News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali

Started by Sukma Kemenyan, 19 December 2011, 11:02:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

xenocross

Quote from: william_phang on 12 January 2012, 04:11:51 PM
Apakah tingkat 10 itu sudah tercerahkan? maksudnya sudah melampaui arahat?

ada yg bilang iya, ada yg bilang gak.
Yang bilang melampaui mengatakan arahat selevel dengan bodhisattva lv7
yg bilang tidak, pake pandangan konservatif yg bilang bodhisattva lv10 belum mencapai nibbana, sementara arahat sudah, jadinya arahat lebih suci

benernya, mari kita buktikan sendiri.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

William_phang

Quote from: will_i_am on 12 January 2012, 04:23:35 PM
katanya tinggal nunggu realisasi saja...
kayak nathadeva atau setaketu di tusita sebelum turun dan menjadi buddha gotama...
CMIIW

Karna Arahat itu cuma tingkar 7 atau 8, sendangkan bodhisattva di tusita sudah tingkat 10, berarti sudah di atas arahat kan?.... kalo sudah diatas arahat kenapa Bodhisattva Gotama masih hrs menjalani pertapaan keras, sebelum menemukan kembali jalan tengah?

rooney

Quote from: william_phang on 12 January 2012, 04:27:54 PM
Karna Arahat itu cuma tingkar 7 atau 8, sendangkan bodhisattva di tusita sudah tingkat 10, berarti sudah di atas arahat kan?.... kalo sudah diatas arahat kenapa Bodhisattva Gotama masih hrs menjalani pertapaan keras, sebelum menemukan kembali jalan tengah?

Kan cuma akting  ;D

William_phang

Quote from: xenocross on 12 January 2012, 04:25:50 PM
ada yg bilang iya, ada yg bilang gak.
Yang bilang melampaui mengatakan arahat selevel dengan bodhisattva lv7
yg bilang tidak, pake pandangan konservatif yg bilang bodhisattva lv10 belum mencapai nibbana, sementara arahat sudah, jadinya arahat lebih suci

benernya, mari kita buktikan sendiri.

Iya memang harus pegang salah satu pandangan kayaknya ga bisa campur2...
Kalo Bodhisattva  belum merealisasikan nibbana tentu ga bisa dibilang sudah melampau arahat ..kelo di teliti secara akal (logika)... Makanya arahat yg sudah merealisasikan nibbana tidak akan terlahir lagi krn tidak ada kondisi yang mendukung untuk terlahir...

xenocross

Quote from: william_phang on 12 January 2012, 04:27:54 PM
Karna Arahat itu cuma tingkar 7 atau 8, sendangkan bodhisattva di tusita sudah tingkat 10, berarti sudah di atas arahat kan?.... kalo sudah diatas arahat kenapa Bodhisattva Gotama masih hrs menjalani pertapaan keras, sebelum menemukan kembali jalan tengah?

soal pertapaan keras, itu gak ada hubungan dengan pencerahan.
Buddha yg lain tidak mengalami hal tsb, karena hal itu spesifik hanya terjadi pada Pertapa Gautama, sebagai akibat karma menghina Buddha Kassapa
Sedangkan Mahayana mengatakan itu adalah 'akting' supaya membuktikan pada pertapa lain bahwa metode penyiksaan diri tidak ada gunanya

Menurut saya kalau mau jadi arahat ya jadi saja. Mengenai apakah nanti balik lagi, toh itu urusan nanti, ya gak.
Kalau ternyata gak bisa balik, bagus
Kalau ternyata balik lagi, toh sudah lv7....
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

will_i_am

Quote from: xenocross on 12 January 2012, 04:56:01 PM
soal pertapaan keras, itu gak ada hubungan dengan pencerahan.
Buddha yg lain tidak mengalami hal tsb, karena hal itu spesifik hanya terjadi pada Pertapa Gautama, sebagai akibat karma menghina Buddha Kassapa
ada kok...
hanya saja memang petapa gotama mengalami masa penyiksaan diri jauh lebih lama dibandingkan buddha-buddha lainnya dimasa lampau karena akibat kamma buruknya thdp buddha kassapa..
buddha-buddha lain menjalani praktik penyiksaan diri paling lama 10 bulan, paling cepat kalo g salah 7 hari... CMIIW
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

xenocross

Quote from: will_i_am on 12 January 2012, 04:58:40 PM
ada kok...
hanya saja memang petapa gotama mengalami masa penyiksaan diri jauh lebih lama dibandingkan buddha-buddha lainnya dimasa lampau karena akibat kamma buruknya thdp buddha kassapa..
buddha-buddha lain menjalani praktik penyiksaan diri paling lama 10 bulan, paling cepat kalo g salah 7 hari... CMIIW

hmm baru pertama dengar tentang yg ini
mungkin bisa dicari rujukannya? Karena yg saya ingat, 7 hari itu jhana-vipassana, bukan penyiksaan diri
Lagian penyiksaan diri 7 hari rasanya bukan penyiksaan diri namanya, karena terlalu cepat.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Indra

Quote from: xenocross on 12 January 2012, 05:12:43 PM
hmm baru pertama dengar tentang yg ini
mungkin bisa dicari rujukannya? Karena yg saya ingat, 7 hari itu jhana-vipassana, bukan penyiksaan diri
Lagian penyiksaan diri 7 hari rasanya bukan penyiksaan diri namanya, karena terlalu cepat.

