The Arrival Of GOD

[Lily W]

Karmalah yg menentukan kita terlahir ke alam mana.
Tetapi setelah anda dan kita meninggal dunia, tiada kuasa apapun dari kita untuk menentukan ingin terlahir ke alam mana

setau saya, kita bisa menentukan ke alam mana kita terlahir, dengan cara...
ketika kita akan meninggal , kita berpikiran yang baik...misalnya kita mengingat kebaikan** yang telah kita lakukan...(kemungkinan akan terlahir dialam yang baik)
tetapi kalau kita berpikiran buruk , mungkin akan terlahir dialam rendah seperti alam peta...

nah kalau ingin lahir di keluarga yang baik...
maka ber-addhitana-lah (bertekad) dari sekarang  

Makanye....mulai sekarang banyak-banyaklah berbuat kebaikan...agar perbuatan baik itu menjadi Obyek-obyek pikiran di saat menjelang kematian.

[Lily W]

tambah minyak terus nih...hahhahaha

minyak, kayu, kipas...
manteb dh...

hot bo...

[at] ko william ga ikut berpanas2 disini ko?

Kita BBQ yukkkk...

[HokBen]

tambah minyak terus nih...hahhahaha

minyak, kayu, kipas...
manteb dh...

hot bo...

[at] ko william ga ikut berpanas2 disini ko?

Kita BBQ yukkkk...

yuk.. kopdar 6 kita BBQ aja acaranya...

[June]

wek... gw bukan umat M.

gw marah lu gak kenapa-kenapa...

kalo lau mu marah mau lu dilahirkan di alam rendah ?

Lao Mu

[Johsun]

In the name of Lao mu.

Tentulah, LaoMu adalah sifat sifat Ketuhanan.
Metta, karuna, Mudita dan Upekha, adalah Sifat ITU.

LaoMU, melempar kita ke alam mana pun baik itu alam surga, manusia ataupun alam pendritaan.
Laomu membawa kita kemanapun berdasarkan karma baik atau buruk.
Tidak mungkin bagi LaoMU melakukan tindakan sewenang wenang, karena ITU adalah Maha Adil.
Tidak mungkin yg berkarma baek, dilahirkan ke alam penderitaan.
Tidak mungkin yg berkarma jhat terlempar ke alam bahagia.
Bila ITU dianggap tidak ada, ITU tak akan pernah marah.
ITU tidak akan bersikap semena mena , seperti seorang Raja diktator, atau raja yg semena mena.
IT bukan seperti itu.
Sifat ITU adalah da zi da bei, Mahakaruna sama persis Bodhisatva Guan Yin.
Metta sama persisnya dengan Maitreya, atau Guru Sakyamuni.
ITU tidak datang dan tidak pergi sama persis Tathagata.
Kuasa ITU, sama persis dengan  yang membangkitkan orang mati. Menyembuhkan yg buta, lumpuh, dsb.
Kuasa ITU sama persis sewaktu pohon mangga dan buah, tumbuh dalam sekejap yg ditanam oleh murid Bhagava,
Kuasa ITU sama seperti saat, pohon2 yg berbunga tidak pd musimnya, dan menghujani tubuh sang Bhagava saat mencapai Maha parinibbana.
Kuasa ITU, tidak diktator, tidak semena2 seperti raja.
Kuasa ITU bersifat memberi pertolongan, bukan memberi hukuman, bukan diktator seperti raja.

Kini, dngan kuasa yg sama, ITU dapat memberi kebebasan dr samsara dan memasuki kerajaan LaoMU lewat Pintu, yg didhksa melalui api suci.

Fmiiw

[williamhalim]

In the name of Lao mu.
Tentulah, LaoMu adalah sifat sifat Ketuhanan.
Metta, karuna, Mudita dan Upekha, adalah Sifat ITU.

Kalo ini saya setuju, Laomu, Tuhan, Allah... kesemua sebutan terebut hanyalah untuk menggambarkan suatu sifat yg maha baik, sifat yg tidak tercela.

