Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali

Started by Sukma Kemenyan, 19 December 2011, 11:02:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

aye mau ngaku, sebenernya aye ini maha arahat =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

William_phang

Quote from: Kang_Asep on 22 December 2011, 09:49:53 PM
mempertanyakan itu tidaklah salah. tapi ketika orang yang ditanya merasa bahwa pertanyaan itu berisi "keraguan" yang timbul dari kesalah fahaman, ini mungkin akan dirasakan sebagai suatu masalah.

pangeran sidharta telah mencapai penerangan sempurna, yakni kebuddhaan. . sebelum itu , beliau pernah menjadi murid beberapa pertapa. benarkah demikian? jika benar, maka bukankah ketika para pertapa itu belum mencapai kebudhaan, pangeran sidharta telah mendahului para guru itu. jadi, adakah sesuatu yang salah bila seseorang yang bukan arahat memiliki murid yang sudah arahat?

Siddharta Gotama memang sebelum mencapai pencerahan belajar dengan dua guru... tetapi tetap setelah semua yg diketahui oleh gururnya sidharta melihat bahwa jalan tsb tidak membawa kearahan pencerahan atau apa yg dicari oleh Siddharta... oleh kerana itu beliau meninggalkan gurunya dan menjalani pertapaan keras.... jd anda sebut Siddharta saat itu sudah arahat..apakah yang anda katakan ini benar? kalo anda meyakini benar, mohon berikan rujukan/fakta/eviden atas pernyataan ini...

Siddharta mencapai pencerahan dengan usaha sendiri tanpa guru, itulah kenapa disebut sammasambuddha...beliau mencapai sammasambuddha bukan krn diajari oleh gurunya...

Sedangkan apa yang disampaikan oleh YM Choa adalah beliau pada kehidupan yang lampau sudah merealisasikan dhamma dan sudah merealisasikan arahat...dan terlahir kembali pada kehidupan ini, dan beliau menyatakan bahwa beliau sudah diatas kualitas arahat, dan beliau menjawab TS secara tersirat bahwa dengan pengalaman beliau (yg dulunya adalah arahat) masih bisa terlahir lagi ke dunia ini yang sekarang menjelma menjadi YM Choa...

Apakah anda membaca dengan teliti apa yg ditulis YM Choa?.... jd coba bandingkan antara kondisi Siddharta sebelum pencerahan dengan YM Choa sekarang.. apakah kondisinya sama?....

dilbert

Quote from: ryu on 23 December 2011, 09:22:16 AM
aye mau ngaku, sebenernya aye ini maha arahat =))

kenapa bro yang satu ini tidak di-pertanya-kan ke-"arahat"-annya ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Rico Tsiau

bicara tentang jumlah alam, ini saya tambahin 1 alam yang unik.

Alam Surga " Thien Fo Yen "

[spoiler]

Setiap orang akan menyempurnakan realisasi Nurani nya pada kelahiran demi kelahiran selanjutnya sampai bisa merealisasikan Nurani nya sendiri secara sempurna. Karena kemajuan realisasi Nurani (sedikit atau banyak) tergantung pada penyesuaian kamma dirinya sendiri. Itulah sebabnya setiap orang perlukan satu kelahiran demi kelahiran berikutnya sampai kamma memungkinkan setiap orang itu merealisasikan secara sempurna kebenaran Nurani.

Oleh karena itu , atas welas asih dari Yang Kuasa Lao Mu / Whuang Mu, Aliran Thien Tao ada satu alam penciptaan tersendiri nama nya Thien Fo Yen.

Alam Thien Fo Yen itu untuk menampung umat Maitreya yang meninggal tetapi belum mencapai sempurna agar tidak masuk ke dalam Neraka atau terlahir ke alam-alam yang lain. Tujuan tidak masuk neraka atau tidak terlahir di alam-alam lain nya adalah agar kelangsungan membina Nurani bisa tersambung jika semua roh umat Maitreya tertampung di Thien Fo Yen.

