Dari BUDHA Hingga YESUS

Started by Mas Tidar, 11 June 2011, 09:09:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

mj Khouw

 _/\_ Namo Buddhaya,

Saya baru mampir di sini koq suasananya memanas begini ya,
Saling menonjolkan kebenaran yg kita jelas2 tahu tidak bisa diterima oleh keyakinan agama lain, Apakah masih harus diperdebatkan? Cukuplah kita melakukan Ehipassikadhamma yang merupakan sebuah undangan kepada siapa saja untuk datang, melihat serta membuktikan sendiri kebenaran yang ada dalam Dhamma.

Keyakinan, praktek dari ajaran kita "Buddha" jelas tidak bisa diterima oleh keyakinan lain haruslah kita dan mereka sadar atas perbedaan ini, menurut hemat saya DIAM akan menjadikan suasananya menjadi lebih baik, bukan dalam arti Pasif tapi coba saling merenungi sendiri ajaran masing2,

Mettacittena, Mj-Khouw

Hidup tanpa melekat akan sesuatu, sungguh bahagia hidupku, sungguh bebas hidupku.

abud

 
Quote from: Menander on 14 May 2012, 10:56:53 AM

ga usah anda jelaskan juga semua tau, jadi intinya anda setuju atau ga pernyataan saya ttg illustrasi penggembala & domba di post saya sebelumnya?

menurut anda kebebasan adalah doktrin? dimana letak pembatasnya, apakah ada aturan larangan secara langsung?

selama guru tersebut memberi contoh yang baik dan wawasan moral kenapa tidak, toh hak si murid yg menentukan mau beguru atau tidak, di buddhis tidak ada ancaman masuk neraka bila tidak percaya

sujud menunjukkan rasa hormat dan tekad (di islam, katholik, dan bbrp agama lainnya juga ada), mau baca paritta sambil tiduran, bab, joget lompat2 house music an ga ada yg larang, masalahnya hanya etis atau tidaknya (apalagi di tmpt umum) mampu tidak fokus dalam membaca dan memahami paritta tsb.

paritta dibaca berulang2 untuk mengingat untuk berbuat positif, untuk bisa membuat orang lebih baik tentu tergantung dari perbuatannya sesuai tidak dengan apa yang ia latih.
contoh: seorang murid lusa ada ulangan matematika phytagoras, supaya bisa mendapat nilai yang baik si murid harus belajar menghapal rumus2 tsb, setelah menghafal lalu si murid praktek berlatih menyelesaikan soal2 yg ada di buku pelajaran. bukannya meronta2 menangis berdoa memohon pada gurunya supaya dapat nilai bagus

di tripitaka tidak ada larangan, ancaman otoriter seperti yg ada di dlm alkitab, yang ada dilatih untuk sadar dan anjuran untuk menghindari perbuatan buruk, ngga ada ceritanya para buddha, bodhisatva ngamuk membumihanguskan wilayah orang2 yg tidak percaya n berbuat buruk

saya alergi? ah mungkin hanya prasangka anda sendiri  :)

Kalo anda menjawab pertanyaan saya tentu anda telah mendapatkan jawaban saya apa.

Kalo alkitab mengatakan hukuman bagi org berdosa adalah neraka, itu menunjukan seriusnya masalah tsb, tapi kalo kamu merasakan itu ancaman, mengapa? Apalagi itu ditambah lagi ayat yg mengatakan manusia hanya hidup sekali saja, lebih membuat anda tak nyaman bukan? Mengapa?  Sebabnya kamu udah tahu bukan? Alkitab memberi peringatan sebab begitu urgensi dan seriusnya masalah dosa. Dalam buddhisme hal demikian tidaklah dipandang sebagai masalah urgensi, sebab manusia memiliki banyak kesempatan dan manusia yg memiliki kesadaran tentu kehidupan kelaknya akan makin baik. Buktinya, apakah manusia makin baik?

