Menurut Pak Hud jalan mulia beruas 8 itu bisa membawa kebebasan tidak?

Started by hudoyo, 22 July 2008, 08:27:07 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Quote from: Sumedho on 22 August 2008, 10:53:22 AM
sama juga seperti melekat pada hukum kamma, melekat pada hukum alam, melekat pada gravitasi, melekat pada aturan sosial.

Sang Buddha hidup selaras dan tidak melekat. JMB8 selaras tanpa dilekati.

Jadi bisa disimpulkan:

Jalan Mulia Beruas Delapan bisa membebaskan

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

hudoyo

JMB8 itu hanya ada di dalam PIKIRAN seorang Buddhis.
Di dalam pikiran non-Buddhis tidak ada JMB8.
Bukan berarti non-Buddhis tidak bisa tercerahkan tanpa JMB8.

Selanjutnya ... ketika pikiran & berhenti, maka lenyap pula semua konsep, semua kata-kata, semua ajaran, dari agama apa pun.

williamhalim

Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 03:43:31 PM
JMB8 itu hanya ada di dalam PIKIRAN seorang Buddhis.
Di dalam pikiran non-Buddhis tidak ada JMB8.
Bukan berarti non-Buddhis tidak bisa tercerahkan tanpa JMB8.

Selanjutnya ... ketika pikiran & berhenti, maka lenyap pula semua konsep, semua kata-kata, semua ajaran, dari agama apa pun.

Pak, memang banyak jalan untuk pencerahan (anggaplah begitu).

Tapi kali ini topiknya adalah: "JMB-8: apakah bisa membebaskan / tidak.... jadi jawabnya tegas aja:
~ praktik JMB-8 BISA membebaskan
~ praktik JMB-8 TIDAK BISA membebaskan

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

hudoyo

Quote from: willibordus on 28 August 2008, 04:01:08 PM
Pak, memang banyak jalan untuk pencerahan (anggaplah begitu).
Tapi kali ini topiknya adalah: "JMB-8: apakah bisa membebaskan / tidak.... jadi jawabnya tegas aja:
~ praktik JMB-8 BISA membebaskan
~ praktik JMB-8 TIDAK BISA membebaskan

Apakah JMB8 itu? ... Itu adalah satu "jalan", suatu sistem latihan: sila, samadhi, panna. ...

Nah, menurut hemat saya, tidak ada JALAN APA PUN bisa dipakai untuk mencapai pembebasan. ... Mengapa? ... Karena begitu orang berpikir tentang 'jalan' (apa pun), tentang 'latihan' (apa pun), si aku tidak mungkin diam! ... Sedangkan pembebasan hanya tercapai bila si aku ini diam, tidak "berjalan" ke mana-mana. ... Seperti kata Sang Buddha: "Aku sudah lama berhenti. Kamulah yang terus berlari. Apakah yang kamu cari?"

Arale

"N'cha"

ryu

Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:29:47 PM
Quote from: willibordus on 28 August 2008, 04:01:08 PM
Pak, memang banyak jalan untuk pencerahan (anggaplah begitu).
Tapi kali ini topiknya adalah: "JMB-8: apakah bisa membebaskan / tidak.... jadi jawabnya tegas aja:
~ praktik JMB-8 BISA membebaskan
~ praktik JMB-8 TIDAK BISA membebaskan

Apakah JMB8 itu? ... Itu adalah satu "jalan", suatu sistem latihan: sila, samadhi, panna. ...

Nah, menurut hemat saya, tidak ada JALAN APA PUN bisa dipakai untuk mencapai pembebasan. ... Mengapa? ... Karena begitu orang berpikir tentang 'jalan' (apa pun), tentang 'latihan' (apa pun), si aku tidak mungkin diam! ... Sedangkan pembebasan hanya tercapai bila si aku ini diam, tidak "berjalan" ke mana-mana. ... Seperti kata Sang Buddha: "Aku sudah lama berhenti. Kamulah yang terus berlari. Apakah yang kamu cari?"

pa mencicipi Kebebasan itu seperti apa? ceritain dong ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

williamhalim

Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:29:47 PM
Quote from: willibordus on 28 August 2008, 04:01:08 PM
Pak, memang banyak jalan untuk pencerahan (anggaplah begitu).
Tapi kali ini topiknya adalah: "JMB-8: apakah bisa membebaskan / tidak.... jadi jawabnya tegas aja:
~ praktik JMB-8 BISA membebaskan
~ praktik JMB-8 TIDAK BISA membebaskan

Apakah JMB8 itu? ... Itu adalah satu "jalan", suatu sistem latihan: sila, samadhi, panna. ...

