Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Quote from: CKRA on 30 August 2008, 09:21:51 AM
Apa yang terjadi di sini mungkin bisa jadi pengalaman yang berharga sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari seperti yang sudah beberapa kali terjadi di forum lain dimana MMD juga pada akhirnya berkonfrontasi dengan member forum tersebut dan menimbulkan polemik juga akhirnya. Oleh karena itu saya mendukung rencana rekan Hudoyo mengajak seluruh member DC yang ingin serius untuk berkunjung dan mengikuti bimbingan dari rekan Hudoyo di kaskus.

Sekali lagi semoga sukses dan Bon Voyage.


Ini yg saya maksud peristiwa ini (keributan antrara MMD dan home) sudah seringkali terjadi.
Keributan antara MMD dan DC hanyalah peristiwa ulangan kesekian dengan pola yg sama.
Disini masih bisa dimaklumi, karena DC adalah forum Buddhist yg jelas mainstreamnya, wajar kalau bentrok dengan cult. Namun, yg diherankan justru di forum2 lintas agama lainnya, kenapa MMD bisa ribut juga, padahal disana lebih longgar. Pemikiran di forum2 lintas agama lebih universal dan beragam, mereka lebih toleran namun akhirnya ribut jua, dan endingnya postingan keributan tsb dijadikan satu File oleh Pak Hud.

Dengan kejadian ini, semua pihak bisa bercermin dan masing2 merenung.
Jika saya selalu ribut disana-sini, siapa yg nggak beres? Apakah orang2 itu semua yg salah ataukah diri sy yg salah?

::





Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

fabian c

Maaf koreksi sedikit

A third time, Bahiya said to the Blessed One: "But it is hard to know for sure what dangers there may be for the Blessed One's life, or what dangers there may be for mine. Teach me the Dhamma, O Blessed One! Teach me the Dhamma, O One-Well-Gone, that will be for my long-term welfare and bliss."

Sang Buddha memuji kebijaksanaan pertapa Bahiya, yang walaupun telah menjadi sosok hebat, menjadi guru yang dianggap suci ( He was worshipped, revered, honored, venerated, given homage — a recipient of robes, almsfood, lodgings, and medical requisites for the sick. Then, when he was alone in seclusion, this line of thinking arose to his awareness: "Now, of those who in this world are arahants or have entered the path of arahantship, am I one?") tetap berusaha mau belajar lagi.

ada penerjemahan yang kurang tepat dari pak Hudoyo mengenai Bahiya sutta,

     "Then, Bahiya, you should train yourself thus: In reference to the seen, there will be only the seen. In reference to the heard, only the heard. In reference to the sensed, only the sensed. In reference to the cognized, only the cognized. That is how you should train yourself. When for you there will be only the seen in reference to the seen, only the heard in reference to the heard, only the sensed in reference to the sensed, only the cognized in reference to the cognized, then, Bahiya, there is no you in terms of that. When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress."

perhatikan yang saya bold biru dan merah, pak Hudoyo menerjemahkan "Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ..."

Padahal penerjemahan yang tepat adalah there is no you in terms of that,  yang berarti "tak ada kamu sehubungan dengan itu" yaitu sehubungan dengan "in reference to the seen"

kedua pengertian ini berbeda, kalau pengertian pak Hudoyo, setelah melihat "in reference to the seen" maka engkau menjadi tidak ada, berarti sebelum mampu melihat "in reference to the seen" berarti engkau ada.

sedangkan bila diartikan "sehubungan dengan itu" adalah, karena engkau melihat dengan cara itu maka engkau tidak ada.

Selanjutnya, When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress.", yang berarti jika tidak ada kamu sehubungan dengan itu, maka tak ada kamu, Jika tak ada kamu disana, maka kamu tidak berada disana, atau disini atau diantaranya. (tolong dikoreksi bila salah), inilah, hanya ini akhir dari dukkha.

sukhi hotu






Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

hudoyo

Quote from: CKRA on 30 August 2008, 09:21:51 AM
Saya kira rekan Hudoyo tidak perlu terlalu bersikeras membela diri di forum ini kalau memang merasa benar, karena toh kebenaran itu pada akhirnya akan terungkap dengan sendirinya.