Bagi yg suka cengeng, ya kita maklumi aja, walaupun tidak semuanya seperti itu. Itu tergantung kedewasaan rohani. Bagi yg meyakini Allah Bapa yg baik dan penuh kasih ya bisa seperti itu bisa menangis,  ya sama seperti anak kecil khan suka menangis, kalo udah dewasa khan jadi tidak kan? Tapi kalo udah dewasa masih menangis juga tak salah, itukan keyakinannya. Jadi kamu tak bisa mengeneralisasikan bahwa semua org kr****n spt itu?  Apakah kamu yakin semua umat buddhis baik adanya dan tekun belajar, kalo ujian tak akan nyontek?

Andq baca paritta berulang2 untuk diingat atau kamu anggap sepeti mantera yg dapat membuat kamu memiliki vipaka kamma yg baik?  Anda sujud menandakan berbakti pada gurumu atau mengiginkan perlindungan padanya?




dipasena

Quote from: abud on 14 May 2012, 12:33:48 PM

Di blok manapun sama tak ada yg netral, makanya lewat email saja, saudara jkssmba aja berani diskusi ama buhajosaphat dan kirim file diskusi kesini, apalagi lu yg pakar alkitabiah yg menguasai tipitaka kog nggak berani? Apakah cuma berani dibawah sarung DC saja? Khan gampang lu kirim email ke buddha josaphat, bilang gua rindu kamu yg disebut bro asu alias sugianto budiman khan selesai. Alamay emailkan khan udah dikirim, gampangkan. Kalo bisa lebih seru lg debat terbuka dan divideokan, biar gua yg fasilitasi, khan belum pernah terjadi di Indonesia. Lu bakalan bisa terkenal, bisa masuk youtube. Gimana dato tono alias nabi aa( asli asbun)...hahahahahaha



mas bro a-su klo gentle kaga perlu jd kloning, malu2 in ntar...

email dato' itu jelas dhanuttono [at] yahoo.com kasih kan ke mas bro a-su. gtu aja koq repot... kan mau fasilitasi, simple...

berlindung di bawah sarung DC ? wkwkwkwk... pendeta kanesten byk yg ane samperin koq...

ente dimana, gmn klo kita aja dulu bung, ntar klo selesai dato' ladeni si mas bro a-su... ah jgn jd benalu yg pinter manfaat kan situasi. ya ane asbun, brarti kan ente ga asbun, gmn klo kita mulai... masa sih cm bs berkoar2... tu banci nama nya, masa ente diajari jd banci....

abud

Quote from: dato' tono on 14 May 2012, 10:06:29 AM
tidak ada yg alergi, maaf itu hanya istilah dan muncul dari kalangan kanesten. jika kita tidak berniat menggunakan hal itu, apakah menjadi masalah bagi anda ? koq langsung sewot n emosi gtu ? santai bro... anggap itu tamparan di pipi kiri anda, jgn cm lip service teriak2 n nyanyi2 "kasih itu..." tp baru di sentil dikit emosi memuncak... kan jd kasih-an toh ?

jika anda meng-klaim bahwa kanesten tidak di doktrinasi, anda tinggal turunkan salib yg ada di gereja kanesten, buang ke sampah... tunjukan klo anda tidak di doktrinasi, berdoa kaga perlu pake lambang salib.


ini pertanyaan terbodoh yg ditulis dengan penuh emosi yg pernah saya tau.
1. anda tau apa arti berlutut ? ada tau apa arti nya duduk ?
2. selama yg dato' tau, tidak ada yg menyuruh umat buddhist untuk baca paritta berulang2, jika mau dibaca, dipersilahkan. sekarang pertanyaan dato' :

suruh kamu baca alkitab berulang2 kamu nurut. suruh kamu nyanyi2 kamu nurut. Apakah kamu pernah bertanya, apakah semua yg kamu lakukan utk apa ? Lebh suci, lebih berintelektual?

