Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme

Started by Rico Tsiau, 24 October 2011, 10:27:48 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

oeda

tks bro dilbert atas daftar pusatakanya.
klo begitu nanti aku akan mengulasnya sendiri dech.
pasti rame lagi saat aku membahasnya sendiri di thread ini.

waliagung

yg di beritakan yesus tentang firman allah ada kebenaran .....
Yg di temukan oleh buddha tentang pencerahan adalah kewajiban bila manusia ingin sampai kerumah bapa di surga
hanya dgn hilangkan,keinginan nafsu dunia maka kerajaan allah bapa telah ada di dalm hidup dan hati kita ........
Sancai.............3x     amin

williamhalim

Quote from: waliagung on 20 January 2013, 10:45:04 AM
yg di beritakan yesus tentang firman allah ada kebenaran .....
Yg di temukan oleh buddha tentang pencerahan adalah kewajiban bila manusia ingin sampai kerumah bapa di surga
hanya dgn hilangkan,keinginan nafsu dunia maka kerajaan allah bapa telah ada di dalm hidup dan hati kita ........
Sancai.............3x     amin

Jalan Buddhisme untuk merealisasi pencerahan sangatlah rumit, perlu mengikis semua kekotoran batin sampai ke akar2nya, perlu waktu lama agar bisa tercapai..

Tapi Jalan menurut Agama lain sangat mudah, hanya perlu mengakui Allah, atau Yesus, atau Tuhan.. diselingi perbuatan baik disana-sini, sudah cukup untuk masuk kerajaan Bapa...

Yg mana menurut anda yg harus kita tempuh?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

dipasena

analogi nya

Jalan buddhist >> seperti seseorang yg ingin menjadi sarjana, untuk jd sarjana, anda harus mengenyam bangku pendidikan, dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, lalui semua proses itu dengan baik, maka secara otomatis ilmu pengetahuan kita berkembang, lebih dewasa, lebih mengetahui dan akhirnya kita jd sarjana.

Jalan agama lain, trutama kanesten, untuk jadi sarjana, tinggal percaya dan meminta, tanpa perlu melalui proses mengenyam pendidikan, anda dijanji kan jd sarjana. cm dijanjikan, masalah tercapai ato tidak itu urusan lain setelah meninggal...

mana yg lebih realistis, mana yg lebih dapat di trima dgn akal logika?


Mokau Kaucu

Quote from: dato' tono on 20 January 2013, 07:57:52 PM
analogi nya

Jalan buddhist >> seperti seseorang yg ingin menjadi sarjana, untuk jd sarjana, anda harus mengenyam bangku pendidikan, dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, lalui semua proses itu dengan baik, maka secara otomatis ilmu pengetahuan kita berkembang, lebih dewasa, lebih mengetahui dan akhirnya kita jd sarjana.

Jalan agama lain, trutama kanesten, untuk jadi sarjana, tinggal percaya dan meminta, tanpa perlu melalui proses mengenyam pendidikan, anda dijanji kan jd sarjana. cm dijanjikan, masalah tercapai ato tidak itu urusan lain setelah meninggal...

mana yg lebih realistis, mana yg lebih dapat di trima dgn akal logika?



Namanya juga kepercayaan,  kalau mau percaya , jangan pakai logika.
Karena untuk memakai logika memerlukan otak manusia yang berkembang, untuk percaya begitu saja, otak chimpanse mungkin sudah cukup.


~Life is suffering, why should we make it more?~

dipasena

Quote from: waliagung on 20 January 2013, 10:45:04 AM
yg di beritakan yesus tentang firman allah ada kebenaran .....
Yg di temukan oleh buddha tentang pencerahan adalah kewajiban bila manusia ingin sampai kerumah bapa di surga
hanya dgn hilangkan,keinginan nafsu dunia maka kerajaan allah bapa telah ada di dalm hidup dan hati kita ........
Sancai.............3x     amin

abis di kanestinisasi ya bro ? selamat menemukan rumah bapa di surga dlm imajinasi... amin... ;D

dilbert

Quote from: dato' tono on 22 January 2013, 10:52:27 AM
abis di kanestinisasi ya bro ? selamat menemukan rumah bapa di surga dlm imajinasi... amin... ;D

kanestinisasi modified [upgraded], bulk removed, special features added
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

K.K.

Quote from: Mokau Kaucu on 21 January 2013, 04:08:40 PM
Namanya juga kepercayaan,  kalau mau percaya , jangan pakai logika.
Karena untuk memakai logika memerlukan otak manusia yang berkembang, untuk percaya begitu saja, otak chimpanse mungkin sudah cukup.



