Lu Sheng Yen dan Buddhism

Started by indra_ihong, 27 February 2010, 10:52:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kullatiro

Quote from: dewi_go on 04 March 2010, 07:22:17 PM
Wah kalo bener aliran Tantrayana kasihan dong pamor dalai lama?

lah kalo tantrayana pasti sudah ada pengakuan dari Dalai Lama tidak bakalan jadi sensasi seperti ini

kullatiro

Quote from: harvest on 04 March 2010, 07:46:01 PM
KALIAN ITU BACA BUKU SEPERTI HAFAL MATI BUKU.
JADI MENURUT KALIAN TUH TIDAK ADA LAGI BUDDHA SELAIN MAITREYA.
Dangkal sekali pikiran kau itu.
PIKIRAN KALIAN ITU SEPERTI PRIBUMI  YG HANYA MENGAKUI MUHAMMAD SAW aja selain itu tidak ada lagi. FANATIK SEKALI. Dikit dikit MUHAMMAD.

Perlu kalian ketahui :
Setelah SAKYAMUNI BUDDHA masih banyak lagi BUDDHA yang akan turun ke dunia ini.
Sudah banyak : PADMASAMBHAVA, dsb.

Kalian berani aja mengkritik LU SHENG YEN. Kalau berani pergi kamu ke INDIA.
HADAPI ITU SAI BABA dan BABAJI NAGARAJ. Kedua itu tangguh sekali seperti KRSNA.
Coba aja. Begitu kamu sampai di sana, semua rahasia kamu dibongkar keluar semua di hadapan
jutaan orang.

SAI BABA, BABAJI NAGARAJ keduanya juga adalah TUHAN. Sama seperti LU SHENG YEN.
Sama LU SHENG YEN bisa lah kalian injak injak. Coba sama SAI BABA ( SEPERTI SINGA  MENGAUM PETIR MENGGELEGAR).

Tahu kalian berapa umur BABAJI NAGARAJ (MAHA AVATAR ABADI)? 1.000 TAHUN. BELIAU MASIH HIDUP SAMPAI SEKARANG.

SAI BABA, BABABAJI NAGARAJ, LU SHENG YEN, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, DALAI LAMA = ke 5 nya adalah TUHAN (ASLI). Oleh karena itu mereka tidak pernah saling menyerang. Dmkn jg dengan LU SHENG YEN dan DALAI LAMA juga tidak pernah saling menyerang. Sesama TUHAN tidak saling menyerang.

TUHAN MEMAINKAN PERANNYA BERBEDA. Ada yg main dalam peran bisa di injak,dsb.
Ada yg main perannya dlm wujud sangat tangguh seperti SAI BABA (KRSNA).

SAYA LIHAT YA ORANG-ORANG YG ONLINE DI FORUM INI SEMUANYA ADALAH ORANG-ORANG YG CUMA JAGO ADU MULUT. TIDAK PERNAH BERSADHANA. BEGITU PULANG KANTOR SEMUANYA PADA SIBUK ONLINE FORUM. NULIS INI ITU. JAGO MULUT.

PRAKTEK SADHANA NILAI NOL SEMUA.
COBA KALIAN PIKIR APAKAH KALIAN BISA NAIK KE SUKHAWATI DENGAN CARA DEMIKIAN ?
Jago menguasai DHARMA, aktif di forum semuanya itu adalah EXTERNAL tidak bisa membawa kalian ke SUKHAWATI. AJARAN BUDDHA BUKAN DI CAPAI DENGAN BERBUAT DEMIKIAN.

Pernah dengar :
SEMAKIN BANYAK BICARA SEMAKIN BANYAK BERBUAT KESALAHAN.
KALAU KAMU TIDAK TAHU PASTI JANGAN SEMBARANGAN MENGKRITIK.
DARI PADA JATUH KE NERAKA.
BANYAK ORANG SEWAKTU DI DUNIA TIDAK PERDULI DENGAN HAL INI.
TETAPI SETELAH MATI BARU KAGET KENAPA DIRINYA BISA JATUH DI NERAKA.

MULUT ITU DI JAGA. MULUT ITU PALING BERBAHAYA. LEBIH BAHAYA LAGI DARI PADA RACUN.
MULUT ITU SEPERTI PISAU BISA MEMBUNUH ORANG.

Saya hanya kasihan aja sama kalian semua. Sebenarnya kalian tuh orang-orang yg kesepian.
Nongol di forum nulis ini itu hanya utk menghilangkan kesepian. Kasihan deh.

