Apa yang menyebabkan Buddha mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Started by Hasan Teguh, 07 June 2010, 12:26:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Rina Hong

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 07:30:55 PM
Quote from: Rina Hong on 08 June 2010, 10:25:14 PM
wew.... kan tadi da bilang jawaban ada di RAPB. cpd...
:outoftopic:

Masih juga cp kalau Upasaka masih on-line ?  ^-^

ngaco...apa hubungannya upasaka sama diskusi kita?


The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Nevada

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:00:10 PM
Apakah Anda sampai berpikir demikian di bawah ini ?

"Saya tidak mungkin mencapai pencerahan dalam 1 kehidupan ini, bahkan berkalpa2 kehidupan mendatang, karena saya tidak mungkin dapat mengumpulkan parami seperti yang telah dikumpulkan oleh para Bodhisatva dan Buddha".

Saya tidak berpikir demikian. Tampaknya Anda salah kaprah mengenai "mengumpulkan parami".

Kalau Anda ingin menjadi Sammasambuddha, Pacekka Buddha, ataupun Agga-savaka Buddha, dan Savaka Buddha "spesial" lainnya; maka Anda perlu mengumpulkan parami secukupnya terlebih dahulu.

Tapi kalau Anda hanya ingin mencapai Pencerahan (Arahat) saja, Anda tidak perlu mengumpulkan parami seperti yang dilakukan Bodhisatta. Anda hanya perlu mengembangkan moralitas, samadhi, dan kebijaksanaan untuk mencapai Pencerahan. Kalau masih saja belum mencapai Pencerahan, maka itu artinya benar bahwa parami Anda masih kurang.

dipasena

pencerahan dianggap mie instan kali... tinggal di rebus 5 menit, diseduh, jadi deh... langsung di santap...

atau mungkin dikira pencerahan seperti konsumsi extacy... dimakan tuh extacy, gedek-gedek... fly dah...

di coba aja dulu, pembuktian kan lebih baik tuh... apakah setelah konsumsi extacy itu langsung tercerahkan, memiliki pengetahuan luas dan memiliki wibawa yg penuh kebijaksanaan atau malah sebaliknya yaitu tunggu opname di rumah sakit...

ryu

Quote from: dhanuttono on 10 June 2010, 10:45:34 AM
pencerahan dianggap mie instan kali... tinggal di rebus 5 menit, diseduh, jadi deh... langsung di santap...

atau mungkin dikira pencerahan seperti konsumsi extacy... dimakan tuh extacy, gedek-gedek... fly dah...

di coba aja dulu, pembuktian kan lebih baik tuh... apakah setelah konsumsi extacy itu langsung tercerahkan, memiliki pengetahuan luas dan memiliki wibawa yg penuh kebijaksanaan atau malah sebaliknya yaitu tunggu opname di rumah sakit...
loh memang instant kok, cukup pikiran anda berhenti, berhenti dari berbuat jahat dan berbuat baik, maka anda adalah arahat ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dipasena

Quote from: ryu on 10 June 2010, 10:54:24 AM
Quote from: dhanuttono on 10 June 2010, 10:45:34 AM
pencerahan dianggap mie instan kali... tinggal di rebus 5 menit, diseduh, jadi deh... langsung di santap...

atau mungkin dikira pencerahan seperti konsumsi extacy... dimakan tuh extacy, gedek-gedek... fly dah...

di coba aja dulu, pembuktian kan lebih baik tuh... apakah setelah konsumsi extacy itu langsung tercerahkan, memiliki pengetahuan luas dan memiliki wibawa yg penuh kebijaksanaan atau malah sebaliknya yaitu tunggu opname di rumah sakit...
loh memang instant kok, cukup pikiran anda berhenti, berhenti dari berbuat jahat dan berbuat baik, maka anda adalah arahat ;D

buset... ada penemuan jalan baru... mie instant... cukup malam2 dangdut.... maka semua berhenti... =))

Hasan Teguh

Quote from: ryu on 10 June 2010, 10:54:24 AM
Quote from: dhanuttono on 10 June 2010, 10:45:34 AM
pencerahan dianggap mie instan kali... tinggal di rebus 5 menit, diseduh, jadi deh... langsung di santap...

atau mungkin dikira pencerahan seperti konsumsi extacy... dimakan tuh extacy, gedek-gedek... fly dah...

di coba aja dulu, pembuktian kan lebih baik tuh... apakah setelah konsumsi extacy itu langsung tercerahkan, memiliki pengetahuan luas dan memiliki wibawa yg penuh kebijaksanaan atau malah sebaliknya yaitu tunggu opname di rumah sakit...
loh memang instant kok, cukup pikiran anda berhenti, berhenti dari berbuat jahat dan berbuat baik, maka anda adalah arahat ;D
Btw, kalau Buddha mau pergi ke alam dewa untuk mengajar disana, itu instant gak ya ?
(atau perlu komat-komit dulu) =))

Hasan Teguh

Quote from: Rina Hong on 10 June 2010, 10:19:04 AM
Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 07:30:55 PM
Quote from: Rina Hong on 08 June 2010, 10:25:14 PM
wew.... kan tadi da bilang jawaban ada di RAPB. cpd...
:outoftopic:

Masih juga cp kalau Upasaka masih on-line ?  ^-^

ngaco...apa hubungannya upasaka sama diskusi kita?