apa yg anda jawab, itu lah jawaban atas pertanyaan anda, jgn mengkalim bahwa apa pun yg dilakukan oleh umat agama lain dan berbeda dengan apa yg dilakukan oleh pihak kanesten sebagai suatu hal yg tidak berguna. itu jauh lebih konyol...


tipitaka bukan sekedar handbook namun berisi ajaran dan tidak ada ancaman apa pun dari tipitaka untuk menunjukan eksistensi nya.


ajaran buddhist tidak memberikan ancaman apa pun, namun yg menjadi point utama adalah perbuatan itu sendiri yg memiliki konsekuensi nya masing2.

apakah alkitab = handbook ? tidak... kenapa ? byk anjuran didalam alkitab yg tidak dilakukan. salah satu contoh adalah ayat yg menyatakan bahwa tidak bole memakan daging babi, namun tetap dilakukan...
bagaimana bs jd handbook, jk terdapat begitu byk syair porno...
bagaimana bs jd handbook, jk satu ayat dengan ayat lain nya tidak sinkron... tidak konsisten dalam menyajikan ajaran.
bagaimana bs jd handbook, jd diajarkan kekerasaan yg dilakukan oleh si empu nya handbook (gusti babe yg murka layaknya preman jalanan)
bagaimana bs jd handbook, jika perintah gusti babe tentang menghormati orang tua saja tidak dapat di tepati...
dan sebagai nya...

dapat point nya ? intinya, hal omong kosong yg didramatis seakan benar dan merupakan kebenaran, ketika di kritik dan analisa kebenaran tersebut, pada kebakaran jenggot...

parah nan ka chow...

Hahahahaha, nggak salah julukan anda dato aa(asli asbun) pintar nebak apakah org lagi sewot atau emosi, kaya dukun aja kamu, itukah salah satu tujuan dari meditasi kamu?

Kalo aku baca alkitab berulang2 hanya mengingatkan saya akan cerita alkitab, tidak membuat saya pasti suci atau
memupuk vipaka kamma, apakah hal dmikian yg berlaku di umat buddhis?

Anda aja nggak ngerti handbook dan sok2an anda memberi definisinya dengan hiperbola yg begitu tinggi. Ya ditanya A dijawab B.
Kapan ya tipitaka mulai eksistensi sehingga kamu bisa beri handbook plus? 

Oh, gitu ya jawaban anda tentang  alkitab, pantaslah kamu disebut dato aa. Hahahahaha

Gini aja, gimana tawaran saya utk berdebat terbuka dgn buddha josaphat? Kita pilih satu tema debat agar lebih terarah? Agar kamu bisa dibilang dato tono aa?

abgf

#589
abgf yang jadi komentator pertandingan yach.....?!!!
nanti abgf komentnya fair dech.....
abgf ditengah-tengah dech komentnya...
gak bela sana sini, tapi kenyataan. siapa tahu nanti ada bisa lihat titik temu persamaan.
akhirnya ada saling salaman....
happy ending....

abud

Quote from: dato' tono on 14 May 2012, 01:52:07 PM
mas bro a-su klo gentle kaga perlu jd kloning, malu2 in ntar...

email dato' itu jelas dhanuttono [at] yahoo.com kasih kan ke mas bro a-su. gtu aja koq repot... kan mau fasilitasi, simple...

berlindung di bawah sarung DC ? wkwkwkwk... pendeta kanesten byk yg ane samperin koq...

ente dimana, gmn klo kita aja dulu bung, ntar klo selesai dato' ladeni si mas bro a-su... ah jgn jd benalu yg pinter manfaat kan situasi. ya ane asbun, brarti kan ente ga asbun, gmn klo kita mulai... masa sih cm bs berkoar2... tu banci nama nya, masa ente diajari jd banci....

