News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Energi tercipta ??, Bagaimanakah konsep anatta ?

Started by Johsun, 24 April 2008, 09:31:30 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Johsun

#30
Quotemana bisa kedua2nya...
yg satu, roh (atta)
yg satu lagi, tanpa roh (anatta).
keduanya bertolak belakang


yang saya maksud itu adalah
anatta itu tidak adaa jiwa yang kekal, kalau Roh lain dengan jiwa, kalau jiwa termasuk unsur pancakahnda sedangkan Roh tidak termasuk
unsur PancaKhanda

Quoteoh... jadi kita dapat mendengar karena ada roh ya?
kalau ga ada sistem pendengaran (telinga), masih bisa mendengarkan gak yah?

mnurutku, Roh fungsinya fleksibel,sesuai apa yang dialami oleh tubuh.
kalau tidak ada telinga/tuli, ya tidak dapat mendengar. kecuali sudah melihat Roh itu, maka mungkin ada telinga ajaib, walau tuli.

Quotewah... ga tau...
belum punya pengalaman begini
boleh tau, dapat info darimana soal anak yg tidak makan & minum selama setahun tidak mati?

infonya ada diberita metro tv,
ia bersamadhi duduk dibawah pohon bodhi.
sehingga menjadi liputan berita.
dan dikunjungi oleh banyak orang, dan
mempersembahkan bunga2 kepadanya.
namun ia hnya diam.


Quotekalau belum merealisasikan nibbana, setelah wafat yah rebirth.
setelah rebirth usaha lagi buat merealisasikan nibbana

maksudnya kalau sudah dapat merealisasikan Nibbana, setelah wafat ada lagi tidak istilahnya
merealisasikan Nibbana, jadi menurutku Mencapai Nibbana/Penerangan sempurna, bukankan tidak salah??

Quotejadi Buddha setelah Parinibbana,
apa yang merasakan Nibbana kedamaian abadi itu??
apakah batin(Pancakanda dkurang rupaknda) yang merasa Kedamaian Abadi itu??
atau ada sesuatu yang lain?? mungkin Roh mnurut saya.

thank, u,
Namaste _/\_

OOT itu apa ya?
CMIIW.FMIIW.

andry

Cape deh..
OOT= Out of topic.. alias keluar dari topic...
Samma Vayama

F.T

Diskusi di lanjutkan saja, Mungkin judul topic yang perlu di rubah ... _/\_

Bro Jhonson, Mengenai anak yang bersamadhi selama 1 tahun itu diragukan kebenarannya ... Apa ada yang punya info keadaan anak itu sekarang ?


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Johsun

sekarang informasinya tidak ada lagi muncul diberita? coba ke redaksi metro tv, ada tentang berita itu.
seorang anak yang duduk bersamadhi dibawah pohon bodhi, selama hmpir setahun, dan tidak pernha makan minum, sehingga banyak orang yang mempersembahkan bunga2 kepadanya dan menganggapnya inkarnasi dari siva atau siapa itu??
beritanya sudah lama sih, sudah mau setengah tahun lebih?
kalau sekarang tidak tahu lagi keadaan anak itu? entah sudah berhenti bersmadhi atau masih melanjutkan smadhinya? belum muncul berita itu lagi?

Namaste_/\_

oh ya, diforum ini ada gak file sutra Avatamsaka , dan sutra SaddharmaPundarika, juga sutra Suramanga samadhi, Sutra Altar. (versi Indonesia) karena blum pernah membaca.

lalu kalau mau belajar Abhidhama lebih mendetail, disini ada gak?

thank u. Buddha memberkati.
CMIIW.FMIIW.

F.T

#34
Waktu itu ada beredar issue bahwa anak itu hanya mencari sensasi, Makanya sekarang tidak di liput lagi beritanya. Teman2 anak itu mencari uang dengan cara mengeksploitasi ttg kemampuan samadhi si anak ini, dan banyak turis2 dari negara luar memberikan dana dalam jumlah yang besar. Kalau ada yang punya informasi, bisa berbagi nanti di sini ...

