Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Quote from: Sumedho on 30 August 2008, 10:29:32 AM
Pada rapat kemarin, telah diutarakan ulang oleh salah satu mod bahwa DC itu memiliki aliran/mahzab masing2x. Dimana dimasing2x board tersebut ada sebuah panduan bahwa ada sesuatu set yang dianggap benar. Misalnya di board mahayana tentu tidak tepat kita mencampurkan pandangan sebuah aliran/pandangan di thread itu, misalnya jika memiliki pandangan theravada lalu berdebat disana mempertanyakan prinsipnya mahayana dengan dasar theravada.
Benarkah bahwa ini adalah jalan yang terbaik diantara semua jalan yang ada?
Tidak kah ini disebut "pengkotakan"?


QuoteDebat2x yg terjadi selalu berawal dari perbedaan prinsip dan pandangan. Adalah hal yg baik dan layak untuk menjaga keselarasan dengan saling menghargai prinsip masing2x. Jadi diputuskan utk dipisah utk tetap saling menghargai.
Bukankah pernyataan diatas malah memicu ketidak hormatan didalam kedua belah pihak?
Justru dengan adanya perbedaan dan sikap bisa saling menerima disana baru muncul sikap saling menghormati dan menghargai,tapi berhubung anda sudah bersiap2 ingin "mengkotakkan" MMD,dimana kah sikap saling menghargai itu terletak?
Saya tidak bisa melihatnya,tidak tertutup kemungkinan saya buta...:)
Mohon bimbingannya atuh...

Pertanyaan saya hanya beberapa
1.Benarkah keputusan yang diambil dalam tempoh waktu 1jam itu sudah benar?
2.Kenapa tidak ada pemberitahuan?
jika dijawab begini,"FYI, utk pemindahan sebelum2xnya juga tidak pernah ada pemanggilan atau sejenisnya. Ini karena saya menghormati Pak Hud baru saya buatkan pengumuman ini."
Maka saya balik bertanya,"Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa keputusan anda itu sudah absolut dan tidak bisa diganggu gugat?"
Kenapa jika memang pemindahan2 begitu tidak pernah ada pemanggilan atau sejenis,tetapi anda membuatnya seakan2 "heboh" banget?
Dengan diadakan rapat para moderator dan bla2 selama 1jam kita memutuskan bla2...Kenapa harus ada suara dari komunitas sepihak saja?
3.Dari apa yang saya ketahui bahwa seharusnya didalam rapat tersebut tidak diperoleh hasil rapat,lantas darimanakah keputusan/hasil rapat itu diperoleh?
Apakah hasil rapat tersebut mempunyai argumen yang kuat untuk mendukungnya?
Apa argumen pro dan kontra terhadap kasus ini?
Kenapa tidak ada 1 pun hasil rapat yang dikeluarkan disini,kecuali keputusan semena2 dengan alasan anda?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

ryu

Quote from: johan3000 on 30 August 2008, 03:53:58 PM
Quote from: ryu on 30 August 2008, 03:24:53 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)
ikut aja retreet......it is a "contact" sport......  (yg harus dilakukan dan dirasakan sendiri)

Gak mau beli Pus dalam karung :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: ryu on 30 August 2008, 03:24:53 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)

Gak mau beli Pus dalam karung :))

Ryu,

Coba renungkan batin Anda sendiri:
- apakah Anda merasakan sedikit banyak ketidakpuasan, penderitaan, ketegangan, stres, dalam batin Anda sehari-hari? ...
- apakah Anda menyadari bahwa segala penderitaan itu sumbernya ada di dalam batin Anda sendiri dan bukan pada sesuatu di luar? ...

Kalau jawaban terhadap kedua pertanyaan itu "ya", maka Anda akan belajar vipassana ...
Kalau jawabannya "tidak", maka Anda tidak akan tertarik pada vipassana ...
Kalau Anda cuma mencari-cari MANFAAT dari meditasi --misalnya kepingin mencapai nibbana, memperoleh jhana, memperoleh nyana-nyana, menjadi ariya, arahat dsb, seperti tercantum dalam teori-teori vipassana, maka Anda akan bervipassana secara salah ...

Mr. Wei

Pertanyaan itu bukan ditujukan untuk saya, namun bila saya ditanya, saya akan menjawab "Ya"

Riky_dave

QuoteSudah didiskusikan bahwa :
Owh..Berati yang anda katakan disini adalah hasil diskusi bukan?Baiklah mari kita kaji hasil diskusi anda berserta kawan2 anda sejoli...:)

Quote1. MMD adalah universal tidak terikat suatu "aliran" atau "label" apapun juga bahkan "Buddhisme", yang penting adalah "kebenaran".
Buddhisme didefinisikan keyakinan terhadap "Tiga Permata", yaitu "Buddha, Dhamma, dan Sangha", Empat Kebenaran Mulia, dan Jalan Mulia Beruas Delapan.
Sekarang yang menjadi masalah adalah seakan2 MMD itu "racun" bagi para pemula Buddhisme,bukankah anda sendiri mengatakan bahwa,"yang penting adalah "kebenaran"
Lantas apa masalahnya jika MMD berada di board Threvada?
Apakah anda sudah melihat "kebenaran" penuh,sehingga anda memiliki kuasa yang begitu besar untuk melempar2 suatu praktik MMD ke tempat yang menurut anda dan teman2 anda(yang mendukung keputusan ini) benar?


