Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?

Started by ryu, 07 September 2011, 03:18:44 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dilbert

#210
Quote from: djoe on 12 September 2011, 12:37:30 PM
Begitulah para penyerap tinta. Membandingkan tinta dengan tinta untuk mencari kebenaran. Menguji setiap tinta, Menyerap semua tinta dan  Mencari kebenaran dalam tinta.
Tidak menyadari yang diserap adalah tinta dan bukan kebenaran.
Setelah membandingkan tinta dengan tinta, jika tidak sesuai dengan tinta miliknya maka itu bukan kebenaran.

tinta yang dibandingkan adalah tinta di dalam kumpulan sutra Mahayana sendiri...
tinta di dalam agamas sutra (a-han jing) = bagian dari Mahayana Sutra vs Sadharmapundarika Sutra misalnya....
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

#212
Quote from: No Pain No Gain on 12 September 2011, 12:01:34 PM
hmmm...apakah dalam hal ini analogi yang anda berikan relevan dengan pernyataan saya?
apakah adanya nibbana dapat dipersepsikan seperti bahayanya racun serangganya sehingga anda harus yakin kalo nibbana itu memang bener2 ada tanpa mencobanya terlebih dahulu?

saya yakin setiap orang ingin mempertahankan pendapatnya masing2...tapi saya juga yakin kalo anda bener2 menggunakan intelektualitas anda saat menulis pernyataan anda tersebut..

berarti anda lebih intelektual, di-saat meragukan kondisi nibbana (aLobha, aDosa dan aMoha) dibandingkan dengan "sindiran" saya soal anda minum racun ? wkwkwkwkwkw

karena saya bisa tahu dari berita-berita, dari pengalaman-pengalaman orang bunuh diri pakai racun serangga, tanpa saya harus mencoba-nya sendiri... dan saya juga tahu bagaimana sifat Lobha, Dosa dan Moha itu sedemikian "merusak" sehingga juga tahu bagaimana "terbebaskan" jika memiliki sifat aLobha, aDosa dan aMoha...

Terserah anda kalau mau terus menerus "mempertahankan idealisme" anda...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

No Pain No Gain

#213
Quote from: dilbert on 12 September 2011, 01:20:53 PM
berarti anda lebih intelektual, di-saat meragukan kondisi nibbana (aLobha, aDosa dan aMoha) dibandingkan dengan "sindiran" saya soal anda minum racun ? wkwkwkwkwkw

karena saya bisa tahu dari berita-berita, dari pengalaman-pengalaman orang bunuh diri pakai racun serangga, tanpa saya harus mencoba-nya sendiri... dan saya juga tahu bagaimana sifat Lobha, Dosa dan Moha itu sedemikian "merusak" sehingga juga tahu bagaimana "terbebaskan" jika memiliki sifat aLobha, aDosa dan aMoha...

Terserah anda kalau mau terus menerus "mempertahankan idealisme" anda...

hmmm....trus jika saya bertanya bagaimana karakteristik lobha, dosa, dan moha dari tingkatan yang paling kasar sampai yang paling halus..apa anda bisa menjawabnya?

dr pernyataan  anda, anda mengatakan bahwa anda tahu bagaimana "terbebaskan" dari lobha, dosa, dan moha...sepertinya anda yakin sekali dgn pernyataan anda tsb..kalo begitu, tentu harapan saya sangat besar bagi anda jika saya ingin mengetahui cara2nya dari anda..mulai dr tahapan penganalisaanya serta hasil analisisnya ...bisa dijelaskan ? di sini yang saya harapkan adlaah penjelasan yang sangat mendetail..bukan hanya sekedar menjawab meditasi , vipassana, atau merujuk ke sutta2, dsb...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

dilbert

#214
Quote from: No Pain No Gain on 12 September 2011, 01:37:27 PM
hmmm....trus jika saya bertanya bagaimana karakteristik lobha, dosa, dan moha dari tingkatan yang paling kasar sampai yang paling halus..apa anda bisa menjawabnya?

dr pernyataan  anda, anda mengatakan bahwa anda tahu bagaimana "terbebaskan" dari lobha, dosa, dan moha...sepertinya anda yakin sekali dgn pernyataan anda tsb..kalo begitu, tentu harapan saya sangat besar bagi anda jika saya ingin mengetahui cara2nya dari anda..mulai dr tahapan penganalisaanya serta hasil analisisnya ...bisa dijelaskan ? di sini yang saya harapkan adlaah penjelasan yang sangat mendetail..bukan hanya sekedar menjawab meditasi , vipassana, atau merujuk ke sutta2, dsb...