Di Thien Fo Yen ada kelas pembinaan / kelas dharma secara roh / kelas review ulang kesalahan ada di mana, ada ruang pertobatan dan ada juga penjara roh , semua roh yang meninggal akan masuk ke Thien Fo Yen untuk menunggu dilahirkan kembali ke dunia dan bisa menyambung membina Kebenaran Nurani sebagai lanjutan sebelumnya.

Jadi setiap ada kematian dan lahir kembali , umat Maitreya , seperti keluar masuk alam Thien Fo Yen dan alam Dunia bolak balik sampai realisasi Nurani mencapai sempurna. Inilah kita sebut " Thien Pang Kwa Hau , Ti Fu Chou Ting. " artinya nama terdaftar di surga Thien Fo Yen dan nama di Neraka dihapus.

Jadi seseorang yang chiu tao , arwah nya atau Roh nya tidak berhubungan dengan Neraka lagi tetapi menjadi tanggung jawab para Entity suci Thien Tao.


ini yang menarik

Ruang kelas pembinaan

Di Alam Surga Thien Fo Yen ada ruang kelas pembinaan. Yang menarik adalah setiap roh yang masuk ke alam surga Thien Fo Yen dibagi berdasarkan level kesucian batin nya. kita ambil contoh level 1 sampai level 10.

Roh yang ada di ruang Dharma level 1 ternyata dibimbing oleh roh yang ada di level 2. sedangkan roh yang ada di level 2 dibimbing oleh roh yang ada di level 3 ..dan seterusnya.

Jadi Roh yang baru sampai di Thien Fo Yen akan menuju Ruang review , di sana semua tindakan yang menimbulkan trauma atau tindakan yang salah semua dikaji ulang di mana letak kesalahannya. Serta dikaji juga keberhasilan pencapaian apa saja dalam hidup sebelumnya.

Setelah melewati Ruang review , setiap Roh akan menuju Ruang Pertobatan , di sana Roh melakukan perenungan. Atau Roh di bawa masuk ke Ruang Penjara , jika terlalu berat tertutup Nurani nya.

Di Ruang Penjara , Roh menunggu karma baik nya matang untuk agar bisa melakukan penyucian jiwa. Setelah ada penyucian roh , roh baru bisa masuk ke Ruang pertobatan untuk merenung.

Setelah melewati Ruang Pertobatan , Roh masuk Ruang kelas dharma berdasarkan level kesucian batin , di sanalah level 1 dibimbing oleh level 2 dan 2 oleh 3 dan seterusnya.

Jadi kalo ada orang yang tidak paham merasa aneh kenapa ada Gelar kesucian misal nya ada gelar Ku Fo atau Phusa / Bodhisatva dan sebagainya diberikan kepada Roh umat Maitreya , itu adalah Gelar untuk Thien Fo Yen klasifikasinya. Gelar itu murni untuk intern Alam Thien Fo Yen saja.

Jadi semua Roh yang masuk Thien Fo Yen itu diberi gelar kesucian , artinya gelar itu sebenarnya adalah identifikasi level batin.

Semua Roh yang masuk diberi gelar, bahkan roh-roh yang berasal dari pengangkatan arwah , semua masuk ke Alam Thien Fo Yen dan diberi gelar sesuai dengan level kesucian batin nya.

Ada beberapa Level batin yang tidak masuk Ruang Dharma. misal nya ada gelar Shen Mu , Ta Tie , Shen Tie , Phusa , Ku Fo , Roh level ini termasuk anggota DPR Thien Fo Yen dan Gelar dibawah nya , misalnya cen cing , ciang cing , yen suai dan sebagainya sampai terendah ta sien , mereka ini termasuk Menteri Thien Fo Yen. Di bawahnya lagi ada sebagai pengurus dan penjaga Thien Fo Yen dan dibawah nya lagi semua masuk kelas dharma belajar dan juga mengajar level yg lebih rendah.

