Arahat dalam waktu 7 hari harus menjadi bhikkhu?

Started by hudoyo, 08 June 2008, 07:21:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

waliagung

Quote from: Wolverine on 14 December 2008, 07:58:40 PM
:))

Tapi memang betul, kalau kita berbicara sesuatu setidaknya harus ada buktinya.
Apa buktinya Sang Buddha bicara tentang tubuh menjadi raga, roh dan jiwa?

Bila anda perlu bukti,silakan anda rasakan dari mana anda hidup,siapa yg menghidupkan jasad anda

Sebenarnya bukan buddha yg tak berkata tp kita yg kurang memdalami semua maksud dan tujuan kita

Bila kita berpikir semua tanpa roh berarti kita mengjngkari hukum sebab dan akibat asal usul dan akhir

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: waliagung on 16 December 2008, 02:23:05 PM
Quote from: Wolverine on 14 December 2008, 07:58:40 PM
:))

Tapi memang betul, kalau kita berbicara sesuatu setidaknya harus ada buktinya.
Apa buktinya Sang Buddha bicara tentang tubuh menjadi raga, roh dan jiwa?

Bila anda perlu bukti,silakan anda rasakan dari mana anda hidup,siapa yg menghidupkan jasad anda

Sebenarnya bukan buddha yg tak berkata tp kita yg kurang memdalami semua maksud dan tujuan kita

Bila kita berpikir semua tanpa roh berarti kita mengjngkari hukum sebab dan akibat asal usul dan akhir

waliagung, ada baiknya anda sedikit belajar apa yang diajarkan Sang Buddha, agar tidak salah mengerti. Coba anda baca tentang komentar anattalakhana sutta, bisa minta sama rekan-rekan di sini kalau masih ada persediaan, kalau tidak ada silahkan download e-book di dhammacitta.org
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

waliagung

sy tak perlu itu bukan egois...............
sebab agama atau kitab2 yg ada di dunia sekarang tidak mencerminkan ke universalan hanya ada fanatiksme yg sudah mencuci pola pikir kita apalagi anak2muda seperti sy........

dan menurut sy bila kita sebagaimana umat buddha yg sesungguhnya walaupun sy juga masih jauh dari yg buddha inginkan...
setida2nya sy mulai belajar universal................
dengan itu sy takan berkata ini benar dan itu salah sebab itu semua batasanya tipis sekali

mahluk hidup di alam semesta ini tidak timbul/tercipta dengan begitu saja melaikan melalui proses alam.............dan akan berakhir seperti sediakala...........sunyata.......................

ryu

Quote from: waliagung on 16 December 2008, 05:45:06 PM
sy tak perlu itu bukan egois...............
sebab agama atau kitab2 yg ada di dunia sekarang tidak mencerminkan ke universalan hanya ada fanatiksme yg sudah mencuci pola pikir kita apalagi anak2muda seperti sy........

dan menurut sy bila kita sebagaimana umat buddha yg sesungguhnya walaupun sy juga masih jauh dari yg buddha inginkan...
setida2nya sy mulai belajar universal................
dengan itu sy takan berkata ini benar dan itu salah sebab itu semua batasanya tipis sekali

mahluk hidup di alam semesta ini tidak timbul/tercipta dengan begitu saja melaikan melalui proses alam.............dan akan berakhir seperti sediakala...........sunyata.......................
berarti bhikhu, pendeta, ulama dan ahi2 agama itu hanya belajar sia2 gitu? Tidak berguna? Agama itu menyesatkan?
Hem jangan2 lia eden nih ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

Berbahagialah mereka yang tidak tahu tapi tahu
dibandingkan mereka yang tahu tapi tidak tahu
i'm just a mammal with troubled soul



ryu

Quote from: hatRed on 16 December 2008, 06:13:16 PM
Berbahagialah mereka yang tidak tahu tapi tahu
dibandingkan mereka yang tahu tapi tidak tahu
maafkanlah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. By : Yesus
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

waliagung

Quote from: ryu on 16 December 2008, 06:08:14 PM
Quote from: waliagung on 16 December 2008, 05:45:06 PM
sy tak perlu itu bukan egois...............
sebab agama atau kitab2 yg ada di dunia sekarang tidak mencerminkan ke universalan hanya ada fanatiksme yg sudah mencuci pola pikir kita apalagi anak2muda seperti sy........

dan menurut sy bila kita sebagaimana umat buddha yg sesungguhnya walaupun sy juga masih jauh dari yg buddha inginkan...
setida2nya sy mulai belajar universal................
dengan itu sy takan berkata ini benar dan itu salah sebab itu semua batasanya tipis sekali

mahluk hidup di alam semesta ini tidak timbul/tercipta dengan begitu saja melaikan melalui proses alam.............dan akan berakhir seperti sediakala...........sunyata.......................
berarti bhikhu, pendeta, ulama dan ahi2 agama itu hanya belajar sia2 gitu? Tidak berguna? Agama itu menyesatkan?
Hem jangan2 lia eden nih ;D

betul .........karena sy melihat pemuka agama sekarang pada salah menempati posisinya sebagai penunjuk jalan ketuhana yg ada adalah kemunapikan sekaligus materi yg di cari........................................... pasda kenyataannya begitu walapun tidak semua tp sy berani bertaruh hanya 1% yg betul2 sebagai pemuka agama/tokoh yg kita jadikan panutan............................

waliagung

Quote from: Sumedho on 16 December 2008, 07:51:51 PM
:backtotopic:

sory sumendo........cuma mau tukar pikiran aja bolehkan ................

