Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

Started by ryu, 23 September 2010, 07:51:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: dtgvajra on 21 October 2010, 12:36:52 PM
Sudahlah para bro and sis, jangan debat sopir disini (dulu debat kusir, sekarang kusir sdh langka, yg banyak sopir), ;D ;D

Kembali ke topik dan ikutannya, :
Pertama,  Apakah boleh bhikkhu bergitar ria, baik itu bhikkhu yg tergabung di MBI, STI, SMI atau apalah organisasinya, kita ingin tahu saja, yg mana yg boleh dan mana yg tidak.  Jika tidak boleh, tampilkan Sutra/Sutta yg melarang, jika boleh, tampilkan juga referensi Sutra/Sutta nya. Kalau tidak ada, silahkan nyatakan "ini pendapat saya", referensi Sutra/Sutta tidak ada.

ini pendapat saya, BIKU ini boleh bermain gitar dan tidak melakukan pelanggaran apapun. kesimpulan saya ini berdasarkan reaksi dari seorang pejabat MBI yg tidak mewakili MBI, dan MBI berhubungan erat dengan BIKU ini melalui SAGIN.

Quote
Kedua, Jika orang yang berkepala gundul dan berjubah merah menyandang gitar spt di dlm foto dari TS , benar bhikkhu dari Theravada dalam MBI, tentunya melanggar Vinaya utk Theravada (yg di STI pastinya) tetapi apakah tidak melanggar Vinaya Theravada di SAGIN? Artinya Vinaya Theravada STI dan MBI berbeda. Mohon klarifikasi dari sdr HenryC.
kebenaran itu sudah dikonfirmasi oleh Bro henrychan, yg kapasitasnya dalam mengkonfirmasi hal ini cukup dapat diandalkan.

ini pendapat saya walaupun menurut saya melanggar Vinaya, tetapi BIKU ini tidak berpedoman pada Vinaya, melainkan pada Winaya. menurut pemahaman saya Winaya adalah Vinaya yg sudah diupdate untuk disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Sebagian besar yg aktif di DC, (menurut pendapat saya lho), prihatin dengan foto tersebut,yang menunjukkan orang tsb tidak mengerti vinaya jika dia bhikkhu, demikian pula para pendampingnya. Kecuali kalau dianggap tidak melanggar.

Suatu kritik yg pedas, tetapi meluruskan yg keliru, jauh lebih bermanfaat dari pembenaran kekeliruan.
Jika kekeliruan diakui, pemulihan bisa mulai dilaksanakan.

Kata tetangga sebelah : Pengakuan adalah awal Pemulihan.

_/\_
[/quote]

[MBI] itu kan menurut ente, tapi kalau tidak ada masalah, lantas apa yg mau dipulihkan? [/MBI]

Mokau Kaucu

 
Quote from: Indra on 21 October 2010, 03:05:28 PM

[MBI] itu kan menurut ente, tapi kalau tidak ada masalah, lantas apa yg mau dipulihkan? [/MBI]

Wooi, setajam silet nih.   ^:)^  ^:)^  ^:)^
~Life is suffering, why should we make it more?~

ryu

berhubung niat dari henrychan untuk menjelaskan sudah tidak ada, semoga ada orang MBI yang lain yang lebih berkompeten bisa menjawab disini, jangan yang bodoh ya =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

johan3000

mau winaya pakai W atau vinaya pakai V,
adalah tidak tepat, dan tidak pada tempatnya biku (atau Bkhiku) bermain
guitar bersama umat. apalagi ada CEWEK nya disebelah...

dgn perkecualian, bila biku tsb adalah pemain guitar champion of the world,
IMHO dia boleh main (manggung, tapi tidak berjejer sama umat cewek)....

bagaimana tanggapan bro HC ? coba deh kasih statement jelas gitu....(tunjukan merah mu)
gw tunggu jawaban dari petugas MBI yg berkompetent...(HC please)...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

andry

pikiran buruk
'sepertinya MBI tidak mau mengurusi hal ini, karena hal ini tidak akan mendatang kan manfaat bagi MBI"
(maksudnya: gak akan mengisi KAS DEBET MEREKA)

pikiran baik
"hal ini tidak ditanggapi oleh MBI, karena MBI beserta kader-kadernya sibuk mengurusi kegiatan2 buddhis, yang berhubungan dengan KAS DEBET"
Samma Vayama

ryu

Quote from: johan3000 on 21 October 2010, 07:23:59 PM
mau winaya pakai W atau vinaya pakai V,
adalah tidak tepat, dan tidak pada tempatnya biku (atau Bkhiku) bermain
guitar bersama umat. apalagi ada CEWEK nya disebelah...