Dalam suatu debat, masing-masing pihak berhak dan harus membela diri sekuat-kuatnya. ... Kalau Anda tidak menggunakan standar ganda, apakah Anda juga menyampaikan nasehat Anda kepada orang-orang yang menyerang saya? ... Ternyata tidak ... ternyata Anda menggunakan standar ganda dalam sikap Anda kepada saya.

QuoteKalau memang rekan Hudoyo begitu yakin kalau para pembaca yang serius akan pindah ke kaskus maka adalah yang terbaik bila rekan Hudoyo membuat forum sendiri dan tentunya forum tersebut akan ramai dengan para pembaca serius dan biarlah di DC sini tinggal para pembaca yang "ngalor ngidul" tidak karuan.

saya tidak bilang, orang akan PINDAH ke Kaskus; yang saya bilang, mereka yang serius akan membaca tulisan saya di Kaskus.

QuoteApa yang terjadi di sini mungkin bisa jadi pengalaman yang berharga sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari seperti yang sudah beberapa kali terjadi di forum lain dimana MMD juga pada akhirnya berkonfrontasi dengan member forum tersebut dan menimbulkan polemik juga akhirnya. ...

Selama ada umat Buddha yang batinnya terliput moha (tidak bisa menerima PLURALISME pemahaman ajaran Sang Guru), maka MMD pasti akan mendapat tentangan dari umat Buddha seperti itu di forum mana pun.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Memang di pertemuan ada yang bilang MMD tidak sesuai ajaran Buddha, tapi akhirnya disepakati bahwa ada nilai-nilai yang bisa diambil. Kebenaran itu universal. Dan setahu saya pak hudoyo memang tidak ingin dilabeli apapun, tidak melekat pada apapun. Orang agama apapun bisa tercerahkan. Atau memang ingin dilabeli Buddhis, jalan mulia beruas delapan, empat kebenaran mulia? Saya pengen tanya jujur, apakah hanya nilai yang umum diketahui Buddhis saja, atau merasa universal tanpa label dan apapun juga?

Kalau dimasukkan ke meditasi, nanti meditasi kundalini, reiki, yoga, halusinogen, dan lain-lain minta dimasukkan juga karena merasa universal juga. Hal ini juga dipertimbangkan.

QuoteAh, ini cuma dalih... Saya punya YM ... Kalau belum tahu, kan saya punya HP (bisa dicari di thread MMD) ... Kalau memang iktikad kalian mau memanggil & minta klarifikasi dari saya, pasti tidak sukar menghubungi saya ... Tampaknya kalian takut berdebat dengan saya (di ruang tertutup lagi) ... lalu kasak-kusuk di belakang saya ... dan mengambil keputusan dalam waktu 1 jam saja dengan sangat enteng ...
Ini keputusan yang diambil sumedho untuk tidak memanggil bapak. Saya sudah mengusulkan dipanggil.

QuoteSemua kasak-kusuk itu kalian lakukan di belakang saya, bukan? ... Kenapa tidak memanggil saya ... seolah-olah Anda takut kepada hantu yang sangat besar ... yang sebetulnya hanyalah hantu di kepala Anda sendiri ...

Ini gerak-gerik pikiran bapak sendiri.

QuoteTUGAS MODERATOR-lah untuk mencerahkan para anggota yang masih diliputi Moha (maksudnya tidak bisa menerima PLURALISME, bukan menerima MMD) ... bukan lantas mengurung MMD di satu kotak, layaknya sampah atau penyakit kusta, karena "ada yang terganggu". ... Mungkin di kalangan moderator sendiri ada yang terganggu, itu dugaan saya. ... Kalau begini terus, lama-kelamaan DC ini akan merosot menjadi tempat berkumpul umat Buddha yang fanatik dan hanya mampu ngobrol di kafe jongkok, yang "terganggu" kalau ada umat Buddha yang serius mengemukakan pemahaman baru terhadap Ajaran Sang Guru.