Nah, menurut hemat saya, tidak ada JALAN APA PUN bisa dipakai untuk mencapai pembebasan. ... Mengapa? ... Karena begitu orang berpikir tentang 'jalan' (apa pun), tentang 'latihan' (apa pun), si aku tidak mungkin diam! ... Sedangkan pembebasan hanya tercapai bila si aku ini diam, tidak "berjalan" ke mana-mana. ... Seperti kata Sang Buddha: "Aku sudah lama berhenti. Kamulah yang terus berlari. Apakah yang kamu cari?"

Ya ampun Pak, tegas aja:

"Praktik Jalan Mulia Beruas Delapan TIDAK BISA mencerahkan"

Begitu kan Pak?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Semit

maksudnya apa yang dikatakan oleh Sang Buddha "Inilah jalan menuju lenyapnya dukkha ...", menurut Sdr. Hudoyo tidak bisa dipakai untuk mencapai pembebasan.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hudoyo

 [at] Ryu

Sekalipun sampai berbusa-busa saya menjelaskannya, bagaimana Anda bisa memahami kebebasan bila pikiran Anda masih seperti monyet melompat ke sana ke mari? ... Sadarilah dulu monkey mind ini sampai dia berhenti dengan sendirinya ... maka Anda akan tahu sendiri apa itu kebebasan tanpa perlu saya beritahu.

hudoyo

Quote from: willibordus on 28 August 2008, 04:38:58 PM
Ya ampun Pak, tegas aja:
"Praktik Jalan Mulia Beruas Delapan TIDAK BISA mencerahkan"
Begitu kan Pak?

Rekan Willibordus, Anda mencoba memancing saya untuk menghakimi suatu 'jalan' spiritual tertentu ... sementara Anda sendiri enak saja menutup mata terhadap penjelasan saya, entah karena tidak mengerti atau berlagak tidak mengerti. ... Penjelasan sudah saya berikan ... tidak akan saya kurangi sedikit pun ... Terserah Anda menafsirkannya.

ryu

Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:41:23 PM
[at] Ryu

Sekalipun sampai berbusa-busa saya menjelaskannya, bagaimana Anda bisa memahami kebebasan bila pikiran Anda masih seperti monyet melompat ke sana ke mari? ... Sadarilah dulu monkey mind ini sampai dia berhenti dengan sendirinya ... maka Anda akan tahu sendiri apa itu kebebasan tanpa perlu saya beritahu.

yahhh, pengen tau gambarannya dulu pak :)) memang pikiran aye gak mau berhenti, blum bisa :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: Semit on 28 August 2008, 04:39:58 PM
maksudnya apa yang dikatakan oleh Sang Buddha "Inilah jalan menuju lenyapnya dukkha ...", menurut Sdr. Hudoyo tidak bisa dipakai untuk mencapai pembebasan.

Ini juga sama ... saya sudah menjelaskan, baca Reply #228 ... itu adalah penjelasan MINIMAL yang bisa saya berikan ... saya tidak akan menyingkatnya lagi. ... Silakan Anda menafsirkan sendiri ... mengerti atau tidak mengerti ...

nyanadhana

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

hudoyo

Quote from: ryu on 28 August 2008, 04:45:55 PM
yahhh, pengen tau gambarannya dulu pak :)) memang pikiran aye gak mau berhenti, blum bisa :))

"Gambaran" yang Anda inginkan itu juga pikiran monyet ini ... jadi sama sekali bukan kebenaran dari kebebasan itu. ... Untuk bebas, pikiran Anda harus berhenti, bukan cari-cari "gambaran" ... Melihatkah Anda ini?