Ahmadiyah ditutup

Started by Sumedho, 17 April 2008, 07:46:53 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sumedho

Tadi pagi diradio ada dengar berita kalau dari MUI menyatakan bahwa ahmadiyah itu bukan islam dan menyarankan pemerintah utk menutup dan mengadili kepala agamanya.

Cukup menarik kalau kita lihat, dari MUI menyatakan kalau ahmadiyah memiliki beberapa point mengapa dilarang
1. Ajarannya berbeda, ada addendum/perubahan *jadi ada kitab sendiri lagi*
2. Adanya nabi tambahan *tokoh utama di aliran ini*
3. Yang tidak mengakui nabi tambahan itu dianggap kafir.
dan ada beberapa point lagi yg terlupa.

Dari pihak ahmadiyah bilang akan melaporkan pada PBB, ini pelanggaran hak azazi. Dari MUI bilang lah wong di negara aslinya *lupa*, sudah dinyatakan bukan islam, dinegara2x lain juga demikian. kalau itu pelanggaran hak azazi, semua negara itu dari dulu sudah melanggar donk.

Dinyatakan lagi, kalau dia berdiri sebagai agama sendiri, tanpa menyenggol Islam, silahkan saja.

Sound familiar, any comment ?

There is no place like 127.0.0.1

Lex Chan

Kayaknya gejala ini emang lagi trend.. ^-^
Di mana-mana ada gitu loh.. ;D
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

nyanadhana

 _/\_ Buddhist ada fatwa untuk mencap aliran sesat tak? atau semua di telan (Baca : Dirangkul) ke dalam satu wadah Buddhism?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Jangankan fatwa, di sini ada yang bilang sesat aja bisa sampai 2000 derajat celcius.  :whistle:
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

nyanadhana

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

morpheus

setuju kalo ahmadiyah dinyatakan bukan islam, tapi gak setuju kalo sampe diadili segala. menurut saya, semua orang bebas mo menganut kepercayaan, seaneh apapun, sekonyol apapun. negara gak perlu ikut campur dan gak perlu ngurusin agama dan kepercayaan warganya...

btw, kata moderatornya semua thread harus berhubungan buddha. perkecualian? ataukah peraturannya mau dirubah? ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Lagi tunggu bisa ketemu Suhu, dan Pus Pus, dari kemarin belum bisa ketemu bareng  ^-^
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

williamhalim

comment:

Perbedaan pandangan wajar.
Anggaplah Ahmadiyah benar2 salah, dan ngotot memakai nama 'Islam', biarlah umat yg menilainya. Kalau ada yg sependapat, silahkan saja bergabung. Yg nggak sependapat, silahkan bergabung ke pandangan lain yg disukainya.

Negara telah turut campur terlalu jauh.
Meskipun negara bertindak dengan pertimbangan ' demi kestabilan masyarakat', namun tindakan yg diambil oleh negara tidak tepat. Hal ini dapat diumpamakan dalam sebuah keluarga, orang tua membela anaknya yg besar, ketika berbeda pandangan dengan si kecil, bahkan ketika si besar telah memukul si kecil, ortu tetap membela si besar. Alasan ortu: demi kestabilan keluarga

Tindakan yg diambil oleh negara tidak mendidik, anak yg besar akan semakin berani memaksakan kehendaknya, ia akan semakin arogan. Selanjutnya ia akan semakin sewenang2 terhadap saudara2nya yg lain, bahkan nantinya akan berani melawan ortunya.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Kokuzo

mau ajaran asli ato bukan asal tindakannya gak barbar ga da yang salah...

Fei Lun Hai

sama kasusnya kayak aliran m******a  :whistle:
your life simple or complex is depend on yourself

Lex Chan

Iya, masalah kepercayaan itu hanya masalah preferensi / selera..
Asalkan tidak melanggar norma masyarakat dan hukum, sah-sah saja..

Kalau melanggar, barulah perlu ditindak secara hukum yang berlaku,
kalau damai, silakan saja.. :)
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Sumedho

nah, bagaimana buddhis bereaksi jika ini terjadi pada buddhisme ?
There is no place like 127.0.0.1

tesla

^kan reaksinya udah banyak di sub forum ini...

ini upaya penghubungan dg Buddhisme dari suhu yah? ;)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

sebenarnya dari awalnya mau ngarahin yg m itu loh. Soalnya di indonesia kan sama walubi kan di rangkul.
There is no place like 127.0.0.1

andry

29 ayat 2a: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk YANG
BERAGAMA untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

29 ayat 2b: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk YANG TIDAK
BERAGAMA untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu

atau pasal 29 ayat 2C
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk YANG TIDAK
BERAGAMA untuk TIDAK memeluk agamanya masing-masing dan TIDAK untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu
_/\_
Samma Vayama