Tugas kami bukan mencerahkan pak. Dan pluralisme sangat diterima di sini. Makanya di sini ada berbagai macam board (kotak-kotak). Saya sendiri tidak terlalu suka junk yang tidak pada tempatnya, walaupun kadang-kadang saya ngejunk juga. Soal kemerosotan dan lain-lain saya kira itu hanya dugaan saja, seperti yang bapak bilang.

QuoteKeputusan yang kalian ambil salah. Itu saja.

Keputusan benar atau salah, saya kira bukan pak hudoyo yang menentukan,  moderator yang ikut juga mungkin tidak tahu benar atau salah. Tapi keputusan ini yang telah diambil.

QuoteIni dia. "Bicara MMD hanya boleh di forum MMD." ... MENGAPA? ... MMD yang seharusnya bisa dibicarakan dalam konteks apa saja ... meditasi, sutta, pandangan umum, BAHKAN ketika berbicara tentang tiratna, 4KM, JMB8, buddhisme umum, dan diskusi umum, praktisi MMD sebagai umat Buddha berhak untuk ikut bicara mengemukakan sudut pandang mereka dari segi MMD. ... Atas dasar apa Anda memutuskan MMD tidak boleh bicara dalam konteks-konteks itu? Itu namanya memasung MMD! ... Hanya untuk "mengamankan" pandangan Anda sendiri, kenyamanan Anda sendiri, yang tidak bisa menerima pluralisme. ... Kalau itu "kebijaksanaan" moderator, maka sudah tepat saya hijrah dari DC ini ...

Beribu kali kalian berkata "kami tidak mengusir" tapi perbuatan kalian memasung MMD di forum ini persis sama dengan mengusir MMD.

Bapak yang merasa bisa dibicarakan di mana saja. Kami melihat banyak yang tidak setuju. Gak ada pemasungan, itu cuma dugaan bapak saja. Sama saja seperti kami menempatkan pemula, theravada, mahayana, meditasi, kafe jongkok, dan lain-lain.

QuoteSeperti Anda lihat, saya (dan beberapa teman yang sepaham dengan saya mengenai kebijakan moderator ini, banyak di antara mereka bersikap netral terhadap MMD) TIDAK MENERIMA keputusan kalian.
Banyak juga yang bisa menerima pak. Tinggal lihat saja, siapa yang melekat atau tidak.

Terakhir, MMD Buddhis atau bukan itu diambil dari omongan pak hudoyo sendiri yang mengatakan tidak mau terikat pada apapun juga.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

F.T

Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Pitu Kecil

Smile Forever :)

K.K.

#426
Quote from: bond on 30 August 2008, 09:50:59 AM
Ketika pooling banyak klonengan, yg menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha tidak meresponnya dengan dahsyat(adem2 aja) ketika hasil pooling dimenangkan oleh pihak MMD. Bahkan kebanyakan dari kita mengatakan hal itu subjektif dan tidak akurat.
Kalau mau lebih akurat, dibuat polling terbuka saja (yang tidak anonim), jadi orang tidak vote dengan cara biasa, tapi langsung posting vote dan berikan alasan. Tidak perlu ada perdebatan (dan junk) dalam thread itu, hanya pendapat saja. Nanti tinggal dihitung. Rasanya lebih fair.


QuoteKalau hanya dipindahkan saja itu bukan masalah koq, nanti pasar juga akan menilai sesuai atau tidak sesuai.....yg penting khan tidak di banned.Kalau memang tidak bisa terima, kita harus ingat jerih payah Suhu membuat forum ini, kita bertamu harusnya menghargai rule yg ada. Kalau memang tidak setuju jangan memaksakan kehendak, kalau memang tidak puas tentunya bisa membuat web MMD sendiri beserta forumnya dan lakukan promosi disana...Dan kalau perlu yg bertentangan dengan MMD diperlakukan sama dan Pak Hud bisa menjadi moderatornya,simple khan.

