SURAT DARI DIA

Started by Johsun, 01 July 2008, 11:45:56 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Johsun

bro edward kayaknya lebih ganas nih dari pada elsol??
CMIIW.FMIIW.

Johsun

bro edward, saudaranya shabatlama ku, en slah satu umat MLDD, dulunya aktif divihara, orangnya kalem dan melambai-lambai tangan..dan mudahan lu bukan dia..
CMIIW.FMIIW.

Edward

Quote from: JHONSON on 06 July 2008, 07:32:13 PM
bro edward kayaknya lebih ganas nih dari pada elsol??
Saat ini El Sol lagi puasa online.Kenapa lebih ganas? Karena gw menunjukkan kenyataan? Bahwa aliran yang mencaplok sana, caplok sini terus copy, edit, paste sutra2 mahayana , merupakan BUKAN AGAMA BUDDHA? Apa yang gw jelaskan ada bukti, dan bagaimana penjelasan-mu?

IKT dan MLDD akan selalu dikatakan sesat atau palsu selama mengaku AGAMA Buddha.

Quote from: JHONSON on 06 July 2008, 07:40:33 PM
bro edward, saudaranya shabatlama ku, en slah satu umat MLDD, dulunya aktif divihara, orangnya kalem dan melambai-lambai tangan..dan mudahan lu bukan dia..

Dapat dipastikan bukan gw.Dari semua keluarga besar gw, hanya gw yang pernah masuk IKT. Dan itu pun pada saat gw SD, masih tertipu mengira gw vihara itu beneran vihara Buddha, untungnya nyokap n bokap segera melarang gw ke sana lagi.Sisanya ada yang Buddhis KTP, kaga punya agama, Kong Hu Cu , Islam dan kr****n.
Apalagi kalem dan melambai2? Emank gw banci?? :hammer:

Ow iya, dan u belum menjawab pertanyaan2 dari kemarin lho...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

SandalJepit

Quote from: Kelana on 06 July 2008, 02:27:05 PM
Quote from: Yong_Cheng on 04 July 2008, 12:36:59 PM
coba kita pakai contoh nyata yang bisa dilihat dalam kehidupan ini, kenapa negara harus ada yang mengatur seperti presiden, perdana menteri, raja? kenapa sang pengatur membuat/menetapkan hukum2 yang membatasi gerak manusia, kenapa tidak kita sendiri saja yang mengatur kehidupan kita sendiri, tanya kenapa? ;D

=)) Sdr. Yong_Cheng anda ingin menyamakan cara kerja manusia dengan cara kerja semesta??? Menyamakan cara kerja manusia dengan cara kerja semesta adalah bukti dari miskinnya imajinasi (dalam arti kreativitas) seorang manusia. Tapi ok-lah kita kesampingkan dulu masalah miskin imajinasi ini.

Pertanyaan anda di atas adalah pertanyaan dari sikap yang naif. Keberadaan presiden, perdana menteri, raja,  pada dasarnya adalah untuk memimpin, membimbing masyaraat ketujuan yang sesuai dengan keinginan bersama dalam suatu negara. Singkatnya masyarakat itu sendirilah yang mengatur dirinya sendiri dengan menentukan pimpinan mereka beserta aturannya. Masyarakat itu sendirilah yang sebenarnya yang mengatur kehidupannya sendiri dalam bentuk menerima, mempercayai seseorang yang dianggap memiliki kelebihan untuk memimpin mereka mencapai keinginan hidup mereka.

Jadi kedudukan, titel dan kekuasaan seorang pemimpin hanyalah alat untuk memenuhi tujuan bersama. Oleh karena itu ketika pemimpin tidak lagi memenuhi keinginan masyarakat maka ia dapat digulingkan. Sayangnya alat ini sering disalah gunakan, dan sayangnya pula banyak masyarakat yang bermental budak yang menganggap pemimpin negara itu adalah tuan yang mengatur dan penentu segalanya, dan bukannya menganggap sebagai partner.

