Buddha adalah seorang dukun

Started by whatthe, 26 April 2011, 05:08:38 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kullatiro

wah, itu mah belum apa apa loh lebih hebat merubah air jadi anggur pada pesta pernikahan. biar para tamu nya minum sebanyak banyak nya untuk sebuah kesenangan.

wang ai lie

Quote from: johan3000 on 29 April 2011, 09:21:07 PM
Nahh kalau kemampuan memberi makan 5000 orang apakah termasuk perbuatan seorang DUKUN ?

kurang penjelasan ini bro, mampu memberi 5000 orang hanya dengan beberapa keping roti dan beberapa ekor ikan ...  baginya gimana ya?,  trus menyembuhkan orang buta dan orang lumpuh , membangkitkan orang mati ....hebat.. sakti berarti = dukun... jadi yang dukun yang mana  ...:-?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

johan3000

naah kalau dibandingkan dgn dukun CABUL
sebenarnya hebat mana ya ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

kullatiro

mereka ini, kesadaran nya belum sampai satu titik tertentu, selama ini mereka masih minum darah anak domba, nanti ketika suatu saat mereka sadar dan jijik kenapa wa mesti minum darah kayak vampir kan wa memangnya tidak bisa berusaha sendiri?

kullatiro

satu lagi bila kita becermin pada penyakit sapi gila yang terjadi di britania raya maka kita tahu sapi sapi ini makan makanan yg menyalahi kodrat ilahi, sapi biasa makan rumput di kasih supplment dari tulang. 

jadi bila domba minum darah dan makan daging wajar tidak menurut kalian apa sesuai dgn alam? ini namanya vampire dan zombie/ghoul yang bisa seperti itu.

K.K.

Quote from: daimond on 29 April 2011, 11:34:39 PM
satu lagi bila kita becermin pada penyakit sapi gila yang terjadi di britania raya maka kita tahu sapi sapi ini makan makanan yg menyalahi kodrat ilahi, sapi biasa makan rumput di kasih supplment dari tulang. 

jadi bila domba minum darah dan makan daging wajar tidak menurut kalian apa sesuai dgn alam? ini namanya vampire dan zombie/ghoul yang bisa seperti itu.
Apa yang dimaksud 'kodrat ilahi'? Setahu saya, yang ada adalah seleksi alam dan selalu berubah.

wang ai lie

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 April 2011, 08:32:26 AM
Apa yang dimaksud 'kodrat ilahi'? Setahu saya, yang ada adalah seleksi alam dan selalu berubah.

_/\_ seleksi alam itu seperti apa bro kainyn , mohon penjelasannya agar saya bisa mengerti  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

K.K.

#142
Quote from: wang ai lie on 30 April 2011, 04:39:19 PM
_/\_ seleksi alam itu seperti apa bro kainyn , mohon penjelasannya agar saya bisa mengerti  _/\_
Saya singkat saja yah OOT-nya.
Dalam biologi evolusi, perbedaan (diversity) dari makhluk sekarang ini karena suatu proses alami yang berlangsung dalam waktu yang lama (ribuan tahun, bukan 10-20 tahun). Berbeda dengan paham 'penciptaan' yang menganut makhluk itu diciptakan menurut disain si pencipta. Jadi jika sapi makan rumput, bukan karena diciptakan begitu, bukan karena kodratnya begitu, tapi karena memang melalui proses adaptasi terhadap alam dan mutasi gen dalam waktu yang panjang, akhirnya terbentuklah sapi yang kita lihat sekarang.