Quote2. Pak Hudoyo diprediksikan bisa menerima alasan tersebut.
Ketika sebuah bangunan digusur oleh pemerintah setempat,tanpa pemberitahuan apa2,bisakah pemilik tempat hijrah sambil tersenyum tanpa menanyakan sedikitpun alasan?

Quote3. Kemarin berbagai macam hal diusulkan, termasuk sub-forum khusus, tetapi agar tidak meng"anak emas"kan MMD, maka diputuskan tetap berada pada satu forum yang sudah ada.
Dari segala macam hal yang diusulkan itu berdasarkan pemikiran teman2 anda sepihak yang ikut didalam rapat,tapi tidak ada 1 suara pun yang datang dari pihak MMD,apakah anda dan kawan2 anda adalah seorang HAKIM AGUNG dan para praktisi MMD adalah penjahat yang harus bungkam 1000bahasa dihadapan anda?

Quote4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).
Yang paling tepat?>>>Menunjukan bahwa keputusan ini sudah hampir dianggap 100%benar...Ckckckck,bisa2nya...

QuotePerkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.
Siapa didunia ini bisa mengetahui bahwa MMD sejalan dengan Buddhis atau tidak?
Kok bisa2nya rapat begitu bisa menjudge suatu keputusan yang besar?
Hanya dalam waktu 1jam lagi..
Tanpa ada pihak yang terkait lagi..

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

hudoyo

Quote from: Mr. Wei on 30 August 2008, 04:42:59 PM
Pertanyaan itu bukan ditujukan untuk saya, namun bila saya ditanya, saya akan menjawab "Ya"

Saya tahu Anda seorang praktisi vipassana, Rekan Wei, 16 tahun ... kita pernah berdiskusi tentang MMD bukan?
Bagaimana meditasi Anda?

ryu

Quote from: hudoyo on 30 August 2008, 04:41:09 PM
Quote from: ryu on 30 August 2008, 03:24:53 PM
Pa kalau boleh tanya, melakukan MMD apakah ada manfaat, tidak ada manfaat, Atau tidak peduli ada manfaat/tidak?
contohnya seperti apa?
Dan bagaimana mengaplikasikannya dalam sehari2. :)

Gak mau beli Pus dalam karung :))

Ryu,

Coba renungkan batin Anda sendiri:
- apakah Anda merasakan sedikit banyak ketidakpuasan, penderitaan, ketegangan, stres, dalam batin Anda sehari-hari? ...
- apakah Anda menyadari bahwa segala penderitaan itu sumbernya ada di dalam batin Anda sendiri dan bukan pada sesuatu di luar? ...

Kalau jawaban terhadap kedua pertanyaan itu "ya", maka Anda akan belajar vipassana ...
Kalau jawabannya "tidak", maka Anda tidak akan tertarik pada vipassana ...
Kalau Anda cuma mencari-cari MANFAAT dari meditasi --misalnya kepingin mencapai nibbana, memperoleh jhana, memperoleh nyana-nyana, menjadi ariya, arahat dsb, seperti tercantum dalam teori-teori vipassana, maka Anda akan bervipassana secara salah ...
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Riky_dave

QuoteSudah didiskusikan bahwa :
Owh..Berati yang anda katakan disini adalah hasil diskusi bukan?Baiklah mari kita kaji hasil diskusi anda berserta kawan2 anda sejoli...:)

Quote1. MMD adalah universal tidak terikat suatu "aliran" atau "label" apapun juga bahkan "Buddhisme", yang penting adalah "kebenaran".
Buddhisme didefinisikan keyakinan terhadap "Tiga Permata", yaitu "Buddha, Dhamma, dan Sangha", Empat Kebenaran Mulia, dan Jalan Mulia Beruas Delapan.
Sekarang yang menjadi masalah adalah seakan2 MMD itu "racun" bagi para pemula Buddhisme,bukankah anda sendiri mengatakan bahwa,"yang penting adalah "kebenaran"
Lantas apa masalahnya jika MMD berada di board Threvada?
Apakah anda sudah melihat "kebenaran" penuh,sehingga anda memiliki kuasa yang begitu besar untuk melempar2 suatu praktik MMD ke tempat yang menurut anda dan teman2 anda(yang mendukung keputusan ini) benar?


Quote2. Pak Hudoyo diprediksikan bisa menerima alasan tersebut.
Ketika sebuah bangunan digusur oleh pemerintah setempat,tanpa pemberitahuan apa2,bisakah pemilik tempat hijrah sambil tersenyum tanpa menanyakan sedikitpun alasan?