Tantangan udah ada, tapi kamu terus berkelit, apalagi anda pernah berdebat dgn pendeta, pendeta yg dimana? Atau kamu lebih berhalusinasi dlm meditasimu sampai merasa begitu hebat mengalahkan pendeta?  Hahahahaha
Bagaimana dengan tantangan ini,  anda dipastikan banci karena tak beranikan? Karena anda berkata hal yg omong kosong tentang banci(cetanna kamma)  maka jadilah demikian sesuai vipaka kamma mu. Hahahahahaha

Mas bro asu itu siapa ya

K.K.

Untuk selanjutnya, tantangan pribadi silahkan lewat PM saja yah. Kita lanjut pembahasannya.

Menander

Quote from: abud on 14 May 2012, 01:09:12 PM
Kalo alkitab mengatakan hukuman bagi org berdosa adalah neraka, itu menunjukan seriusnya masalah tsb, tapi kalo kamu merasakan itu ancaman, ...

saya tidak merasa terancam sama sekali kok :) , neraka adalah siklus salah satu alam kehidupan yg tak kekal apa yg harus ditakutkan

"Aku adalah pemilik karmaku sendiri. Pewaris karmaku sendiri. Lahir dari karmaku sendiri. Berhubungan dengan karmaku sendiri. Terlindung oleh karmaku sendiri. Apa pun karma yang kuperbuat, baik atau buruk, itulah yang akan kuwarisi. Hendaklah ini seringkali direnungkan."

Quote from: abud on 14 May 2012, 01:09:12 PM
mengapa? Apalagi itu ditambah lagi ayat yg mengatakan manusia hanya hidup sekali saja, lebih membuat anda tak nyaman bukan? Mengapa?  Sebabnya kamu udah tahu bukan? Alkitab memberi peringatan sebab begitu urgensi dan seriusnya masalah dosa. Dalam buddhisme hal demikian tidaklah dipandang sebagai masalah urgensi, sebab manusia memiliki banyak kesempatan dan manusia yg memiliki kesadaran tentu kehidupan kelaknya akan makin baik. Buktinya, apakah manusia makin baik? 

 kalau manusia hanya hidup sekali, bagaimana dengan:
- nasib balita yang lahir dengan usia sangat pendek krn penyakit, musibah, dsb. belum sempat mengenal n percaya yesus sudah tiada
- nasib manusia2 pedalaman yg sama sekali belum terjamah penginjil
- nasib manusia2 sebelum yesus turun 

apakah mereka hanya prototype gagal ciptaan allah & masuk neraka seperti yg tertulis di alkitab:

"Yoh_12:46  Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 

Yoh_3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Yoh_10:28  dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 

Yoh_11:25  Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 

Yoh_14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. "


atau ada pengecualian mereka prototype demo yg masuk surga (kalau iya berikan kutipan ayat alkitabnya)

kenapa ada bayi lahir usia pendek, kenapa orang baik ada yg hidupnya menderita penyakitan umur pendek, sedangkan penjahat/pembunuh ada yg hidupnya bahagia umur panjang, kalau di buddhis jawabnya karena buah karma dari masa lalunya maupun kehidupan masa lalunya (dari sini terlihat keadilan konsep hukum karma dan adanya pembenaran siklus kehidupan berkali2)

dosa dalam buddhis yang artinya kebencian adalah salah satu dari tiga akar kejahatan/penderitaan, adalah hal utama yg harus dihindari dikikis bagaimana anda bisa menyimpulkan tidak begitu penting? (walau memiliki pengertian yg sangat berbeda)

sejak yesus disalibkan dan menebus dosa2 manusia, apakah manusia makin baik? (terutama yg percaya)


Quote from: abud on 14 May 2012, 01:09:12 PM
Bagi yg suka cengeng, ya kita maklumi aja, walaupun tidak semuanya seperti itu. Itu tergantung kedewasaan rohani. Bagi yg meyakini Allah Bapa yg baik dan penuh kasih ya bisa seperti itu bisa menangis,  ya sama seperti anak kecil khan suka menangis, kalo udah dewasa khan jadi tidak kan? Tapi kalo udah dewasa masih menangis juga tak salah, itukan keyakinannya. Jadi kamu tak bisa mengeneralisasikan bahwa semua org kr****n spt itu?  Apakah kamu yakin semua umat buddhis baik adanya dan tekun belajar, kalo ujian tak akan nyontek?

saya tidak menggeneralisasikan semua, hanya kebanyakan begitu kaena bbrp pendeta dibbrp momen sengaja mengkondisikan suasana "histeria" (tidak bermaksud menghina, hanya bagi saya kurang bermanfaat)

tentu saja tidak, kembali ke pernyataan awal saya yakni faktor kebebasan pilihan si murid tersebut ingin belajar jadi pandai, atau malas hingga bodoh (sebab akibat/ tabur tuai, yang dijelaskan lebih mendalam dan dijabarkan mendetail dalam buddhis)


Quote from: abud on 14 May 2012, 01:09:12 PM
Andq baca paritta berulang2 untuk diingat atau kamu anggap sepeti mantera yg dapat membuat kamu memiliki vipaka kamma yg baik?  Anda sujud menandakan berbakti pada gurumu atau mengiginkan perlindungan padanya?

ngga cuma diingat tapi dipahami, dimengerti, dan sebisa mungkin dipraktekkan. kalau soal mantera bukan lingkup saya coba tanya ke sebelah

berlindung bukan pada sosoknya secara personal pada ajarannya keseluruhan (buddha, dhamma, sangha), dengan berlatih mempraktekkan ajarannya otomatis menanam timbunan karma baik 

btw anda paham tidak isi paritta itu seperti apa?
Saya adalah Menander I, Sang Raja Indo-Yunani yang suka blak-blak an. Penguasa dataran India, Baktria, dan sampai Eropa.

will_i_am

Quote from: Kainyn_Kutho on 14 May 2012, 08:45:12 AM
[ Di samping itu juga, kurangilah mencaci-maki, tidak perlu banyak menilai orang lain atau meninggikan diri sendiri. Banyaklah bercermin.
jangan-jangan klonengan choa... :)) :)) :))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

abud

Quote from: Menander on 14 May 2012, 02:31:27 PM
saya tidak merasa terancam sama sekali kok :) , neraka adalah siklus salah satu alam kehidupan yg tak kekal apa yg harus ditakutkan

Ya, neraka buat kamu kan cuma tempat singgah sementara, dan jika kamu percaya ada neraka tsb di 31 alam yg tak kekal itu dan tempat singgah sebentar dan tak cukup menakutkan anda. Artinya cuma dua : anda telah parinibbana atau anda itu gila!
Coba pakai korek api bakar tanganmu, apakah cukup menakutkan anda atau kamu anggap neraka itu tempat menyenangkan anda kayak spa atau diskotik bisa bergoyang2 sambil baca paritta?

Quote
kalau manusia hanya hidup sekali, bagaimana dengan:
- nasib balita yang lahir dengan usia sangat pendek krn penyakit, musibah, dsb. belum sempat mengenal n percaya yesus sudah tiada
- nasib manusia2 pedalaman yg sama sekali belum terjamah penginjil
- nasib manusia2 sebelum yesus

Itukan udah kamu tahu jawabannya dan sering udah dibahas, kalo kurang puas buka internet, udah banyak pertanyaan yg dijawab.

