News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Sudah siapkah anda menghadapi kematian?

Started by Peacemind, 17 April 2010, 12:37:10 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

wiithink

Quote from: daimond on 18 April 2010, 08:45:39 PM
hihi oot dikit yah main city of eternal di facebook saja biar rasain hidup sesudah mati jadi vampir gitu.

gw ogah jadi pampir.. takuttt

Quote from: Mr.Jhonz on 18 April 2010, 09:55:52 PM
[at] semua member
Katakanlah karena kalian(om2&tante2,samanera dan samaneri) berhasil mengumpulkan kebajikan yg banyak pada kehidupan ini,
Kalo bisa memilih terlahir dialam yg kalian inginkan..
Kalian(om2,tante2,samanera dan samaneri) milih terlahir dimana??
*alam bahagia?
*alam manusia(umat buddha lagi)?

Nb,*dilarang memberikan jawaban nge-junk ya.. :ngomel:

*edit,reason; untuk kepuasan pelangan

gw cuma pengen jadi udara ajah.. (boleh ndak jawab gitu? ini jawaban serius lhooo)
kalo musti jawab 2 ini, gw ndak pengen lahir jadi manusia..

Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 10:06:01 PM
wah kok om dan tante?
sy ga boleh milih donk?


??? emangnya bukan tante ato om??
aku beneran ndak tau lhooo

pannadevi

Quote
Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 10:06:01 PM
wah kok om dan tante?
sy ga boleh milih donk?


??? emangnya bukan tante ato om??
aku beneran ndak tau lhooo

hehehe....udah di edit kok
tenang aja...nda apa2...
wlu kita bisa komunikasi santai tidak berarti lantas om samanera dan tante samaneri....(maaf ya sis...tidak ada maksud mau sombong atau gila hormat)

Mr.Jhonz

Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 10:06:01 PM
Deva aja musti jadi manusia dlu utk mencapai Arahat, paccekabuddha, ato bahkan sammasambuddha. jadi klo kebajikan kita cukup sy ingin terlahir lagi dialam zaman Buddha mendatang krn ga mungkin mundur di jaman Buddha Gautama, dan bisa menjadi muridnya dan mencapai arahat (jika kebajikan cukup).
Apakah di kehidupan ini tidak bisa mencapai arahat??
Kalo bisa kenapa harus menunggu jaman buddha akan datang??
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

pannadevi

#33
Quote from: Peacemind on 18 April 2010, 05:37:13 PM

Jika samaneri merasa lebih bersemangat untuk praktik Dhamma atau praktik kebajikan ketika menyadari kematian, itu merupakan hal yang positif. Sebagai tambahan, perlu ditekankan di sini bahwa agama Buddha berbasis kepada kebijaksanaan. Karena kebijaksanaan ini, seseorang yang mempraktikkan Dhamma akan terus berada pada Jalan Tengah. Ia tidak akan terjatuh ke dalam kondisi ekstrim. Kaitannya dengan kesadaran kematian, jika seseorang justru merasa stress, takut, atau pesimis ketika menyadari kematian, ia telah jatuh ke dalam kondisi dan pandangan ekstrim. Demikian pula jika seseorang tidak mau peduli terhadap fakta kematian, ia pun telah masuk kepada pandangan ekstrim. Oleh karena itu, kebijaksanaan dibutuhkan dalam menerima dan menganalisa kesadaran akan fakta kematian. Secara bijaksana seseorang sadar dan menerima fakta kematian yang akan datang setiap saat padanya. Secara sadar ia menerima fakta ini sebagai fenomena alam yang sangat alamiah, dan karenanya ia akan menerimanya tanpa harus takut, pesimis atau stress. Namun meskipun ini merupakan fenomena alam yang sangat alamiah, bukan berarti seseorang tidak peduli terhadap fakta ini. Secara bijaksana pula, ia menggunakan fakta alam ini sebagai pendorong dirinya untuk melakukan kebajikan, untuk mengembangkan batinnya sehingga ia tidak akan terus bertumimbal lahir di alam penderitaan ini.


terima kasih Rev.
secara bijaksana memandang sesuatu hal memang TIDAK MUDAH, walau itupun orang yg sedang melatih diri (dlm arti monk/nun), semoga kita semua bisa secara bijaksana memandang segala sesuatu, karena theory amat sangat BEDA dengan praktek. semoga sy bisa tetap di koridor dhamma, semoga.



