Dari BUDHA Hingga YESUS

Started by Mas Tidar, 11 June 2011, 09:09:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

abgf

tenangkan diri dato.... biar dapat melihat secara terbuka dan jernih.

jangan meledak-ledak.
abgf
_/\_

dipasena

Quote from: abgf on 13 May 2012, 10:40:33 AM
dato padahal abgf menulis hal-hal yang baik loh klo dato mau renungkan. bahkan teman-teman pembaca forumer yang lain yang mau menyelami tulisan abgf. meskipun secara gak langsung mengajarkan.

abgf padahal dato' menulis hal-hal yang baik loh klo abgf mau renungkan. bahkan teman-teman pembaca forumer yang lain yang mau menyelami tulisan dato'. meskipun secara gak langsung mengajarkan.


dipasena

Quote from: abgf on 13 May 2012, 10:43:02 AM
tenangkan diri dato.... biar dapat melihat secara terbuka dan jernih.

jangan meledak-ledak.
abgf
_/\_

jiahhh... sikap menjijikan dan kekanak-kanakan muncul lagi...

ci lo ko...

1 kesempatan lagi, ente mau diskusi/debat diforum ini ato cm mau main2 ? silakan berdoa dulu n berikan jawaban ente...

abgf

yah sudah kondusif, meledak lagi.

tenang... sabar bro dato... nanti akan dijawab.

Quote from: abgf on 13 May 2012, 10:39:00 AM
perlu diluruskan dulu suasana atau keadaan kualitas kebatinan dan praktek tindakan, agar menghasilkan hal yang baik.
kalau gak... sama seperti jalanan yang dipenuhi kabut.  pasti akan sia-sia atau percuma karena tetap akan menjadi tidak jelas/ngawur.

hasilnya seperti pada gambaran cerita guru Zen menuangkan air teh ke gelas tamu yang sudah penuh air.

mengapa bro dato...?
karena sudah saya jelaskan hasilnya pada kutipan diatas.

dipasena

Quote from: abgf on 13 May 2012, 10:49:44 AM
yah sudah kondusif, meledak lagi.

tenang... sabar bro dato... nanti akan dijawab.

mengapa bro dato...?
karena sudah saya jelaskan hasilnya pada kutipan diatas.


ok, dato' anggap ente tidak mengambil kesempatan terakhir yg dato' berikan, tidak menjawab pertanyaan dato' malah pake jurus gasing dan dato' nyatakan ente adalah murid brewok yg paling menjijikan yg pernah dato' temui..

bahkan ente uda menjilat ludah sendiri dengan tidak bs bersikap baik dalam diskusi/debat, padahal kesempatan uda dato' berikan, maaf, dato' akan usil lg dan menjadi kompor...

=))

memang ajaran yg penuh khayalan cm mencetak orang2 terbelakang untuk kualitas bathin nya... terlihat dr tulisan nya yg arogan nan sok tp menyatakan diri nya baik dan penuh damai...

wkwkwkwk... =))

abgf

#545
sudah dijelaskan/diterangkan dengan jelas diatas, alasan-alasan dan pertimbangan dan pernyataan abgf.

Quote from: abgf on 13 May 2012, 10:49:44 AM
tenang... sabar bro dato... nanti akan dijawab.

dipasena

Quote from: abgf on 13 May 2012, 10:58:00 AM
sudah dijelaskan/diterangkan dengan jelas diatas, alasan-alasan dan pertimbangan dan pernyataan abgf.

bagian mana anda menjelaskan/menerangkan dengan jelas ? jiah memang klo bathin terbelakang, ya begini deh hasil nya.. wkwkwkwk...

anak TK dikasih pertanyaan
1. 1+1 =
2. 1+2 =
3. 1+3 =

bs jawab dengan baik n benar per item nya,
klo badan dewasa tp bathin terbelakang dan logika nya lebih rendah dr anak TK akan menjawab : " sebenarnya situ (yg ngasih pertanyaan) uda tau jawaban nya, maksudku jawaban yang benar  matematika-nya"

keliatan ya parah nya bathin yg terbelakang akibat mempelajari ajaran kasih-an...

wkwkwkwk... :))

abgf

keliatannya aa sudah mulai lembut dan terarah diskusi/debatnya.

dipasena

Quote from: abgf on 13 May 2012, 10:49:44 AM
tenang... sabar bro dato... nanti akan dijawab.

taon depan aja jawab nya... klo orang yg terbelakang bathin nya karena mempelajari ajaran kasih-an hanya pandai berputar-putar, boso jowo ne : pinter ngeles, jago golek alasen tok...

:))

abgf


dipasena

Quote from: abgf on 13 May 2012, 11:06:06 AM
keliatannya aa sudah mulai lembut dan terarah diskusi/debatnya.

wkwkwkwk...

situ aja dr awal yg pinter jd gasing, sana sini...
baru di senggol dikit emosi, dah sana berdoa dulu, biar ntar jago menyatakan kabar gembiro di sini, dr pd ntar terlihat kasih-an... pertanyaan simple aja kaga bs jawab, boro2 mau ngajak debat/diskusi, kanesten kacangan...

wkwkwkwk...