Kalau ada waktu tuh ya kalian tuh LAFAL MANTRA, LAFAL SUTRA. Biar KEBIJAKSANAAN MENINGKAT, MEMBERSIHKAN TUBUH PIKIRAN DAN UCAPAN. 
Bukan nongol di depan komputer kritik sana sini. Bukan cuma PAI PAI angkat DUPA SEMBAHYANG MINTA INI ITU. Kalian angkat dupa PAI-PAI sampai mati juga tidak bisa membawamu ke SUKHAWATI.
HATI MASIH ADA BENCI, TIDAK SUKA ORANG INI ITU TERMASUK LU SHENG YEN, JENGKEL, HATI MASIH KOTOR, DSB. Gimana bisa masuk SUKHAWATI. MIMPI DI SIANG BOLONG, NGAREP AJA.

HIDUP KALIAN MUBAJIR SEKALI. Kasihan kali kalian yg tidak suka sama LU SHENG YEN.

MAKANYA KALIAN TUH TIDAK BISA MAJU-MAJU. BELAJAR DONG DARI MEREKA YG SUDAH BERHASIL MENCAPAI PENCERAHAN (TUHAN):
SAI BABA, BABAJI NAGARAJ, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, LU SHENG YEN, DALAI LAMA, MURID-MURID LU SHENG YEN YG SUDAH PENCERAHAN.

Otak kalian mati semua. Sama seperti orang pribumi. Makanya gak bisa maju-maju.
Hafal mati buku. Gk bisa berkembang. Apa yg di tulis di kitab itulah yg dihafal mati.
Kalau ada yg sudah berhasil kenapa gk mau belajar dari mereka.

BEGO MINTA AMPUN. SELURUH KITAB SUCI peraturan itu di sesuaikan dengan jaman saat itu.
Jaman berubah maka mengikuti jaman.

Lihat aja ada yg postingannya bisa sampai 100 an, 1.000 an. Itu post apaan itu.
COCOKNYA JADI JURU KETIK AJA NONGOL DI DEPAN KOMPUTER.
LAMA - LAMA MUKA KALIAN MIRIP KOMPUTER. OTAKNYA PUN SAMA SEPERTI KOMPUTER HAFAL MATI.
Postingan bisa sampai 100 an, 1.000 an KALIAN HITUNG AJA DEH SUDAH BERAPA MENIT KALIAN BUANG
SIA-SIA UNTUK HAL-HAL SAMPAH BEGINI. MENDING LAFAL MANTRA, SUTRA, MEDITASI, dsb. 


JADI WAJAR AJA AJA MEREKA YG SUDAH PENCERAHAN KARENA ITU SEMUA ORANG-ORANG YG RAJIN BERSADHANA. TIDAK SEPERTI KALIAN YG TIAP HARI PASTI NONGOL DI DEPAN KOMPUTER SIBUK ADU MULUT, NGOBROL SAMPAHAN.

Jadi buat apa IRI SAMA MEREKA YG SUDAH PENCERAHAN TERMASUK IRI KEPADA LU SHENG YEN.
CERMIN DONG DIRI KALIAN. APAKAH KALIAN SELAMA INI RAJIN BERSADHANA atau CUMA PINTAR OMONG ?
TIDAK PERLU IRI atau BENCI SAMA ORANG YG SUDAH BERHASIL KALAU DIRI SENDIRI MEMANG GK MAMPU ATAU RAJIN BERSADHANA. SEMUA ITU ADALAH KESALAHAN DIRI SENDIRI.

Apakah kalian selama ini rajin bersadhana ?
Sudah berapa puluh juta MANTRA dan SUTRA yg sudah kalian LAFALKAN sampai sekarang ?
Apakah kalian selalu menghargai waktu dengan bersadhana dan mengisi waktu kosong dengan BERSADHANA ?

Kl belum tidak perlu iri kepada mereka yg sudah pencerahan. Karena mereka tidak seperti kalian yg menyia-nyiakan waktu utk hal-hal duniawi sampahan ini. Jadi wajar kan kl mereka sudah pencerahan.
KARENA MEREKA TUH TEKUN GIAT BERSADHANA.

hati hati yang anda katakan sudah termasuk rasis

Sukma Kemenyan

Quote from: harvest on 04 March 2010, 07:46:01 PMKALIAN ITU BACA BUKU SEPERTI HAFAL MATI BUKU.
JADI MENURUT KALIAN TUH TIDAK ADA LAGI BUDDHA SELAIN MAITREYA.
Siapa yang pernah ngomong kalau tidak ada lagi kemungkinan bermunculan buddha2x ?

QuoteSAI BABA, BABAJI NAGARAJ keduanya juga adalah TUHAN. Sama seperti LU SHENG YEN.
Sama LU SHENG YEN bisa lah kalian injak injak. Coba sama SAI BABA ( SEPERTI SINGA  MENGAUM PETIR MENGGELEGAR).

