Sharing & Tanya Jawab Tradisi Membakar Kertas Nilai Spiritual yang Lenyap

Started by purnama, 30 March 2011, 02:08:24 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mokau Kaucu

Quote from: Indra on 04 April 2011, 05:14:47 PM
wah, keknya udah digusur tuh si tukang jagung

Wah, perlu diselidiki, apakah karena persaingan dagang bakar bakaran?
Kasihan pengusaha lemah, tergusur melulu.   ;D ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

kullatiro

hmm, wa ada berbeda sama cici wa yang melakukan upacara ceng beng ini sendiri, wa sih pake salam  tempel tinggal titip sama vihara "Ekayana Graha" doa nya bareng bareng jadi tidak repot dan praktis juga (tidak tahu pake bakar bakaran tidak nihh). aku percaya dana nya nanti pasti disalurkan lagi bagi kepentingan Budhisme indonesia, jadi sekali menyelam minum air seperti  itu lah. 

Kalau soal sayur nya ada paket tinggal pesan nasi 3 macam sayur berapa gitu, nasi 5 macam sayur 55.000.( yang makanan ini juga dana nya/ keuntungan nya buat klinik jivaka, biasa klinik jivaka ada pengobatan gratis dll buat warga sekitar).

ryu

iPad 2 Edisi Khusus Untuk Orang Mati

Permintaan iPad 2ternyata tidak hanya menggiurkan untuk orang-orang di dunia nyata. Pasalnya seiring ritual Qingminng di Malaysia meningkat pula permintaan ipad khusus untuk orang-orang di alam baka.

Qingming. adalah tradisi menghormati leluhur, dan para kerabat yang telah meninggal. Sebagai bentuk penghormatan, mereka yang masih hidup biasanya membeli replika dari kertas berbentuk berbagai macam barang, mulai dari uang, jam tangan merk terkenal, mobil, hingga kapal. Replika barang-barang mahal, dan mewah, diyakini bisa menyenangkan para leluhur dan kerabat penghuni dunia lain yang kemudian dibakar selama festival Qingming untuk dikirim ke alam baka.

Untuk Qinming di Malaysia saat ini ada yang menjual replica iPad2. Seorang penjual replika di Malaysia bernama Jeffrey Te mengaku memesan 300 buah replika iPad 2 untuk festival Qingming. Ternyata barang itu laku keras, bahkan permintaan terus bertambah.

Bila sudah habis, Te menyarankan pembeli agar memilih produk lain yang tak kalah canggih, yaitu replika produk komputer tablet buatan Samsung bernama Galaxy Tab. "Program Android di Galaxy Tab bisa saja juga populer di alam baka," kata Te bergurau.

Namun, tak semua pembeli replika latah dengan barang-barang teknologi canggih. Menurut sejumlah pembeli, mereka tetap mengirim replika barang-barang konvensional, seperti baju, kepada kerabat yang meninggal. Pasalnya, semasa hidup belum tentu para mediang itu mengenal komputer. Jadi pasti akan bingung bila dikirim iPad.

www.VIVAnews.com
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

adi lim

Quote from: ryu on 05 April 2011, 03:57:37 PM
iPad 2 Edisi Khusus Untuk Orang Mati

Permintaan iPad 2ternyata tidak hanya menggiurkan untuk orang-orang di dunia nyata. Pasalnya seiring ritual Qingminng di Malaysia meningkat pula permintaan ipad khusus untuk orang-orang di alam baka.

Qingming. adalah tradisi menghormati leluhur, dan para kerabat yang telah meninggal. Sebagai bentuk penghormatan, mereka yang masih hidup biasanya membeli replika dari kertas berbentuk berbagai macam barang, mulai dari uang, jam tangan merk terkenal, mobil, hingga kapal. Replika barang-barang mahal, dan mewah, diyakini bisa menyenangkan para leluhur dan kerabat penghuni dunia lain yang kemudian dibakar selama festival Qingming untuk dikirim ke alam baka.

Untuk Qinming di Malaysia saat ini ada yang menjual replica iPad2. Seorang penjual replika di Malaysia bernama Jeffrey Te mengaku memesan 300 buah replika iPad 2 untuk festival Qingming. Ternyata barang itu laku keras, bahkan permintaan terus bertambah.

Bila sudah habis, Te menyarankan pembeli agar memilih produk lain yang tak kalah canggih, yaitu replika produk komputer tablet buatan Samsung bernama Galaxy Tab. "Program Android di Galaxy Tab bisa saja juga populer di alam baka," kata Te bergurau.

Namun, tak semua pembeli replika latah dengan barang-barang teknologi canggih. Menurut sejumlah pembeli, mereka tetap mengirim replika barang-barang konvensional, seperti baju, kepada kerabat yang meninggal. Pasalnya, semasa hidup belum tentu para mediang itu mengenal komputer. Jadi pasti akan bingung bila dikirim iPad.

www.VIVAnews.com

kakek/nenek gue sebelum meninggal, buka tv aja tidak pernah  :)) :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: dtgvajra on 04 April 2011, 05:18:44 PM
Wah, perlu diselidiki, apakah karena persaingan dagang bakar bakaran?
Kasihan pengusaha lemah, tergusur melulu.   ;D ;D

udah biasa :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.