Quote

"Kusalaṃ katabbaṃ, brahmacariyaṃ caritabbaṃ, natthi jāti amaranaṃ - Lakukan kebajikan, praktikkan kehidupan suci, karena apa yang dilahirkan pasti akan mengalami kematian".

mohon info ini Dhp atau sutta, apabila sutta mohon info nama suttanya Rev. (Thx b4)

Quote
Ada di Paṭhama-ayusutta, Sagathavagga dari Samyuttanikāya.

Be happy.

thanks Rev, i need this sutta. Anumodana _/\_

pannadevi

#34
Quote from: Mr.Jhonz on 18 April 2010, 10:42:49 PM
Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 10:06:01 PM
Deva aja musti jadi manusia dlu utk mencapai Arahat, paccekabuddha, ato bahkan sammasambuddha. jadi klo kebajikan kita cukup sy ingin terlahir lagi dialam zaman Buddha mendatang krn ga mungkin mundur di jaman Buddha Gautama, dan bisa menjadi muridnya dan mencapai arahat (jika kebajikan cukup).
Apakah di kehidupan ini tidak bisa mencapai arahat??
Kalo bisa kenapa harus menunggu jaman buddha akan datang??


just sharing info, mr.jhonz yg baik,
suatu hari dosen sy bercerita di class bahwa ada seorang bhikkhu kebangsaan Inggris yg upasampada di srilanka dan menghabiskan seluruh hidupnya di Srilanka bernama Ven.Ananda Maitreya, sayangnya beliau telah meninggal dunia 4 thn yl. beliau memuat tulisannya di suatu koran bhw beliau menjamin apabila kita SERIUS dan benar2 menjalankan dg SUNGGUH2 meditasi Anapanasati, maka dlm wkt 7 thn kita bisa Arahat. saya sewaktu mendengar keterangan demikian serasa disiram bensin, api langsung menyala, segera sy lakukan pengecekan ke Dosen lain yg senegara dg sy kebetulan member disini juga, beliau membenarkan keterangan tsb, sy percaya dg keterangan beliau krn sy amat menaruh hormat dg beliau, beliau amat serius meditasinya jadi sy percaya dg keterangan ini. sekali lagi ini hanya sharing info aja lho, bukan menjadikan arena debat, mo dijalankan silahkan, smg bermanfaat, jika tidak dijalankan tidak ada yg maksa kok. sehingga sy jadi semangat lagi utk berlatih meditasi kembali, smg anda demikian juga mr.jhonz yg baik, smg anda sukses. kasih info ya klo sukses, sy tunggu berita menggembirakan dari anda (bisik2 Mr.Bond jadi berangkat ga ya? sekalian aja anda ama beliau.... ^-^ bareng2 meditasi di hutan jadi murid disana, ayo yumi sekalian diajak)

gajeboh angek

Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 11:08:25 PM
just sharing info, mr.jhonz yg baik,
sy mendengar dari dosen sy bahwa ada seorang bhikkhu kebangsaan Inggris yg upasampada di srilanka dan menghabiskan seluruh hidupnya di Srilanka bernama Ven.Ananda Maitreya, sayangnya telah meninggal 4 thn yl. beliau menulis di suatu koran bhw beliau menjamin apabila kita SERIUS dan benar2 menjalankan dg SUNGGUH2 meditasi Anapanasati, maka dlm wkt 7 thn kita bisa Arahat. saya sewaktu mendengar keterangan demikian serasa disiram bensin, api langsung menyala, segera sy lakukan pengecekan ke Dosen yg lain yg se negara dg sy kebetulan member disini juga, beliau membenarkan keterangan tsb, sy amat menaruh hormat dg beliau krn beliau amat serius meditasinya jadi sy percaya dg keterangan ini. sekali lagi ini hanya sharing info aja lho, bukan menjadikan arena debat, mo dijalankan silahkan, smg bermanfaat, jika tidak dijalankan tidak ada yg maksa kok.