Saya sih tidak mempermasalahkan rule. Kalau memang hasil rapat bilang, "MMD kita banned karena kami tidak suka", ya tidak apa, itu jujur.  Atau misalnya "Kainyn_Kutho kita banned karena bawel", ya sudah. ;D Ini 'kan memang hak mereka. Tapi kalo dikatakan "Kainyn_Kutho kita banned karena membelokkan sutta", saya perlu tahu sutta mana yang memang dianggap dibelokkan.


Pitu Kecil

Quote from: Felix Thioris on 30 August 2008, 10:04:57 AM
Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_
Saya menawarkan jasa Survey dengan cara cepat dan lambat!
Tarifnya :
Cepat : Rp. 10.000.000,-
Lambar : Rp. 9.000.000,-
Pilih2
Smile Forever :)

Pitu Kecil

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 August 2008, 10:06:39 AM
Quote from: bond on 30 August 2008, 09:50:59 AM
Ketika pooling banyak klonengan, yg menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha tidak meresponnya dengan dahsyat(adem2 aja) ketika hasil pooling dimenangkan oleh pihak MMD. Bahkan kebanyakan dari kita mengatakan hal itu subjektif dan tidak akurat.
Kalau mau lebih akurat, dibuat polling terbuka saja (yang tidak anonim), jadi orang tidak vote, tapi langsung vote dan berikan alasan. Tidak perlu ada perdebatan (dan junk) dalam thread itu. Nanti tinggal dihitung. Rasanya lebih fair.

nanti akan muncul berapa ratus cloneng lagi? sudah menghitung keuntungan dan kerugiaannya?
ada manfaat vote lagi?
Smile Forever :)

ryu

Quote from: Felix Thioris on 30 August 2008, 10:04:57 AM
Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_
Polllll antar moderatorrr :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Pitu Kecil

Quote from: ryu on 30 August 2008, 10:12:22 AM
Quote from: Felix Thioris on 30 August 2008, 10:04:57 AM
Apakah ada yg pernah mensurvey berapa banyak yang meributkan MMD dan berapa banyak orang ygn mendapakan manfaat MMD ?

_/\_
Polllll antar moderatorrr :))
Sory gue Golput :D
Smile Forever :)

K.K.

Quote from: LotharGuard on 30 August 2008, 10:08:34 AM
nanti akan muncul berapa ratus cloneng lagi? sudah menghitung keuntungan dan kerugiaannya?
ada manfaat vote lagi?

Ini saya katakan karena bond yang menyinggung soal vote. Saya sih waktu itu tidak ikutan vote setelah dibilang ada yang cloning2.
Kalau nanti ada user yang ga jelas, tidak usah dihitung.

morpheus

Quote from: willibordus on 30 August 2008, 09:10:39 AM
Jika pendiri sekolah sikapnya tidak bagus, gurunya kacau dan muridnya ugal2an, tidak satupun murid yg berhasil dan lulus... apakah program yg dijalankan sekolah itu bisa dibilang bagus?
kayaknya setelah muter kiri kanan atas bawah, pendukung2 keputusan ini selalu berakhir dengan argumen mengenai persepsinya atas sikap pak hudoyo sendiri...

kesimpulan saya:

* sampai sekarang tidak ada satupun yg bisa menjelaskan kenapa mmd dianggap bukan buddhism dan mmd tidak mengakui tiratana

* tidak ada penjelasan kenapa ngejunk dan makian lain bebas berkeliaran di forum2 buddhis sedangkan mmd di karantina (penjelasan saya mungkin ngejunk dipersepsikan seperti ngupil dan mmd seperti beol)

* jadi sepertinya benar bahwa alasan sebenarnya mengeluarkan mmd dari forum buddhism bukanlah alasan2 yg tercantum di awal thread ini