Mereka semua belajar sambil menunggu kesempatan kelahiran berikutnya. Kalo level papan atas bisa langsung menuju kelahiran berikut nya jika mau setelah melewati Ruang review.
[/spoiler]

ngaku nih, saya adalah salah satu roh pengajar di kelas level 10. sekarang lagi maen2 di dunia manusia untuk cari inspirasi.

dilbert

Quote from: Rico Tsiau on 23 December 2011, 10:50:58 AM
bicara tentang jumlah alam, ini saya tambahin 1 alam yang unik.

Alam Surga " Thien Fo Yen "

[spoiler]

Setiap orang akan menyempurnakan realisasi Nurani nya pada kelahiran demi kelahiran selanjutnya sampai bisa merealisasikan Nurani nya sendiri secara sempurna. Karena kemajuan realisasi Nurani (sedikit atau banyak) tergantung pada penyesuaian kamma dirinya sendiri. Itulah sebabnya setiap orang perlukan satu kelahiran demi kelahiran berikutnya sampai kamma memungkinkan setiap orang itu merealisasikan secara sempurna kebenaran Nurani.

Oleh karena itu , atas welas asih dari Yang Kuasa Lao Mu / Whuang Mu, Aliran Thien Tao ada satu alam penciptaan tersendiri nama nya Thien Fo Yen.

Alam Thien Fo Yen itu untuk menampung umat Maitreya yang meninggal tetapi belum mencapai sempurna agar tidak masuk ke dalam Neraka atau terlahir ke alam-alam yang lain. Tujuan tidak masuk neraka atau tidak terlahir di alam-alam lain nya adalah agar kelangsungan membina Nurani bisa tersambung jika semua roh umat Maitreya tertampung di Thien Fo Yen.

Di Thien Fo Yen ada kelas pembinaan / kelas dharma secara roh / kelas review ulang kesalahan ada di mana, ada ruang pertobatan dan ada juga penjara roh , semua roh yang meninggal akan masuk ke Thien Fo Yen untuk menunggu dilahirkan kembali ke dunia dan bisa menyambung membina Kebenaran Nurani sebagai lanjutan sebelumnya.

Jadi setiap ada kematian dan lahir kembali , umat Maitreya , seperti keluar masuk alam Thien Fo Yen dan alam Dunia bolak balik sampai realisasi Nurani mencapai sempurna. Inilah kita sebut " Thien Pang Kwa Hau , Ti Fu Chou Ting. " artinya nama terdaftar di surga Thien Fo Yen dan nama di Neraka dihapus.

Jadi seseorang yang chiu tao , arwah nya atau Roh nya tidak berhubungan dengan Neraka lagi tetapi menjadi tanggung jawab para Entity suci Thien Tao.


ini yang menarik

Ruang kelas pembinaan

Di Alam Surga Thien Fo Yen ada ruang kelas pembinaan. Yang menarik adalah setiap roh yang masuk ke alam surga Thien Fo Yen dibagi berdasarkan level kesucian batin nya. kita ambil contoh level 1 sampai level 10.

Roh yang ada di ruang Dharma level 1 ternyata dibimbing oleh roh yang ada di level 2. sedangkan roh yang ada di level 2 dibimbing oleh roh yang ada di level 3 ..dan seterusnya.

Jadi Roh yang baru sampai di Thien Fo Yen akan menuju Ruang review , di sana semua tindakan yang menimbulkan trauma atau tindakan yang salah semua dikaji ulang di mana letak kesalahannya. Serta dikaji juga keberhasilan pencapaian apa saja dalam hidup sebelumnya.

Setelah melewati Ruang review , setiap Roh akan menuju Ruang Pertobatan , di sana Roh melakukan perenungan. Atau Roh di bawa masuk ke Ruang Penjara , jika terlalu berat tertutup Nurani nya.

Di Ruang Penjara , Roh menunggu karma baik nya matang untuk agar bisa melakukan penyucian jiwa. Setelah ada penyucian roh , roh baru bisa masuk ke Ruang pertobatan untuk merenung.