Tapi seringkali penggambaran sifat tersebut disalahpahami. Pada praktiknya sifat2 yg maha baik tersebut seringkali dipersonalkan menjadi suatu sosok, sehingga menyebabkan praktik agama yg salah kaprah. Bukannya mengembangkan sifat cinta kasih, tetapi malah saling sikut berdesak2an untuk memuja Tuhan. Laomu, dsbnya...

Praktiknya hilang, pemujaannya yg berkembang.

LaoMU, melempar kita ke alam mana pun baik itu alam surga, manusia ataupun alam pendritaan.
Laomu membawa kita kemanapun berdasarkan karma baik atau buruk. Tidak mungkin bagi LaoMU melakukan tindakan sewenang wenang, karena ITU adalah Maha Adil. Tidak mungkin yg berkarma baek, dilahirkan ke alam penderitaan. Tidak mungkin yg berkarma jhat terlempar ke alam bahagia.

Nah, deskripsi Bro Jhonson ini menggambarkan bahwa Laomu adalah Hukum Alam (Dhamma). Apapun perbuatan kita akan kita terima hasilnya. Tidak ada yg bisa mengubahnya. Laomu (hukum alam) akan berjalan tanpa pandang bulu. Dengan demikian, maka yg bisa kita lakukan hanyalah mengontrol perbuatan kita, bukannya memohon-mohon dan berdoa kepada hukum alam (Laomu) tersebut.

Bila ITU dianggap tidak ada, ITU tak akan pernah marah.
ITU tidak akan bersikap semena mena , seperti seorang Raja diktator, atau raja yg semena mena. IT bukan seperti itu. Sifat ITU adalah da zi da bei, Mahakaruna sama persis Bodhisatva Guan Yin. Metta sama persisnya dengan Maitreya, atau Guru Sakyamuni. ITU tidak datang dan tidak pergi sama persis Tathagata.

Guru Sakyamuni ataupun Tathagata adalah seorang yg telah berhasil memadamkan sifat2 buruknya dan mencapai tingkat kesucian dikarenakan usaha dirinya sendiri. Kita pun harus berjuang begitu.

Kuasa ITU, sama persis dengan  yang membangkitkan orang mati. Menyembuhkan yg buta, lumpuh, dsb. Kuasa ITU sama persis sewaktu pohon mangga dan buah, tumbuh dalam sekejap yg ditanam oleh murid Bhagava, Kuasa ITU sama seperti saat, pohon2 yg berbunga tidak pd musimnya, dan menghujani tubuh sang Bhagava saat mencapai Maha parinibbana.
Kuasa ITU, tidak diktator, tidak semena2 seperti raja. Kuasa ITU bersifat memberi pertolongan, bukan memberi hukuman, bukan diktator seperti raja.

"Membangkitkan orang mati" berarti melanggar hukum alam (Laomu). Padahal hukum alam berjalan tanpa pandang bulu. Pendapat begini tidak konsisten dengan pemahaman kita semula di atas. Kenapa orang mati mesti dibangkitkan? Bukankah orang tersebut telah lahir lagi di alam lain? Membangkitkan orang mati di alam sini berarti harus mematikan seseorang di alam yg lain dong? Cerita2 begitu hanya untuk anak2, indah untuk didengar, tapi sama sekali tidak masuk logika dan tidak bermanfaat.

Kini, dngan kuasa yg sama, ITU dapat memberi kebebasan dr samsara dan memasuki kerajaan LaoMU lewat Pintu, yg didhksa melalui api suci.

Tidak ada kuasa apapun yg akan membantu kita lepas dari samsara. Jangan menggantungkan harapan kepada makhluk adikuasa yg spekulatif. Mendingan kita berkonsentrasi mengikis sifat2 buruk kita dengan ajaran yg telah disediakan oleh Sang Buddha.

Ajaran yg menjanjikan keselamatan dengan bantuan pihak ketiga (laomu lah, yesus lah, tuhan lah) sudah banyak, ada ratusan. Polanya semua sama, hanya berbeda label, sbb:
1. ada tujuan (surga, alam bahagia, lepas dari samsara, dsbnya) 
2. ada yg menyelamatkan (laomu, yesus, tuhan, dsbnya)

Hanya satu ajaran yg mengajarkan bahwa diri sendiri lah yg akan menentukan kebebasan kita, tidak ada seorangpun yang akan menentukan.