Quote
kenapa ada bayi lahir usia pendek, kenapa orang baik ada yg hidupnya menderita penyakitan umur pendek, sedangkan penjahat/pembunuh ada yg hidupnya bahagia umur panjang, kalau di buddhis jawabnya karena buah karma dari masa lalunya maupun kehidupan masa lalunya (dari sini terlihat keadilan konsep hukum karma dan adanya pembenaran siklus kehidupan berkali2)

Anda boleh meyakinkan itu, buat saya tak ada karma bawaan spt itu. Dimana anda bisa katakan itu adil, wong saya aja tak tahu apa yg saya perbuat dulu, kalo tummibal lahir memang ada dan saya yg harus menanggung semua itu?  Bukankah hal ini yg sering dijadikan spekulasi bagi yg memang suka dininabobokan?  Yesus aja tak percaya hal demikian karma bawaan apakah dari org tsb atau ortunya.

Quote
sejak yesus disalibkan dan menebus dosa2 manusia, apakah manusia makin baik? (terutama yg percaya)

Ya kamu bisa melihat dlm realita sendiri, bukankah banyak contoh yg telah ada? Misalnya eropa yg masih barbar dulunya sekarang lebih baik bukan? Lihat saja pekerja2 sosial, pendidikan, kesehatan dll, bukankah hidup lebih baik berkat injil?

Quote
saya tidak menggeneralisasikan semua, hanya kebanyakan begitu kaena bbrp pendeta dibbrp momen sengaja mengkondisikan suasana "histeria" (tidak bermaksud menghina, hanya bagi saya kurang bermanfaat)

Kamu tidak menghina koq, itu realita. Dan saya juga pernah juga menghadiri gereja yg spt itu. Buat saya itu gereja yg tak benar dan mengajarkan pengajaran yg menyesatkan.

Quote
tentu saja tidak, kembali ke pernyataan awal saya yakni faktor kebebasan pilihan si murid tersebut ingin belajar jadi pandai, atau malas hingga bodoh (sebab akibat/ tabur tuai, yang dijelaskan lebih mendalam dan dijabarkan mendetail dalam buddhis)

Belajar pintar tidak juga menjadikan anda apa2, tetapi belajar hidup bermakna akan menjadi anda seperti apa.
Jadi apa yg ingin anda banggakan dari belajar menjadi pintar, semua orang akan pintar dengan belajar, cuma tidak semua org pintar belajar untuk memaknai hidupnya, semua percuma. Alkitab tidak mengajarkan orang menjadi pintar, tetapi alkitab mengajarkan orang yg dunia anggap bodoh, tidak berarti, dijauhi oleh masyarakat menjadi manusia yg bermakna hidup, itulah yg Tuhan inginkan.

Quote
btw anda paham tidak isi paritta itu seperti apa?

Tak lebih dari ucapan yg diulang ulang isinya, memohon perlindungan triratna, memohon semua makhluk bahagia hidupnya, mengucqpkan pujian dan rasa hormat kepada sang triratna atau thatagatha, atau mengkomat kamit seperti org baca mantera untuk mengusir hawa jahat. Jadi bermacam2 lah, tergantung dia aliran mana? Hum Padme Om itu paritta atau mantera? Saya sering dengar itu diputarkan dalam kaset atau radio. Atau baca Omithofo bisa membuat orang masuk sorga tusita.



DeNova

 ;D [at] bro dato' tono: emg ada yah forum atheis di FB bro??? Mana??? Mana??? Mana??? Saia juga pingin belajar akh dari mereka siapa tahu ada yang bisa diambil dar i mereka pelajaran hidupnya.... ;D

will_i_am

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

abgf

Quote from: will_i_am on 14 May 2012, 08:15:38 PM
https://www.facebook.com/groups/dai.ateis

akh isinya hanya ekspresi emosional belaka dan gerakan liar logika pikiran diri (sendiri masing-masing) belaka.....
lebih bagus disini (meskipun sering terjadi kemiripan pola kualitas kebatinan dan tindakan dalam pengekspresian) daripada disana.
tidak ada petunjuk (kebijaksanaan) apa-apa. hanya pandangan sebatas penilaian dari corak pengalaman diri (dalam duniawi) sendiri.