Loh koq beda dengan jaminan Sang Buddha di anapanasati sutta?
Kalau neyya, dalam waktu 7 hari atau 50 tahun minimal mencapai jhana.
Gak ada jaminan arahat.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 18 April 2010, 11:11:18 PM
Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 11:08:25 PM
just sharing info, mr.jhonz yg baik,
sy mendengar dari dosen sy bahwa ada seorang bhikkhu kebangsaan Inggris yg upasampada di srilanka dan menghabiskan seluruh hidupnya di Srilanka bernama Ven.Ananda Maitreya, sayangnya telah meninggal 4 thn yl. beliau menulis di suatu koran bhw beliau menjamin apabila kita SERIUS dan benar2 menjalankan dg SUNGGUH2 meditasi Anapanasati, maka dlm wkt 7 thn kita bisa Arahat. saya sewaktu mendengar keterangan demikian serasa disiram bensin, api langsung menyala, segera sy lakukan pengecekan ke Dosen yg lain yg se negara dg sy kebetulan member disini juga, beliau membenarkan keterangan tsb, sy amat menaruh hormat dg beliau krn beliau amat serius meditasinya jadi sy percaya dg keterangan ini. sekali lagi ini hanya sharing info aja lho, bukan menjadikan arena debat, mo dijalankan silahkan, smg bermanfaat, jika tidak dijalankan tidak ada yg maksa kok.

Loh koq beda dengan jaminan Sang Buddha di anapanasati sutta?
Kalau neyya, dalam waktu 7 hari atau 50 tahun minimal mencapai jhana.
Gak ada jaminan arahat.

Dalam Mahasatipatthana Sutta bahkan bisa mencapai Arahat dalam 7 tahun, 6 tahun, ... 1 tahun, 7 bulan, ..., 1 bulan, 1/2 bulan, 7 hari.

pannadevi

#37
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 18 April 2010, 11:11:18 PM
Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 11:08:25 PM
just sharing info, mr.jhonz yg baik,
sy mendengar dari dosen sy bahwa ada seorang bhikkhu kebangsaan Inggris yg upasampada di srilanka dan menghabiskan seluruh hidupnya di Srilanka bernama Ven.Ananda Maitreya, sayangnya telah meninggal 4 thn yl. beliau menulis di suatu koran bhw beliau menjamin apabila kita SERIUS dan benar2 menjalankan dg SUNGGUH2 meditasi Anapanasati, maka dlm wkt 7 thn kita bisa Arahat. saya sewaktu mendengar keterangan demikian serasa disiram bensin, api langsung menyala, segera sy lakukan pengecekan ke Dosen yg lain yg se negara dg sy kebetulan member disini juga, beliau membenarkan keterangan tsb, sy amat menaruh hormat dg beliau krn beliau amat serius meditasinya jadi sy percaya dg keterangan ini. sekali lagi ini hanya sharing info aja lho, bukan menjadikan arena debat, mo dijalankan silahkan, smg bermanfaat, jika tidak dijalankan tidak ada yg maksa kok.

Loh koq beda dengan jaminan Sang Buddha di anapanasati sutta?
Kalau neyya, dalam waktu 7 hari atau 50 tahun minimal mencapai jhana.
Gak ada jaminan arahat.

Bro Dancing with wolve yg baik (susah amat namanya),
sy juga agak terkejut dg cerita ini dan setengah ga percaya krn setahu sy juga belum jaminan arahat. tp setelah mendapat konfirmasi dari beliau yg jadi TS ini sy menjadi yakin dan mantap.


Quote from: Indra on 18 April 2010, 11:18:49 PM

Dalam Mahasatipatthana Sutta bahkan bisa mencapai Arahat dalam 7 tahun, 6 tahun, ... 1 tahun, 7 bulan, ..., 1 bulan, 1/2 bulan, 7 hari.

