32
Tapi anda harus maklum bahwa sampai pada hari ini, tanah di India masih
penuh dengan "emas". Begitu keluar dari bis, kami memandang ke awan awan putih di
angkasa dan mulai merenungkan saat saat sewaktu sang Budha sedang mengajar di
tanah yang indah itu. Kami tidak memperhatikan adanya "emas emas" yang
berserakan di tanah. Itulah yang terjadi pada Acarya Liang Tzi (yang mengkoordinir
Koran Satyabudha dan Yayasan Sinar Teratai). Ia begitu terpesona nya pada awan
awan putih yang terbang di angkasa yang cerah di India sehingga ia tidak sadar apa
yang telah ia injak. Kemudian, tiba tiba ia hampir jatuh. "Emas" yang ia injak masih
panas, segar, dan empuk, demikian diuraikan oleh seorang siswa sedharma yang
menemaninya. Ini benar benar terjadi. Ada tembok di tengah tengah lapangan
sehingga mereka mengira itu tempat yang aman. Tak tahunya tanah dibalik tembok itu
penuh dengan "ranjau emas".
Karena berpikir bahwa sepatu nya masih berharga, Acarya Liang Tzi ingin
membawa kembali sepatu nya ke dalam bis. Semua orang langsung protes. Sepatu
nya demikian dipolesi dengan "emas". Bagaimana boleh ia membawa nya kembali ke
bis? Akhirnya ia mengalah. Ia membuang sepatu nya dan memakai sepasang sepatu
cadangan yang baru.
Meskipun kotoran manusia itu kotor, kekotoran tidak harus hanya berarti kotoran
manusia. Tahi adalah sesuatu yang semua orang buat. Seseorang bertanya kepada
saya tentang kesaktian apa yang saya miliki. Saya memberitahu nya bahwa dengan
memakan sesuatu yang wangi, saya dapat mengubah nya dalam waktu sejenak
menjadi sesuatu yang sangat bau! Ini juga merupakan sebuah proses transmigrasi,
semacam daur ulang.
India itu sungguh kotor. Di sepanjang jalan di kota kota ada kanal kanal penuh
dengan air got. Laler dan nyamuk ada dimana-mana. Dari 18 orang dalam grup, 17
orang menjadi sakit, semuanya kecuali saya. [tepuk tangan pendengar]. Ini saya tidak
membuat-buat. Ke 17 orang lainnya sakit diare. Hanya saya yang tetap sehat dari awal
hingga akhirnya.
Mengapa saya bisa kebal terhadap penyakit yang biasa dialami oleh para turis?
Karena saya menjapa mantra vajra Ucchusma dan tidak takut pada kekotoran. Hari ini
saya membuka rahasia nya kepada kalian. Sewaktu anda meniupkan mantra vajra
Ucchusma pada barang barang yang kotor, itu akan termurnikan. Meskipun tanah nya
kotor, hawa yang ditiupkan akan mengubahnya menjadi bunga bunga yang
bermekaran. Itulah hebatnya dharmapala vajra Ucchusma. Itu sebabnya kekotoran di
India tidak dapat berbuat apa apa kepada saya. [tepuk tangan pendengar]. Setelah
mempelajari mantra ini, Acarya Liang Tzi dapat mengubah "emas" di India menjadi
bunga bunga yang bermekaran. Sewaktu itu terjadi, akan muncul teratai di setiap
langkah yang ia ambil. Ucchusma sungguh luar biasa sakti.
Ada kepercayaan dalam Taoisme bahwa banyak hal yang dihasilkan oleh tubuh
kita tidaklah bersih seperti keringat, ingus, kotoran telinga, kotoran mata, dan
sebagainya. Bila keringat wanita adakalanya dianggap wangi, keringat pria dianggap
sangat bau, apalagi bila berasal dari bawah ketiak. Suatu kali, saya harus naik bis.
Sayangnya, saya kebetulan berdiri persis di hadapan seseorang yang tinggi nya dua
33
kali lipat tinggi saya padahal ia mengangkat satu lengan nya untuk memegang tiang
besi. Begitu bau nya tercium, saya langsung harus mengubah diri saya menjadi vajra
dharmapala Ucchusma. Kalau tidak, saya bisa muntah muntah.
Ingus, air liur, keringat, tahi, dan air kencing, semuanya dihasilkan oleh tubuh
kita dan sangat bau. Dari luar, seorang wanita bisa terlihat cantik tapi bila kalian
melihat isi nya, anda tidak akan tahan bau nya.