Setelah melewati Ruang Pertobatan , Roh masuk Ruang kelas dharma berdasarkan level kesucian batin , di sanalah level 1 dibimbing oleh level 2 dan 2 oleh 3 dan seterusnya.

Jadi kalo ada orang yang tidak paham merasa aneh kenapa ada Gelar kesucian misal nya ada gelar Ku Fo atau Phusa / Bodhisatva dan sebagainya diberikan kepada Roh umat Maitreya , itu adalah Gelar untuk Thien Fo Yen klasifikasinya. Gelar itu murni untuk intern Alam Thien Fo Yen saja.

Jadi semua Roh yang masuk Thien Fo Yen itu diberi gelar kesucian , artinya gelar itu sebenarnya adalah identifikasi level batin.

Semua Roh yang masuk diberi gelar, bahkan roh-roh yang berasal dari pengangkatan arwah , semua masuk ke Alam Thien Fo Yen dan diberi gelar sesuai dengan level kesucian batin nya.

Ada beberapa Level batin yang tidak masuk Ruang Dharma. misal nya ada gelar Shen Mu , Ta Tie , Shen Tie , Phusa , Ku Fo , Roh level ini termasuk anggota DPR Thien Fo Yen dan Gelar dibawah nya , misalnya cen cing , ciang cing , yen suai dan sebagainya sampai terendah ta sien , mereka ini termasuk Menteri Thien Fo Yen. Di bawahnya lagi ada sebagai pengurus dan penjaga Thien Fo Yen dan dibawah nya lagi semua masuk kelas dharma belajar dan juga mengajar level yg lebih rendah.

Mereka semua belajar sambil menunggu kesempatan kelahiran berikutnya. Kalo level papan atas bisa langsung menuju kelahiran berikut nya jika mau setelah melewati Ruang review.
[/spoiler]

ngaku nih, saya adalah salah satu roh pengajar di kelas level 10. sekarang lagi maen2 di dunia manusia untuk cari inspirasi.

minta tolong donk... coba cari-in KIM JONG IL terlahir kagak di Thien Fo Yen ? Jika ada di Level berapa ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

William_phang

Quote from: Rico Tsiau on 23 December 2011, 10:50:58 AM
bicara tentang jumlah alam, ini saya tambahin 1 alam yang unik.

Alam Surga " Thien Fo Yen "

[spoiler]

Setiap orang akan menyempurnakan realisasi Nurani nya pada kelahiran demi kelahiran selanjutnya sampai bisa merealisasikan Nurani nya sendiri secara sempurna. Karena kemajuan realisasi Nurani (sedikit atau banyak) tergantung pada penyesuaian kamma dirinya sendiri. Itulah sebabnya setiap orang perlukan satu kelahiran demi kelahiran berikutnya sampai kamma memungkinkan setiap orang itu merealisasikan secara sempurna kebenaran Nurani.

Oleh karena itu , atas welas asih dari Yang Kuasa Lao Mu / Whuang Mu, Aliran Thien Tao ada satu alam penciptaan tersendiri nama nya Thien Fo Yen.

Alam Thien Fo Yen itu untuk menampung umat Maitreya yang meninggal tetapi belum mencapai sempurna agar tidak masuk ke dalam Neraka atau terlahir ke alam-alam yang lain. Tujuan tidak masuk neraka atau tidak terlahir di alam-alam lain nya adalah agar kelangsungan membina Nurani bisa tersambung jika semua roh umat Maitreya tertampung di Thien Fo Yen.

Di Thien Fo Yen ada kelas pembinaan / kelas dharma secara roh / kelas review ulang kesalahan ada di mana, ada ruang pertobatan dan ada juga penjara roh , semua roh yang meninggal akan masuk ke Thien Fo Yen untuk menunggu dilahirkan kembali ke dunia dan bisa menyambung membina Kebenaran Nurani sebagai lanjutan sebelumnya.