Mengingat simpanse bisa menggunakan bahkan membuat perkakas dengan logika dan analisa tugas yang akan dilakukan, pernyataan di atas sungguh mengecilkan simpanse.
Kalau cuma percaya saja, tidak perlu otak simpanse.
;D

RITA RATINA

QuoteKarena Budha menganggap bahwa dosa bukan bersifat pribadi dan adalah kekeliruan yang dapat diperbaiki, Budhisme tidak menerima doktrin kejatuhan, doktrin dasar dalam kekr****nan.
Alkitab memberitahu kita bahwa dosa manusia adalah masalah kekal yang berdampak kekal.
Dalam Budhisme tidak diperlukan juruselamat untuk menyelamatkan orang dari dosa yang mencelakakan.
Bagi orang kr****n, Yesus adalah satu-satunya jalan untuk selamat dari hukuman kekal.

Dapat dimaklumi bahwa Budhis tidak mungkin percaya akan Alkitab kr****n, karena Budhis mempercayai reinkarnasi.

Sehingga perbedaan dasar ini  saja mmbuat perbedaan yang sangat besar.

Saya disini hanya coba menjelaskan bagaimana jalan keselamatan kr****n.

Apabila ada yang berkenan membacanya dan menanyakannya silakan saja.

kr****n percaya seluruh alam semesta dan seluruh mahluk didunia ini diciptakan oleh Sang Ti , yang atas dari yang di atas.

Bagi kr****n disebut  Tuhan Allah.

Dan seluruh alam semesta dan isinya termasuk makluh hidupnya manusia dan binatang dan tumbuhan, dikontrol oleh Sang Ti.

Sampai disini, saya ingin menanyakan kepada yang Budhis, apakah kalian percaya ?


thres

Rita, hal ini sudah sering dibahas hingga terasa membosankan ;D
Buddhisme tidak mengakui sosok pencipta, atau sosok yang mengontrol alam semesta beserta isinya.

Kalau Rita ingin berdiskusi tentang asal-mula alam semesta, lebih baik kita berdiskusi menurut sains. Buddhisme tidak membahas topik ini.

Top1

tampaknya thread ini bakalan seru, sapa tau dicopas lagi sama id Penyaran di forum LI  ^-^

adi lim

Quote from: RITA RATINA on 12 February 2013, 01:48:13 PM
Dan seluruh alam semesta dan isinya termasuk makluh hidupnya manusia dan binatang dan tumbuhan, dikontrol oleh Sang Ti.

anda salah, ternyata sangti tidak bisa mengontrol saya  ^-^

Quote
Sampai disini, saya ingin menanyakan kepada yang Budhis, apakah kalian percaya ?

saya lebih percaya adanya hantu dari pada tuhan yang tidak pernah ada  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: Kainyn_Kutho on 25 January 2013, 06:47:58 PM
Mengingat simpanse bisa menggunakan bahkan membuat perkakas dengan logika dan analisa tugas yang akan dilakukan, pernyataan di atas sungguh mengecilkan simpanse.
Kalau cuma percaya saja, tidak perlu otak simpanse. ;D

cukup otak ikan =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

dipasena

Quote from: RITA RATINA on 12 February 2013, 01:48:13 PM
Dapat dimaklumi bahwa Budhis tidak mungkin percaya akan Alkitab kr****n, karena Budhis mempercayai reinkarnasi.

Sehingga perbedaan dasar ini  saja mmbuat perbedaan yang sangat besar.

Saya disini hanya coba menjelaskan bagaimana jalan keselamatan kr****n.

Apabila ada yang berkenan membacanya dan menanyakannya silakan saja.

kr****n percaya seluruh alam semesta dan seluruh mahluk didunia ini diciptakan oleh Sang Ti , yang atas dari yang di atas.

Bagi kr****n disebut  Tuhan Allah.

Dan seluruh alam semesta dan isinya termasuk makluh hidupnya manusia dan binatang dan tumbuhan, dikontrol oleh Sang Ti.

Sampai disini, saya ingin menanyakan kepada yang Budhis, apakah kalian percaya ?

sis, bole saya bertanya ? saya tertarik dgn uraian sis tentang keselamatan dengan cara percaya.

klo boleh tau, sis mengetahui dr mana bahwa "seluruh alam semesta dan isinya termasuk makluh hidupnya manusia dan binatang dan tumbuhan, dikontrol oleh Sang Ti" alias "Tuhan Allah"

saya menunggu jawaban sis... ;D