Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

Started by ryu, 23 September 2010, 07:51:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

adi lim

#1740
Quote from: raynoism on 22 December 2010, 06:47:16 PM
ok thanks....tapi katanya dhammayut atau maha nikaya yang boleh ngerokok yang mana?
Ajahn Chah tu asalnya dari yang mana?

Vinaya tidak melarang rokok
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Indra

Quote from: purnama on 23 December 2010, 02:27:21 PM
Pemasalahan si nyanadasa orang nya keluar kota.
G sendiri udah jarang ke ekayana, cukup sibuk kerja dilapangan.
terus pemasalahannya tunggu dimana. wawacara dia
g udah sampaikan ke dia masalah itu?.
Dia jawab "biarkan saja" yah sudah, cuman satu hal aja daripada coment di belakang dia, u aja yang ke ekayana, protes sama sagin, sama orangnya didepan dia, ngak usah dibelakangnya, g mah bukan orang organisasi lagi, dari pada cuman bisa coment atau menghina dibelakangnya itu namanya Pengecut.
Selesai kan masalahnya

saya tidak mempermasalahkan bagaimana perilaku seorang bhikkhu maling. saya menuntut klarifikasi anda tentang statement anda yg mengatakan bahwa "semua bhikkhu theravada tuna budaya"

adi lim

#1742
Quote from: Indra on 23 December 2010, 03:06:35 PM
saya tidak mempermasalahkan bagaimana perilaku seorang bhikkhu maling. saya menuntut klarifikasi anda tentang statement anda yg mengatakan bahwa "semua bhikkhu theravada tuna budaya"

bold biru
statement yang tidak bertanggung jawab dan terkesan asbun (asal bunyi), bahaya !  :-?

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Adhitthana

Benar kata bro pur .... bhante nyanadasa berada di luar kota
setidak-tidknya ketika hari kathina ... berada di Batam tepatnya Cetya Widya Dharma

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]

ini kota sis sriyeklina  ;D
Gw lom tau cetiya ini jalan apa? .....
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Sostradanie

Apa iya sih bro???Kalau tahu ada dipadang,saya cari dia.Langsung saya tanya tentang gitarnya...
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Mahadeva

Quote from: adi lim on 23 December 2010, 05:53:55 AM
Vinaya tidak melarang rokok

yoi....kalau memang ga ada kok...toh merokok kan sama saja seperti minum teh, makan nasi..dll....jadi Ajahn Chah tetap benar kok...
kalau melekat dengan nasi atau lauk lain..kalau tidak dikasi itu pas terima dana makanan lalu marah2 kan itu lebih parah dari cuma sekedar merokok.....


willian

Apapun yang sedan kamu lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati. Sebab apapun yang sedang kamu lakukan sekarang, itulah yang akan menentukan masa depanmu. Kita hidup untuk hari ini, bukan dari masa lalu dan bukan untuk masa depan..

Mahadeva


Brado

Quote from: raynoism on 24 December 2010, 07:11:13 AM
yoi....kalau memang ga ada kok...toh merokok kan sama saja seperti minum teh, makan nasi..dll....jadi Ajahn Chah tetap benar kok...
kalau melekat dengan nasi atau lauk lain..kalau tidak dikasi itu pas terima dana makanan lalu marah2 kan itu lebih parah dari cuma sekedar merokok.....

Saya tidak mengerti jelas apakah di jaman Sang Buddha sudah ada rokok atau belum ?
Bukan berarti kalau tidak ada di vinaya berarti boleh di lakukan, seakan2 bukan mencari kebenaran, tetapi pembenaran..

Terasi

Akhirnya dia berhenti merokok, dan tidak hanya berhenti sendirian, tapi juga mengajak satu Sangha untuk berhenti bersama dia.

Setelah Ajahn Chah mendengarkan desana dari Ajahn Pannananda, dia jadi sadar bahwa bila kemelekatan sekecil ini pun dia tak bisa hilangkan, bagaimana mau bebas dari yang besar? Selain itu, masyarakat juga tak perlu terbebani untuk memberi rokok buat bhikkhu (waktu itu rokok harus melinting sendiri, dan susah carinya). Bahkan sebagian bhikkhu dan samanera (oknum nih!) yang sampai minta-minta pada umat, padahal meminta kan melanggar Vinaya.
Setelah itu Ajahn Chah mengajak meeting dan diskusi dengan anggota Sangha lain, dan akhirnya semua setuju berhenti merokok.
(Ngambil dari sini: http://www.amaravati.org/fsn/html/19/jun2.htm)

Saya sendiri juga waktu itu setelah lihat foto Ajahn Chah merokok jadi mikir "Kok....?". Tapi setelah ketemu artikel yang saya kutip di atas, malah jadi kagum. Ajahn Chah menyadari belenggu kemelekatan diri sendiri, memikirkan kesusahan umatnya yang harus nyumbang rokok , memikirkan dampak kecanduan rokok terhadap anggota Sangha yang lainnya, lalu mengambil tindakan nyata mengajak semua untuk berhenti. Contoh kecil dan sederhana, tapi indah sekali.

(Omong-omong, fotonya bagus sekali ya, warna tanah lagi, seperti foto komersil untuk pabrik rokok hehe)

Sorry OOT.

Yang lebih dekat topik, mungkin bhikkhu yang kita bahas di sini (atau "biku", tapi kasihan juga lah ... jangan jaat-jaat lah, ntar nangis) bisa menempuh jalan yang sama: menyadari hobby gaulnya kurang sesuai dengan statusnya sebagai bhikkhu, memikirkan dampak hobby itu terhadap diri sendiri dan umat, lalu ambil tindakan nyata coba melatih diri biar bisa jadi bhikkhu yang lebih sesuai harapan masyarakat.

williamhalim

sy kutip ulang penjelasan Sdr. Terasi ini, krn menurut sy, dgn adanya kutipan ini, maka perdebatan dilarang tidaknya merokok dalam Sila Buddhist rasanya menjadi tidak penting lagi..

Setelah Ajahn Chah mendengarkan desana dari Ajahn Pannananda, dia jadi sadar bahwa bila kemelekatan sekecil ini pun dia tak bisa hilangkan, bagaimana mau bebas dari yang besar?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

ryu

apakah sudah lepas jubah ?



apakah sudah jadi bante boleh pake baju biasa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

williamhalim

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

ryu

lagi pesta2 nih




wah ada birnya juga, apakah beliau minum?

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))