Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme

Started by Rico Tsiau, 24 October 2011, 10:27:48 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: DeNova on 22 May 2012, 11:42:36 AM
[at] bro KK: saya juga setuju dengan ayat nomor 3 dimana ada 2 perintah utama yaitu kasihilah tuhan allahmu dan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri dan jangan melakukan pembunuhan, pencurian, perzinahan juga hormatilah ayah ibumu...
Berarti perbuatan baik juga kan karena iman tanpa perbuatan sia2...
Perkataan Yesus di Matius 19 itu tidak menyinggung tentang mengasihi Tuhan, hanya ke sesama saja. Tentang mengasihi Tuhan, ada di Matius 22 yang isinya adalah pengulangan dari Perjanjian Lama, Ulangan 6:5.

Dari 3 jenis iman ini, tetap tidak akan ada kesimpulannya. Di kalangan Kr1sten memang sudah ada 2 kubu antara type 1 (iman + perbuatan), dan type 2 (sola fide/hanya [oleh] iman). Saya bukan Kr1sten jadi tidak punya iman, jadi tentu saya setuju bagian perbuatan, sebab entah diselamatkan atau tidak nantinya (=setelah mati), orang-orang yang berkelakuan baik telah memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain di sini, selagi masih hidup. Jadi langsung bermanfaat.


QuoteOh ya di ka****k juga ada kitab deuterokanonika yang gag ada di kr****n juga, untuk bro byon kalau waktu meninggal langsung dipisah 2 golongan yang golongan ke duanya kemana kalau gitu?? Trus kalau udah masuk surga dan hidup dalam wujud roh buat apa ada pengadilan terakhir lagi?? Trus kalau pahalanya banyak keuntungannya apa??? Kan gag ada tumimbal lahir juga??? Apakah di kr****n percaya tumimbal lahir?? Kalau tidak menurut kr****n buat apa pengadilan terakhir itu??? ;D
Kr1sten yang sekarang memang tidak menerima tumimbal lahir ataupun reinkarnasi, tapi sekte2 "Kr1sten" awal ada yang menganut paham tersebut, terutama berdasarkan pada perkataan Yesus tentang Nabi Elia, yang dipahami muridnya adalah Yohanes Pembaptis.

Mengenai paham proses kematian, ini juga tentu banyak. Ada yang beranggapan instant, kembali ke Bapa jika layak, dan ke neraka jahanam jika tidak. Ini berdasarkan kisah waktu Yesus disalib, berkata kepada salah satu penjahat yang tobat, hari ini juga bersama-sama akan masuk ke dalam Firdaus (yang sebetulnya kontradiktif lagi dengan pernyataan bahwa Yesus disalib, turun ke alam maut dan bangkit setelah tiga hari - tiga malam seperti Yunus di perut ikan, yang juga kotradiktif dengan fakta bahwa Yesus hanya mati 3 hari 2 malam, dan sudah bangkit Minggu pagi).

Ada juga yang beranggapan seperti sis Denova bilang, tempat penyucian (purgatorium), tapi ini di Kathol1k saja. Ada lagi yang berpegang kata-per-kata pada kebangkitan daging, jadi manusia akan dibangkitkan bahkan dari daging yang mati seperti kebangkitan Yesus pada hari penghakiman. Penganut ini yang biasa sangat menentang proses kremasi. Jadi selama ini saya tanyakan, jawabannya sangat variatif sekali tergantung aliran dan tafsiran masing2 pembimbing umat.


William_phang

Quote from: byon on 22 May 2012, 12:21:28 PM
[at]  Sis DeNova

Pengadilan akhir untuk membagi pahala saja.
Yang banyak berbuat baik, akan mendapat lebih banyak pahala.
untuk apa, wah saya tidak tahu.

tumimbal lahir itu apa ? lahir kembali ke bumi, gitu ya maksudnya ?

----

yang api penyucian, itu dari katlk
yang timbangan, itu dari islm



Tumimbal-lahir (rebirth) itu adala penjelmaan kembali menjadi makhluk di dalam salah alam di ke-31 alam ini..jd bisa saja terlahir kembali ja manusia lagi, binatang atau makhluk peta ( kalo tidak salah ketiga ini sealam dg kita sekarang), penghuni neraka, asura, deva, brahma......