Che Yong

wah sudah panjang banget diskusinya.
Btw untuk abgf, hanya mengutarakan pendapat saya tentang yesus.
Sudah lama saya memiliki pertanyaan siapa itu yesus?
Itu memang hanya dugaan saya, bukan adalah yang sudah pasti.
Apakah mungkin seperti itu..
kalau menurut analisaku yang paling baik adalah yang kuutarakan kemarin.

btw saya mempersilahkan orang lain memiliki keyakinannya sendiri.
Semoga keyakinan yang anda punya bisa membawa anda untuk hidup yang lebih baik.

abgf

Quote from: Che Yong on 13 May 2012, 05:16:07 PM
wah sudah panjang banget diskusinya.
Btw untuk abgf, hanya mengutarakan pendapat saya tentang yesus.
Sudah lama saya memiliki pertanyaan siapa itu yesus?
Itu memang hanya dugaan saya, bukan adalah yang sudah pasti.
Apakah mungkin seperti itu..
kalau menurut analisaku yang paling baik adalah yang kuutarakan kemarin.

btw saya mempersilahkan orang lain memiliki keyakinannya sendiri.
Semoga keyakinan yang anda punya bisa membawa anda untuk hidup yang lebih baik.

terima kasih atas tanggapan yang baik bro che yong....
untuk menambah wawasan/pengetahuan, silahkan baca tulisan pada topik http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22375.0.html

_/\_

Che Yong

Oh tentu saja postingan saya itu tidak kutunjukkan buat kamu dan tidak menyalahi ucapan benar.
Bila seorang anak punya melihat mainan, dan ia belum bisa memainkannya. Maka ia pasti utak atik mainan itu.
Apabila ia sudah utak atik sana sini belum bisa memainkannya. Ia seharusnya tanya ke ibu atau guru nya bagaimana cara memainkannya.

Maka ibu/guru akan kasitau cara memainkannya.
Apabila anak mau tanya lebih lanjut darimana kah mainan itu, kenapa ia bisa dibuat seperti itu itu,
maka si anak akan mengerti lebih banyak lagi tentang mainan itu dan tentu saja lebih cerdas ketimbang mereka yang biasa2 saja.
Terlebih lagi kepada mereka yang sok tahu tapi ga bisa apa2.

Sudah seharusnya anak2 bertanya apa saja tentang apa yang mereka lihat, masalah mereka kepada ibunya atau senior.
Yang penting berhubungan dengan perkembangan dan pertumbuhan mereka. 
Bagi saya, tidak ada sesuatu yag mistik dan tabu yang tdak boleh dipertanyakan selama hal itu berhubungan dengan kebaikan diri sendiri.
Berhubungan dengan kebaikan orang lain dan bersama. Berhubungan dengan hal penting(nasib masa depan, dll).

Apabila anak2 tidak boleh bertanaya apapun. Maka mereka pantas saja iri kepada anak yang cerdas tersebut.
Anak yang cerdas tidak bakalan iri kepada anak2 yang tidak tau apa2 terlebih2 pada mereka yang sok tau. Kenapa?
Tidak perlu saya jelaskan lagi.

Didalam forum ini. Saya adalah anak nya. Dan saya berharap mereka para senior disini lah bagaikan ibuku
(yang jelas bukan kamu abgf karena saya melihat kamu kurang kompeten baik dalam buddhis) .
Karena mereka dapat membimbing saya, apa yang benar dan salah.
Krena banyak ilmu yang saya dapat disini yang dipost oleh senior2(saya sudah membaca2 postingan senior2 DC yang bermanfaat, sebelum saya register).

Apabila anak kecil menduga2 tentang suatu mainan, ia tidak katakan kepada senior("Bu menurut saya mainan ini seperti ini, benar atau tidak?, cara memainkannya benar atau tidak" dll)
Langsung ia terangkan kepada temannya bahwa dugaan ia itu benar dan bahkan ia ajarkan lagi. Maka
anak itu adalah orang yang sok tau dan buta. Dan pantas kamu kasi referensi itu.
Karena kenapa? Ia tidak tahu apa2 dan sok kasi tau orang lain.

Che Yong

Terus terang referensimu itu sangat cocok kuanjurkan kepada temanmu yang kr****n.
Karena terus terang banyak hoax yang ia katakan. Seperti hanya melalui brewok lah orang bisa masuk surga dll.
Dan berpandangan semua orang yang tidak menuruti itu adalah mereka yang tidak mungkin masuk ke surga.

Itu terang2an bukanlah kebenaran.
Semua makhluk halus pasti adalah setan yang menggoda kita.
Apabila semua orang berpikir begitu, maka semua peta yang ada di dunia sungguh2 kasian hidupnya. Tidak ada pemberian dana.
Tidak ada tolong menolong. Tidak ada peringatan kepada leluhur dan pahlawan2 yang sudah meninggal. Tidak ada penyaluran jasa.
Tidak ada yang menembus alam brahma, tidak ada abbhina, tidak ada pencerahan karena semua sudah menjadi babu atas kekeliruan pandangan mereka sendiri dan menjadi babu si brewok.
Benar2 suatu perkataan, terlebih lagi pandangan itu susah sekali dikendalikan. Terlebih lagi susah sekali apabila phala nya sudah terjadi.
Maka PENYESALAN akan datang. Dan bapamu tidak bisa menolongmu. Tidak ada makhluk sok kuat yang mampu mencegah akibat perbuatan buruk.

Memang perkataan itu harus dijaga dan dikendalikan. Seharusnya kamu referensikan untuk teman2mu kr****n.
Mereka berpandangan salah dan mengajak orang lain berpandangan salah yang sama.
Saya tidak iri pada mereka. Saya terus terang sungguh bersimpati dan berbelas kasihan terhadap kamu dan mereka(kalian).
Karena kamma tetaplah kamma. Apabila pandangan dan perkataan dari awal sudah salah. Maka sama seperti referensi mu.
Susah untuk mengembalikan ke awal. Apabila sudah berbuah, maka penyesalan saja yang tertinggal.
Btq TQ ya referensinya