Apa yang menyebabkan Buddha mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Started by Hasan Teguh, 07 June 2010, 12:26:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hasan Teguh

Quote from: sukuhong on 09 June 2010, 06:36:51 AM
Quote from: Hasan Teguh on 08 June 2010, 10:01:59 PM
Ternyata Sang Buddha masih memerlukan waktu untuk sampai kepada mengetahui sesuatu ?

dari awal saya sudah terka bang Hasan ini tidak berniat tanya dan diskusi cuma iseng !!
bang Hasan harus belajar dasar Abhidhamma utk mengetahui kecepatan pikiran yg dimiliki  manusia
kata bang Fabian per triliun (12 digit)
tapi saya pernah baca lebih dari 12 digit.
menurut saya 12 digit saja sudah cukup .....
kam sia
12 digit itu tidak ada dasarnya, bro.
Wong bro Fabian menyatakan itu adalah satu "kemungkinan".  :D

Hasan Teguh

Quote from: ryu on 09 June 2010, 07:30:43 AM
Apa yang menyebabkan MMD tidak mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Mohon di-sharing.

_/\_


=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))
Kata orang bijak : Sebaiknya tidak mendahului langit dan bumi.

Jadi kita tunggu komentar praktisi MMD dulu.

=))

Indra

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:05:03 PM
12 digit itu tidak ada dasarnya, bro.
Wong bro Fabian menyatakan itu adalah satu "kemungkinan".  :D

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:08:08 PM
Kata orang bijak : Sebaiknya tidak mendahului langit dan bumi.

Jadi kita tunggu komentar praktisi MMD dulu.

=))


mana pertanyaannya? jadi aneh ada postingan Bro Hasan yg tanpa tanda tanya

Hasan Teguh

Quote from: dilbert on 09 June 2010, 04:06:37 PM
[at] Thread Starter... Sdr.Hasan Teguh...

Sorry Tresspassing... Coba amati sendiri bathin sdr.Hasan, cetana apa yang mengiringi dengan pertanyaan-pertanyaan sdr. Hasan selama ini di forum DC.
Walaupun menurut Tipitaka dan atau pandangan umum sebuah pernyataan adalah benar.

Namun masih perlu di-ehipassiko, bukan ?

Hasan Teguh

Quote from: williamhalim on 09 June 2010, 04:38:07 PM
Dalam Ajaran Buddha, ada perumpamaan seseorang yg tekena panah dan bertanya2 siapa yg memanahnya, suku apa, kayu apa yg digunakan, ciri2 org yg memanahnya, dstnya. PAda akhirnya, org tsb tentu akan semakin parah dan tewas. Seyogyanya dia mendahulukan mencabut anak panah dan mengobati lukanya ketimbang mengajukan pertanyaan2 yg tidak bermanfaat tsb.

Perumpamaan ini persis dengan pertanyaan sdr. Teguh sekarang.

Tujuan Ajaran Buddha adalah untuk 'terbebas dari dukkha', maka sesuai dengan tujuan tsb, adakah gunanya bertanya-tanya hal2 yg tidak bermanfaat dan spekulatif tsb?

Ada beberapa alasan orang2 mempelajari Buddhisme:
1. Memahami kenyataan akan dukkha dan berniat terbebas dari dukkha tsb
2. Memuaskan keingintahuan intelektual semata
3. Sengaja mencari2 kelemahan krn berbagai alasan

Untuk point no. 3, seorang bekas pendeta/pastor ka****k (cmiiw) pernah sengaja mencari2 kelemahan dalam Ajaran Buddha dengan mempelajari sutta2. Akhirnya beliau malah menjadi seorang Buddhist. Namanya A. L. De Silva.

::

Apakah Anda terinspirasi oleh kisah A. L. De Silva. ? sehingga mengikuti jejaknya ?

ryu

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:08:08 PM
Quote from: ryu on 09 June 2010, 07:30:43 AM
Apa yang menyebabkan MMD tidak mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Mohon di-sharing.

_/\_


=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))
Kata orang bijak : Sebaiknya tidak mendahului langit dan bumi.

Jadi kita tunggu komentar praktisi MMD dulu.

=))
apa hubungannya dengan langit dan bumi? mohon di sharing =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hasan Teguh

Quote from: Indra on 09 June 2010, 08:09:42 PM
Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:05:03 PM
12 digit itu tidak ada dasarnya, bro.
Wong bro Fabian menyatakan itu adalah satu "kemungkinan".  :D

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:08:08 PM
Kata orang bijak : Sebaiknya tidak mendahului langit dan bumi.

Jadi kita tunggu komentar praktisi MMD dulu.

=))


mana pertanyaannya? jadi aneh ada postingan Bro Hasan yg tanpa tanda tanya
Jika demikian, postingan saya yang cuma ketawa saja, pasti Anda anggap lebih aneh lagi. :))

dipasena

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:26:28 PM
Quote from: williamhalim on 09 June 2010, 04:38:07 PM
Dalam Ajaran Buddha, ada perumpamaan seseorang yg tekena panah dan bertanya2 siapa yg memanahnya, suku apa, kayu apa yg digunakan, ciri2 org yg memanahnya, dstnya. PAda akhirnya, org tsb tentu akan semakin parah dan tewas. Seyogyanya dia mendahulukan mencabut anak panah dan mengobati lukanya ketimbang mengajukan pertanyaan2 yg tidak bermanfaat tsb.