Terlahir kembali jadi apa dan dimana tergantung pada kamma masing2 makhluk tersebut....

K.K.

Quote from: byon on 22 May 2012, 12:21:28 PM
[at]  Sis DeNova

Pengadilan akhir untuk membagi pahala saja.
Yang banyak berbuat baik, akan mendapat lebih banyak pahala.
untuk apa, wah saya tidak tahu.

tumimbal lahir itu apa ? lahir kembali ke bumi, gitu ya maksudnya ?

----

yang api penyucian, itu dari katlk
yang timbangan, itu dari islm


Jauh sebelum Isl4m, sistem 'timbangan' itu sudah ada di Mesir. Orang yang mati, jantungnya akan ditimbang oleh Anubis apakah seimbang dengan Ma'at (hukum) atau tidak.

byon

apa ya bedanya antara tumimbal lahir dan reinkarnasi (hndu) ?

berikut contoh mudahnya.

Mas Tidar

om KK,
bgmn cara si Anubis mengambil jantung-nya sblm ditimbang ?  ;D   :hammer:

Quote from: Kainyn_Kutho on 22 May 2012, 01:14:14 PM
Jauh sebelum Isl4m, sistem 'timbangan' itu sudah ada di Mesir. Orang yang mati, jantungnya akan ditimbang oleh Anubis apakah seimbang dengan Ma'at (hukum) atau tidak.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

byon

Quote from: Kainyn_Kutho on 22 May 2012, 01:14:14 PM
Jauh sebelum Isl4m, sistem 'timbangan' itu sudah ada di Mesir. Orang yang mati, jantungnya akan ditimbang oleh Anubis apakah seimbang dengan Ma'at (hukum) atau tidak.

baru tahu nih. Ada linknya ?


K.K.

Quote from: Mas Tidar on 22 May 2012, 01:20:59 PM
om KK,
bgmn cara si Anubis mengambil jantung-nya sblm ditimbang ?  ;D   :hammer:
Kalau tidak salah ingat, biasa orang mati kalau dibalsam (untuk mumifiikasi) memang isi perutnya dikeluarkan dulu, termasuk jantung. Anubis ini adalah 'spesialis' pembalsaman mayat, jadi tentu mahir lah dalam menangani jantung. ;D


Quote from: byon on 22 May 2012, 01:22:04 PM
baru tahu nih. Ada linknya ?
Coba cari2 saja dengan keyword "Anubis" atau "Book of the Dead", banyak kok sumbernya.

William_phang

Quote from: byon on 22 May 2012, 01:19:42 PM
apa ya bedanya antara tumimbal lahir dan reinkarnasi (hndu) ?

berikut contoh mudahnya.


Untuk Punabhava silahkan dibaca disini detailnya:

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,10293.0.html

sedangkan untuk reinkarnasi setahu saya adalah konsepnya seperti burung pindah dari satu pohon ke pohon yang lain...

will_i_am

Quote from: Rico Tsiau on 22 May 2012, 09:07:59 AM
mungkin mirip, tapi konsepnya berbeda.
paham buddhisme kan begitu mati langsung tumimbal lahir, tanpa tunggu. juga tidak dihadapkan pada sidang pengadilan.

:D
untuk paham mahayana, ada tenggang waktu paling lama 49 hari sebelum makhluk dilahirkan kembali.. CMIIW
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

kuping.kaleng

 Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme : kalau saya pribadi CUEK ajalah.... Bukankah dalam kehidupan real ini "EGO" lebih berkuasa daripada Ajaran, entah di Buddhisme, Hindu, kr****n, dsbnya. Bukankah banyak sekali mereka yang merasa dirinya "lebih tau, lebih benar, lebih beretika, dsb" menjadi superior diantara yang lainnya. Jauh sebelum terbentuknya Ajaran/Agama, kemanakah para mahluk yang ada didunia ini? apakah mereka tidak masuk surga, apakah mereka tidak masuk neraka, ataukah mereka kembali jadi manusia dan lain sebagainya?... Jadi manusia biasa sajalah...