Tahu kalian berapa umur BABAJI NAGARAJ (MAHA AVATAR ABADI)? 1.000 TAHUN. BELIAU MASIH HIDUP SAMPAI SEKARANG.

SAI BABA, BABABAJI NAGARAJ, LU SHENG YEN, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, DALAI LAMA = ke 5 nya adalah TUHAN (ASLI). Oleh karena itu mereka tidak pernah saling menyerang. Dmkn jg dengan LU SHENG YEN dan DALAI LAMA juga tidak pernah saling menyerang. Sesama TUHAN tidak saling menyerang.

TUHAN MEMAINKAN PERANNYA BERBEDA. Ada yg main dalam peran bisa di injak,dsb.
Ada yg main perannya dlm wujud sangat tangguh seperti SAI BABA (KRSNA).
Maaf,
Saya kira tidak ada yang perduli kalau mereka tuhan, hantu atau apapun...

QuoteSAYA LIHAT YA ORANG-ORANG YG ONLINE DI FORUM INI SEMUANYA ADALAH ORANG-ORANG YG CUMA JAGO ADU MULUT. TIDAK PERNAH BERSADHANA. BEGITU PULANG KANTOR SEMUANYA PADA SIBUK ONLINE FORUM. NULIS INI ITU. JAGO MULUT.
Ya, saya akui saya mungkin tidak pernah ber-sadhana.
Ngomong2x... sadhana itu apa ?
Jago mulut? (mungkin itu istilah anda)
dalam istilah buddhism, kami menyebutnya... Ehipassiko. (pernah denger?)


QuotePRAKTEK SADHANA NILAI NOL SEMUA.
COBA KALIAN PIKIR APAKAH KALIAN BISA NAIK KE SUKHAWATI DENGAN CARA DEMIKIAN ?
Jago menguasai DHARMA, aktif di forum semuanya itu adalah EXTERNAL tidak bisa membawa kalian ke SUKHAWATI. AJARAN BUDDHA BUKAN DI CAPAI DENGAN BERBUAT DEMIKIAN.
Saya tidak pernah berminat untuk ke Sukhavati. (ternyata ini toh golden-goalnya)
Saya hanya berminat untuk mengakhiri terlahir.

QuotePernah dengar :
SEMAKIN BANYAK BICARA SEMAKIN BANYAK BERBUAT KESALAHAN.
KALAU KAMU TIDAK TAHU PASTI JANGAN SEMBARANGAN MENGKRITIK.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya.

QuoteDARI PADA JATUH KE NERAKA.
BANYAK ORANG SEWAKTU DI DUNIA TIDAK PERDULI DENGAN HAL INI.
TETAPI SETELAH MATI BARU KAGET KENAPA DIRINYA BISA JATUH DI NERAKA.
Jikalau Tuhan (anda) menganggap pertanyaan pertanyaan saya salah, sehingga harus jatuh keneraka, maka... biarlah...

QuoteKalau ada waktu tuh ya kalian tuh LAFAL MANTRA, LAFAL SUTRA. Biar KEBIJAKSANAAN MENINGKAT, MEMBERSIHKAN TUBUH PIKIRAN DAN UCAPAN. 
Bukan nongol di depan komputer kritik sana sini. Bukan cuma PAI PAI angkat DUPA SEMBAHYANG MINTA INI ITU. Kalian angkat dupa PAI-PAI sampai mati juga tidak bisa membawamu ke SUKHAWATI.
HATI MASIH ADA BENCI, TIDAK SUKA ORANG INI ITU TERMASUK LU SHENG YEN, JENGKEL, HATI MASIH KOTOR, DSB. Gimana bisa masuk SUKHAWATI. MIMPI DI SIANG BOLONG, NGAREP AJA.
Again,
Saya tidak pernah berminat untuk ke Sukhavati.

QuoteMAKANYA KALIAN TUH TIDAK BISA MAJU-MAJU. BELAJAR DONG DARI MEREKA YG SUDAH BERHASIL MENCAPAI PENCERAHAN (TUHAN):
SAI BABA, BABAJI NAGARAJ, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, LU SHENG YEN, DALAI LAMA, MURID-MURID LU SHENG YEN YG SUDAH PENCERAHAN.
Logh... tadi katanya mau ke sukhavati...
Sekarang mau jadi Tuhan... plin-plan loe...