Jadi setiap ada kematian dan lahir kembali , umat Maitreya , seperti keluar masuk alam Thien Fo Yen dan alam Dunia bolak balik sampai realisasi Nurani mencapai sempurna. Inilah kita sebut " Thien Pang Kwa Hau , Ti Fu Chou Ting. " artinya nama terdaftar di surga Thien Fo Yen dan nama di Neraka dihapus.

Jadi seseorang yang chiu tao , arwah nya atau Roh nya tidak berhubungan dengan Neraka lagi tetapi menjadi tanggung jawab para Entity suci Thien Tao.


ini yang menarik

Ruang kelas pembinaan

Di Alam Surga Thien Fo Yen ada ruang kelas pembinaan. Yang menarik adalah setiap roh yang masuk ke alam surga Thien Fo Yen dibagi berdasarkan level kesucian batin nya. kita ambil contoh level 1 sampai level 10.

Roh yang ada di ruang Dharma level 1 ternyata dibimbing oleh roh yang ada di level 2. sedangkan roh yang ada di level 2 dibimbing oleh roh yang ada di level 3 ..dan seterusnya.

Jadi Roh yang baru sampai di Thien Fo Yen akan menuju Ruang review , di sana semua tindakan yang menimbulkan trauma atau tindakan yang salah semua dikaji ulang di mana letak kesalahannya. Serta dikaji juga keberhasilan pencapaian apa saja dalam hidup sebelumnya.

Setelah melewati Ruang review , setiap Roh akan menuju Ruang Pertobatan , di sana Roh melakukan perenungan. Atau Roh di bawa masuk ke Ruang Penjara , jika terlalu berat tertutup Nurani nya.

Di Ruang Penjara , Roh menunggu karma baik nya matang untuk agar bisa melakukan penyucian jiwa. Setelah ada penyucian roh , roh baru bisa masuk ke Ruang pertobatan untuk merenung.

Setelah melewati Ruang Pertobatan , Roh masuk Ruang kelas dharma berdasarkan level kesucian batin , di sanalah level 1 dibimbing oleh level 2 dan 2 oleh 3 dan seterusnya.

Jadi kalo ada orang yang tidak paham merasa aneh kenapa ada Gelar kesucian misal nya ada gelar Ku Fo atau Phusa / Bodhisatva dan sebagainya diberikan kepada Roh umat Maitreya , itu adalah Gelar untuk Thien Fo Yen klasifikasinya. Gelar itu murni untuk intern Alam Thien Fo Yen saja.

Jadi semua Roh yang masuk Thien Fo Yen itu diberi gelar kesucian , artinya gelar itu sebenarnya adalah identifikasi level batin.

Semua Roh yang masuk diberi gelar, bahkan roh-roh yang berasal dari pengangkatan arwah , semua masuk ke Alam Thien Fo Yen dan diberi gelar sesuai dengan level kesucian batin nya.

Ada beberapa Level batin yang tidak masuk Ruang Dharma. misal nya ada gelar Shen Mu , Ta Tie , Shen Tie , Phusa , Ku Fo , Roh level ini termasuk anggota DPR Thien Fo Yen dan Gelar dibawah nya , misalnya cen cing , ciang cing , yen suai dan sebagainya sampai terendah ta sien , mereka ini termasuk Menteri Thien Fo Yen. Di bawahnya lagi ada sebagai pengurus dan penjaga Thien Fo Yen dan dibawah nya lagi semua masuk kelas dharma belajar dan juga mengajar level yg lebih rendah.

Mereka semua belajar sambil menunggu kesempatan kelahiran berikutnya. Kalo level papan atas bisa langsung menuju kelahiran berikut nya jika mau setelah melewati Ruang review.
[/spoiler]

ngaku nih, saya adalah salah satu roh pengajar di kelas level 10. sekarang lagi maen2 di dunia manusia untuk cari inspirasi.