Nah ini OOT : Mengenai Abhidhamma, Nanti akan di usahakan (* lirik2 Ce Lily ^-^ )... Di forum ada beberapa anggota yang pakar dalam abiddhamma ... Seperti Ko Gunasaro, Ko Markos, Ce Lily ...  Jadi silahkan bertanya, Jika ada yang ingin di pelajari .. _/\_

:backtotopic:



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Hendra Susanto

oot lagi ;D
soal abhidhamma kan pernah ada threadnya cuman uda engak aktif lagi

F.T

Masih Aktif dunk  :D ... Silahkan menjelajah board Abhidhamma

:backtotopic:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

tesla

Quote from: JHONSON on 26 April 2008, 10:32:49 PM
yang saya maksud itu adalah
anatta itu tidak adaa jiwa yang kekal, kalau Roh lain dengan jiwa, kalau jiwa termasuk unsur pancakahnda sedangkan Roh tidak termasuk
unsur PancaKhanda
samakan persepsi dulu yah. pancakhanda yg kamu maksud apa?

Quote
mnurutku, Roh fungsinya fleksibel,sesuai apa yang dialami oleh tubuh.
kalau tidak ada telinga/tuli, ya tidak dapat mendengar. kecuali sudah melihat Roh itu, maka mungkin ada telinga ajaib, walau tuli.
pertama, itu sudah bukti bahwa roh butuh telinga utk mendengar. dan hal itu membuktikan juga roh yg kamu maksud bergantung pada tubuh. kalau bergantung pada tubuh, pada saat tubuh mati, maka roh juga mati. CMIIW.

soal telinga ajaib, saya ga tau juga :))

Quote
maksudnya kalau sudah dapat merealisasikan Nibbana, setelah wafat ada lagi tidak istilahnya
merealisasikan Nibbana, jadi menurutku Mencapai Nibbana/Penerangan sempurna, bukankan tidak salah??
hanya masalah bahasa :)

Quotejadi Buddha setelah Parinibbana,
apa yang merasakan Nibbana kedamaian abadi itu??
apakah batin(Pancakanda dkurang rupaknda) yang merasa Kedamaian Abadi itu??
atau ada sesuatu yang lain?? mungkin Roh mnurut saya.
setelah parinibbana tidak ada lagi pancakhanddha.
apakah Buddha ada atau tidak setelah parinibbana. pertanyaan ini tidak dijawab Buddha.
hal ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
satu2nya cara untuk mengerti yah merealisasikan nibbana (melenyapkan LDM)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

SandalJepit

Quote from: tesla on 26 April 2008, 09:00:50 PM
Quote from: SandalJepit on 26 April 2008, 07:21:13 PM
jadi sebenarnya "reinkarnasi" itu terjadi lebih cepat daripada sekedar hidup dan mati aja ya?
tergantung definisi "reinkarnasi" dulu yah...
reinkarnasi dalam pemahaman umum, adalah perpindahan roh/atta/jiwa/inti suatu mahkluk pada saat kematian jasmaninya untuk menempati jasmani baru.

reinkarnasi demikian ditolak oleh Buddha.
dalam ajaran Buddha, tidak ada yg berpindah, semua itu hanyalah proses sebab-akibat.
kita sekarang ini adalah akibat dari akumulasi perbuatan kita di masa lalu.
istilah yg lebih tepatnya adalah rebirth, lahir-kembali, tumimbal-lahir.

memang benar, proses rebirth yg lebih halus daripada lahir & mati sebenarnya terjadi dg sangat cepat.
misalnya pada satu waktu, kita bisa saja adalah orang yg sangat murah hati, di saat lain kita adalah orang yg serakah. kalau teoritisnya menurut abhidhamma, kesadaran itu muncul dan hilang dalam kecepatan lebih dari 1trilyun kali per satu kedipan mata. sedangkan materi (termasuk tubuh) hilang dan muncul juga dg kecepatan 17x lebih lambat dari proses kesadaran.

iya saya paham kalau reinkarnasi diartikan sebagai perpindahan  roh/atta/jiwa/inti suatu mahkluk pada saat kematian jasmaninya untuk menempati jasmani baru, berarti harus ada penjelasan lebih lanjut siapa yang membuat jasmani baru itu. saya kira konsep menempati jasmani baru itu kurang tepat, karena akan menghadirkan sosok Tuhan lagi...