Perumpamaan ini persis dengan pertanyaan sdr. Teguh sekarang.

Tujuan Ajaran Buddha adalah untuk 'terbebas dari dukkha', maka sesuai dengan tujuan tsb, adakah gunanya bertanya-tanya hal2 yg tidak bermanfaat dan spekulatif tsb?

Ada beberapa alasan orang2 mempelajari Buddhisme:
1. Memahami kenyataan akan dukkha dan berniat terbebas dari dukkha tsb
2. Memuaskan keingintahuan intelektual semata
3. Sengaja mencari2 kelemahan krn berbagai alasan

Untuk point no. 3, seorang bekas pendeta/pastor ka****k (cmiiw) pernah sengaja mencari2 kelemahan dalam Ajaran Buddha dengan mempelajari sutta2. Akhirnya beliau malah menjadi seorang Buddhist. Namanya A. L. De Silva.

::

Apakah Anda terinspirasi oleh kisah A. L. De Silva. ? sehingga mengikuti jejaknya ?


jika itu untuk tujuan yg lebih baik dari pada tersesat dalam berpandang, kenapa tidak ? bagaimana menurut anda ?

Hasan Teguh

Quote from: ryu on 09 June 2010, 08:27:58 PM
Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:08:08 PM
Quote from: ryu on 09 June 2010, 07:30:43 AM
Apa yang menyebabkan MMD tidak mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Mohon di-sharing.

_/\_


=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))
Kata orang bijak : Sebaiknya tidak mendahului langit dan bumi.

Jadi kita tunggu komentar praktisi MMD dulu.

=))
apa hubungannya dengan langit dan bumi? mohon di sharing =))
Yang berhubungan adalah "tidak mendahului", bro.  ;D

sukuhong

Quote from: dhanuttono on 09 June 2010, 03:32:14 PM
Quote from: sukuhong on 09 June 2010, 03:07:45 PM
Quote from: ryu on 09 June 2010, 07:30:43 AM
Quote from: Hasan Teguh on 07 June 2010, 12:26:29 PM
Apa yang menyebabkan Buddha mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Mohon di-sharing.

_/\_
Apa yang menyebabkan MMD tidak mampu mengerti batin/pikiran setiap orang ?

Mohon di-sharing.

_/\_
=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))

imo
karena mengubah kebenaran yang dibabarkan oleh Buddha Gotama alias pandangan salah =))
kam sia



bro sukuhong, ga boleh bilang gtu, nti disampaikan ke pakar klo anda menjudge mmd berpandangan salah, yang benar menurut pakar pengertian umat theravada lah yg salah... yg benar itu pikiran berhenti dan bs membawa ke pencerahan... :D

klo ga salah, mmd ga bs mengerti bathin/pikiran orang, wong bathin nya aja bergejolak ketika disentil orang lain... :))

salam dari aa'tono
OK
kam sia

ryu

memangnya apa yang dilakukan langit dan bumi? memang mereka bisa duluan yak?

mohon sharingnya =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

sukuhong

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:05:03 PM
Quote from: sukuhong on 09 June 2010, 06:36:51 AM
Quote from: Hasan Teguh on 08 June 2010, 10:01:59 PM
Ternyata Sang Buddha masih memerlukan waktu untuk sampai kepada mengetahui sesuatu ?

dari awal saya sudah terka bang Hasan ini tidak berniat tanya dan diskusi cuma iseng !!
bang Hasan harus belajar dasar Abhidhamma utk mengetahui kecepatan pikiran yg dimiliki  manusia
kata bang Fabian per triliun (12 digit)
tapi saya pernah baca lebih dari 12 digit.
menurut saya 12 digit saja sudah cukup .....
kam sia
12 digit itu tidak ada dasarnya, bro.
Wong bro Fabian menyatakan itu adalah satu "kemungkinan".  :D
terserah bang Hasan mau punya 'dasar atau tidak', yang penting bang Hasan jangan 'penasaran aja' :))
kam sia

Hasan Teguh

Quote from: ryu on 09 June 2010, 08:35:15 PM
memangnya apa yang dilakukan langit dan bumi? memang mereka bisa duluan yak?

mohon sharingnya =))
:outoftopic:
=))

ryu

Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:41:28 PM
Quote from: ryu on 09 June 2010, 08:35:15 PM
memangnya apa yang dilakukan langit dan bumi? memang mereka bisa duluan yak?

mohon sharingnya =))
:outoftopic:
=))
anda bisa menjawab begitu, maka jawaban untuk pertanyaan anda adalah kata orang bijak : Sebaiknya tidak mendahului langit dan bumi.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dipasena

Quote from: ryu on 09 June 2010, 08:57:19 PM
Quote from: Hasan Teguh on 09 June 2010, 08:41:28 PM
Quote from: ryu on 09 June 2010, 08:35:15 PM
memangnya apa yang dilakukan langit dan bumi? memang mereka bisa duluan yak?

mohon sharingnya =))
:outoftopic:
=))
anda bisa menjawab begitu, maka jawaban untuk pertanyaan anda adalah kata orang bijak : Sebaiknya tidak mendahului langit dan bumi.

^
wuih... pakar zen banget nih... =))

kayak nya bro hasan perlu waktu miliaran menit untuk memahami dan memuaskan keingintahuan nya untuk menuju kemahatahuan... :D