Sang Buddha mengatakan:

Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi tercela.
Oleh diri sendiri kejahatan tidak dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri,
tidak seorangpun yg dapat menyucikan orang lain~

----

Sy melihat Bro Jhonson sangat ragu-ragu dengan ajaran yg Bro pegang. Sy tidak dalam posisi untuk mengatakan benar / salah jalan yg Bro pegang, tapi cobalah untuk merenungi sedetil2nya jalan yg kita pegang. Jika terdapat keraguan, segera selidiki / tanyakan. Jika tidak terjawab oleh pakarnya, atau jika jawabannya mengancam ("jangan pernah mencobai tuhanmu..." atau "jangan pernah ragu soal Laomu..." dll) berarti ajaran tersebut tidak lolos uji.

::

[SaddhaMitta]

Kini, dngan kuasa yg sama, ITU dapat memberi kebebasan dr samsara dan memasuki kerajaan LaoMU lewat Pintu, yg didhksa melalui api suci.

Tidak ada kuasa apapun yg akan membantu kita lepas dari samsara. Jangan menggantungkan harapan kepada makhluk adikuasa yg spekulatif. Mendingan kita berkonsentrasi mengikis sifat2 buruk kita dengan ajaran yg telah disediakan oleh Sang Buddha.

Ajaran yg menjanjikan keselamatan dengan bantuan pihak ketiga (laomu lah, yesus lah, tuhan lah) sudah banyak, ada ratusan. Polanya semua sama, hanya berbeda label, sbb:
1. ada tujuan (surga, alam bahagia, lepas dari samsara, dsbnya) 
2. ada yg menyelamatkan (laomu, yesus, tuhan, dsbnya)

Hanya satu ajaran yg mengajarkan bahwa diri sendiri lah yg akan menentukan kebebasan kita, tidak ada seorangpun yang akan menentukan.

Sang Buddha mengatakan:

Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi tercela.
Oleh diri sendiri kejahatan tidak dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri,
tidak seorangpun yg dapat menyucikan orang lain~

----

Sy melihat Bro Jhonson sangat ragu-ragu dengan ajaran yg Bro pegang. Sy tidak dalam posisi untuk mengatakan benar / salah jalan yg Bro pegang, tapi cobalah untuk merenungi sedetil2nya jalan yg kita pegang. Jika terdapat keraguan, segera selidiki / tanyakan. Jika tidak terjawab oleh pakarnya, atau jika jawabannya mengancam ("jangan pernah mencobai tuhanmu..." atau "jangan pernah ragu soal Laomu..." dll) berarti ajaran tersebut tidak lolos uji.

::

Ini Bukti kalo Laomu secara personal itu gak ada. bagaimana dia bisa menolong kita ataupun menanggung karma buruk kita. kalo anda katakan Laomu Metta, Karuna, Mudita, Upekka. itu kan merupakan sifat-sifat. harusnya kita menjalankan sifat-sifat diatas. bukan mengharapkan sifat-sifat diatas bisa menanggung semua karma buruk kita. tapi berharap sifat-sifat diatas bisa mengikis habis karma buruk kita.

Semoga bisa di mengerti bahasa saya.

[SandalJepit]

Kuasa ITU, sama persis dengan  yang membangkitkan orang mati. Menyembuhkan yg buta, lumpuh, dsb.
Kuasa ITU sama persis sewaktu pohon mangga dan buah, tumbuh dalam sekejap yg ditanam oleh murid Bhagava,
Kuasa ITU sama seperti saat, pohon2 yg berbunga tidak pd musimnya, dan menghujani tubuh sang Bhagava saat mencapai Maha parinibbana.
Kuasa ITU, tidak diktator, tidak semena2 seperti raja.
Kuasa ITU bersifat memberi pertolongan, bukan memberi hukuman, bukan diktator seperti raja.

Kini, dngan kuasa yg sama, ITU dapat memberi kebebasan dr samsara dan memasuki kerajaan LaoMU lewat Pintu, yg didhksa melalui api suci.

numpang tanya nih. kalau ada orang berbuat jahat, lalu siapa yang masukkan ke dalam neraka dan mengaturnya untuk lahir di alam rendah (hewan, setan, dll) ? LaoMu bukan? terus koq bro Johnson bisa mengatakan "Kuasa ITU bersifat memberi pertolongan, bukan memberi hukuman, bukan diktator seperti raja." ?   
Lantas kalau bukan LaoMu siapa yang memasukkan orang jahat ke dalam neraka? setan-kah? terus kenapa setan-setan tadi tidak dibasmi aja oleh LaoMu, supaya manusia gak bakalan masuk neraka lagi? 

[Johsun]

Neraka adalah misteri, karena saya belum pernah berkunjung kesana jadi gak tahu ya? Moga moga tidak kesana. 

Jadi sya menjwab dengan kemungkinan kemungkinan.:

Dari beberapa pendapat;
1.   alam neraka merupakan alam batin sendiri yang tersiksa; yang bukan merupakan wujud; yang menghukum adalah Hati Nurani sendiri. Deraan dan siksaan dari Hati Nurani itu adalah perasaan yang tersiksa bagaikan pedang yang menyayat kulit, atau pun bagaikan api yang membara membakar tubuh. Sekedar ilusi saja. dari pendapat senior vihara.
2.   alam neraka merupakan alam halus dan abstrak, namun benar-benar disiksa oleh makhluk2 penyiksa.
3.   alam neraka merupakan alam nyata dan tampak wujud jasmani sama seperti sekarang.
Dari kitab suci giok lek, kita bisa membaca berbagai macam dan jenis siksaan alam neraka. Yang dilakukan oleh para makhluk seperti ular raksasa, bukan manusia, ruang berbara api dsb.
Kalau tidak salah , Sang Buddha mengatakan, bahwa dialam neraka;  dalam sehari makhluk itu terlahir berjumlah ratusan kali atau bahkan ribuan kali.

Lantas kalau bukan LaoMu siapa yang memasukkan orang jahat ke dalam neraka? setan-kah? terus kenapa setan-setan tadi tidak dibasmi aja oleh LaoMu, supaya manusia gak bakalan masuk neraka lagi?

Kemungkinan;
Peran LaoMu; membawa siapapun terlahir kemanapun berdasarkan karmanya sendiri.

Setelah  para makhluk terlhir di alam neraka, yang memiliki tugas disana adalah Raja Neraka, atau yang disebut Shi Da Yuen Jin (Dasa Raja Niraya), dan juga Tong Yue Da Di.

Segitulah yang gw tahu. Dongeng kagak?

[Sumedho]

laumu juga misteri donk? belom tahu pasti... koq bisa jelasin seperti sudah tahu pasti?

[Johsun]

tahu tentang GOD from;

dari kitab injil, Allah Bapa
dari kitab quran, Awlah swt
dari kitab laozi, Tao
dari Konghucu   , Shang Di/Tian.
dari kitab Hindu. Aum/WIDIWASA,
dari Sutra Buddhis; Tuhan Maha Kuasa; Penerbit Sasana
dari kakek guru yang buta huruf, Zongyi,
dari shizun shimu,
dari sesepuh.

tahu bahwa LaoMu ada, karena kang sumedho juga ada.

[Sumedho]

kalo ada kang Sumedho, Tuhan-nya Laumu ada juga donk hihihihi. Pencipta laumu

[Indra]

  Laukmu ada berkat Sumedho. Jadi Kang Sumedho lebih tinggi daripada Lauk mu? maksudnya Sumedho yang maha tinggi atau Lauk mu yang terlalu cetek?

[Johsun]

I dont understand is what??

ITU(ganti kata LaoMu) . ITU Maha Tinggi. seperti yang saya tahu, ITU adalah Mutlak. ITU is Absolute.
tidak ada pencipta ITU lagi. sudah mentok bung. hehe

[Indra]

  LAUMU IS REAL UNLESS DECLARED AS INTEGER