saya kira lebih tepat apabila reinkarnasi itu adalah perubahan yang terus menerus, seperti konsep "tiada aku yang tetap". jasmani baru itu adalah bentukan dari karma kita sendiri. seperti juga proses pertumbuhan, dan penuaan seseorang.

yang saya tangkap dari topik ini adalah: perubahan itu terjadi jauh lebih cepat daripada yang kita bayangkan.
saya kira ini sangat relevan bila ditarik hubungan antara kondisi jasmani dengan kondisi pikiran, misalnya orang yang hatinya sedih, tiba-tiba saja kelihatan lebih tua beberapa tahun . dan orang yang gembira, tiba-tiba saja kelihatan lebih muda beberapa tahun.




Quote
Quote
dalam artian, seseorang dipengaruhi oleh "kamma"  tidak memahami tubuhnya ini bukanlah benda padat , tapi merupakan "bayangan semu" saja . tiap saat "bayangan semu" ini berubah-ubah, sesuai dengan kamma nya, nanti kalau saat meninggal, sebenarnya yang terjadi bukan reinkarnasi ya? melainkan "bayangan semu" yang  berubah menjadi bentuk lain, sesuai kamma?
sesuai kamma dan kondisi2 nya juga :)
kalau ada kamma tetapi belum ada kondisi mendukung, kamma tersebut tidak berbuah sampai ada kondisi yg pas nanti.
hm.. kamma di dalam tubuh, dan kamma di luar tubuh saling mempengaruhi satu sama lain.

Lily W

#39
Quote from: tesla on 26 April 2008, 09:35:41 PM
Quote from: JHONSON on 26 April 2008, 08:23:59 PM
Cuma sekedar bagaimana cara kita "memandang" hal ini.
Sementara aku lebih menerima adanya roh,tetapi tidak menolak  paham anatta. Yaitu ada 3 unsur: jasmani, jiwa dan roh(dari Brhamn).
mana bisa kedua2nya... ^-^
yg satu, roh (atta)
yg satu lagi, tanpa roh (anatta).
keduanya bertolak belakang :)

Quote
Setahu gw, dalam tidur mana ada kesadaran??
Coba ada tidak "aku" ingin begini ?? "aku" ingin begitu
Sudah kosong, sudah "tiada" aku ini. Ketika tidur! Kecuali ada mimpi.

Kalau ada alarm berbunyi sehingga bisa terbangun dan tersadar dari tidur mah mungkin karena ada "roh" yang masih berada didalam jiwa dan jasmnani.
oh... jadi kita dapat mendengar karena ada roh ya?
kalau ga ada sistem pendengaran (telinga), masih bisa mendengarkan gak yah?

Menurut Jhonson....Apa penyebab mimpi itu?
Quote
Quote
ya, mungkin gak bisa sih?? Karena sang Roh msih melekat didalam tubuh, sedangkan tubuh memerlukan makanan dan minuman. Tetapi Roh sama sekali tidak memerlukan makanan dan minuman. Nah Roh inilah yang punya fungsi untuk mengalirkan darah dari ujung kepala sampai ujung kaki, begitu juga jantung kita selalu berdetak-detak tanpa henti sepanjang hari, bulan, tahun, sampai seumur hidup, begitu pula dengan rambut, bulu, kuku yang selalu tumbuh, karena ada Roh yang melekat pada tubuh.
Seandainya  didalam tubuh tdak ada yang ditempati Roh, maka tubuh adalah mayat.
Tetapi ssaya ingat lho, ada seorang guru yang bertapa didalam goa selama bertahun-tahun, tanpa makan dan minum, mungkin andalin Roh dari Brhma kali ya?
Begitu juga ada seorang anak yang bersamadhi dekat India sana, selama hampir 1 tahun lho, tanpa makan dan minum, kerjanya duduk seharian semalamam sampai mau setahun, tapi tidak mati lho, kenapa ya? Andalin Roh dari Brhama kali ya??
wah... ga tau...
belum punya pengalaman begini :)
boleh tau, dapat info darimana soal anak yg tidak makan & minum selama setahun tidak mati?

