News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali

Started by Sukma Kemenyan, 19 December 2011, 11:02:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Choa

ada seorang ibu yang menemui suaminya selingkuh
lalu si ibu ini konsultasi pada pendeta kr****n dan mendapatkan
bantuan tentang kehidupan berumah tangga

singkat cerita ibu ini membeli produk dari pendeta itu dan migrasi
ke penyembahan Yesus
dahulu mereka buddhis tradisional yang hanya pergi ke kelenteng
memaksa suami dan semua anaknya masuk pada kepercayaanya


akhirnya entah kenapa suaminya pindah, tiba pada anak perempuanya yang bontot
menolak ajakan ibunya karena tidak cocok dengan apa yang di tawarkan oleh
pendeta tsb, dengan segala macam janjinya

anak ini kuliah di UNTAR dan sudah lulus
datang pada saya dan mengutarakan permasalahanya,

lalu saya katakan padanya sebaiknya berkata jujur saja tentang perasaanya
katakan pada ibunya jika dia di baptis mengikuti ibunya sementara keyakinannya
tidak ada, nanti malah membuat malu mamamu
sementara di baptis mengikuti permintaan ibumu sebagai tanda bakti anak terhadap
orang tua

saya katakan "pendeta" ini berbicara tentang hal yang tidak diketahuinya sendiri
dia berbicara tentang tuhan, yang tidak pernah di ketahuinya
dia berbicara tentang Yesus itu tuhan sementara Yesus tidak pernah menyatakan
dirinya sebagai tuhan yg menciptakan dunia dan manusia

pendata pemitnah tuhanya sendiri mau di ikuti?
manusia semacam ini sunguh banyak dan ada di kehidupan nyata
sampai suatu saat si ibu ini ulang tahun dan bersaksi di depan teman-temanya
meminta do'a agar anaknya mendapatkan petunjuk tuhan agar sadar jangan
menyembah berhala (buddha) lagi,

apa yang mau kita berikan pengertian terhadap pendeta "K" dan ibu ini?
sejuta kata-kata akan di balas dengan "cemooh" dan ledekan,
bagi kelompok mereka menghina dan merendahkan ajaran buddha dhamma
adalah hal biasa, dia menertawakan para praktisi buddhis yang di bilang domba tersesat

apakah para praktisi buddha dhamma "domba tersesat" seperti yg di klam oleh
pendeta dan ibu ini?

belum lagi ajaran makin banyak membayar persembahan makin cepat dosa di bersihkan???

beginilah kenyataan di masyarakat beginilah pandangan mayoritas orang diluar
buddha dhamma, jadi bagai mana anda memberikan solusi bahwa dhamma itu benar?

ryu

apakah anda sudah praktek sehingga bisa menjudge pendeta memfitnah tuhannya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

will_i_am

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

kullatiro

#888
hmm, bisa di pelajari materi debat yang antara pendeta dengan bhikku srilangka (panadure debat),  pokoknya ada materi disana kan seperti hubungan seksual dengan saudara sendiri, tuhan yang menyukai darah dll bisa di pelajari untuk pelindung bila terlalu memojokan diri kalian.

dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7062.0

Choa

Quote from: daimond on 14 March 2012, 09:58:31 PM
hmm, bisa di pelajari materi debat yang antara pendeta dengan bhikku srilangka (panadure debat),  pokoknya ada materi disana kan seperti hubungan seksual dengan saudara sendiri, tuhan yang menyukai darah dll bisa di pelajari untuk pelindung bila terlalu memojokan diri kalian.

dhammacitta.org/forum/index.php?topic=7062.0

bisa di upload?

kullatiro

kan dah di kasih link nya tinggal buka cari disana buset dah?kalau minta sesuatu itu di perhatikan yah! wa bukan dewa dan mahluk brahma yang sangat sakti dan seperti doraemon semua permintaan mu bisa di kabulkan dengan kantong ajaib nya.