=)) --> masa saya lebih kaliber daripada sutta-sutta ? yang bener aja...  ^:)^ ^:)^ ^:)^
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

No Pain No Gain

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

dilbert

Quote from: No Pain No Gain on 12 September 2011, 01:43:25 PM
ada yang lucu?

hmmm....lihat batin anda sendiri.. :)

nih saya kasih cermin juga... sama-sama bercermin ya...

masa saya lebih kaliber dari sutta-sutta... yang benar aja....   ^:)^ ^:)^ ^:)^
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

No Pain No Gain

Quote from: dilbert on 12 September 2011, 01:46:04 PM
nih saya kasih cermin juga... sama-sama bercermin ya...

saya jelas2 tidak mengatakan saya telah menemukan jalannya dan tahu bagaimana "terbebaskan" dari lobha, dosa, dan moha..apakah saya pernah mengatakan begitu?...
mohon anda jangan misinterpretasi.. :)
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

dilbert

#218
Quote from: No Pain No Gain on 12 September 2011, 01:48:07 PM
saya jelas2 tidak mengatakan saya telah menemukan jalannya dan tahu bagaimana "terbebaskan" dari lobha, dosa, dan moha..apakah saya pernah mengatakan begitu?...
mohon anda jangan misinterpretasi.. :)


Quote from: No Pain No Gain on 12 September 2011, 01:43:25 PM
ada yang lucu?

hmmm....lihat batin anda sendiri.. :)


anda menyuruh saya lihat bathin saya... demikian saya juga sodorkan cermin supaya anda melihat bathin anda sendiri lo... gitu maksudnya supaya anda juga tidak mis-interpretasi...


Quote from: No Pain No Gain on 12 September 2011, 01:48:07 PM
hmmm....trus jika saya bertanya bagaimana karakteristik lobha, dosa, dan moha dari tingkatan yang paling kasar sampai yang paling halus..apa anda bisa menjawabnya?

dr pernyataan  anda, anda mengatakan bahwa anda tahu bagaimana "terbebaskan" dari lobha, dosa, dan moha...sepertinya anda yakin sekali dgn pernyataan anda tsb..kalo begitu, tentu harapan saya sangat besar bagi anda jika saya ingin mengetahui cara2nya dari anda..mulai dr tahapan penganalisaanya serta hasil analisisnya ...bisa dijelaskan ? di sini yang saya harapkan adlaah penjelasan yang sangat mendetail..bukan hanya sekedar menjawab meditasi , vipassana, atau merujuk ke sutta2, dsb..



saya kan ngakak, kok suruh saya jabarkan aLobha, aDosa dan aMoha tanpa merujuk sutta-sutta... berarti ntar saya bisa buat kitab baru donk...

sekali lagi saya...  =)) =)) =)) =)) =))
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

No Pain No Gain

Quote from: dilbert on 12 September 2011, 02:07:38 PM
anda menyuruh saya lihat bathin saya... demikian saya juga sodorkan cermin supaya anda melihat bathin anda sendiri lo... gitu maksudnya supaya anda juga tidak mis-interpretasi...

saya kan ngakak, kok suruh saya jabarkan aLobha, aDosa dan aMoha tanpa merujuk sutta-sutta... berarti ntar saya bisa buat kitab baru donk...

sekali lagi saya...  =)) =)) =)) =)) =))

saat saya menulis pernyataan saya ini, saya jg sedang menyadari batin saya..

hmmm...apabila anda  tahu bagaimana "terbebaskan" dari lobha, dosa, dan moha, tentu anda tidak akan merujuk sutta2 lagi..hanya orang bodoh yang melakukan hal tsb..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

dilbert

Quote from: No Pain No Gain on 12 September 2011, 02:11:52 PM
saat saya menulis pernyataan saya ini, saya jg sedang menyadari batin saya..

hmmm...apabila anda  tahu bagaimana "terbebaskan" dari lobha, dosa, dan moha, tentu anda tidak akan merujuk sutta2 lagi..hanya orang bodoh yang melakukan hal tsb..

jadi harus merujuk pada apa ?
** mohon pencerahannya
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

djoe


djoe

Quote from: dilbert on 12 September 2011, 02:30:25 PM
jadi harus merujuk pada apa ?
** mohon pencerahannya

Lihat pada yang dicatat.
Sutta - sutta itu mencatat tentang sumber kebenaran dan bukan merupakan kebenaran. Jadi lihat pada sumbernya
Lihat batin anda
Bukan pada tinta
Bukan mencari kebenaran pada tinta

djoe

Quote from: dilbert on 12 September 2011, 01:46:04 PM
nih saya kasih cermin juga... sama-sama bercermin ya...

masa saya lebih kaliber dari sutta-sutta... yang benar aja....   ^:)^ ^:)^ ^:)^

Jika anda tidak punya potensial untuk lebih kaliber dari sutta - sutta, berarti anda tidak ada bedanya dengan batu.
Anda tidak ada bedanya dengan tinta dan kertas.

adi lim

Quote from: djoe on 12 September 2011, 03:31:25 PM
Jika anda tidak punya potensial untuk lebih kaliber dari sutta - sutta, berarti anda tidak ada bedanya dengan batu.
Anda tidak ada bedanya dengan tinta dan kertas.

analogi yang bodoh
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.