Quote
Mencapai Penerangan Sempurna??
Merealisasi Nibbana?? Kalau sudah wafat, gimana bisa merealisasi Nibbana??
kalau belum merealisasikan nibbana, setelah wafat yah rebirth.
setelah rebirth usaha lagi buat merealisasikan nibbana :)

QuoteBatin itu apa?
yg tadi kamu sebut pancakhandha dikurangi rupa khandha

Quote
Batin yang mana yang tidak berkondisi??
yg tak berkondisi adalah nibbana

Quote
Suatu keadaan dimana batin kita tdak terkondisi? Batin yang mana yang tidak berkondisi??
bathin yg bebas dari lobha, dosa & moha

Quote
Nibbana termasuk Anatta??
semua fenomena adalah tanpa inti (anatta), baik samsara ataupun nibbana

Di lihat dari salah satu Tilakhana (3 sifat universal) yaitu ... Sabbe Dhamma Anatta...
Sabbe = semua
Dhamma = Sankhata (segala sesuatu perpaduan/kondisi) & Asankhata (keadaan tanpa syarat/tidak berkondisi)
Anatta = tanpa kepemilikan

Jadi...Nibbana termasuk Anatta....yaitu Asankhata Dhamma karena Nibbana tidak bisa di miliki dan hanya bisa di alami.

Empat minggu setelah Sang Buddha memperoleh kesadaran Agung, ketika duduk di bawah pohon yang rindang, Beliau berpikir sbb : "Aku telah menyelami kesunyataan yang dalam sekali, sulit untuk dilihat, sulit untuk dimengerti....yang hanya dapat di selami oleh para bijaksana...
Orang yang masih dipengaruhi oleh hawa nafsu dan diselubungi kegelapan batin tidak mungkin melihat Kesunyataan ini yg bertentangan sekali dengan pendapat orang banyak. Kesunyataan itu luhur sekali, dalam, halus dan sulit untuk dimengerti".


Bro Tesla :
Persamaan Samsara dan Nibbana yaitu sama-sama termasuk Sabbe Dhamma Anatta.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Lily W

Bro Jhonson...

Mari kita renungkan kutipan sutta di bawah ini.... ^:)^ ^:)^ ^:)^

Dalam Alagaddupama Sutta, Majjhima Nikaya 22, sewaktu berkotbah didepan para muridnya, Sang Buddha bersabda sbb : "O Bhikkhu, terimalah satu 'Teori tentang Roh kekal abadi' (Attavada), apabila dengan menerimanya tidak akan timbul kekecewaan, ratap tanggis, penderitaan, penderitaan, kesedihan dan kemalangan. tetapi, O Bhikkhu, apakah kamu melihat ada satu 'teori tentang roh yang kekal abadi' yang demikian itu, dimana dengan menerimanya tidak lagi akan timbul kekecewaan, ratap-tangis, penderitaan, kesedihan dan kemalangan?'
"Tentu saja tidak, Bhante."
"Bagus, O Bhikkhu, Aku sendiripun tidak melihat adanya satu 'teori tentang roh yang kekal abadi', yang apabila diterima, tidak akan menimbulkan kekecewaan, ratap-tangis, penderitaan, kesedihan dan kemalangan."

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

tesla

Quote from: SandalJepit on 28 April 2008, 11:42:37 PM
saya kira lebih tepat apabila reinkarnasi itu adalah perubahan yang terus menerus, seperti konsep "tiada aku yang tetap". jasmani baru itu adalah bentukan dari karma kita sendiri. seperti juga proses pertumbuhan, dan penuaan seseorang.
kelihatannya seperti perubahan, tetapi sebenarnya bukanlah perubahan. sesuatu yg timbul & lenyap dalam kecepatan yg sangat tinggi.

seperti cara kerja monitor.
lihat gambar lotus ini = :lotus:
kelihatannya lotus ini mengalami perubahan (gerak),
padahal tidak ada lotus yg mengalami perubahan di sana.
yg ada adalah pixel2 monitor yg muncul dan lenyap dg kecepatan 50 atau 60 x perdetik :P

Quote
hm.. kamma di dalam tubuh, dan kamma di luar tubuh saling mempengaruhi satu sama lain.
maksudnya kamma di dalam tubuh & kamma di luar tubuh?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

bond

Quote from: Lily W on 29 April 2008, 10:33:53 AM

Menurut Jhonson....Apa penyebab mimpi itu?