Nah, sekarang jadi jelas sang pengatur membuat/menetapkan hukum adalah partner bagi kita, kitalah yang mengatur kehidupan kita dengan menerima, mempercayainya untuk memimpin. Dan akhirnya perumpamaan Sdr. Yong_Cheng ini untuk mendukung keberadaan Lao Mu menjadi kandas ditengah jalan. Jika, sekali lagi JIKA memang ada Lao Mu dan anda membandingkannya dengan sistem pemerintahan, maka Lao Mu hanyalah alat, ia hanyalah manusia biasa , hanyalah partner dan bersiaplah ia untuk lengser keprabon. Jadi untuk apa keras kepala memegang sesuatu yang tidak ada yang tidak beralasan sama sekali, bahkan menyesatkan? Nah, inilah pertanyaaan yang harus anda jawab. ^-^


sdr yong ceng,
kita hidup di bumi ini, menurut anda siapa pemimpin tertingginya siapa? apakah dari 200-an negara di bumi ini ada yang disebut pemimpin tertinggi? kalau di bumi ini yang begitu kecilnya dibandingkan dengan ukuran alam semesta saja, sudah ada 200-an pemimpin negara yang tidak ada pimpinan tertingginya, lalu apakah anda yakin di alam semesta yang luar biasa besarnya ini juga ada pemimpin tertingginya?

nyanadhana

 _/\_ To Jhonson,

1. Anda memposting 48 Ikrar Amitabha, saya sudah membaca teks aslinya di Sutra 48 Ikrar Amitayus dari kitab Mahayana, saya sudah compare terjemahan Sangha Mahayana Indonesia dengan versi Mandarin Taisho Tripitaka, bahkan saya tidak melihat satu katapun Thian, Tuhan yang Maha Esa, Mu, Thian Kong atau segala macam nya, anda bisa search dari mbah google biar pernyataan saya objektif.

Saya bersumpah melindungi semua kitab Mahayana bersih dari kata-kata yang merujuk pada Tuhan Yang Maha Esa, dan jangan berdebat mengenai Sambhogakaya, Nirmana kaya dan Dhammakaya, karena inipun bukan Tuhan Yang Maha Esa, anda perlu paham kosmologi Mahayana tidak sesimpel menunjuk sebuah entitas Tuhan disana.

2. Anda mengeluarkan kitab Tao Te Cing, disana dikatakan bahwa tidak ada kata yang sanggup menggambarkan Thian maka diberi nama Tao dari segalanya. Sepertinya anda tidak paham Taoisme adalah mendekatkan diri pada alam, semesta dan semesta itu bukan Creator. tapi nature. Agar objektif,silahkan belajar di forum Taoisme agar anda mengerti apa itu Taoisme.

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

[at] jhonson.. maksud u sutta yg penjelansan panjang yah?
Buddhavacana Amitayus Tathagata Sutra a.k.a "The Larger Sukhavati Sutra"

http://web.mit.edu/stclair/www/larger.html


Link yang diberikan bro HokBen itu sesuai dengan copasan Johnson teks awal dan teks akhir

Teks atas
1. Thus it was heard by me. At one time the Bhagavat dwelt in Rajagriha, on the mountain Gridhrakuta, with a large assembly of Bhikkhus, with thirty-two thousands of Bhikkhus, all arhats, free from frailties and cares, who had performed their religious duties, whose thoughts had been thoroughly freed through perfect knowledge, with inquiring thoughts, who had broken the fetters of existence, who had obtained their desires, who had conquered, who had achieved the highest self restraint, whose thoughts and whose knowledge were unfettered, great heroes, possessed of the six kinds of knowledge, self-controlled, meditating on the eight kinds of salvation, possessed of the powers, wise in wisdom, elders, great disciples, that is, Ajnatakaundinya, Asvajit, Vashpa, Mahanaman, Bhadrajit, Yasodeva, Vimala, Subahu, Purna Maitrayaniputra, Uruvilva-kasyapa, Nadi-kasyapa, Gaya-kasyapa, Kumara-kasyapa, Maha-kasyapa, Shariputra, Mahamaudgalyayana, Mahakaushthilya, Mahakaphila, Mahakunda, Aniruddha, Nandika, Kampila, Subhuti, Revata, Khadiravanika, Vakula, Svagata, Amogharaja, Parayanika, Patka, Kullapatka, Nanda, Rahula, and the blessed Ananda--with these and with other elders, and great disciples, who were wise in wisdom, with the exception of one person who had still to be advanced on the path of the disciples, that is, the blessed Ananda--and with many noble-minded Bodhisattvas, led by Maitreya.