Quote3. Kemarin berbagai macam hal diusulkan, termasuk sub-forum khusus, tetapi agar tidak meng"anak emas"kan MMD, maka diputuskan tetap berada pada satu forum yang sudah ada.
Dari segala macam hal yang diusulkan itu berdasarkan pemikiran teman2 anda sepihak yang ikut didalam rapat,tapi tidak ada 1 suara pun yang datang dari pihak MMD,apakah anda dan kawan2 anda adalah seorang HAKIM AGUNG dan para praktisi MMD adalah penjahat yang harus bungkam 1000bahasa dihadapan anda?

Quote4. Diputuskan yang paling tepat adalah Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain. (Perhatikan kata "Buddhisme dengan ...", yang menunjukkan adanya unsur Buddhisme).
Yang paling tepat?>>>Menunjukan bahwa keputusan ini sudah hampir dianggap 100%benar...Ckckckck,bisa2nya...

QuotePerkataan Sumedho MMD dikategorikan bukan Buddhisme, mungkin lebih tepat bila dikatakan MMD dikategorikan bukan Buddhisme saja.
Siapa didunia ini bisa mengetahui bahwa MMD sejalan dengan Buddhis atau tidak?
Kok bisa2nya rapat begitu bisa menjudge suatu keputusan yang besar?
Hanya dalam waktu 1jam lagi..
Tanpa ada pihak yang terkait lagi..

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

hudoyo

Quote from: ryu on 30 August 2008, 04:50:27 PM
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?

Kalau Anda mau menjalankan vipassana, jangan pikirkan pertanyaan-pertanyaan itu ... alih-alih sadari saya batin Anda, setiap kali pikiran dan si aku muncul, dari saat ke saat. Itu saja cukup ... Kalau Anda berpikir-pikir, berarti Anda tidak ber-vipassana. .. Vipassana Anda macet.

ryu

Quote from: hudoyo on 30 August 2008, 04:54:26 PM
Quote from: ryu on 30 August 2008, 04:50:27 PM
ya saya menyadarinya pak itu lah yang namanya manusia hidup pak, sumber penderitaan itu dari diri sendiri tapi ada faktor external juga pak jangan lupakan itu, ketika ber vipassana dalam kesehari2an apakah yang di dapat dalam melihat apa adanya? Apakah ada perubahan yang besar/perbedaan orang yang bervipassana dengan yang tidak?

Kalau Anda mau menjalankan vipassana, jangan pikirkan pertanyaan-pertanyaan itu ... alih-alih sadari saya batin Anda, setiap kali pikiran dan si aku muncul, dari saat ke saat. Itu saja cukup ... Kalau Anda berpikir-pikir, berarti Anda tidak ber-vipassana. .. Vipassana Anda macet.
dalam keseharian kadang diperlukan berpikir pak, apakah berpikir tidak boleh ? Dalam vipassana berpikirpun harus disadari?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: ryu on 30 August 2008, 04:58:00 PM
dalam keseharian kadang diperlukan berpikir pak, apakah berpikir tidak boleh ? Dalam vipassana berpikirpun harus disadari?

Anda bertanya tentang vipassana atau tentang kesadaran sehari-hari? ... Saya tidak bicara tentang kesadaran sehari-hari ... terserah Anda mau jungkir balik di situ. ... Tapi kalau Anda bertanya tentang vipassana, saya jawab: dalam vipassana justru pikiran itu salah satu yang penting harus disadari, karena bersama pikiran itu muncul aku ... sebab dari penderitaan ini.

ryu

Quote from: hudoyo on 30 August 2008, 05:14:17 PM
Quote from: ryu on 30 August 2008, 04:58:00 PM
dalam keseharian kadang diperlukan berpikir pak, apakah berpikir tidak boleh ? Dalam vipassana berpikirpun harus disadari?

Anda bertanya tentang vipassana atau tentang kesadaran sehari-hari? ... Saya tidak bicara tentang kesadaran sehari-hari ... terserah Anda mau jungkir balik di situ. ... Tapi kalau Anda bertanya tentang vipassana, saya jawab: dalam vipassana justru pikiran itu salah satu yang penting harus disadari, karena bersama pikiran itu muncul aku. ...
jadi kesadaran sehari2 dengan vipassana gak nyambung yah pak :) , gak bisa dipakai atau tidak berguna gitu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: ryu on 30 August 2008, 05:19:40 PM
jadi kesadaran sehari2 dengan vipassana gak nyambung yah pak :) , gak bisa dipakai atau tidak berguna gitu?

Kalau Anda menjalankan vipassana versi MMD (saya gak tahu bagaimana dengan versi Mahasi) ... kesadaran vipassana itu bisa Anda bawa ke dalam kehidupan sehari-hari ... di mana Anda sadar akan badan & batin ini selama tidak diperlukan berpikir ... (biasanya tidak, biasanya orang melamun, berkhayal, mencari berbagai rangsangan pikiran, sekalipun sebenarnya pikiran tidak diperlukan) ... Kalau orang bisa terus sadar ... maka ia akan bebas.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: ryu on 30 August 2008, 05:28:59 PM
Ketika aku disadari dan apakah yang terjadi?

Pada saat orang sadar akan akunya, ia bebas;
ketika aku muncul kembali, ia melekat lagi.