QuoteOtak kalian mati semua. Sama seperti orang pribumi. Makanya gak bisa maju-maju.
Hafal mati buku. Gk bisa berkembang. Apa yg di tulis di kitab itulah yg dihafal mati.
Kalau ada yg sudah berhasil kenapa gk mau belajar dari mereka.
Maka dari itu kami bertanya,
tapi sayang... ketidakmampuan anda menjawab menganggap pertanyaan tersebut sebagai cacian, kebencian.


Conclusion:
lsy (tuhan) ngajarin murid supaya bisa masuk ke sukhavati.

Tekkss Katsuo

haiz. udh jangan saling marah marah,,,,,,,

kita disini cuma bertanya soal pencapaian lsy, tp kami tdk mendapat jawaban, hanya seolah olah disuruh percy gt, kalo nga tanya ke lsy, atao kemurid muridnya yg katanya udh capai pencerahan, makanya kita toh mao mengetahui lebih byk lagi.........

dewi_go

YA nih mana buktinya yang dibilang Tuhan sejak kapan Tuhan berwujud?
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Tekkss Katsuo


dewi_go

makanya kalo bisany cuman ngomong tanpa bukti mang ada yang bisa percaya?
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Sukma Kemenyan

oh iya harvest,
yang saya ingin tau cuma dikit doank...

QuoteApa yang membuat anda yakin akan apa yang diajarkan lsy ?
Apa yang membuat anda yakin kalau lsy merupakan orang suci ?
Apakah menurut lsy "pencerahan" adalah "terlahir di alam sukhavati" ?
Apa yang menjadi golden-goal (tujuan akhir) murid-murid lsy?
Apa kitab pedoman aliran yang dikembangkan oleh lsy?
monggo dijawab kalau ada kesempatan.

jgn tiba2x ngamuk2x pake tulisan gede lage logh...
tuh pertanyaan diatas bukan cacian logh....

indra_ihong

Penjelasan Acarya Lianning yang telah mencapai Pencerahan pada tanggal 16 Jan 2010 sbb :

Terlebih dahulu bersembah sujud kepada Mahamulacarya Liansheng ! sembah sujud kepada Padmakumara ! Sembah sujud kepada Mahadewi Resi Yaochi ! Sembah sujud kepada Dewi Sita Tara ! Sembah sujud kepada Para Buddha Bodhisattva, Dharmapala, serta suciwan di altar ! Mahaguru, Gurudhara, para Acarya,Dharmacarya, bhiksu lhama, Pandita Dharmadhuta, Pandita Lokapalasraya, para saudara saudari Sedharma, para umat yang menyaksikan lewat internet, salam sejahtera semuanya ! Amituofo !


Mendengarkan Dharmadesana Bhiksu Lhama Lianwan, membuat saya teringat saat saya masih seorang bhiksu lhama kita tidur sekamar, sungguh sangat menyenangkan, saat tidur dia masih bisa berlatih kungfu, (saya) sempat ditendang sekali olehnya, sungguh, karena kamarnya sangat sempit. (Tapi) dia adalah orang yang sangat baik.


Dalam minggu ini, di Seattle ada hal baik lagi, barusan telah diperkenalkan Acarya Lianhuo dan Lianshi, mereka telah tampil dalam rupa keagungan seorang Sravaka, dan bergabung dalam jajaran bhiksu sangha. Acarya yang duduk di atas, saya amati, hanya Acarya Lianzhi (蓮知) yang masih menyisakan sedikit rambut. Setelah menjadi seorang bhiksu, ada banyak sila yang harus ditaati, tidak mudah, sungguh harus sering membaca buku sila kebhiksuan.


Setelah memperoleh pengukuhan dan adhistana dari Mahaguru minggu lalu, akhir-akhir ini saya banyak menerima email dan telepon, sungguh banyak, namun tidak ada satupun yang saya balas. Namun hari ini ada kesempatan, saya ingin berterima kasih kepada semuanya dan saudara saudari Sedharma yang menyaksikan lewat internet, sebenarnya yang paling penting adalah berterima kasih kepada Mahaguru, Bunda Sita Tara dan para Buddha Bodhisattva yang telah mengadhistana, juga terima kasih atas bimbingan dari Gurudhara, serta para Acarya sekalian. 


Pencapaian saat ini, bukanlah pencapaian saya seorang, bagi saya pencerahan ini sepenuhnya berasal dari Mahamulacarya,  saya sendiri sama sekali tidak mempunyai kemampuan apapun. Terima kasih semuanya, yang membuat saya bisa menapaki jalan pembinaan diri bersama Anda sekalian, sehingga bisa menyadari mudra hati dari Buddha. Jika tidak ada Anda sekalian, maka akan sangat sulit . Setelah pencerahan, banyak yang memberikan selamat, terima kasih atas perhatian semuanya.