Menurut Buddhisme, kita semuanya saling berhubungan, bukan ?

williamhalim

Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 11:58:09 AM
Quote from: Rina Hong on 10 June 2010, 10:19:04 AM
Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 07:30:55 PM
Quote from: Rina Hong on 08 June 2010, 10:25:14 PM
wew.... kan tadi da bilang jawaban ada di RAPB. cpd...
:outoftopic:

Masih juga cp kalau Upasaka masih on-line ?  ^-^

ngaco...apa hubungannya upasaka sama diskusi kita?



Menurut Buddhisme, kita semuanya saling berhubungan, bukan ?

asal!... kekna udah nggak minat diskusi serius ya Bro?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 11:50:48 AM
Quote from: ryu on 10 June 2010, 10:54:24 AM
Quote from: dhanuttono on 10 June 2010, 10:45:34 AM
pencerahan dianggap mie instan kali... tinggal di rebus 5 menit, diseduh, jadi deh... langsung di santap...

atau mungkin dikira pencerahan seperti konsumsi extacy... dimakan tuh extacy, gedek-gedek... fly dah...

di coba aja dulu, pembuktian kan lebih baik tuh... apakah setelah konsumsi extacy itu langsung tercerahkan, memiliki pengetahuan luas dan memiliki wibawa yg penuh kebijaksanaan atau malah sebaliknya yaitu tunggu opname di rumah sakit...
loh memang instant kok, cukup pikiran anda berhenti, berhenti dari berbuat jahat dan berbuat baik, maka anda adalah arahat ;D
Btw, kalau Buddha mau pergi ke alam dewa untuk mengajar disana, itu instant gak ya ?
(atau perlu komat-komit dulu) =))

bro hasan, apa hubungan pembahasan pencerahan dengan ngajar ke alam deva ? gini bro, klo aa kasih pertanyaan 8+8x2 itu bro jawab nya instant ga ? (klo ga instan perlu dipertanyakan dulu wk sekolah =)) ) nah coba bro tanya ke anak bro yg masih SD 8+8x2 jawabnya perlu waktu/kesulitan ato instant ? ato bro dan anak bro komat kamit dulu tuk menjawab pertanyaan aa ? =))


dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 11:58:09 AM
Quote from: Rina Hong on 10 June 2010, 10:19:04 AM
Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 07:30:55 PM
Quote from: Rina Hong on 08 June 2010, 10:25:14 PM
wew.... kan tadi da bilang jawaban ada di RAPB. cpd...
:outoftopic:

Masih juga cp kalau Upasaka masih on-line ?  ^-^

ngaco...apa hubungannya upasaka sama diskusi kita?



Menurut Buddhisme, kita semuanya saling berhubungan, bukan ?

maksud lu bro ? wah... jangan jd tong kosong tapi nyaring bunyi nya bro... malu loh ntar banyak yg baca, dari mana anda tau budddhism menyatakan hal itu, yang parahnya lagi bro berani menuliskan "Menurut Buddhisme" seakan bro udah tau luar dalam...

parah... parah...

Hasan Teguh

Quote from: williamhalim on 10 June 2010, 12:02:29 PM
Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 11:58:09 AM
Menurut Buddhisme, kita semuanya saling berhubungan, bukan ?
asal!... kekna udah nggak minat diskusi serius ya Bro?

::
Kalau tidak saling berhubungan, mampukah Buddha mengetahui batin/pikiran semua orang ?

Indra

Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 03:04:03 PM
Quote from: williamhalim on 10 June 2010, 12:02:29 PM
Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 11:58:09 AM
Menurut Buddhisme, kita semuanya saling berhubungan, bukan ?
asal!... kekna udah nggak minat diskusi serius ya Bro?

::
Kalau tidak saling berhubungan, mampukah Buddha mengetahui batin/pikiran semua orang ?

siapakah yg mampu mengukur kemampuan seorang Buddha?

Hasan Teguh

Quote from: Indra on 10 June 2010, 03:05:31 PM
Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 03:04:03 PM
Kalau tidak saling berhubungan, mampukah Buddha mengetahui batin/pikiran semua orang ?
siapakah yg mampu mengukur kemampuan seorang Buddha?
Tapi Anda dapat mengukur sampai pada kesimpulan bahwa kemampuan Buddha membabarkan dhamma adalah paling hebat, bukan ?

Indra

Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 03:17:31 PM
Quote from: Indra on 10 June 2010, 03:05:31 PM
Quote from: Hasan Teguh on 10 June 2010, 03:04:03 PM
Kalau tidak saling berhubungan, mampukah Buddha mengetahui batin/pikiran semua orang ?
siapakah yg mampu mengukur kemampuan seorang Buddha?
Tapi Anda dapat mengukur sampai pada kesimpulan bahwa kemampuan Buddha membabarkan dhamma adalah paling hebat, bukan ?

spekulasi anda ataukah anda juga memiliki kemampuan untuk mengetahui pikiran saya? jangan2 anda adalah Buddha... :o

Hasan Teguh

Quote from: dhanuttono on 10 June 2010, 12:06:04 PM
bro hasan, apa hubungan pembahasan pencerahan dengan ngajar ke alam deva ? gini bro, klo aa kasih pertanyaan 8+8x2 itu bro jawab nya instant ga ? (klo ga instan perlu dipertanyakan dulu wk sekolah =)) ) nah coba bro tanya ke anak bro yg masih SD 8+8x2 jawabnya perlu waktu/kesulitan ato instant ? ato bro dan anak bro komat kamit dulu tuk menjawab pertanyaan aa ? =))
Minimal pembahasan itu masih tetap dalam ruang-lingkup ajaran Buddha.  ;)