News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Buddha adalah seorang dukun

Started by whatthe, 26 April 2011, 05:08:38 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kakao

betul jangan langsung mempercayai, apa yang belum dilihat,.selalu berehipasiko dulu,...=)) datang dan buktikan,..
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

ryu

buda aja belum terbebas dari kelahiran, dia khan masih ngopi ama buda yang lain
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

kakao

Quote from: ryu on 27 April 2011, 01:03:42 PM
buda aja belum terbebas dari kelahiran, dia khan masih ngopi ama buda yang lain
^:)^ ^:)^ buda?? buddha adalah kesadaran,..semua memiliki benih buddha..
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

Indra

Quote from: morpheus on 27 April 2011, 11:47:13 AM
a: si j memerintahkan topan badai berhenti dan berhasil
b: buktinya mana?
a: buku karangan pengikut j, bab anu, paragraf 7, kalimat 2.

*buku itu sendiri bukanlah bukti yg objektif untuk menjelaskan keajaiban. yg objektif harus dicari diluar buku itu, penelitian yg valid dan peer review dari kalangan yg berbeda.*


untuk kasus di atas, memang bisa dibuktikan dengan cara spt yg bang morph katakan, tapi untuk skenario kesucian, tidak ada cara untuk membuktikannya, hanya bisa percaya atau tidak percaya. misalnya, statement, "Buddha Gotama sudah mencapai pencerahan sempurna", tidak ada seorangpun yg bisa membuktikan benar/salahnya

morpheus

Quote from: Indra on 27 April 2011, 01:07:39 PM
untuk kasus di atas, memang bisa dibuktikan dengan cara spt yg bang morph katakan, tapi untuk skenario kesucian, tidak ada cara untuk membuktikannya, hanya bisa percaya atau tidak percaya. misalnya, statement, "Buddha Gotama sudah mencapai pencerahan sempurna", tidak ada seorangpun yg bisa membuktikan benar/salahnya
saya menganggap konteks percakapan di atas adalah percakapan dua orang yg berbeda kepercayaan.
bagi saya, kalo berdialog dengan penganut kepercayaan lain, argumen "ini terbukti karena ada dibukuku" atau "itu terbukti karena saya percaya" sangatlah lemah dan gak bisa dianggep sebagai argumen sama sekali...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Indra

#35
Quote from: morpheus on 27 April 2011, 03:30:24 PM
saya menganggap konteks percakapan di atas adalah percakapan dua orang yg berbeda kepercayaan.
bagi saya, kalo berdialog dengan penganut kepercayaan lain, argumen "ini terbukti karena ada dibukuku" atau "itu terbukti karena saya percaya" sangatlah lemah dan gak bisa dianggep sebagai argumen sama sekali...


setuju, tapi dalam kasus jawaban saya terhadap pertanyaan Bro Tuwino Gunawan, saya menganggap Bro Tuwino adalah seorang Buddhist juga yg terlihat postingan2 lalunya, maaf kalau salah. karena itu saya memberikan bukti yg bagi buddhist dapat dianggap cukup kuat.

morpheus

Quote from: Indra on 27 April 2011, 03:44:37 PM
setuju, tapi dalam kasus jawaban saya terhadap pertanyaan Bro Tuwino Gunawan, saya menganggap Bro Tuwino adalah seorang Buddhist juga yg terlihat postingan2 lalunya, maaf kalau salah. karena itu saya memberikan bukti yg bagi buddhist dapat dianggap cukup kuat.
understood. saya menganggap om tuwino iseng (siul2) bertanya karena ingin menguji gimana jawaban buddhis kepada non-buddhis.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

dilbert

Quote from: tuwino gunawan on 27 April 2011, 10:59:49 AM
buktinya mana??? :whistle:

apa bukti-nya anda anak dari kedua orang tua anda ? sudahkan anda TEST DNA anda dengan DNA orang tua anda ? hehehehe
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

tuwino gunawan

Quote from: morpheus on 27 April 2011, 04:10:06 PM
understood. saya menganggap om tuwino iseng (siul2) bertanya karena ingin menguji gimana jawaban buddhis kepada non-buddhis.


yup....gua sering dapt pertanyaan serupa tuh dari penganut agama lain....dan terus terang....gua mati kutu..... ;D

K.K.