will_i_am

Quote from: leeanyee on 26 July 2011, 04:48:15 PM
Terjemahan Debat Panadura bisa dilihat di :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20727.0;message=366526

dan
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20727.0;message=366649

_/\_

Quote from: daimond on 14 March 2012, 10:12:05 PM
kan dah di kasih link nya tinggal buka cari disana buset dah?kalau minta sesuatu itu di perhatikan yah! wa bukan dewa dan mahluk brahma yang sangat sakti dan seperti doraemon semua permintaan mu bisa di kabulkan dengan kantong ajaib nya.
=)) =)) =))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

dilbert

Quote from: Choa on 13 March 2012, 05:37:13 PM
dalam konsep mahayana/tantrayana
Bodisattva Mahasattva Maitreya sudah menjapai Mahasattva 9
dimana jika terlahir sebagai manusi buddha dia mancapai level Mahasattva 10
saat pencerahan tercapai

karena seorang manusi buddha melakukan amat sangat banyak kebajikan
dalam satu rentang kehidupanya, setelah dia parinibbana dia mencapai
Mahasattva 10

sebagai ilustrasi saja, susah untuk mencari padanan di sutta pitaka

ada di sutra (mahayana) apa bro ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: Choa on 13 March 2012, 05:42:01 PM
sama, mengapa?

para praktisi Mayana/Tantrayana
harus melalui, sotapana, sakadagami, anagami dan arahat
lalu pencapaian antara sarvaka buddha ke jalan bodhisattva

ini yang terjadi pada Buddha Gotama saat terlahir sebagai bodhisatta
menemui dan bertekad pada 3 manusi Buddha sebelum bertemu
Tathagata Dipankara, baru di ramalkan pencapaian kebuddhaan dimasa
akan datang

dalam hal bertemu 3 buddha sebelum Buddha Dipankara ada yang dapat
dijadikan referensi

pertama;
saat itu kamma baik belum cukup untuk mendapatkan ramalan pencapaian
(bayangkan dalam rentang waktu kelahiran 3 Sammasambuddha)

kedua,
ini yang disebut bodhisattva "nol"
atau pencapaian antara sarvaka dan jalan bodhisattva

Bagaimana dengan pernyataan yang ada di Sadharmapundarika Sutra tentang Buddha Gautama sudah mencapai ke-buddha-aan berkalpa-kalpa dahulu
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: Choa on 13 March 2012, 05:44:14 PM
bukankah Buddha Gotama, sementara menjalankan jalan bodhisatta
dia terlahir sebagai binatang?

apakah kesadaran saat itu "hanya" kesadaran binatang saja?
bagaimana prilaku beliau di saat terlahir sebagai binatang tetap
mempunyai sifat-sifat welas asih

bisakah anda mendalami prilaku Bodhisatta Gotama saat terlahir
menjadi binatang?

yang ditanyakan bro adi lim adalah tumimbal lahir bodhisatta ketika menjadi binatang = tingkat kesucian apa yang dicapai ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Choa


Choa

#896
Quote from: dilbert on 15 March 2012, 10:44:44 AM
Bagaimana dengan pernyataan yang ada di Sadharmapundarika Sutra tentang Buddha Gautama sudah mencapai ke-buddha-aan berkalpa-kalpa dahulu

kebuddhaan level sarvakha, pernyataan sutra itu benar
kebuddhaan level pacekkha (persamaan) pernyataan sutra itu benar.

Choa

Quote from: dilbert on 15 March 2012, 10:46:30 AM
yang ditanyakan bro adi lim adalah tumimbal lahir bodhisatta ketika menjadi binatang = tingkat kesucian apa yang dicapai ?

dalam satu kesadaran terlahir sebagai binatang
level kesadaran/kesucianya sebagai "putthujjana"

dilbert

Quote from: Choa on 15 March 2012, 12:29:05 PM
kebuddhaan level sarvakha, pernyataan sutra itu benar
kebuddhaan level pacekkha (persamaan) pernyataan sutra itu benar.

kapan itu buddha gautama pernah mencapai level sravaka ? pada masa samyaksambuddha siapa ? ada referensi-nya ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: Choa on 15 March 2012, 12:30:14 PM
dalam satu kesadaran terlahir sebagai binatang
level kesadaran/kesucianya sebagai "putthujjana"

kalau kelahirannya bukan sebagai binatang... tetapi sebagai dewa, apa pula level-nya... terus terlahir sebagai manusia, apa pula levelnya ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan