Ahmadiyah ditutup

Started by Sumedho, 17 April 2008, 07:46:53 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hudoyo

Quote from: hartono238 on 22 May 2008, 06:03:25 PM
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))

Ini tidak betul. Itu, sih, maunya Walubi. ... Tapi di zaman reformasi ini, tidak ada lagi pengertian "wadah tunggal". Pemerintah harus dan memang mengakui semua golongan yang ada.

Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.

Salam,
Hudoyo

Riky_dave

Wah..
Gila2an ya??
Walubi dan Kasi perang??
Cuaped dueh...
Apa kata dunia??
Oh Buddha Oh Buddha Oh Buddha...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Dhamma yg asli mesti dipertahankan...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

Lebih cocok berbeda pandangan, istilahnya bukan perang ;D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Quote from: hartono238 on 22 May 2008, 06:03:25 PM
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))

Ini tidak betul. Itu, sih, maunya Walubi. ... Tapi di zaman reformasi ini, tidak ada lagi pengertian "wadah tunggal". Pemerintah harus dan memang mengakui semua golongan yang ada.

Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.

Salam,
Hudoyo
Yg diatas dibold...msh termaksuk perbedaan pendapat gk bro karuna??jk ya alasannya??
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

gajeboh angek

Masalahnya di Buddhis gak ada satu pemimpin tunggal setelah Sang Buddha Parinibanna. Jadi santai saja.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hudoyo

Quote from: Riky_dave on 23 May 2008, 04:34:12 PM
Dhamma yg asli mesti dipertahankan...
_/\_

Ini malah bisa dan sudah terbukti menyebabkan "perang": masing-masing pihak mengklaim Dhamma-ku paling asli.

hudoyo

Quote from: Riky_dave on 23 May 2008, 04:41:22 PM
Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.

Salam,
Hudoyo
Yg diatas dibold...msh termaksuk perbedaan pendapat gk bro karuna??jk ya alasannya??
_/\_

Dua ratus tahun setelah Sang Buddha meninggal dunia, para bhikkhu sudah terpecah-belah. Apalagi sekarang ....
Fakta ini harus diterima ... dan diupayakan kerukunan ... tanpa memaksakan kesatuan.

Riky_dave

Quote from: hudoyo on 23 May 2008, 05:17:51 PM
Quote from: Riky_dave on 23 May 2008, 04:41:22 PM
Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.

Salam,
Hudoyo
Yg diatas dibold...msh termaksuk perbedaan pendapat gk bro karuna??jk ya alasannya??
_/\_

Dua ratus tahun setelah Sang Buddha meninggal dunia, para bhikkhu sudah terpecah-belah. Apalagi sekarang ....
Fakta ini harus diterima ... dan diupayakan kerukunan ... tanpa memaksakan kesatuan.

Diupayakan kerukunan tanpa memaksakan kesatuan??
Pantesan dislh 1 posting di forum ini, dlm slh 1 sabda SB pernah blg 500thn kemudian Dhamma yg asli sdh terkontaminasi dan sulit dibedakan...
Gimana kayak bisa sulit dibedakan...
Emas asli dicampur ama emas palsu...
Penjual emas oke2 aja...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

hudoyo

Quote from: Riky_dave on 24 May 2008, 12:01:53 PM
[...]
Emas asli dicampur ama emas palsu...

Tidak seorang pun tahu mana "emas asli" dan mana "emas palsu" ...

Umat Buddha bisa "perang" tentang ini ...

Salam,
hudoyo

Riky_dave

Quote from: hudoyo on 24 May 2008, 02:31:05 PM
Quote from: Riky_dave on 24 May 2008, 12:01:53 PM
[...]
Emas asli dicampur ama emas palsu...

Tidak seorang pun tahu mana "emas asli" dan mana "emas palsu" ...

Umat Buddha bisa "perang" tentang ini ...

Salam,
hudoyo

hehehe gk mesti perang bukan??
Asal tdk menyimpang dr ajaran Buddha aja...
Mengakui Tiratana...
Mengambil Trisarana...
Gk aneh2 kyk nasi campur miliknya Maiterya...
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

hartono238

Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Quote from: hartono238 on 22 May 2008, 06:03:25 PM
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))

Ini tidak betul. Itu, sih, maunya Walubi. ... Tapi di zaman reformasi ini, tidak ada lagi pengertian "wadah tunggal". Pemerintah harus dan memang mengakui semua golongan yang ada.

Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.

Salam,
Hudoyo

manusia itu sifatnya memang sulit untuk lebih teliti, termasuk juga yg sudah meditasi tingkat tinggi, apakah KASI organisasi umat atau sangha ? apakah walubi organisasi umat atau sangha ?? baca lebih teliti :)

o17co177

ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..

didunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..

yang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..

Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

Sumedho

Quote from: o17co177 on 26 May 2008, 02:36:59 PM
ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..

didunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..

yang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..


hmm harus dicatat juga tidak semua agama itu "Tuhan" sama, pada khususnya maupun pada umumnya loh.
There is no place like 127.0.0.1

Riky_dave

Quote from: o17co177 on 26 May 2008, 02:36:59 PM
ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..
Konyol??Gk salah u??Yg diperdebatkan itu sendiri dlm kubu agama sendiri..
Gw gk memperdebatkan agama laen..Agama laen mau memuja siapapun mank gw pikirin??
Mengangap benar??Setau gw jika dilihat Thera lebih dekat dengan aslinya sendiri walaupun tdk 100% murni..

Quotedidunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..
Tuhan sbg simbol KEbesaran setiap agama??
Kebesaran??KEbesaran??Waw...Keknya bagi gw gk deh..
Truz sama pada umumnya??
Manknya tuhan gw ama tuhan u sama??
Gmn kl gw gk percaya ama Tuhan??Apakah gw akan dikirim ke nereka??
Dpt tiket ya...^^

Quoteyang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..
Hal2 yg tdk perlu??Bisa jelaskan alasan anda??
_/\_

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...