Ditinggal nikah karena pacar dijodohkan

Started by neutral, 25 October 2012, 01:09:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

neutral

Quote from: Kainyn_Kutho on 16 November 2012, 09:42:05 AM
Ikutan. Saya juga fans cumpol yang nakal & ultra-usil ini. ;D

"Mohon transparansinya....  :'(  :'(  :'("

unbelievable suhu, haha.

Quote from: Chen Hui Ling on 16 November 2012, 09:43:43 AM
so so :P

it's ok, we still have upcoming weekend, haha.
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

will_i_am

saking uniknya kadang ketawa2 baca komen dan pertanyaan cumpol... :)) :))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

neutral

Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

cumi polos

sebenarnya cumpol korban fanboy hanya utk member supaya senang terasa diatas awan, diatas angin....  tapi pikir2 cumpol bisa jadi :'( :'(
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Forte


neutral

Quote from: Kainyn_Kutho on 13 November 2012, 09:23:35 AM
Iya, betul. Kadang2 lagi nasib buruk benang bisa putus, joran bisa patah. Sekali2 minta ikan ga apa, yang penting tetep tau cara mancing.

gt..suhu jual pancingnya? haha.

Quote from: Kainyn_Kutho on 13 November 2012, 09:23:35 AM
Nalar itu untuk pemahaman secara teoritis, untuk membentuk tekad, niat, dan lain-lain, tapi dalam latihan, logika itu pun sudah tidak dipakai lagi. Kita tidak bisa melogikakan kemelekatan. Jadi lakukan saja, coba melihat sebagaimana adanya, tidak untuk dipikirkan, digenggam atau ditolak.

eitss, bisa donk. kyk temenku blg. ada satu kasus cewek dselingkuhin cowoknya. setelah dipikir2, cewek ini minta putus. dia pikir: gpp deh sakit kali ini, asal jgn ambil resiko diselingkuhin lagi..apalg klo nanti da merid diselingkuhin, lebih sakit deh.  ini kan melogikakan kemelekatan?
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

sanjiva

Quote from: neutral on 17 November 2012, 11:10:47 AM
eitss, bisa donk. kyk temenku blg. ada satu kasus cewek dselingkuhin cowoknya. setelah dipikir2, cewek ini minta putus. dia pikir: gpp deh sakit kali ini, asal jgn ambil resiko diselingkuhin lagi..apalg klo nanti da merid diselingkuhin, lebih sakit deh.  ini kan melogikakan kemelekatan?

Kadang2, sesuatu kejadian yang buruk di saat itu akan menjadi hal yang baik seiring dengan berjalannya waktu.

Mungkin kita malah bersyukur hal itu telah terjadi kalau melihat lagi ke belakang dari posisi kita di keesokan hari itu.  It did happened to me. 8)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

K.K.

Quote from: neutral on 17 November 2012, 11:10:47 AM
gt..suhu jual pancingnya? haha.
Gak jual, dibagiin gratis. ;D

Quoteeitss, bisa donk. kyk temenku blg. ada satu kasus cewek dselingkuhin cowoknya. setelah dipikir2, cewek ini minta putus. dia pikir: gpp deh sakit kali ini, asal jgn ambil resiko diselingkuhin lagi..apalg klo nanti da merid diselingkuhin, lebih sakit deh.  ini kan melogikakan kemelekatan?
Itu melogikakan keputusan yang diambil, tentu saja bisa dilakukan. Yang tidak bisa dilogikakan adalah kemelekatan itu sendiri. Misalnya kita tahu kita suka orang yang matanya begini, hidungnya begini. Nah, pertanyaannya, kenapa?

[spoiler]Mendingan jangan berusaha melogikakan ;D [/spoiler]

cumi polos

QuoteItu melogikakan keputusan yang diambil, tentu saja bisa dilakukan. Yang tidak bisa dilogikakan adalah kemelekatan itu sendiri. Misalnya kita tahu kita suka orang yang matanya begini, hidungnya begini. Nah, pertanyaannya, kenapa?

suhu, sptnya manusia dan binatang lain memiliki instict yg dimana tertanam program2 bagaimana memilih pasangan yg sehat, dan bisa memberikan turunan....

contohnya, laki2 suka cewek yg berbuah cukup besar.... nahhhhh ini sih gak usah diajarin.... :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

K.K.

Quote from: cumi polos on 17 November 2012, 05:41:25 PM
suhu, sptnya manusia dan binatang lain memiliki instict yg dimana tertanam program2 bagaimana memilih pasangan yg sehat, dan bisa memberikan turunan....

contohnya, laki2 suka cewek yg berbuah cukup besar.... nahhhhh ini sih gak usah diajarin.... :P

Kalo gitu, cewek 'berbuah' kecil gak laku donk? Nyatanya gak juga kok. Setiap orang punya 'preference' masing2 yang ga bisa dijelaskan.