dgn perkecualian, bila biku tsb adalah pemain guitar champion of the world,
IMHO dia boleh main (manggung, tapi tidak berjejer sama umat cewek)....

bagaimana tanggapan bro HC ? coba deh kasih statement jelas gitu....(tunjukan merah mu)
gw tunggu jawaban dari petugas MBI yg berkompetent...(HC please)...

kompeten di mananya?
sudah jelas otaknya bebal gimana bisa jelasinnya? aneh khan otak bebal bisa jadi pembina? pantes aja ada satu hasil biku seperti ini =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

gajeboh angek

yah, memang itulah orang bebal. organisasi yang seharusnya memajukan pemahaman orang awam terhadap Buddha Dhamma malah menjadi perusak sendiri. bukan karena tingkah laku biku yang tidak bermoral, melainkan karena pengurus yang merasa sudah mapan yang tidak mau mengubah apa yang ada. masih banyak romo pandita lain yang lebih kompeten dari orang bebal ini.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

Quote from: andry on 21 October 2010, 07:32:58 PM
pikiran buruk
'sepertinya MBI tidak mau mengurusi hal ini, karena hal ini tidak akan mendatang kan manfaat bagi MBI"
(maksudnya: gak akan mengisi KAS DEBET MEREKA)

pikiran baik
"hal ini tidak ditanggapi oleh MBI, karena MBI beserta kader-kadernya sibuk mengurusi kegiatan2 buddhis, yang berhubungan dengan KAS DEBET"

DEBET kan berarti HUTANG, Bro?

Indra

Quote from: ryu on 21 October 2010, 07:34:30 PM
Quote from: johan3000 on 21 October 2010, 07:23:59 PM
mau winaya pakai W atau vinaya pakai V,
adalah tidak tepat, dan tidak pada tempatnya biku (atau Bkhiku) bermain
guitar bersama umat. apalagi ada CEWEK nya disebelah...

dgn perkecualian, bila biku tsb adalah pemain guitar champion of the world,
IMHO dia boleh main (manggung, tapi tidak berjejer sama umat cewek)....

bagaimana tanggapan bro HC ? coba deh kasih statement jelas gitu....(tunjukan merah mu)
gw tunggu jawaban dari petugas MBI yg berkompetent...(HC please)...

kompeten di mananya?
sudah jelas otaknya bebal gimana bisa jelasinnya? aneh khan otak bebal bisa jadi pembina? pantes aja ada satu hasil biku seperti ini =))

mohon tidak menyinggung otak seseorang, kalau terpaksa harus menyebutkan, gunakanlah istilah [K]OTAK, suatu istilah yg dicetuskan dan pasti bisa diterima dengan baik oleh SANG PEJABAT. ;D

Indra

Quote from: ryu on 21 October 2010, 07:13:50 PM
berhubung niat dari henrychan untuk menjelaskan sudah tidak ada, semoga ada orang MBI yang lain yang lebih berkompeten bisa menjawab disini, jangan yang bodoh ya =))

niat sih ada, Bro. tapi "maksud hati memeluk gunung, apa daya jumlah sel [K]OTAK tidak mencukupi" =))

Indra

Quote from: adi lim on 21 October 2010, 02:22:19 PM
Quote from: dtgvajra on 21 October 2010, 12:36:52 PM
Sudahlah para bro and sis, jangan debat sopir disini (dulu debat kusir, sekarang kusir sdh langka, yg banyak sopir), ;D ;D

Kembali ke topik dan ikutannya, :
Pertama,  Apakah boleh bhikkhu bergitar ria, baik itu bhikkhu yg tergabung di MBI, STI, SMI atau apalah organisasinya, kita ingin tahu saja, yg mana yg boleh dan mana yg tidak.  Jika tidak boleh, tampilkan Sutra/Sutta yg melarang, jika boleh, tampilkan juga referensi Sutra/Sutta nya. Kalau tidak ada, silahkan nyatakan "ini pendapat saya", referensi Sutra/Sutta tidak ada.

Kedua, Jika orang yang berkepala gundul dan berjubah merah menyandang gitar spt di dlm foto dari TS , benar bhikkhu dari Theravada dalam MBI, tentunya melanggar Vinaya utk Theravada (yg di STI pastinya) tetapi apakah tidak melanggar Vinaya Theravada di SAGIN? Artinya Vinaya Theravada STI dan MBI berbeda. Mohon klarifikasi dari sdr HenryC.