Kekotoran bukanlah sesuatu yang mudah dibicarakan. Namun, Ucchusma tidak
takut pada kekotoran. Ia dapat mengubah semua unsur yang kotor dan negatif menjadi
murni dan positif. Ini mengingatkan saya pada ungkapan dalam ayat ayat Budhisme,
"Tak kotor tak bersih". Apakah kotor itu? Apakah bersih itu? Bagi seorang sadhaka,
kotor adalah bersih, sedangkan bersih tetap bersih. Di alam dimana segala sesuatu
tidak kotor dan tidak bersih, sadhaka dapat berada dalam keadaan yang tak membedabedakan.
Ini adalah semacam kekuatan vajra yang tak tertandingkan sebagaimana
diekspresikan oleh Ucchusma.
Ucchusma kemudian memberitahu Sakyamuni Budha bahwa ia mempunyai
maha mantra yang agung. Asalkan seseorang membaca mantra nya sebanyak 100
ribu kali, vajra dharmapala Ucchusma akan muncul untuk memenuhi keinginan nya.
Bila ia telah menyelesaikan pembacaan mantra sebanyak 400 ribu kali, ia akan
mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan banyak penyakit orang lain.
Ucchusma memiliki kemampuan besar untuk memenuhi keinginan dari semua
insan. Jadi, sewaktu ia kembali dari misi nya, Ucchusma mengumumkan kepada
semua dewa, semua hantu dan arwah yang hadir, "Saya mempunyai kekuatan besar,
maha mantra yang dapat memurnikan segala sesuatu dan memenuhi keinginan para
insan."
Jadi, sungguh beruntung kalian ada disini pada hari ini karena saya akan
mengajarkan kalian mudra nya yang sangat rumit. Sadhaka harus terlebih dahulu
memanjatkan ke 3 julukan sebanyak 10 kali: "Namo Guru Utama Sakyamuni Budha",
"Namo Nirmanakaya Sakyamuni Budha", "Namo Ucchusma Raja Budha Maha Agung
dan Berdaulat". Lalu, bentuklah mudra vajra Ucchusma. Setelah membentuk mudra,
lalu japalah mantra vajra Ucchusma. Setelah membaca mantra ini sebanyak 100 ribu
kali, Ucchusma akan menggunakan kesaktian nya untuk memenuhi keinginan sadhaka.
Seperti kalian dapat perhatikan dari peragaan yang saya lakukan, mudra
Ucchusma sangat rumit. Setelah mempelajarinya, para Acarya dan biksu akan
mengajarkan semua siswa disini yang telah hadir dalam upacara ini dan yang telah
menerima abhiseka.
Cara membentuk mudra Ucchusma: jari tengah dari tangan kiri ditegakkan dan
ditempatkan diantara jari telunjuk dan jari tengah dari tangan kanan. Jari telunjuk kiri
kemudian mengait jari telunjuk kanan, sedangkan jempol kiri menekan jari tengah
kanan. Disamping itu, jari kelingking kiri mengait dasar dari jari telunjuk kanan,
sedangkan jempol kanan menekan jari kelingking kanan. Jari manis kiri dan kanan
saling mengait.
34
Saya akan ajarkan mudra ini kepada para Acarya terlebih dahulu, kemudian para
Acarya dapat memperagakan nya kepada para biksu, setelah itu barulah para biksu
memperagakannya kepada para siswa. Juga, di akhir upacara, kalian bisa bertanya
kepada mereka yang telah menguasainya untuk memperagakan nya kepada anda.
Dengan demikian, kalian saling belajar sehingga pada saat kalian meninggalkan
ruangan ini, kalian semua tahu bagaimana membentuk mudra Ucchusma. [tawa dan
tepuk tangan pendengar].
Di masa lalu, prosedur mengajar mudra Ucchusma dilakukan dengan sangat hati
hati. Mudra dileraikan ke tanah dan menjauhi orang karena sinar yang dipancarkan
oleh mudra itu dapat menyakiti orang lain. Tetapi ini tidak perlu menimbulkan rasa
kuatir bagi para siswa Satyabudha. Mengapa? Karena kalian telah melaksanakan
perisai pelindung diri. Di Jepang, sadhaka aliran Singon membentuk mudra ini di balik
lengan baju mereka karena mereka kuatir bahwa sinar yang dipancarkan oleh mudra ini
pada saat dileraikan dapat menyakiti orang lain. Apakah mereka membentuk mudra
atau tidak sungguh sulit untuk dibedakan karena tangan mereka tersembunyi di balik
baju mereka itu. Pokoknya, siswa Satyabudha tidak perlu kuatir. Karena tadi kita sudah
melaksanakan perisai pelindung diri, kita bisa membentuk mudra ini selagi kita berjalan
keluar ruangan ini. [tepuk tangan pendengar].
Sewaktu mantra Ucchusma Raja Budha Maha Agung dan Berdaulat dijapa 100
ribu kali, dengan mempertahankan mudra, maka Ucchusma akan muncul untuk
menolong kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan. Sewaktu mantra ini dijapa
400 ribu kali, si sadhaka juga dapat menolong orang lain dengan misalnya melakukan
penyembuhan penyakit.
Pendapat saya tentang penjapaan mantra adalah sebagai berikut. Selama
menjapa mantra, sadhaka harus berada dalam keadaan dimana pikiran, ucapan, dan
pendengaran nya menyatu. Paling baik bila sadhaka menjapa mantra ini di hadapan
altar. Secara umum, tak perduli sadhana apapun yang kita bicarakan, adalah perlu
untuk memasang altar. Sadhana Ucchusma ini bersifat unik karena altar nya sangat
sederhana. Sadhaka hanya perlu memasang sebuah alat vajra Ucchusma (yang
melambangkan Ucchusma) di atas beras. Itu saja.
Juga baik bila sadhaka ingin memasang altar khusus untuk Ucchusma. Namun,
sekedar menaruh alat vajra Ucchusma di atas tumpukan beras sudah memenuhi syarat.
Dupa dan bunga dapat dipersembahkan. Sadhaka harus melakukan penjapaan
mantra nya terlebih dahulu, barulah melakukan sadhana Ucchusma secara lengkap di
kemudian hari.
Vajra Dharmapala Ucchusma memberitahu Sakyamuni Budha, "Barangsiapa
sering diganggu hantu dan arwah jahat, ia dapat menghentikannya dengan menjapa
mantra ini." Ini ada buktinya. Ada seorang biksu dari Fuzhou yang menulis sebuah
buku berjudul "Vajra Dharmapala Ucchusma"". Di buku itu, si biksu berkata bahwa
dengan membentuk mudra Ucchusma dan menjapa mantra nya sebanyak 7 kali, hantu
hantu jahat di sekitar lingkungan tidak akan bisa mengganggu nya. Misalnya, bila
diantara kalian ditempel oleh hantu, atau bila rumah anda sering diganggu oleh roh roh
yang tidak bersih, maka sadhana ini bisa membantu. Asalkan anda membentuk mudra
Ucchusma dan menjapa mantra nya sebanyak 7 kali, maka semua hantu jahat itu akan
35
mencair jadi cairan berdarah atau mengalami pecah kepala atau menjadi musnah sama
sekali.
Sakyamuni Budha juga berkata, "Bila para manusia berbudi ingin
menyembuhkan penyakit orang lain, ia dapat menjapa mantra ini sebanyak 400 ribu
kali. Setelah itu, ia akan dapat membantu menyembuhkan penyakit orang lain.
Ucchusma akan datang untuk memenuhi keinginan nya." Ucchusma sangat hebat
dalam hal penyembuhan penyakit.
Setelah bicara semua ini, mengapa saya baru mengajarkan kalian mudra nya
dan belum mantra nya? Ini karena mantra yang diajarkan pada masa lampau sangat
panjang. Hari ini saya akan mengajarkan kepada kalian mantra yang sangat pendek!
[tepuk tangan pendengar]. Anda akan bisa menyelesaikan penjapaan 100 ribu kali
mantra Ucchusma dalam waktu yang singkat saja. [tepuk tangan pendengar]. Hanya
sedikit orang yang tahu mantra ini. Harga nya tidak mahal, cuma $500 saja. [Maha
Acarya berguyon; tawa pendengar]. Orang lain memasang tarif $500 untuk
mengajarkan anda versi panjang nya. Saya akan "jual" kepada anda versi pendek nya
sehingga kalian bisa menyelesaikan 100 ribu kali penjapaan mantra Ucchusma dalam
waktu singkat. Harap perhatikan! Mantra nya adalah sebagai berikut, "Om, Ji-Lu,
Tor-nang, Hum, Re". Demikian sederhana. Mantra Vajra Ucchusma yang kuno
sangatlah panjang dan sangat sulit dijapa. Hari ini kalian mendapat cara untuk
menyentuh hati Ucchusma yang berkekuatan besar. Si biksu dari propinsi Fujian
berkata bahwa hanya dengan mengandalkan mudra dan mantra Ucchusma, ia dapat
hidup dengan sangat tenang selama 20 tahun kebiksuan nya. Selama periode waktu
tersebut, ia tidak pernah mengalami kekuatiran apapun. Dengan kata lain, tak ada hal
yang mengganggu atau hal yang berbahaya dapat terjadi pada diri nya. Renungkanlah
hal ini. Bila anda sakit, segeralah bertekad menjapa mantra Ucchusma, bentuklah
mudra Ucchusma, beri persembahan kepada Ucchusma, alat Vajra Ucchusma, dan
pratima nya.
Bagaimana cara bervisualisasi Ucchusma? Pertama, visualisasikan Sakyamuni
Budha. Lalu, dari mahkota nya, visualisasikan penjelmaan Ucchusma. Ucchusma
berwajah 3, berlengan 8, masing masing lengan memegang sesuatu. Bila kalian tidak
memiliki gambar Ucchusma, pergilah ke vihara/cetya cabang Satyabudhagama untuk
mendapatkan gambar nya. Aliran Satyabudha memiliki 2 Dharmapala yang istimewa.
Yang satu adalah Acalanatha Vidyaraja. Yang kedua adalah Ucchusma. [tepuk tangan
pendengar]. Ada rahasia besar dibalik hal ini. Ucchusma suatu kali muncul dalam
mimpi mimpi saya. Juga ada suatu kali dimana saya berjumpa dengan Ucchusma
dalam meditasi saya. Ucchusma memberitahu saya bahwa ia akan mendukung dan
melindungi semua siswa aliran Satyabudha. [tepuk tangan pendengar]. Bila anda
adalah seorang siswa Satyabudha yang melatih diri, maka ada jodoh yang sangat kuat
antara anda dan Ucchusma. Anda pasti mencapai keberhasilan sewaktu anda berlatih
sadhana Ucchusma. [tepuk tangan pendengar].
Setiap kali saya bepergian, berapa jauh pun dan kemanapun saya pergi, selalu
ada yang mendampingi saya. Kalian mungkin berpikir, "Tentu saja Maha Acarya selalu
didampingi oleh misalnya Acarya Lian Hsiang, Acarya Lian Ning, Acarya Lian Lian, dan
beberapa biksu seperti biksu Hsuan Jen, biksu Lian Ke, biksu Lian Jing. Juga ada
biksuni biksuni seperti biksuni Pi Yan, biksuni Pi Chen, biksuni Lian Chi, biksuni Lily.
36
Mereka semua mendampingi Maha Acarya."
Saya beritahu kalian. Disamping pendamping pendamping yang terlihat itu, ada
pula pendamping pendamping dari alam dewa dan hantu yang tak terlihat. Sewaktu
anda telah mahir dalam sadhana Ucchusma, anda bisa mengutus pendamping
pendamping anda ini untuk suatu tugas. Ini diuraikan dengan sangat jelas di sutra.
Sewaktu anda dapat didukung oleh para pendamping yang tak terlihat ini, anda akan
menjadi sangat tangguh. Bila anda ingin sesuatu hal dilaksanakan, anda hanya perlu
memanggil pendamping anda, maka hal itu akan terlaksana. Dalam kasus saya,
kemanapun saya pergi, selalu ada para pendamping menemani saya. Ini adalah
kekuatan yang dihasilkan sewaktu sadhaka berhasil melatih sadhana ini. Sadhana ini
memberi anda semacam dukungan dan perlindungan yang tak terlihat.
Sewaktu seorang siswa datang kepada saya meminta adisthana (pemberkatan),
saya hanya menumpangkan (meletakkan) tangan saya di atas kepala nya sebentar saja
sebelum melanjutkan nya kepada orang lain. Si siswa mungkin berpikir di dalam hati,
"Maha Acarya cuma memegang kepala saya sebentar. Tahan berapa lama nih
adisthana nya? Padahal saya sedang sakit di dada, tenggorokan, kepala, ginjal. Ia
cuma menyentuh kepala saya begitu sebentarnya. Uang angpao sudah langsung
melayang. [tawa pendengar]. Maha Acarya bahkan tidak mengenali saya. Apa ini bisa
manjur? Mengapa Maha Acarya tidak memegang kepala saya lebih lama sedikit?
Mengapa Maha Acarya tidak menekan kepala saya lebih keras sedikit untuk
memberkati saya lebih banyak lagi?"
Saya beritahu kalian. Tugas tugas itu akan dilaksanakan oleh para pendamping
saya yang tak terlihat. Sewaktu saya dengan ringan saja meletakkan tangan saya di
atas kepala mu, saya memvisualisasikan daerah penyakit anda. Sewaktu selesai
bervisualisasi, begitu saya melepas jamahan saya, pendamping saya akan mengambil
alih tugas itu. Ia akan masuk ke tubuh anda dan membantu anda menyembuhkan
penyakit anda. Ini terlaksana dengan sangat cepat. Dalam sekejab, tubuh anda
terbersihkan. Ucchusma, misalnya, akan segera menolong anda membersihkan kuman
kuman berbahaya di dalam tubuh.