Apa yang menyebabkan Buddha mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Started by Hasan Teguh, 07 June 2010, 12:26:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hasan Teguh

Quote from: Indra on 12 June 2010, 08:00:23 AM
Quote from: Hasan Teguh on 12 June 2010, 07:31:15 AM
Quote from: Indra on 11 June 2010, 10:19:10 AM
Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 10:16:59 AM
Minimal itu dapat disimpulkan dari cara pengajaran unik Nya Sang Buddha, bukan ?
siapa yg menyimpulkan?
Si "Pemikir".

Siapakah yg membuat kesimpulan ini? "Minimal itu dapat disimpulkan dari cara pengajaran unik Nya Sang Buddha", dan "pengajaran unik apakah yg anda maksudkan?"
Tentu bukan "robot" yang menyimpulkan itu, bukan ?

sukuhong

Quote from: Hasan Teguh on 12 June 2010, 08:44:50 AM
Quote from: Indra on 12 June 2010, 08:00:23 AM
Quote from: Hasan Teguh on 12 June 2010, 07:31:15 AM
Quote from: Indra on 11 June 2010, 10:19:10 AM
Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 10:16:59 AM
Minimal itu dapat disimpulkan dari cara pengajaran unik Nya Sang Buddha, bukan ?
siapa yg menyimpulkan?
Si "Pemikir".

Siapakah yg membuat kesimpulan ini? "Minimal itu dapat disimpulkan dari cara pengajaran unik Nya Sang Buddha", dan "pengajaran unik apakah yg anda maksudkan?"
Tentu bukan "robot" yang menyimpulkan itu, bukan ?
tentunya anda bukan robot !
kam sia

Indra

Quote from: Hasan Teguh on 12 June 2010, 08:44:50 AM
Quote from: Indra on 12 June 2010, 08:00:23 AM
Quote from: Hasan Teguh on 12 June 2010, 07:31:15 AM
Quote from: Indra on 11 June 2010, 10:19:10 AM
Quote from: Hasan Teguh on 11 June 2010, 10:16:59 AM
Minimal itu dapat disimpulkan dari cara pengajaran unik Nya Sang Buddha, bukan ?
siapa yg menyimpulkan?
Si "Pemikir".

Siapakah yg membuat kesimpulan ini? "Minimal itu dapat disimpulkan dari cara pengajaran unik Nya Sang Buddha", dan "pengajaran unik apakah yg anda maksudkan?"
Tentu bukan "robot" yang menyimpulkan itu, bukan ?

masak sih bukan robot? yah kalo bukan robot tentu boneka

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Hasan Teguh

Quote from: Indra on 13 June 2010, 08:07:50 AM
masak sih bukan robot? yah kalo bukan robot tentu boneka
Semoga jawaban seperti ini bukan berasal dari "kutipan" "kamus referensi" anda.


Indra

Quote from: Hasan Teguh on 13 June 2010, 08:55:38 PM
Quote from: Indra on 13 June 2010, 08:07:50 AM
masak sih bukan robot? yah kalo bukan robot tentu boneka
Semoga jawaban seperti ini bukan berasal dari "kutipan" "kamus referensi" anda.

memang bukan, itu berasal dari "kutipan" "kamus referensi" anda

dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 13 June 2010, 08:56:57 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 13 June 2010, 10:57:13 AM
sinto gendeng muridnya wiro sableng
Bahasa dewa kah itu ?

bahasa roh itu...  baru tau ?

NB. to all mang masih mau ladeni tulisan orang model gini ?? cepe deh...

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

sebenernya aye lebih seneng baca jaka tuak daripada wiro sableng sih =))
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

marcedes

Quote from: Hasan Teguh on 07 June 2010, 12:26:29 PM
Apa yang menyebabkan Buddha mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Mohon di-sharing.

_/\_
masalah ini toh...
hehehe...sy kasih contoh saja...
kadang kita dapat membaca pikiran orang itu dari seni melihat dan seni gerak maupun lainnya...

misalkan anak-anak ketika melihat mainan,serta menujuk2,abis itu menangis dan di tarik ortunya.....

kita sudah bisa menebak kalau anak itu pasti menginginkan mainan,tapi ortunya menolak membelikannya...TANPA anda bertanya ke ortu tersebut...
ini disebut seni membaca pikiran dan keadaan...

kalau kita yg ilmu rendah jelas saja bisa terjadi kesalahan...
ibarat anak berumur 1 tahun yg melihat kejadian tersebut tentu yg belum cukup umur tidak mengerti mengapa anak itu menangis,menunjuk mainan,dll.

sedangkan bagi orang dewasa yg melihat kejadian itu tentu sudah tahu, maksud anak itu..
inilah contoh...semoga anda bisa mengerti dari contoh di atas

SangBuddha bukanlah maha tahu seperti Tuhan yang ada di agama lain,
dimana segala sesuatu itu di ketahui nya d seluruh alam semesta setiap detik per detik..

jadi lebih tepatnya disebut "bisa mengetahui JIKA beliau Ingin mengetahui"
lalu tentu pasti anda bingung dari mana pengetahuan itu muncul?
ini sulit di jelaskan hanya dengan kata-kata saja karena memang ajaran buddha sudah melampaui kata-kata...

makanya ketika kita membaca Dhammanussati...disitu disebutkan
sanditthiko akaliko ehipassiko, opanayiko paccatam veditabbo vinnuhi'ti.

artinya berada sangat dekat,tak lapuk oleh waktu, mengundang untuk di buktikan: menuntun ke dalam batin dapat di selami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing...

ibarat angin, hanya bisa di rasakan...demikian dhamma yg dalam..
jadi ketimbang jago teori(kata-kata) mending langsung di praktek...karena jawaban dari pertanyaan anda sulit untuk di jelaskan memakai kata....so ehipassiko..
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

tesla

Quote from: Hasan Teguh on 07 June 2010, 12:26:29 PM
Apa yang menyebabkan Buddha mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

imo, kita ini & lingkungan (alam semesta) memiliki hubungan tidak terpisahkan, jika pikiran jernih, semua kelihatan jelas dan dapat ditelusuri.

berdasarkan literatur Buddha, kemampuan ini diberi nama cetopariyaya (cmiiw) dan bukan hanya exclusive milik Buddha. dan salah satu abhinna ini tidak berhubungan dengan pencerahan secara langsung.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~