tak kenal maka tak sayang... MBI itu apa sih ?

Started by johan3000, 12 October 2010, 12:17:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:16:43 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 15 October 2010, 12:15:31 PM
Ada yang bisa bantu jawab, apakah MBI menaungi Aliran Maitreya atau TBSN?

Jawabannya ini...
v
v
v


Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 11:51:23 AM
jawabannya TIDAK untuk TBSN dan maitreya..

tapi NPNG kan bukan personelnya MBI...........=))

jawaban tidak valid!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

bagaimana bro Indra menitipkan 5 pertanyaan yg ingin diketahui dari MBI ?

supaya kita2 bisa saling sharing, dan begitu juga personel MBI bisa siap2 menjawab....

mengingat sening masih beberapa hari lagi ?...........


ohhh member lain juga welcome ya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

No Pain No Gain

Quote from: johan3000 on 15 October 2010, 12:51:55 PM
Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:16:43 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 15 October 2010, 12:15:31 PM
Ada yang bisa bantu jawab, apakah MBI menaungi Aliran Maitreya atau TBSN?

Jawabannya ini...
v
v
v


Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 11:51:23 AM
jawabannya TIDAK untuk TBSN dan maitreya..

tapi NPNG kan bukan personelnya MBI...........=))

jawaban tidak valid!

saya pnh jd aktivis MBI loh bro johan.. ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

No Pain No Gain

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 October 2010, 01:05:21 PM
tapi kan ada fotonya sukhong sama lsy?

itu namanya toleransi beragama..kalo bikkhu foto bersama ulama masa gak boleh? ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:06:57 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 October 2010, 01:05:21 PM
tapi kan ada fotonya sukhong sama lsy?

itu namanya toleransi beragama..kalo bikkhu foto bersama ulama masa gak boleh? ;D

Sementara Sukong mengakui keulamaan LSY, kita malah menggempur LSY, bagaimana ini?

No Pain No Gain

Quote from: Indra on 15 October 2010, 01:08:54 PM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:06:57 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 October 2010, 01:05:21 PM
tapi kan ada fotonya sukhong sama lsy?

itu namanya toleransi beragama..kalo bikkhu foto bersama ulama masa gak boleh? ;D

Sementara Sukong mengakui keulamaan LSY, kita malah menggempur LSY, bagaimana ini?

agama buddha dikenal sgt toleran..walaupun kita tau bhw perilakunya tdk menerminkan seorg guru..tp apa yg salah dgn berfoto atau ngobrol2? ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Mokau Kaucu

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 October 2010, 01:05:21 PM
tapi kan ada fotonya sukhong sama lsy?

Kan yg mengaku-ngaku dia adalah Buddha punya kelainan jiwa photogenit, eh , photogenic.  Hobby potret potret dengan tokoh tokoh.

2 minggu sebelum potret potretan dengan Sukhoh, saya kebetulan berada dalam team yg menyambut utusan dari LSY, dan mereka di cecar denga pertanyaan pertanyaan mengapa umat mereka yang non bhikkhu diijinkan pakai jubah kasa merah untuk upacara para biksu Mahayana yang senior. Dan jawabnya, yg tidak gundul dan pakai jubah kasa merah itu adalah para acar acarnya TBSN.
Sebagian besar team penyambut, merekomendasikan untuk tdk perlu deh si Buddha Idup itu datang ke Pacet, tetapi keputusan akhirnya : yah, diterima deh demi sopan santun terhadap tamu dari jauh. wong Gus Dur, Kardinal, bpk Pendeta kr****n juga diterima denga baik, mengapa harus menolak yg ini.

Yg menjengkelkan adalah foto tsb disebar luaskan oleh anak murid Buddha Idup sebagai pengakuan dari Sukong kepada LSY sbg Buddha Idup, gelo pisan dan mejijikkan.
~Life is suffering, why should we make it more?~

ryu

untuk mengingatkan ;D



di buku itu ada pengantar dari B ashin keknya ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

No Pain No Gain

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:12:07 PM
Quote from: Indra on 15 October 2010, 01:08:54 PM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:06:57 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 October 2010, 01:05:21 PM
tapi kan ada fotonya sukhong sama lsy?

itu namanya toleransi beragama..kalo bikkhu foto bersama ulama masa gak boleh? ;D

Sementara Sukong mengakui keulamaan LSY, kita malah menggempur LSY, bagaimana ini?

agama buddha dikenal sgt toleran..walaupun kita tau bhw perilakunya tdk menerminkan seorg guru..tp apa yg salah dgn berfoto atau ngobrol2? ;D

jadi bagaimana dengan menggempur? apakah juga toleran? atau bukan agama buddha?

No Pain No Gain

Quote from: Indra on 15 October 2010, 01:27:20 PM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:12:07 PM
Quote from: Indra on 15 October 2010, 01:08:54 PM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:06:57 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 October 2010, 01:05:21 PM
tapi kan ada fotonya sukhong sama lsy?

itu namanya toleransi beragama..kalo bikkhu foto bersama ulama masa gak boleh? ;D

Sementara Sukong mengakui keulamaan LSY, kita malah menggempur LSY, bagaimana ini?

agama buddha dikenal sgt toleran..walaupun kita tau bhw perilakunya tdk menerminkan seorg guru..tp apa yg salah dgn berfoto atau ngobrol2? ;D

jadi bagaimana dengan menggempur? apakah juga toleran? atau bukan agama buddha?

sebenarnya salah seh..tapi karena ini hanya sebatas dunia maya yah jd tanggungan masing2..hehehe..

Buddha aja jaman dl masih menghormati petapa lain..hehehe..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Mokau Kaucu

Quote from: ryu on 15 October 2010, 01:24:53 PM
untuk mengingatkan ;D



di buku itu ada pengantar dari B ashin keknya ;D

Ada, tapi kesan saya, isi pengantar tsb sangat netral, seperti sekedar menghargai orang yang sudah bersusah payah mengarang. Kalau tdk salah, intinya cuma , 'bagus untuk menambah pengetahuan'.

~Life is suffering, why should we make it more?~

Mokau Kaucu

Quote from: Indra on 15 October 2010, 01:27:20 PM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:12:07 PM
Quote from: Indra on 15 October 2010, 01:08:54 PM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 01:06:57 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 October 2010, 01:05:21 PM
tapi kan ada fotonya sukhong sama lsy?

itu namanya toleransi beragama..kalo bikkhu foto bersama ulama masa gak boleh? ;D

Sementara Sukong mengakui keulamaan LSY, kita malah menggempur LSY, bagaimana ini?

agama buddha dikenal sgt toleran..walaupun kita tau bhw perilakunya tdk menerminkan seorg guru..tp apa yg salah dgn berfoto atau ngobrol2? ;D

jadi bagaimana dengan menggempur? apakah juga toleran? atau bukan agama buddha?

Bro, utk yg LSY kan kita melakukan "upaya kausalya" dengan menjadi Dharmapala, kan Dharmapala boleh menggempur, bahkan "menyeberangkan" bila sdh tidak tertolong lagi..  ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

Kelana

Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:01:38 PM
Quote from: dtgvajra on 15 October 2010, 11:56:05 AM
Mengapa yang dipilih adalah nama AdiBuddha bukan Batara Indra, saya tidak tahu. Tapi surat edaran dari Departemen Agama yang isinya antara lain 5 kriteria tsb, saya pernah membacanya, termasuk pertanyaan sbb : apa sebutan Tuhan Yang Maha Esa dalam agama anda, dan ada di kitab mana ayat berapa.

Mungkin mereka yang bertempat tinggal di luar P. Jawa (atau yg belum lahir pd saat itu) tidak merasakan betapa hebatnya kebencian terhadap yg dianggap komunis dan terhadap etnis Cina, termasuk segala yg berbau Cina di P. Jawa.

Tanpa "upaya kausalya" (hehehe) seperti itu barangkali kelenteng kelenteng sekarang sudah jadi mall. Dan kita semua sekarang sdh ikut tetangga sebelah jadi K*****.

Di universitas tempat saya kuliah, dalam satu angkatan yang berjumlah 1200 orang, yg terang terangan berani mengaku beragama Buddha hanya 5(lima) orang.  Dan itupun yg 5 ini sering dianggap aneh, termasuk disebut pengikut aliran sesat.  :'(  :'(  :'(

Nah, justru yang ditanyakan Bro Indra adalah alasan penamaan "Adi Buddha" itu. Mungkin istilah Adi Buddha atau Dharmakaya ada di kitab suci Mahayana dan Tantrayana, namun jelas tidak ada di kitab suci Theravada. Bukankah jika ingin mencari istilah ketuhanan, lebih baik menggunakan istilah Nibbana / Nirvana (sebab terdapat di kitab suci T-M-T)? Pasti ada "alasan" tersendiri mengapa konsep ketuhanan ini lebih dominan mengarah ke istilah "Adi Buddha" (Dharmakaya). :D

Pendapat saya, mungkin hal ini berhubungan dengan Kitab Sanghyang Kamahayanikan, yang memang berisi mengenai pemujaan rakyat Indonesia terhadap Adi Buddha pada masa Empu Sindok, masa dimana Buddhisme Mahayana berkembang dan terpengaruh Tantra serta terjadinya sinkretisme.

Jadi mungkin nilai-nilai budaya Indonesia ini yang menjadi acuan dari pengambilan istilah Adi Buddha.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -