Bro Lothar menganalisanya ampe detil gt... keren....  8) 8)

Thanks buat infonya yg bermanfaat..... Gawat ne, w mana bs resign hr gn.... Tar ma ciak batu.... Pdhl br rncn mo resign...  :P :P :P :P

Harus bersyukur msh pny krjaan....  :-[
:)) resign jadi istri orang aja :))
Smile Forever :)

CKRA

Dalam rapat darurat hari ini di Vienna, OPEC memutuskan untuk mengurangi produksi 1.5 juta barrel per hari. Namun harga minyak dunia Light Sweet yang diperdagangkan di NYMEX justru turun 6% ke level 64. Artinya perekonomian dunia benar-benar sedang mengkerut. Dalam wawancara di CNBC tadi dapat dilihat wajah-wajah frustasi menteri perminyakan OPEC.

US Dollar menguat tajam terhadap mata uang seluruh dunia kecuali Yen Jepang. USD saat ini berada pada level 95 yang merupakan terendah dalam 13 tahun. Artinya repatriasi besar-besaran sedang terjadi di dunia investasi. Kita tahu, Yen merupakan mata uang dengan bunga paling rendah di dunia. Pada masa normal banyak investor meminjam Yen, ditukar dengan USD dan diinvestasikan ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Saat ini arus balik besar-besaran terjadi. Akhirnya permintaan Yen (untuk membayar kembali hutang Yen) melonjak tajam. Yen menguat dan akibatnya sangat buruk bagi negara yang sangat mengandalkan elkspor ini.

Tsunami sudah dan masih berlangsung. Apakah gelombang besar akan masuk ke Indonesia atau akan berakhir di pinggiran pantai saja? Apapun yang terjadi, banyak orang Indonesia tinggal di pinggir pantai saat ini.

sobat-dharma

Quote from: CKRA on 24 October 2008, 05:28:26 PM

Tsunami sudah dan masih berlangsung. Apakah gelombang besar akan masuk ke Indonesia atau akan berakhir di pinggiran pantai saja? Apapun yang terjadi, banyak orang Indonesia tinggal di pinggir pantai saat ini.

Masalahnya Bro CKRA, banyak orang Indonesia yang masih belum paham krisis ekonomi kali ini... Berita-berita di media Indonesia kurang berbicara tentang dampak krisis. Kita2 yang sempat nonton CNBC, Bloomberg, CNN, BBC dan lain-lain bisa menyaksikan langsung kepanikan dunia, tapi yang tidak nonton, sikapnya tenang-tenang aja. Saya coba bicara dengan beberapa mahasiswa ekonomi di daerah saya, ternyata mereka sama sekali nggak tahu adanya krisis ekonomi  :(
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Centy

Wah ternyata banyak dc'ers yg pakar ekonomi juga. Ayo dong, rekan2 yg lain bisa sharing keadaan ekonomi di masing2 daerahnya. Kepada Suhu global moderator, gimana keadaan di Makasar dan sekitarnya?? Apakah sudah ada gejolak harga kebutuhan pokok?? Atau sudah terlihat tanda2 krisis ekonomi??

Newbie sudah mulai merasakan dampak krisis, hutang dalam USD, piutang dalam Rupiah.... jebol dah...

CKRA

Quote from: sobat-dharma on 25 October 2008, 01:49:12 AM
Quote from: CKRA on 24 October 2008, 05:28:26 PM

Tsunami sudah dan masih berlangsung. Apakah gelombang besar akan masuk ke Indonesia atau akan berakhir di pinggiran pantai saja? Apapun yang terjadi, banyak orang Indonesia tinggal di pinggir pantai saat ini.

Masalahnya Bro CKRA, banyak orang Indonesia yang masih belum paham krisis ekonomi kali ini... Berita-berita di media Indonesia kurang berbicara tentang dampak krisis. Kita2 yang sempat nonton CNBC, Bloomberg, CNN, BBC dan lain-lain bisa menyaksikan langsung kepanikan dunia, tapi yang tidak nonton, sikapnya tenang-tenang aja. Saya coba bicara dengan beberapa mahasiswa ekonomi di daerah saya, ternyata mereka sama sekali nggak tahu adanya krisis ekonomi  :(

Memang ironis sekali rekan sobat-dharma. Padahal antisipasi dini sangat diperlukan. Kalau tidak maka kepanikan yang akan terjadi pada saat krisis mulai melanda, dan kepanikan pada saat itu justru akan memperburuk keadaan.

CKRA

Quote from: Centy on 25 October 2008, 06:39:52 AM

Newbie sudah mulai merasakan dampak krisis, hutang dalam USD, piutang dalam Rupiah.... jebol dah...

Kalau boleh sumbang saran, Rekan Centy sebaiknya mulai mengurangi exposure terhadap currency risk. Juga cashflow planning harus disusun dengan lebih ketat. Business downsizing mungkin juga boleh mulai diperhatikan untuk mengurang piutang. Memiliki hutang dan piutang akan sama besar risikonya. Sedia ember sebelum rumah bocor  ;D

Centy

Quote from: CKRA on 25 October 2008, 08:14:43 AM
Quote from: Centy on 25 October 2008, 06:39:52 AM

Newbie sudah mulai merasakan dampak krisis, hutang dalam USD, piutang dalam Rupiah.... jebol dah...

Kalau boleh sumbang saran, Rekan Centy sebaiknya mulai mengurangi exposure terhadap currency risk. Juga cashflow planning harus disusun dengan lebih ketat. Business downsizing mungkin juga boleh mulai diperhatikan untuk mengurang piutang. Memiliki hutang dan piutang akan sama besar risikonya. Sedia ember sebelum rumah bocor  ;D

Thanks bro CKRA atas sarannya  ;D ;D ;D

Pitu Kecil

Quote from: CKRA on 25 October 2008, 08:14:43 AM
Quote from: Centy on 25 October 2008, 06:39:52 AM

Newbie sudah mulai merasakan dampak krisis, hutang dalam USD, piutang dalam Rupiah.... jebol dah...

Kalau boleh sumbang saran, Rekan Centy sebaiknya mulai mengurangi exposure terhadap currency risk. Juga cashflow planning harus disusun dengan lebih ketat. Business downsizing mungkin juga boleh mulai diperhatikan untuk mengurang piutang. Memiliki hutang dan piutang akan sama besar risikonya. Sedia ember sebelum rumah bocor  ;D
sedia banyak2 duit monopoli di rumah sebelum bermain monopoli :))
sekarang semua udah pada binggung nih, dollar udah capai 10.700,- berapa duit yang harus dikeluarkan untuk bayar hutang :)) saatnya bos2 tutup telepon untuk cegah orang tagih utang =))
Smile Forever :)

CKRA

Keadaan di pasar modal sudah mulai tidak terkendali. Insentif-insentif likuiditas yang diberikan tidak mempan. Setelah minggu lalu Korea sempat men-suspend bursa sahamnya hari ini Filipina men-suspend pasar saham setelah turun 10%. Pasar saham di Indonesia juga sudah tidak rasional. Saham-saham dengan kinerja terbaikpun mengalami penurunan maksimum selama 4 hari berturut-turut.

Keadaan nilai tukar Rupiah terhadap USD juga sudah mulai tidak terkendali. Dengan spread jual dan beli mencapai 1000 menunjukkan kebingungan dan ketidakpastian pasar. Saat ini kurs beli/jual mencapai 10400/11400 per USD. Spread sebesar ini pernah terjadi pada tahun-tahun krisis 1997-1999.

ryu

wih
dari bca nih :(
27-Okt-2008 / 11:06 WIB
USD    11250.00    10550.00
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))