Tapi semakin saya baca ke bawah bahkan terjemahan Inggris pun tidak ada kata Tuhan, Almighty God, atau semua kata yang berhubungan dengan Tuhan. Maaf bro,anda sampai hari ini masih suka dikibulin oleh pandita-pandita disana yang telah membuat modifikasi Sutra aliran sukhavati.

Sukhavati hanya punya 3 Sutra, teks yang berhubungan dengan Buddhavaca a.k.a Buddhavacana hanya ada Buddhavacana Maitreya Bodhisattva.teks ini dijumpai pada Kumpulan Kitab Mahayana terjemahan Sangha Mahayana Indonesia.

Maaf bro Johnson, saya kira pernyataan kamu tidak valid dan mendukung pernyataan Maitreya dan Lao Mu/Tuhan...sungguh saya sayangkan...apakah anda mau berlanjut dibutakan?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Yong_Cheng

Sdr Kelana :), saya tidak keberatan dikatakan sebagai miskin kreatifitas, tidak ada salahnya memulai dari pemikiran yang sederhana, analogi pemerintahan diatas saya kira cukup untuk menyatakan bahwa sesuatu pastilah mempunyai penguasa/pemimpin/inti(pusat), bukan untuk menyamakan cara kerja manusia dengan alam, makhluk hidup seperti serangga mempunyai RATU nya sendiri. bumi dan ke 8 planet berputar mengelilingi matahari yang disebut sebagai pusat tata surya.

sekali lagi karena ini sudah menyangkut tentang keyakinan maaf saya tidak mau mempedebatkan ttg "Tuhan" di forum ini, pengertian kita tentang "Tuhan" sangatlah berbeda

Anumodana Sdr Kelana & SandalJepit,
_/\_
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

SandalJepit

#142
Quote from: Yong_Cheng on 07 July 2008, 01:51:53 PM
Sdr Kelana :), saya tidak keberatan dikatakan sebagai miskin kreatifitas, tidak ada salahnya memulai dari pemikiran yang sederhana, analogi pemerintahan diatas saya kira cukup untuk menyatakan bahwa sesuatu pastilah mempunyai penguasa/pemimpin/inti(pusat), bukan untuk menyamakan cara kerja manusia dengan alam, makhluk hidup seperti serangga mempunyai RATU nya sendiri. bumi dan ke 8 planet berputar mengelilingi matahari yang disebut sebagai pusat tata surya.

sekali lagi karena ini sudah menyangkut tentang keyakinan maaf saya tidak mau mempedebatkan ttg "Tuhan" di forum ini, pengertian kita tentang "Tuhan" sangatlah berbeda

Anumodana Sdr Kelana & SandalJepit,
_/\_

sebenarnya perbedaan argumen dan perdebatan tidak akan menjadi masalah , asalkan kedua belah pihak bersikap dewasa dan tidak saling menyerang. saya sependapat dengan sdr Yongceng, bahwa serangga memiliki ratu dan bumi berputar mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya. tetapi, matahari bukanlah satu. dan ratu serangga bukanlah satu. ada banyak ratu-ratu serangga diantara ratu-ratu serangga itu tidak ada maha ratu serangga , ada banyak matahari dan diantara matahari itu tidak ada yang disebut maha matahari .  kalau kita mengamati dengan seksama keseluruhan jagad raya ini, maka anda akan menemukan: tidak ada kekuatan nomor satu yang maha dashyat di dunia ini. yang ada adalah keseimbangan antara kekuatan satu dengan kekuatan yang lainnya.

sebenarnya pendapat yang saya bawakan ini tidak ada hubungannya dengan keyakinan apapun,  saya mencoba menjelaskan dari segi sains, dengan semangat "membuka diri dan belajar terus menerus"  bukankah demikian?


 





Johsun


Kayaknya, sukhavativyuha sutra, yang di EDIT oleh richard s clair, itu kurang lengkap bro..
Teks nya seperti nya banyak yang hilang
Misalnya 48 ikrar nya menjadi 46 ikrar..