cumi polos

Quote from: Kainyn_Kutho on 19 November 2012, 01:30:23 PM
Kalo gitu, cewek 'berbuah' kecil gak laku donk? Nyatanya gak juga kok. Setiap orang punya 'preference' masing2 yang ga bisa dijelaskan.
kalau buah kecil memliki keuntungan lebih awet dikemudian hari gakk...melorot...
yg besar sih indah diawal... tapi setelah sekian tahun gak tau dehhh effect gravitasi...

tapi manusiapun memiliki pasangan juga pakai insting... spt bau mana yg tandanya pria sehat dst.dst...

utk tv fashion.... semua ce yg ditampilkan adalah berbuah kecil...kaki kecil... dst...

merryXmas n happyNewYYYY 2018

neutral

jd klo kembali ke topik, kemelekatan itu disebabkan pikiran atau insting atau preferensi yg ga bs dijelaskan?
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

will_i_am

Quote
"Dan apakah, para bhikkhu, sebab-akibat yang saling bergantungan? Dengan kebodohan sebagai kondisi, bentukan-bentukan kehendak [muncul]; dengan bentukan-bentukan kehendak sebagai kondisi, kesadaran; dengan kesadaran sebagai kondisi, nama-dan-bentuk; dengan nama-dan-bentuk sebagai kondisi, enam landasan indria; dengan enam landasan indria sebagai kondisi, kontak; dengan kontak sebagai kondisi, perasaan; dengan perasaan sebagai kondisi, keinginan; dengan keinginan sebagai kondisi, kemelekatan; dengan kemelekatan sebagai kondisi, penjelmaan; dengan penjelmaan sebagai kondisi, kelahiran; dengan kelahiran sebagai kondisi, penuaan-dan-kematian, kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan muncul. Demikianlah asal-mula dari keseluruhan kumpulan penderitaan. Ini, para bhikkhu, disebut sebab-akibat yang saling bergantungan.

"Tetapi dengan peluruhan tanpa sisa dan lenyapnya kebodohan maka lenyap pula bentukan-bentukan kehendak; [2] dengan lenyapnya bentukan-bentukan kehendak, lenyap pula kesadaran; dengan lenyapnya kesadaran, lenyap pula nama-dan-bentuk; dengan lenyapnya nama-dan-bentuk, lenyap pula enam landasan indria; dengan lenyapnya enam landasan indria, lenyap pula kontak; dengan lenyapnya kontak, lenyap pula perasaan; dengan lenyapnya perasaan, lenyap pula keinginan; dengan lenyapnya keinginan, lenyap pula kemelekatan; dengan lenyapnya kemelekatan, lenyap pula penjelmaan; dengan lenyapnya penjelmaan, lenyap pula kelahiran; dengan lenyapnya kelahiran, lenyap pula penuaan-dan-kematian, kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan. Demikianlah lenyapnya keseluruhan kumpulan penderitaan."
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

neutral

Quote from: will_i_am on 19 November 2012, 03:57:12 PM
Quote
"Dan apakah, para bhikkhu, sebab-akibat yang saling bergantungan? Dengan kebodohan sebagai kondisi, bentukan-bentukan kehendak [muncul]; dengan bentukan-bentukan kehendak sebagai kondisi, kesadaran; dengan kesadaran sebagai kondisi, nama-dan-bentuk; dengan nama-dan-bentuk sebagai kondisi, enam landasan indria; dengan enam landasan indria sebagai kondisi, kontak; dengan kontak sebagai kondisi, perasaan; dengan perasaan sebagai kondisi, keinginan; dengan keinginan sebagai kondisi, kemelekatan; dengan kemelekatan sebagai kondisi, penjelmaan; dengan penjelmaan sebagai kondisi, kelahiran; dengan kelahiran sebagai kondisi, penuaan-dan-kematian, kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan muncul. Demikianlah asal-mula dari keseluruhan kumpulan penderitaan. Ini, para bhikkhu, disebut sebab-akibat yang saling bergantungan.

"Tetapi dengan peluruhan tanpa sisa dan lenyapnya kebodohan maka lenyap pula bentukan-bentukan kehendak; [2] dengan lenyapnya bentukan-bentukan kehendak, lenyap pula kesadaran; dengan lenyapnya kesadaran, lenyap pula nama-dan-bentuk; dengan lenyapnya nama-dan-bentuk, lenyap pula enam landasan indria; dengan lenyapnya enam landasan indria, lenyap pula kontak; dengan lenyapnya kontak, lenyap pula perasaan; dengan lenyapnya perasaan, lenyap pula keinginan; dengan lenyapnya keinginan, lenyap pula kemelekatan; dengan lenyapnya kemelekatan, lenyap pula penjelmaan; dengan lenyapnya penjelmaan, lenyap pula kelahiran; dengan lenyapnya kelahiran, lenyap pula penuaan-dan-kematian, kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan. Demikianlah lenyapnya keseluruhan kumpulan penderitaan."

wilwol, mau tanya:
1. peluruhan tanpa sisa itu apa?
2. bentukan2 kehendak itu apa?
3. kesadaran di sini maksudnya apa?
4. nama dan bentuk itu apa?
klo dihubungkan ke kasus saya kira2 gimana? dr peluruhan sampai hilangnya kemelekatan? thx ya..
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared