Apakah Indonesia Akan Mengalami Krisis Ekonomi Lagi?

Started by CKRA, 22 October 2008, 11:29:41 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Centy

Quote from: CKRA on 24 November 2008, 02:02:33 PM
Quote from: hatRed on 24 November 2008, 01:50:11 PM
Quote from: CKRA
Tips menghadapi krisis:
1. Kurangi receivables
2. Kurangi payables
3. Perkuat cashflow, saat krisis, peluang hanya dapat dimanfaatkan oleh pemilik cash

jadi kita mesti simpan uang dalam bentuk Cash ya?

ada tips2 laen gak biar gak ikut2an krisis?

trus peluang seperti apa yang didapat pemilik Cash?

hehehe... sapa tau kita malah bisa mendapatkan sisi positif dari krisis :D

Pada saat krisis pemilik cash akan punya bargaining position yang sangat besar. Saat harga aset-aset sudah turun jauh di bawah nilai wajarnya, disitulah peluang besar menanti anda. Mulai dari tanah tetangga yang kebanyakan hutang kartu kredit sampai surat hutang negara yang dijual oleh investor yang kesulitan likuiditas bisa menjadi peluang. Setelah kondisi menjadi normal harga aset tersebut akan kembali melambung.

Sebagai informasi, di lingkungan usaha newbie sudah ada beberapa supplier yg menawarkan barang dengan harga yg miring, padahal kalo normal gak dapet harga segitu, jadi emang bener saat ini "cash is king".

Mr. Bagus

Thx infonya, masih khawatir neh.. Jika menyimpan uang di investasi asuransi+investasi (misal produk Link dari pruden****, sq****, ai*, dst..) dalam situasi begini, misalkan perusahaan tersebut macet apakah asuransi+investasi masih bisa berjalan atau lenyap? bank penjamin bisa berfungsi tidak ya? mengingat induk perusahaan tersebut ada di negara yg sedang krisis.

thx be4
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

CKRA

Mr. Bagus, penjaminan pemerintah melalui LPS terhadap dana nasabah hanya berlaku untuk simpanan di bank, itupun dengan kriteria tertentu (belum blanket guarantee). Untuk dana kita di asuransi jelas tidak dijamin oleh pemerintah. Kalau terjadi kebangkrutan terhadap induk perusahaan asuransi tersebut di luar negeri, mekanisme yang berlaku adalah aset asuransi tersebut dapat dijual kepada perusahaan asuransi lain. Bila ada yang mau membeli maka pertanggungan asuransi akan dilanjutkan oleh pembeli tersebut. Sedangkan untuk unit link, karena merupakan produk reksadana maka dilakukan pemisahan yang jelas dengan hutang piutang perusahaan asuransi tersebut. Artinya masih bisa ditarik dengan melikuidasi reksadana tersebut, namun nilainya pasti sudah hancur.

Mr. Bagus

Thx.. infonya sangat membantu. Saya mau dana lagi aah buat bro

sst.. mau dana kok ngomong2..ntar buahnya kurang lagi ;D
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Mr. Bagus

tapi hoursnya belum cukup, nanti yah.. kalo uda ada modal :P
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

CKRA

Quote from: Mr. Bagus on 24 November 2008, 04:31:53 PM
tapi hoursnya belum cukup, nanti yah.. kalo uda ada modal :P

Kalau begitu saya yang dana dulu deh.. Supaya kembalinya plus bunga  ;D

Thanks ya _/\_

Indra


Riky_dave

Obama sudah naik,BBM koq gk turun2 ya?
Haiya....Haiya...
Kayaknya bakalan krisis ini...

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

William_phang

Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 04:45:39 PM
Obama sudah naik,BBM koq gk turun2 ya?
Haiya....Haiya...
Kayaknya bakalan krisis ini...

Salam hangat,
Riky

BBM dan turun habis....cuma BBM di Indo aja yg ga turun boss...

CKRA


Riky_dave

Koq bisa gitu ya?
Kamma kali ya?hehehe

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

CKRA

#116
Quote from: Riky_dave on 24 November 2008, 08:41:04 PM
Koq bisa gitu ya?
Kamma kali ya?hehehe

Salam hangat,
Riky

Harga minyak dunia (crude oil) di bursa minyak dunia  (NYMEX) pada pertengahan tahun 2008 mencapai lebih dari USD 140/barrel sehingga pemerintah harus menaikkan harga BBM dalam negeri akibat membengkaknya biaya subsidi.

Saat ini crude oil sudah diperdagangkan pada kisaran USD 50/barrel dan di beberapa negara yang tidak mensubsidi harga BBMnya harga sudah turun pada titik terendah. Namun di Indonesia karena masih ada biaya subsidi maka harga hanya diturunkan Rp. 500/liter untuk premium mulai 1 Des 08. Harga keekonomian premium adalah sekitar Rp. 6500/liter saat ini. Artinya pemerintah masih mensubsidi Rp. 1000/liter.

Harga minyak dunia turun dari 140an menjadi 50an justru karena adanya krisis sehingga demand terhadap minyak turun. Dan nanti kalau krisis berlalu harga minyak akan naik kembali karena kebutuhan minyak untuk kegiatan produksi. Namun kalau harga minyak terus naik akan kembali memicu krisis lagi. Oleh karena itu harga minyak harus pada suatu titik ekuilibrium dimana kegiatan ekonomi dapat berlangsung dengan permintaan yang stabil terhadap minyak.

Hubungannya dengan Obama, mudah-mudahan pemilihan kabinet Obama akan mempercepat pemulihan kepercayaan. Karena kenyataan krisis yang ada tidak dapat dipulihkan dengan sekejab dengan terpilihnya seorang presiden baru. Kebijakan presiden baru hanya diharapkan tidak meperdalam krisis.

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...