Bro Indra yg baik,
wahh....klo 7 hari utk jaman sekarang kayaknya ga mungkin deh...kecuali jaman Sang Buddha banyak sekali pencapaian Arahat dihari yg sama. jadi klo 7 hari mah memang banyak banget dikala itu, tapi dijaman Sang Buddha lho. thanks.

may all beings be happy

mettacittena.

gajeboh angek

berarti salah translate selama ini :hammer:
gnosis = jhana :hammer: :hammer:
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Peacemind

Quote from: Indra on 18 April 2010, 11:18:49 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 18 April 2010, 11:11:18 PM
Quote from: pannadevi on 18 April 2010, 11:08:25 PM
just sharing info, mr.jhonz yg baik,
sy mendengar dari dosen sy bahwa ada seorang bhikkhu kebangsaan Inggris yg upasampada di srilanka dan menghabiskan seluruh hidupnya di Srilanka bernama Ven.Ananda Maitreya, sayangnya telah meninggal 4 thn yl. beliau menulis di suatu koran bhw beliau menjamin apabila kita SERIUS dan benar2 menjalankan dg SUNGGUH2 meditasi Anapanasati, maka dlm wkt 7 thn kita bisa Arahat. saya sewaktu mendengar keterangan demikian serasa disiram bensin, api langsung menyala, segera sy lakukan pengecekan ke Dosen yg lain yg se negara dg sy kebetulan member disini juga, beliau membenarkan keterangan tsb, sy amat menaruh hormat dg beliau krn beliau amat serius meditasinya jadi sy percaya dg keterangan ini. sekali lagi ini hanya sharing info aja lho, bukan menjadikan arena debat, mo dijalankan silahkan, smg bermanfaat, jika tidak dijalankan tidak ada yg maksa kok.

Loh koq beda dengan jaminan Sang Buddha di anapanasati sutta?
Kalau neyya, dalam waktu 7 hari atau 50 tahun minimal mencapai jhana.
Gak ada jaminan arahat.

Dalam Mahasatipatthana Sutta bahkan bisa mencapai Arahat dalam 7 tahun, 6 tahun, ... 1 tahun, 7 bulan, ..., 1 bulan, 1/2 bulan, 7 hari.

Tapi Satipaṭṭhāna tersebut harus dipraktikkan secara benar dan sempurna sesuai dengan instruksi. Kalimat pertama dikatakan demikian, 'Yo  hi  koci,  bhikkhave,  ime  cattāro  satipaṭṭhāne evaṃ bhāveyya sattavassāni tassa dvinnaṃ phalānaṃ aññataraṃ phalaṃ pāṭikaṅkhaṃ diṭṭheva dhamme aññā; sati vā upādisese anāgāmitā - O bhikkhu, seseorang yang mengembangkan empat landasan perhatian ini DEMIKIAN (EVAṂ) selama tujuh tahun, ada dua hal yang bisa diharapkan kepada dirinya yakni pengetahuan tertinggi (arahat) di sini dan sekarang atau jika masih ada (kekotoran batin) tersisa ia mencapai anāgami.' Dalam kalimat ini, kata evaṃ / demikian sangat penting karena ini menunjukkan syarat yang harus dipenuhi supaya kesucian yang dijanjikan bisa tercapai. Artinya, seseorang bisa mencapai arahat atau anagami jika ia mempraktikkan empat landasan perhatian ini secara sempurna, benar sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan dalam Sutta tersebut. JIka ia mempraktikkan serampangan, tidak rajin, tidak mau menggunakan satisampajāna secara maksimal, selalu on dan off, atau meskipun tidak on dan off namun salah dalam praktik, meskipun praktik tujuh tahun, ia tidak akan mencapai anagami apalagi arahat. Just my opinion.

gajeboh angek

jadi 7 hari harus on terus...
lalu bagaimana dengan pembagian neyya dan padaparama?
apakah padaparama juga termasuk dalam sutta ini?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Peacemind

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 18 April 2010, 11:48:26 PM
jadi 7 hari harus on terus...
lalu bagaimana dengan pembagian neyya dan padaparama?
apakah padaparama juga termasuk dalam sutta ini?

Sebenarnya saya tidak tahu darimana konsep neyya dan padaparama. Bisakah dijelaskan?

Menurut pendapat saya, meskipun 7 hari on terus tapi kalau  seluruh faktor penerangan yakni sattabojjhanga (tujuh faktor penerangan) belum terpenuhi, seseorang tidak akan mencapai apa yang diharapkan. Dalam cattaro satipaṭṭhāna terutama dhammanupassana disebutkan 7 faktor penerangan sempurna yang juga menjadi obyek meditasi. Ini menunjukkan bahwa seorang praktisi telah berkembang dalam 7 faktor penerangan ini sehingga obyek2 ini muncul dalam praktik kesadaran ini.