Lalu tidak menyebutkan gelar dari Amitabha;

Yaitu;
Amitabha
Amitayus
Amitaprabha
Amitaprabhasa
Amitaptaprabha
Prabhasikhosrstaprabha
Sadivyamaniprabha
Apratihatarasmirajaprabha
Rajaniyaprabha
Premaniyaprabha
Pramodaniyaprabha
Sangamaniyaprabha
Uposaniyaprabha
Anibandhaniyaprabha
Ativiryaprabha
Atulyaprabha
Abhibhuyanarendrabhutrayendraprabha
Sratasancayendusuryajihmikaranaprabha
Abhibhuyalokapalasakrabrahmasuddhavasamahahesvararvadevajih-mikaranaprabha.



Lalu "oh Arya Ananda, mereka bukan hanya berpengetahuan abhinna melainkan daya utama yang telah dimiliki oleh mreka sperti daya tentang hetubala, daya tentang pratyayabala, upayabala, nityabala, kusalabala, samadhibala,,prajnabala, bahussatobala, damabala, silabala, ksantibala,viryabala, dhyanabala, prajaparamitabala, samyaksmritbala, samathabala, sadabhijnabala, tisro-vidyabala, abhicarakabala, dansebagainya.


Bro nyana, teks asli yang diedit oleh richard tentang sabda sang Buddha sakyamuni kepada Arya ajita mungkin hampir dihilangkan sebanyak 25 halaman. Karena sabda sang Buddha kepada Arya ajita tidak sependek itu.

Lagipula sutra yang saya lihat ini bukan dari vihara Maitreya tetapi dari Vihara aliran lain.
Jadi tidak ada edit-editan dari atasan maitreya..
CMIIW.FMIIW.

nyanadhana

Tolong beritahu dapat dari Vihara mana,penerbit siapa, saya tidak membaca dari teks Inggris tapi terjemahan Sangha Mahayana Indonesia. dan beberapa terjemahan Indonesia lain pun tidak menyebutkan Tuhan Maha Esa dan segala macamnya. kamu jangan konyol.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

Dan soal Ajita dan calon Buddha Maitreya tidak bisa dikonfirm sebagai garis keturunan Lao Mu dan segala macamnya. Agama kalian rekaan orang tiongkok kok merasa pintar pintaran ama karya sastra orang India, ada-ada aja.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Johsun

CMIIW.FMIIW.

Yong_Cheng

Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Johsun

CMIIW.FMIIW.

vincentliong

#149
Quote from: nyanadhana on 07 July 2008, 08:12:45 AM
_/\_ To Jhonson,

1. Anda memposting 48 Ikrar Amitabha, saya sudah membaca teks aslinya di Sutra 48 Ikrar Amitayus dari kitab Mahayana, saya sudah compare terjemahan Sangha Mahayana Indonesia dengan versi Mandarin Taisho Tripitaka, bahkan saya tidak melihat satu katapun Thian, Tuhan yang Maha Esa, Mu, Thian Kong atau segala macam nya, anda bisa search dari mbah google biar pernyataan saya objektif.

Saya bersumpah melindungi semua kitab Mahayana bersih dari kata-kata yang merujuk pada Tuhan Yang Maha Esa, dan jangan berdebat mengenai Sambhogakaya, Nirmana kaya dan Dhammakaya, karena inipun bukan Tuhan Yang Maha Esa, anda perlu paham kosmologi Mahayana tidak sesimpel menunjuk sebuah entitas Tuhan disana.

2. Anda mengeluarkan kitab Tao Te Cing, disana dikatakan bahwa tidak ada kata yang sanggup menggambarkan Thian maka diberi nama Tao dari segalanya. Sepertinya anda tidak paham Taoisme adalah mendekatkan diri pada alam, semesta dan semesta itu bukan Creator. tapi nature. Agar objektif,silahkan belajar di forum Taoisme agar anda mengerti apa itu Taoisme.


Setuju dengan sdr.Nyanadhana telah meluruskan. Kebingungan ini membuat diskusi kadang-kadang jadi sulit. Untuk menghindarkan diri dari kebingungan itu, lebih enak ngomong ke yang tekhnis-tekhnis aja ah...