Sapi makan suplemen tulang atau diberi minum darah. Bisakah? Bisa saja, namun karena pencernaan mereka tidak teradaptasi untuk itu, maka ada kemungkinan tidak bertahan. Jika seluruh populasi sapi tidak bertahan, maka mereka punah. Jika sebagian ada yang bertahan, maka generasi berikutnya mungkin akan lebih tersesuaikan dengan makanan tersebut, dan melalui mutasi genetik, secara fisiologis juga memungkinan mereka untuk 'berubah'. Karena tidak perlu mencerna rumput, maka 4 perutnya bisa mengalami degradasi yang akhirnya tidak berfungsi sama sekali (seperti halnya usus buntu kita diduga adalah bekas alat pencerna daun yang kemudian tidak lagi berfungsi karena kita mengganti diet dengan hal lain), gigi gerahamnya juga berkurang dan mungkin terganti gigi taring untuk menggigit hewan lain. Inilah seleksi alam. Tidak ada campur tangan 'ilahi' dalam hal ini.

dilbert

Quote from: Kainyn_Kutho on 02 May 2011, 09:33:30 AM
Saya singkat saja yah OOT-nya.
Dalam biologi evolusi, perbedaan (diversity) dari makhluk sekarang ini karena suatu proses alami yang berlangsung dalam waktu yang lama (ribuan tahun, bukan 10-20 tahun). Berbeda dengan paham 'penciptaan' yang menganut makhluk itu diciptakan menurut disain si pencipta. Jadi jika sapi makan rumput, bukan karena diciptakan begitu, bukan karena kodratnya begitu, tapi karena memang melalui proses adaptasi terhadap alam dan mutasi gen dalam waktu yang panjang, akhirnya terbentuklah sapi yang kita lihat sekarang.

Sapi makan suplemen tulang atau diberi minum darah. Bisakah? Bisa saja, namun karena pencernaan mereka tidak teradaptasi untuk itu, maka ada kemungkinan tidak bertahan. Jika seluruh populasi sapi tidak bertahan, maka mereka punah. Jika sebagian ada yang bertahan, maka generasi berikutnya mungkin akan lebih tersesuaikan dengan makanan tersebut, dan melalui mutasi genetik, secara fisiologis juga memungkinan mereka untuk 'berubah'. Karena tidak perlu mencerna rumput, maka 4 perutnya bisa mengalami degradasi yang akhirnya tidak berfungsi sama sekali (seperti halnya usus buntu kita diduga adalah bekas alat pencerna daun yang kemudian tidak lagi berfungsi karena kita mengganti diet dengan hal lain), gigi gerahamnya juga berkurang dan mungkin terganti gigi taring untuk menggigit hewan lain. Inilah seleksi alam. Tidak ada campur tangan 'ilahi' dalam hal ini.


saya hiperbola-kan sedikit bro... Jutaan tahun...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

K.K.

Quote from: dilbert on 02 May 2011, 10:20:41 AM
saya hiperbola-kan sedikit bro... Jutaan tahun...
Kalau lihat secara keseluruhan (big picture), memang sudah jutaan tahun (dari "Jurassic Park" ke sekarang saja udah 65 Juta tahun), jadi tidak hiperbola juga. 

Tapi kalau bro dilbert ngomong ke Young Earth Creationist, akan dianggap super-ultra-mega-hyperbola. :D

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 02 May 2011, 10:37:06 AM
Kalau lihat secara keseluruhan (big picture), memang sudah jutaan tahun (dari "Jurassic Park" ke sekarang saja udah 65 Juta tahun), jadi tidak hiperbola juga. 

Tapi kalau bro dilbert ngomong ke Young Earth Creationist, akan dianggap super-ultra-mega-hyperbola. :D

Jurassic Park first published in 1990

dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

K.K.

Quote from: Indra on 02 May 2011, 10:39:26 AM
Jurassic Park first published in 1990
"Jurassic Park" di sini sebagai metonym bagi "dinosaurus yang ada di film itu" karena mereka mulai populer dari film tersebut. ;D

[spoiler]Metonym: gaya bahasa untuk menyebutkan sebuah konsep yang berbeda dari kata tersebut, namun memiliki hubungan. [/spoiler]

Mas Tidar

Quote from: dilbert on 29 April 2011, 01:22:06 PM
Intisari dari Sutta Udumbara...



terletak diNikaya manakah Udumbara Sutta ?



_/|\_ anumodana
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

K.K.

Quote from: Mas Tidar on 15 July 2011, 11:54:00 AM


terletak diNikaya manakah Udumbara Sutta ?



_/|\_ anumodana
Digha Nikaya 25, Udumbarika Sihanadasutta.