dalam RAPB, seluruh 24 Buddha lainnya juga melakukan praktik pertapaan keras (dukkaracariya) yg waktunya bervariasi spt yg disebutkan oleh Bro will_i_am di atas.

will_i_am

Quote from: Indra on 12 January 2012, 05:28:37 PM
dalam RAPB, seluruh 24 Buddha lainnya juga melakukan praktik pertapaan keras (dukkaracariya) yg waktunya bervariasi spt yg disebutkan oleh Bro will_i_am di atas.
ya, adanya di buku 1 RAPB, dalam bab 'riwayat 24 buddha'
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Choa

lucu-lucu.
membaca banyak berspekulasi tentang hal yang tidak di ketahuinya

luar biasa skeptism membutakan pikiran

;D

cumi polos

Quote from: Choa on 11 March 2012, 12:26:53 AM
lucu-lucu.
membaca banyak berspekulasi tentang hal yang tidak di ketahuinya

luar biasa skeptism membutakan pikiran

;D

welcome back bro Choa... :x :x
merryXmas n happyNewYYYY 2018

will_i_am

wah, rupanya masih hidup toh...
aye kira udah diseberangkan tuhan..  :P :P

welcome back...
wah, bakalan panas lagi nih DC.. ;D ;D ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

will_i_am

#867
Quote from: Choa on 11 March 2012, 12:26:53 AM
lucu-lucu.
membaca banyak berspekulasi tentang hal yang tidak di ketahuinya

luar biasa skeptism membutakan pikiran

;D
anda tahu??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Choa

Budism di ajarkan oleh Buddha Gotama
dengan inti mawas diri

apa yang di perhatikan dan di awasi?
adalah pikiran sendiri,

lalu dari banyak diskusi disini, kebanyakan memahami dari luar dhamma itu sendiri
banyak melihat keluar bukan kedalam
jika di tanya

apa dhamma yang kamu praktekan,?
tidak ada yang menjawab dengan jelas dan apa adanya
lalu jika menilai orang lain, menganalisa seperti dirinya sudah menjadi buddha

coba bercermin lalu tanya pada diri sendiri
apa manfaat dhamma yang aku pelajari, apakah sudah sesuai dengan dhamma itu sendiri
membuat manusia lebih baik secara spiritual sebagai dasarnya?

ceritakan dirimu, baru menceritakan pencapaian orang lain
kritik dirimu sendiri baru kemudian jika pantas menasehati orang lain
sementara diri masih putthu jhanna apa yang pantas sebagai landasan
menilai pencapaian orang lain

sementara diri belum melihat buddha
jangan berbicara seakan-akan penglihatan itu mustahil

apa ada moderator yang bukan buddhis disini
saya rasa admin membuat blunder dengan memilih momod yang non buddhis
karena ini forum agama,

Choa

Quote from: dilbert on 29 December 2011, 11:30:54 AM
ada perbedaan konsep seorang bodhisatta (Theravada dengan rujukan pali kanon) dan bodhisatva (Mahayana dengan rujukan Mahayana Sutra) yaitu

* Dalam Pali Kanon (Theravada)
seorang mendapat gelar bodhisatta (pali kanon) itu jika setidaknya sudah memenuhi 8 syarat utama untuk dapat di-ramal-kan pencapaian annutara sammasambuddha, dimana salah satu syarat-nya adalah bahwa pada saat itu (pada saat akan di-ramal-kan oleh seorang sammasambuddha) seseorang itu bisa mencapai tingkat savaka buddha (arahat siswa) dibawah bimbingan sammasambuddha tersebut jika di-inginkan. Jadi pada momen tersebut, seseorang tersebut belum-lah mencapai tingkat kesucian savaka buddha (arahat siswa), walaupun memang sudah memenuhi semua persyaratan tetapi tidak merealisasikan tingkat pencapaian kesucian savaka buddha tersebut.

* Dalam konsep Mahayana
dikenal dasabhumi bodhisatva yaitu sepuluh tingkat bodhisatva, dimana seorang arahat siswa (sravaka buddha) dikategorikan sebagai bodhisatva tingkat ke-7 dalam konsep dasabhumi bodhisatva tersebut. Pada tingkat berapa-kah bodhisatva Maitreya itu, apakah ada sutra yang menjelaskan sudah mencapai tingkat berapakah bodhisatva Maitreya itu pada saat sekarang ? Jika sudah mencapai tingkat ke-7 keatas, maka menurut konsep Mahayana, maka bodhisatva Maitreya sudah mencapai tingkatan sravaka (arahat siswa).
dalam konsep mahayana/tantrayana
Bodisattva Mahasattva Maitreya sudah menjapai Mahasattva 9
dimana jika terlahir sebagai manusi buddha dia mancapai level Mahasattva 10
saat pencerahan tercapai

karena seorang manusi buddha melakukan amat sangat banyak kebajikan
dalam satu rentang kehidupanya, setelah dia parinibbana dia mencapai
Mahasattva 10

sebagai ilustrasi saja, susah untuk mencari padanan di sutta pitaka