masih didalam batas norma2 jadi kg usah takut ya...............

kita pada adem ayem aja......

sory ya.....................

markosprawira

Quote from: waliagung on 16 December 2008, 05:45:06 PM
sy tak perlu itu bukan egois...............
sebab agama atau kitab2 yg ada di dunia sekarang tidak mencerminkan ke universalan hanya ada fanatiksme yg sudah mencuci pola pikir kita apalagi anak2muda seperti sy........

dan menurut sy bila kita sebagaimana umat buddha yg sesungguhnya walaupun sy juga masih jauh dari yg buddha inginkan...
setida2nya sy mulai belajar universal................
dengan itu sy takan berkata ini benar dan itu salah sebab itu semua batasanya tipis sekali

mahluk hidup di alam semesta ini tidak timbul/tercipta dengan begitu saja melaikan melalui proses alam.............dan akan berakhir seperti sediakala...........sunyata.......................

jika berakhir seperti sediakala, yaitu sunyata/kosong, berarti mahluk hidup juga berasal dari kekosongan?

jika demikian, anda sudah terjebak pada paham nihilisme

lebih baik anda coba baca dahulu No Inner Core dari Sayadaw U Silananda yg membahas mengenai Anatta:

http://www.acharia.org/downloads/NO_INNER_CORE.pdf

http://www.dharmaweb.org/index.php/No_Inner_Core_-_Anatt%C3%A1_By_Sayadaw_U_Silananda

Semoga bisa bermanfaat karena sayang jika universalis seperti anda, malahan terpeleset ke paham kekosongan

ryu

Quote from: markosprawira on 17 December 2008, 08:28:33 AM
Quote from: waliagung on 16 December 2008, 05:45:06 PM
sy tak perlu itu bukan egois...............
sebab agama atau kitab2 yg ada di dunia sekarang tidak mencerminkan ke universalan hanya ada fanatiksme yg sudah mencuci pola pikir kita apalagi anak2muda seperti sy........

dan menurut sy bila kita sebagaimana umat buddha yg sesungguhnya walaupun sy juga masih jauh dari yg buddha inginkan...
setida2nya sy mulai belajar universal................
dengan itu sy takan berkata ini benar dan itu salah sebab itu semua batasanya tipis sekali

mahluk hidup di alam semesta ini tidak timbul/tercipta dengan begitu saja melaikan melalui proses alam.............dan akan berakhir seperti sediakala...........sunyata.......................

jika berakhir seperti sediakala, yaitu sunyata/kosong, berarti mahluk hidup juga berasal dari kekosongan?

jika demikian, anda sudah terjebak pada paham nihilisme

lebih baik anda coba baca dahulu No Inner Core dari Sayadaw U Silananda yg membahas mengenai Anatta:

http://www.acharia.org/downloads/NO_INNER_CORE.pdf

http://www.dharmaweb.org/index.php/No_Inner_Core_-_Anatt%C3%A1_By_Sayadaw_U_Silananda

Semoga bisa bermanfaat karena sayang jika universalis seperti anda, malahan terpeleset ke paham kekosongan
percuma, bro wali merasa bahwa kitab, buku, bhante tidak berguna, hanya dirinya sendiri yg benar :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: waliagung on 16 December 2008, 05:45:06 PM
sy tak perlu itu bukan egois...............
sebab agama atau kitab2 yg ada di dunia sekarang tidak mencerminkan ke universalan hanya ada fanatiksme yg sudah mencuci pola pikir kita apalagi anak2muda seperti sy........

dan menurut sy bila kita sebagaimana umat buddha yg sesungguhnya walaupun sy juga masih jauh dari yg buddha inginkan...
setida2nya sy mulai belajar universal................
dengan itu sy takan berkata ini benar dan itu salah sebab itu semua batasanya tipis sekali

mahluk hidup di alam semesta ini tidak timbul/tercipta dengan begitu saja melaikan melalui proses alam.............dan akan berakhir seperti sediakala...........sunyata.......................

Kitab adalah netral, tidak mencerminkan ini itu. Yang tidak netral adalah pembacanya. Jadi kalau yang baca memang fanatik, picik dan munafik, kitab apapun yang dibacanya tetap membuat dia fanatik, picik dan munafik. Bahkan tidak bacapun tetap begitu. :)

hatRed

tapi kadang ada suatu tulisan yg mengandung suggesti, nah ini diperlukan kebijaksanaan dari si pembaca untuk menilai suggesti tersebut.

karena kadang kita bila menilai "suatu" itu benar, maka semuanya dianggap benar, parahnya lagi gara2 orang yang mewakili "suatu" itu benar maka dianggap "suatu" itu benar.

maka itulah dalam buddhism sendiri sang Buddha menyatakan adanya Ehipassiko terhadap ajarannya sendiri,

apa ada beberapa bagian yang sudah diEhipassikokan oleh kita, bolehlah kita menilai benar dan salah, dan yang belum di Ehipassikokan oleh kita, tidaklah layak bagi kita menyatakan benar dan salah.
i'm just a mammal with troubled soul



K.K.

Orang bisa tersugesti karena pikirannya tidak seimbang dan tidak netral, memiliki kecenderungan ke arah tertentu.
Buddha menyarankan melihatnya sebagai sesuatu yang netral (bukan benar, bukan salah) agar kita bisa kemudian membuktikan sendiri dengan objektif. Untuk "salah" atau "benar", semua kembali ke pribadi masing-masing.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))