Sebagian besar yg aktif di DC, (menurut pendapat saya lho), prihatin dengan foto tersebut,yang menunjukkan orang tsb tidak mengerti vinaya jika dia bhikkhu, demikian pula para pendampingnya. Kecuali kalau dianggap tidak melanggar.

Suatu kritik yg pedas, tetapi meluruskan yg keliru, jauh lebih bermanfaat dari pembenaran kekeliruan.
Jika kekeliruan diakui, pemulihan bisa mulai dilaksanakan.

Kata tetangga sebelah : Pengakuan adalah awal Pemulihan.

_

karena masih sayang jabatan MP di MBI !!  =))

_/\_

jika seorang MP saja kualitasnya begitu menyedihkan seperti ini, bagaimana lagi nasib umat2nya ya Bro?

Indra

Quote from: johan3000 on 21 October 2010, 07:23:59 PM
mau winaya pakai W atau vinaya pakai V,
adalah tidak tepat, dan tidak pada tempatnya biku (atau Bkhiku) bermain
guitar bersama umat. apalagi ada CEWEK nya disebelah...

dgn perkecualian, bila biku tsb adalah pemain guitar champion of the world,
IMHO dia boleh main (manggung, tapi tidak berjejer sama umat cewek)....

bagaimana tanggapan bro HC ? coba deh kasih statement jelas gitu....(tunjukan merah mu)
gw tunggu jawaban dari petugas MBI yg berkompetent...(HC please)...


sepertinya anda keliru dalam hal ini, kalau memang secara Winaya (pake W), hal ini adalah pelanggaran, kenapa seorang pakar Winaya (pake W) yang juga adalah seorang MP di sini, tidak mampu secara tegas mengatakan bahwa BIKU ini melakukan pelanggaran? kalau secara Vinaya (pake V) tentu kita sudah bisa memastikannya.

Indra

Quote from: henrychan on 21 October 2010, 11:42:40 AM
Iya. saya bisa pastikan 100% saya tidak online.

Saya mengatakan mungkin, untuk info anda, bahwa kemungkinan ada org lain yg masuk ke account saya tanpa saya ketahui.
Dan saya sudah menyampaikan 'terimakasih atas nasihat anda'.
Ini tentu belum termasuk atas niat baik anda yang tersembunyi itu. hehe.
Manalah saya tahu niat baik itu, kan saya tidak bisa menembus. hehe. 
Terimakasih saya atas niat baik itu.

Tapi yang penting untuk teman2 pahami adalah kata2 saya ini:
"Tapi itu menunjukkan bahwa : apa yang anda rasa/pikir sebagai benar belum tentu benar."

Walaupun di milis ini terdeteksi saya online.
Tapi kenyataannya saya sama sekali tidak online.
Banyak hal2 di dunia ini, apa yang kita pikir/lihat/rasa 'benar' belum tentu 'benar'.

terimakasih,
henrychan

[at] admin,

bro henrychan mengatakan bahwa dia 100% tidak online, jika hal ini maksudnya adalah "sama sekali" tidak online, mungkin ada masalah security dalam forum ini, bisakah hal ini ditelusuri.

ataukah "100%" tidak online" dapat diartikan sebagai "online 90%" atau "online 10%", yg mungkin maksudnya "online hanya membaca tapi tidak posting"?

andry

Quote from: Indra on 21 October 2010, 11:46:55 PM
Quote from: andry on 21 October 2010, 07:32:58 PM
pikiran buruk
'sepertinya MBI tidak mau mengurusi hal ini, karena hal ini tidak akan mendatang kan manfaat bagi MBI"
(maksudnya: gak akan mengisi KAS DEBET MEREKA)

pikiran baik
"hal ini tidak ditanggapi oleh MBI, karena MBI beserta kader-kadernya sibuk mengurusi kegiatan2 buddhis, yang berhubungan dengan KAS DEBET"

DEBET kan berarti HUTANG, Bro?

hmm.. perasaan si boss, selalu tanya debet brapa?
kalo + ketawa die..., kalo - cemberutwkwkwkwk
debet-sebelah kanan
kredit-sebelah kiri

Samma Vayama

andry

Quote from: Indra on 22 October 2010, 12:08:44 AM
Quote from: ryu on 21 October 2010, 07:13:50 PM
berhubung niat dari henrychan untuk menjelaskan sudah tidak ada, semoga ada orang MBI yang lain yang lebih berkompeten bisa menjawab disini, jangan yang bodoh ya =))

niat sih ada, Bro. tapi "maksud hati memeluk gunung, apa daya jumlah sel [K]OTAK tidak mencukupi" =))
wuihhh tajemmmm
Samma Vayama