The Arrival Of GOD

Started by nyanadhana, 16 July 2008, 09:11:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Quote from: Kainyn_Kutho on 29 July 2008, 09:48:57 AM
Kalo emang memberi kesempatan,
1. Tunggu semua mahluk terlahir sebagai manusia (kasian 'kan kalo masuk Nirvana dalam bentuk nyamuk)
2. Tunggu semua dapet ajaran Maitreya (yang berarti Maitreyanya juga harus nunggu semua mahluk jadi manusia)
3. Tunggu semua jadi Chinese
4. Tunggu semua punya "jodoh" baik dan percaya sama Lao Mu
...baru kiamat-nya dateng.

Masuk akal 'kan?! Katanya mengasihi dan "setia" menunggu...  ;D


3. Tunggu semua jadi Chinese <--- hmmm keknya mungkin juga yah, pertambahan penduduk RRC tinggi sekali, dan penduduk afrika makin punah... bisa jadi... so, berita baik buat pengagum Laomu....
wakakaka

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

SandalJepit

Quote from: nyanadhana on 29 July 2008, 09:06:26 AM
itu kata mereka,belum memiliki jodoh kamma yang baik. kan menurut mereka nih
1. sangat jarang bisa terlahir sebagai manusia
2. sangat jarang terlahir sebagai manusia dan ketemu ajarna Maitreya
3. sangat jarang bisa terlahir sebagai orang Chinese

So poin ketiga menunjukkan bahwa ajaran ini khusus buat org chinese.

Tuhan koq  suka diskriminasi dan rasis begini  sih ? 

HokBen

 [at] sandal jepit...

suka2 dg.. Tuhan kan maha kuasa.. dia mau rasis kek, mau ngapain kek.. ya suka2 dia...

atau ... Tuhan ybs ini udah kena cuci otak ama PKC, jadi pokoknya bela mati RRC....

Kokuzo

Ga da yang manggil Zeus yah?

HokBen

Zeus = khusus Yunani
Jupiter = khusus Roma
Lao Mu = khusus Chinese
Mak Lampir = khusus lereng merapi :))

Johsun

In the name of LaoMu.

.Harus mulai dari mana ni.

Laomu itu bukan pria maupun wanita.
Ajaran TienTAO, dimulai dan disebarkan oleh bangsa china, tapi bukan bangsa pilihan, karena semua bangsa adalah anak2 Nya.
Abad 21 , disabdakan sebagai masa terakhir, juga sebagai penentuan.
Abad 22, telah terbentuk peradaban baru dan manusia baru, langit baru, bumi baru.
Manusia baru disebut dapat mendapatkan kbahagiaan selama 10800 tahun<definisinya kekal, bebas merdeka, bahagia abadi>
maka itu adalah era pancaran putih, berhati suci>
para manusia yg tidak dapat memasuki, akan rebirth di bumi laen., atau bahkan terlahr di neraka.
CMIIW.FMIIW.

Kokuzo

Buat anaknya Lao Mu, kalo non-chinese gimana? :)

nyanadhana

Katanya Sakyamuni Resign dari kedudukannya sebagai buddha zaman pancaran hijau,singgasananya diganti oleh Maitreya yang memulai zaman pancaran putih
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

HokBen


Quote from: Kokuzo on 29 July 2008, 11:24:53 AM
Buat anaknya Lao Mu, kalo non-chinese gimana? :)

harus bikin SBKRRC dulu...
jangan lupa juga akta ganti nama..

HokBen

Quote from: nyanadhana on 29 July 2008, 11:39:20 AM
Katanya Sakyamuni Resign dari kedudukannya sebagai buddha zaman pancaran hijau,singgasananya diganti oleh Maitreya yang memulai zaman pancaran putih

bukannya katanya Sakyamuni Buddha itu pancaran merah?

nyanadhana

auk ah,masa Buddha pake acara resign......huihuihui tipikal chinese cung cung cep....
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

williamhalim

 [at]  Jhonson... Pertanyaan sy kok blom dijawab?

Quote from: willibordus on 28 July 2008, 03:21:35 PM
Cuman satu yg mengganggu, jika Hukum Karma memang berjalan, dimana peranan Laomu?
Apakah Laomu menentukan seseorang masuk surga / neraka? Bukankah karma kita masing2 yg menentukannya secara otomatis? Apakah Laomu bisa meng-intervensi karma masing2 orang?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

williamhalim

Dan pertanyaan ini juga blom dijawab oleh Sdr. Jhonson...

Quote from: willibordus on 28 July 2008, 04:04:04 PM
Maaf Bro Jhonson, jika Laumu membiarkan umat manusia kena bencana alam dan tidak mau menyelamatkan mereka dikarenakan karma lampau mereka, bukankah sikap Laumu tsb tiada bedanya dengan sifat Tuhan-nya Krissten yg membiarkan umat manusia terkena bencana yg dikarenakan dosa mereka sendiri?

Bisa diberikan contoh konkrit 'kasih sayang tanpa batas' yg merupakan sifat Laumu tsb?

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Lily W

Quote from: HokBen on 29 July 2008, 11:14:18 AM
Zeus = khusus Yunani
Jupiter = khusus Roma
Lao Mu = khusus Chinese
Mak Lampir = khusus lereng merapi :))

tambah agi... ;D

Tuhan Medho = khusus Forum DC  :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Johsun


Wah zeus ama dewa roma itu cuma dewa, bukan LaoMu.
LaoMU bukan dewata, bukan sosok. Knsep laoMu lebh identik dngan Awlah nya Islam, yg mana Esa, kepadaNYA segala sesuatu bergantung, tidak tidur, tidak butuh makhlukNYA, tetapi makhluk lah yg butuh Dia.
Semua asal dari Dia. Kembali juga pada Dia.
Laomu tidak bth kesana kemari, krna segala sesuatu ada didalamNYA.
Jadi Laomu bukan seorang pria berjanggt yg kekar kayak zeus
CMIIW.FMIIW.