Petikan dari Milinda Panha-Pertanyaan ttg mimpi Raja Milinda kepada Bhikkhu Nagasena:

Raja Milinda : " Apakah sesuatu yg disebut mimpi itu dan siapakah yg bermimpi?"

Bhikkhu Nagasena : "Mimpi adalah tanda yg datang melintasi jalur pikiran. Dan ada enam jenis org yg bermimpi, yaitu org yg dipengaruhi:

1. Oleh angin,
2. Oleh empedu,
3. Oleh lendir,
4. Oleh dewa,
5. Oleh kebiasaanya sendiri,
6. Oleh firasat.

Hanya yg terakhir inilah yg benar, sedang yg lain semuanya tidak benar.

Raja Milinda : " Ketika orang bermimpi, apakah dia sedang terjaga atau tidur?"

Bhikkhu Nagasena : " Tidak kedua-duanya. Dia bermimpi ketika sedang 'tidur2 ayam', yaitu keadaan antara tidur dan sadar."





_/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

bond

#43
Sesuai topik diatas.

Seluruh semesta ini adalah energi, energi ini "ada" dengan mengikuti hukum sebab akibat yg bersifat anicca/muncul dan lenyap. Jadi kata "ada" bukan berarti dia eksis dalam keadaan sama tetapi berbeda, oleh karena adanya kondisi sebab akibat tadi.

Untuk mengetahui anatta yg paling jelas adalah jika kita telah melihat langsung proses batin itu sendiri. Jika belum maka dapat di gunakan perumpamaan, tetapi perumpamaan itu sendiri hanyalah sejelas dalam pikiran kita saja atau logika.
Perumpamaan yg sering dipakai adalah lilin,sumbu dan api (ada didalam milinda panha) yaitu api pada lilin karena ada kondisi yaitu lilin, sumbu dan panas pemicu.
nah api inilah yg sering disebut dengan atta/diri/jiwa/roh yg mana nyalanya api ini banyak orang berpikir adalah api yg sama ketika menyala, kenyataanya adalah tidak. Sama dengan cahaya lampu yg menyala,yg mana kita berpikir cahaya yg sama ketika menyala, padahal tidaklah demikian. Cahaya yg ada adalah kondisi arus listrik yg begitu cepat dan menimbulkan cahaya, arus lisrik dan cahaya sesungguhnya tidak selalu ada, tetapi kita tertipu oleh apa yg kita lihat dan pikirkan, demikian mengenai api lilin tersebut.

Untuk memahami anatta juga sangat erat kaitannya dengan anicca. Jika seseorang telah melihat dan memahami anicca di batin maka hal yg berikutnya adalah terlihatnya dan memahami anatta ini.

Jadi atta ini adalah ilusi yg paling besar, yg mana secara logika pun sulit ditembus. Mungkin mereka yg pernah mempelajari tentang hinduisme tentang jiwa /roh kekal lebih gampang menyadari anatta secara teoritis lebih dulu, karena sesuai dengan kondisi saat Buddha mematahkan pandangan mereka yg mayoritas hindu atau braminisme.Tetapi bukan mustahil yg tidak mempelajari hinduisme dapat mengerti lebih cepat. Pernyataan ini berdasarkan pengalaman saya pertama kali ketika menyadari anatta.

Kebingungan mengenai anatta ini sebaiknya dibuktikan melalui vipasanna, dengan demikian kita tahu ilusi yg sering membodohi kita ini. Dengan melihat kenyataan ini, maka pandangan atta akan luluh lantah. Tetapi untuk menembus kenyataan tertinggi tentang anatta, seperti kelopak teratai yg harus dibuka satu persatu, nah tepat saat setelah kelopak terakhir itulah nibbana. _/\_

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Hendra Susanto

QuoteBhikkhu Nagasena : " Tidak kedua-duanya. Dia bermimpi ketika sedang 'tidur2 ayam', yaitu keadaan antara tidur dan sadar."

bearti orang yg byk mimpi itu kurang tidur ya haa...