Quote from: tuwino gunawan on 27 April 2011, 04:53:40 PM
yup....gua sering dapt pertanyaan serupa tuh dari penganut agama lain....dan terus terang....gua mati kutu..... ;D
Kalau mau bicara 'bukti', jangan membahas hal-hal yang jauh dari kenyataan. Kalau ditanya demikian, saya biasa menjawab tentang keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin yang menghasilkan ketidakpuasan. Ini adalah hal nyata & bisa dibuktikan. Demikian juga hasil dari menjauhi keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin yang menghasilkan kebahagiaan, adalah hal nyata dan bisa dibuktikan. Jadi kalau diminta bukti, jangan merujuk ke orang (karena kita tidak punya 'happy-meter' untuk mengukur kebahagiaan seseorang) atau ke buku (sebab tertulis di buku belum tentu berarti fakta). Jika diminta bukti, suruhlah buktikan sendiri. Juga jangan memberikan statement yang 'lemah' seperti misalnya statement "sudah terbukti jutaan mahluk yang bebas dari kelahiran" di atas, karena jelas tidak bisa diselidiki ataupun dibuktikan. (No offense, bro Adi.)

BTT, yang diajarkan oleh Buddha adalah dukkha & lenyapnya dukkha, kesaktian dan lainnya hanyalah 'extra-kurikuler' saja. Jadi kalau seseorang mengatakan "Buddha seperti dukun karena bhikkhunya sekarang ini tidak ada yang sakti" seperti mengatakan "Profesor geografi itu sepertinya tukang tipu karena mahasiswanya tidak ada yang bisa slam-dunk."


ryu

yang lebih sakti keknya tukang sulap deh, dibandingkan dengan biku lebih sakti tukang sulap =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Mas Tidar

Quote from: dilbert on 27 April 2011, 04:12:13 PM
apa bukti-nya anda anak dari kedua orang tua anda ? sudahkan anda TEST DNA anda dengan DNA orang tua anda ? hehehehe



saya jg ga yakin mereka orang tua saya, lha wong pas lahir aja saya masi merem koQ
siapa disini yg lahir langsung melek merem ?



asal nimbrung,
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

kakao

Quote from: ryu on 27 April 2011, 06:00:26 PM
yang lebih sakti keknya tukang sulap deh, dibandingkan dengan biku lebih sakti tukang sulap =))
bandingin bhikkhu dg tukang sulap =)) lebih sakti dalam trik mungkin,...tapi dalam kebijaksanaan kita aja umat awam masih kalah dg para bhikkhu, mereka menjalankan 227 sila, tukang sulap, 5 sila aja masih sering dilanggar,..sebenarnya org yang melatih meditasi itu dg sendirinya kekuatan abinna akan datang sendiri padanya, digunakan atau tidak itu karena kebijaksanaannya melihat kehidupan, perlu tidaknya menggunakan kesaktian itu sendiri. ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

Indra

Quote from: kakao on 28 April 2011, 08:12:40 AM
bandingin bhikkhu dg tukang sulap =)) lebih sakti dalam trik mungkin,...tapi dalam kebijaksanaan kita aja umat awam masih kalah dg para bhikkhu, mereka menjalankan 227 sila, tukang sulap, 5 sila aja masih sering dilanggar,..sebenarnya org yang melatih meditasi itu dg sendirinya kekuatan abinna akan datang sendiri padanya, digunakan atau tidak itu karena kebijaksanaannya melihat kehidupan, perlu tidaknya menggunakan kesaktian itu sendiri. ;D

bagaimana anda bisa yakin kalau bhikkhu menjalankan 227 sila? bukan 226 atau 225?

kakao

Quote from: Indra on 28 April 2011, 08:17:56 AM
bagaimana anda bisa yakin kalau bhikkhu menjalankan 227 sila? bukan 226 atau 225?
sebenarnya 227 atau 226 atau 225 bahkan mungkin lebih,..kan setiap sila itu akan ada terus pengembangannya, dan terus berkembang, tapi yang jelas para bhikkhu memang selalu menjaga silanya, setidaknya silanya melebihi umat awam(yang avatarnya dedy kowbuzier =)))msalah jumlah ketepatannya berapapun tdk ada yang tahu, mungkin aja bhikkhu yang berbeda aliran akan melaksanakan lebih banyak sila, lebih sedikit sila, silahkan saja selama ia bisa mengikis ego dan memenangkan dirinya sendiri barulah ia disebut pemenang sejati.
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]