_/\_

abgf

meramaikan, menyambung tulisan dalam tema topik ini,

benarkah kita dapat dengan kokoh berjalan sendiri (mengandalkan kekuatan dan jalan sendiri) dalam menghadapi/mengarungi dalam kegelapan, ketidak-pastian kehidupan (dalam lingkaran) samsara ini?.
seperti ujaran guru Sakyamuni Buddha, 'Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar? Dalam kegelapan, tidakkan engkau ingin mencari terang?' [Dhammapada XI : 146],
kita butuh jalan. kita butuh pelindung didalam kehidupan ketidak-pastian ini (dalam kegelapan, ketidak-kekalan/samsara).

Quote from: abgf on 11 May 2012, 09:23:20 AM
adakah makhluk yang bisa bermimpi seperti manusia dan tersadar dari tidur lelapnya?, sedang kehidupan merekapun sendiri adalah dalam pengembaraan mimpi panjang kesesatan jiwanya dalam tidur panjang kematiannya.
kehidupan manusia sebagai suatu anugerah yang luar biasa.
dari berbuat salah masih dapat berbalik bertobat.
saat tertidur dan mengembara dalam mimpi, masih dapat bangun tidur dari pengembaraan jiwanya (mimpi yang panjang).
ada suatu pandangan duniawi kehidupan (manusia) hanya satu kali. ada benarnya juga. tetapi berbeda untuk penjelasanku selanjutnya. mengapa?
saat manusia mengalami kematian, sesungguhnya ia akan mengalami mimpi yang tak berkesudahan didalam pengembaraan kesesatan jiwa hidupnya dalam hukum rimba dunia kegelapan. dan ia tak akan bisa terbangun atau berbalik dari mimpi tidur yang panjang dalam kematiannya, seperti kita manusia yang saat ini masih hidup.
seperti ujaran Sakyamuni Buddha,'Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar? Dalam kegelapan, tidakkan engkau ingin mencari terang?' [Dhammapada XI : 146]
jika masih hidup (manusia) saja, jiwa hidup dalam kesesatan pandangan pikiran, apalagi banyak yang mempercayai kepercayaan takhayul (brahmajala sutta), saat mimpi jiwa mengembara dalam pengembaraan menurut coraknya. apa usaha yang baik yang kalian lakukan saat ini bagi kebaikan diri kalian?

bagaimana setelah kematian, benarkah perasaan merasa sudah sempurna usaha dan pengetahuan kalian saat ini untuk menghadapi tidur panjang pengembaraan kehidupan mimpi setelah kematian?.

coba anda tanya yang tahu bagaimana keadaan kehidupan di alam kegelapan setelah kematian (alam maut). adakah keteraturan jaminan, kepastian, kebebasan kehidupan seperti yang kita manusia memiliki kesempatan menikmati dan dapat bangun dari mimpi tidur yang panjang, berbalik untuk bertobat atau memperbaiki diri atas apa yang salah dalam kehidupan kita sebagai manusia?
hanya dicengkram pengembaraan kesesatan, kegelapan, kehidupan alam samsara.... dan kebinasaan.

Yoh_12:46  Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.

Yoh_3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yoh_10:28  dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Yoh_11:25  Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Yoh_14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

sadarilah... anugerah kehidupanmu saat ini!!!

tetapi ada berita bahagia, peneguhan kebebasan dari pengalaman dari ketidak-pastian dan menyakitkan semuanya ini (perjalan panjang pengembaraan mimpi panjang kesesatan jiwanya dalam tidur panjang kematiannya), ada tertulis,
Why 14:13  Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini."

dan memang diperlukan landasan kualitas kehidupan seperti yang diajarkan guru Buddha.
'janganlah berbuat jahat,
berbuatlah kebajikan,
sucikan hati dan pikiran'

semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan ketidak-kekalan.
abgf
_/\_

khiong

abgf.. anda hanya pinter menampilkan ayat2 madu saja..tapi tidak sanggup menjawab ayat2 yg dipertanyakan...!!