* dengan demikian kesimpulan saya, keputusan yg diambil juga tidak jujur dan terdapat diskriminasi yg berasal dari bias pemikiran theravada orthodox. menurut pendapat mereka, pemula harus dijauhkan dari mmd, zen dan konsep2 unorthodox lainnya

itu aja kesimpulan saya sampai sekarang.

hal2 yg lain saya pikir adalah oot...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

hudoyo

Quote from: fabian c on 30 August 2008, 09:59:36 AM
Maaf koreksi sedikit
perhatikan yang saya bold biru dan merah, pak Hudoyo menerjemahkan "Jika engkau dapat melakukan itu, maka ... [ENGKAU TIDAK ADA] ..."

Padahal penerjemahan yang tepat adalah there is no you in terms of that,  yang berarti "tak ada kamu sehubungan dengan itu" yaitu sehubungan dengan "in reference to the seen"

kedua pengertian ini berbeda, kalau pengertian pak Hudoyo, setelah melihat "in reference to the seen" maka engkau menjadi tidak ada, berarti sebelum mampu melihat "in reference to the seen" berarti engkau ada.

sedangkan bila diartikan "sehubungan dengan itu" adalah, karena engkau melihat dengan cara itu maka engkau tidak ada.

Selanjutnya, When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress.", yang berarti jika tidak ada kamu sehubungan dengan itu, maka tak ada kamu, Jika tak ada kamu disana, maka kamu tidak berada disana, atau disini atau diantaranya. (tolong dikoreksi bila salah), inilah, hanya ini akhir dari dukkha.

sukhi hotu

Terjemahan saya: ... [ENGKAU TIDAK ADA] ... adalah ringkasan (parafrase) dari seluruh ungkapan:

"... then, Bahiya, there is no you in terms of that. When there is no you in terms of that, there is no you there. When there is no you there, you are neither here nor yonder nor between the two. This, just this, is the end of stress."

Intisari dari ungkapan yang panjang lebar saya bold merah itu adalah "there is no you" ("kamu tidak ada"). ... Daripada menampilkan seluruh ungkapan yang panjang lebar itu yang cuma memusingkan orang yang membacanya, saya membuat parafrase (mengungkapkan kembali secara baru tanpa mengubah esensi makna), yang saya taruh dalam kurung persegi, "kamu tidak ada".

Saya setuju bahwa "kamu tidak ada" itu hanya terjadi bila instruksi vipassana Sang Buddha kepada Bahiya (yang dimulai dan diakhiri dengan "demikianlah kamu harus berlatih") dijalankan. ... Kalau instruksi itu tidak dijalankan, maka sesuai Mulapariyaya-sutta, dalam batin puthujjana selalu ada pikiran (ma~n~nati) yang menciptakan 'me' (aku) ... puthujjana selalu berpikir "ini milikku, ini aku, ini diri/atta-ku."

Salam,
hudoyo

Pitu Kecil

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 August 2008, 10:15:36 AM
Quote from: LotharGuard on 30 August 2008, 10:08:34 AM
nanti akan muncul berapa ratus cloneng lagi? sudah menghitung keuntungan dan kerugiaannya?
ada manfaat vote lagi?

Ini saya katakan karena bond yang menyinggung soal vote. Saya sih waktu itu tidak ikutan vote setelah dibilang ada yang cloning2.
Kalau nanti ada user yang ga jelas, tidak usah dihitung.
:-? apa itu tidak melanggar Hak untuk memilih? baiknya tidak usah main vote lagi.
apa itu capek vote yang gituan? mending vote aja :
1. Siapa COwok & Cewek Terbaik di DhammaCitta (Have Fun)
2. Siapa Cowok Playboy & Cewek PlayGirl Di DhammaCitta
Atau mau VOte di DhammaCitta Peduli saja, kalau memang ada yang suka vote yang bikin cakep? Saya buka Vote Pilih2 Tahun ini Vote Donk kegiatan DhammaCitta Peduli apa saja?
Smile Forever :)