Artikel TS diatas hanyalah mencoba mendiskreditkan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya memiliki agama. Perdebatan antar Agama itu adalah perdebatan EGO semata, merasa dirinya lebih superior dari yang lainnya. Dalam Nasrani ada "Yesus, Allah bapa dan roh kudus", dalam Hindu ada " Brahma, Wisnu, dan Shiwa", dalam Buddhis ada "Buddha, Dhamma, dan Sangha", dalam Islam ada "Allah dan para nabi" bahkan JAUUUHHH sebelumnya Taoisme pun hanya dipanggil "GURU"....Mereka adalah contoh PANUTAN bagaimana seorang manusia harus Bersikap, Berpikir, dan Berbicara dalam menjalankan kehidupannya, bukan membuat seseorang menjadi SUPERIOR atas manusia lainnya.

Adduhh cape ngetiknya.... :P .....INI HANYALAH PENDAPAT SEMATA, kurang lebihnya mohon dikoreksi.

Rico Tsiau

Quote from: kuping.kaleng on 22 May 2012, 02:32:34 PM
Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme : kalau saya pribadi CUEK ajalah.... Bukankah dalam kehidupan real ini "EGO" lebih berkuasa daripada Ajaran, entah di Buddhisme, Hindu, kr****n, dsbnya. Bukankah banyak sekali mereka yang merasa dirinya "lebih tau, lebih benar, lebih beretika, dsb" menjadi superior diantara yang lainnya. Jauh sebelum terbentuknya Ajaran/Agama, kemanakah para mahluk yang ada didunia ini? apakah mereka tidak masuk surga, apakah mereka tidak masuk neraka, ataukah mereka kembali jadi manusia dan lain sebagainya?... Jadi manusia biasa sajalah...

no komen.

Quote from: kuping.kaleng on 22 May 2012, 02:32:34 PM
Artikel TS diatas hanyalah mencoba mendiskreditkan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya memiliki agama. Perdebatan antar Agama itu adalah perdebatan EGO semata, merasa dirinya lebih superior dari yang lainnya. Dalam Nasrani ada "Yesus, Allah bapa dan roh kudus", dalam Hindu ada " Brahma, Wisnu, dan Shiwa", dalam Buddhis ada "Buddha, Dhamma, dan Sangha", dalam Islam ada "Allah dan para nabi" bahkan JAUUUHHH sebelumnya Taoisme pun hanya dipanggil "GURU"....Mereka adalah contoh PANUTAN bagaimana seorang manusia harus Bersikap, Berpikir, dan Berbicara dalam menjalankan kehidupannya, bukan membuat seseorang menjadi SUPERIOR atas manusia lainnya.

begitu ya, jadi menurut anda seharusnya thread ini tidak perlu ada?


Quote from: kuping.kaleng on 22 May 2012, 02:32:34 PM
Adduhh cape ngetiknya.... :P

tadi anda bilang CUEK ajalah, tapi kok nafsu kali ngetiknya sampe secapek itu  ;D

Quote from: kuping.kaleng on 22 May 2012, 02:32:34 PM
INI HANYALAH PENDAPAT SEMATA, kurang lebihnya mohon dikoreksi.

terima kasih atas pendapatnya.
_/\_

Rico Tsiau

Quote from: will_i_am on 22 May 2012, 02:05:05 PM
untuk paham mahayana, ada tenggang waktu paling lama 49 hari sebelum makhluk dilahirkan kembali.. CMIIW

gw kok belum pernah dengar yang ini ya? duuh cetek juga nih pengetahuan gw  ???

tolong kasih referensi bro.

will_i_am

duh, sy baca dari artikel2 aja, gak tau ada di sutta mana... :hammer:
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Rico Tsiau

Quote from: will_i_am on 22 May 2012, 04:00:32 PM
duh, sy baca dari artikel2 aja, gak tau ada di sutta mana... :hammer:

mungkin maksudnya sutra ya?

btw, jika demikian kemana perginya selama 49 hari itu?

will_i_am

yups sutra,,.,

sy juga kurang tahu...
BTW, pembahasannya dah OOT nih..
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_