I Kuan Tao lagi...hehehe

Rico Tsiau

Quote from: dilbert on 23 December 2011, 10:58:05 AM
minta tolong donk... coba cari-in KIM JONG IL terlahir kagak di Thien Fo Yen ? Jika ada di Level berapa ?

Kim Jong Il bukan nama waktu didaftar, pada 3 kehidupannya sebelumnya Kim telah didaftar dengan nama Tok Kheng Guan
jadi nama yang dipakai adalah nama waktu pertama kali mendaftar.
beliau ada di kelas 9 dan di jamin hanya dengan 2 kelahiran lagi akan mencapai tujuan akhir.

mau tanya siapa lagi?

Rico Tsiau

Quote from: william_phang on 23 December 2011, 10:58:41 AM
I Kuan Tao lagi...hehehe

sembarangan  ??? , ini thien tao
Tao Maha Besar dari Maha Buddha Maha Tinggi, yang mengemban misi Lao Mu

William_phang


Rico Tsiau

Quote from: william_phang on 23 December 2011, 11:04:54 AM
:outoftopic: udah OOT hei....  :backtotopic:

;D ;D ;D

sedikit minyak untuk sumber api aja bro.

ok deh, back to topic.

so ini sudah halaman ke 29 masa belum ada kejelasan atas pertanyaan bro menyan
dari page 1 saya dah ikutin, dan sedikit penasaran. tapi kok jawaban yang ada masih ngambang. belum ada yang finalin.

so saya bantu TS ulangi pertanyaannya

Mungkinkah seseorang yang telah mencapai nibbana (arahat)
Bertekad untuk bergumul dengan samsara lagi?

William_phang

Quote from: Rico Tsiau on 23 December 2011, 11:14:31 AM
;D ;D ;D

sedikit minyak untuk sumber api aja bro.

ok deh, back to topic.

so ini sudah halaman ke 29 masa belum ada kejelasan atas pertanyaan bro menyan
dari page 1 saya dah ikutin, dan sedikit penasaran. tapi kok jawaban yang ada masih ngambang. belum ada yang finalin.

so saya bantu TS ulangi pertanyaannya

Mungkinkah seseorang yang telah mencapai nibbana (arahat)
Bertekad untuk bergumul dengan samsara lagi?

Jawabannya sudah ada cuma harus memilih pandangan yang mana itu saja...

Indra

Quote from: dilbert on 23 December 2011, 10:39:17 AM
kenapa bro yang satu ini tidak di-pertanya-kan ke-"arahat"-annya ?

buat apa? soalnya gue adalah seorang Sammasambuddha

Rico Tsiau

Quote from: william_phang on 23 December 2011, 11:17:06 AM
Jawabannya sudah ada cuma harus memilih pandangan yang mana itu saja...

ok, sepertinya harus spesifik.

dari pandangan theravada bagaimana?
dari pandangan mahayana bagaimana?
dari pandangan tantrayana bagaimana?
dari pandangan zen bagaimana?

William_phang

Ini menurut pendapat pribadi ya....

Theravada --- setelah arahat tidak akan terlahir lagi...tidak ada lagi kondisi untuk makhluk tsb..
Mahayana/Tantraya --- setelah arahat masih bisa terlahir lagi untuk melanjutkan karir bodhisattva (coba cek saddharmapundarika sutra, dimana sariputra diramalkan akan mencapai samyak sambodhi dimasa depan)...

kalo zen saya tidak tahu...

Rico Tsiau

Quote from: william_phang on 23 December 2011, 11:25:48 AM
Ini menurut pendapat pribadi ya....

Theravada --- setelah arahat tidak akan terlahir lagi...tidak ada lagi kondisi untuk makhluk tsb..
Mahayana/Tantraya --- setelah arahat masih bisa terlahir lagi untuk melanjutkan karir bodhisattva (coba cek saddharmapundarika sutra, dimana sariputra diramalkan akan mencapai samyak sambodhi dimasa depan)...

kalo zen saya tidak tahu...

Final Statement?

karena YM Choa yang juga mengaku Theravadin menyatakan berbeda.