Hari ini saya akan membicarakan sedikit mengenai diri sendiri, barusan bhiksu lhama mengatakan saya tidak suka emosi, itu tidak benar ! Emosi saya bukan karena menekuni Sadhana Zhenfo, emosi saya ini sudah keturunan, maka tidak ada hubungannya dengan Mahaguru, kebiasaan saya ini harus dirubah. 

Kelahiran saya sangat biasa, tidak ada kejadian menghebohkan, juga tidak ada seorang bhiksu yang bertamu di rumah dan member saya nama sarana, sangat biasa, sama seperti Anda sekalian.

Semasa kecil, saya sama dengan anak-anak tetangga Anda, muka yang kotor dan ingusan, memakai celana butut dan kaus usang, juga pernah mencuri, berkelahi dan bertengkar.  Di masa remaja juga pernah sembunyi-sembunyi menghisap rokok, merasa keren ! Tapi, begitu menghisapnya langsung tersedak asap, sejak saat itu langsung merasa tidak ada jodoh dengan rokok. Saya juga pernah sembunyi-sembunyi minum minuman keras, ternyata alregi, gatalnya minta ampun, lagi-lagi tidak berjodoh untuk minum. Saat itu saya juga tidak mempunyai kebijaksanaan yang sangat tinggi, juga pernah tinggal kelas, tidak lulus ujian. Sejak saat itu, saya merasa harus rajin, jadi sama sekali tidak ada abhijna yang khusus, juga tidak ada asal-usul yang istimewa, demikian biasa, sama dengan yang lainnya. Kondisi keluarga juga biasa-biasa saja, meskipun tidak kaya raya, tapi masih lumayan untuk kelangsungan hidup.


Di masa pelatihan diri saya juga pernah melanggar sila, juga ada berbuat kesalahan, juga ada kalanya pikiran kotor, bukannya tidak pernah sama sekali, pernah, maka disini saya juga harus menyatakan pertobatan kepada Mahaguru dan sepuluh penjuru Buddha Bodhisattva. Saya juga tahu bahwa dalam jalan pembinaan diri ini, Mahaguru mempunyai kekuatan yang sangat misterius yang senantiasa menolong saya. Jangan mengira bahwa saya duduk disini langsung mencapai keberhasilan, tidak sesederhana itu. Jangan dikira setelah membina diri langsung suci dan leluasa, bila Anda merasa diri sendiri sudah suci dan leluasa, maka Anda tidak paham apa itu namanya kekuatan karma, kekuatan karma adalah salah satu dari yang dikatakan Buddha sebagai hal yang tak terperikan , selain Dharmabhala tak terperikan dan para insan tak terperikan.

Yang paling penting adalah setelah bersarana kepada Mahaguru, mendengar Dharmadesana Mahaguru, maka mengetahui bahwa ada suatu hal yang sangat penting dalam penekunan Tantrayana, yaitu menghormati Guru, menitik beratkan Dharma dan tekun bersadhana, Wah ! Apakah menekuni Tantra demikian mudahnya ? hanya enam kata, sungguh mudah ! Kemudian saya mendalaminya, begitu mengamatinya, dalam hati saya berpikir, bahwa enam kata ini telah mencakup semua Dharma. Anda sekalian lihat apa yang Mahaguru tulis di koran, mengenai apakah iu sadhaka Zhenfo yang sejati dan lain sebagainya, banyak sekali, meskipun hanya enam kata, namun telah mengandung semua.


Setelah bersarana, saya belajar dari ketekunan dan karya Boddhicitta Mahaguru, belajar dari sifat Mahaguru yang tidak membeda bedakan,  belajar dari upaya kausalya Mahaguru, belajar dari Kebijaksanaan Mahaguru, meskipun tidak dapat melaksanakan dengan sempurna, namun mengushakan dengan sekuat tenaga. Setelah bersarana, saya sangat tekun, saya juga sama dengan Anda sekalian, setelah bersarana tidak mengejar kontak apapun, hanya terus tekun bersadhana. Bertekad mengubah diri sendiri, hanya saja emosi masih belum bisa diubah menjadi lebih baik, tapi masih ada harapan, sebab Bhiksu Lhama Lianwan mengatakan akan menggunakan kaca pembesar untuk mengamati saya. Saya akan tekun bersadhana.

Saudari Xiaoxiao dari True Buddha News ingin mewawancarai saya, saya menjawab bahwa saya sangat sibuk, kemudian saya sarankan dia untuk mendengarkan Dharmadesana saya saat ini.

Dalam hal bersadhana, sejak bersarana sampai sekarang, saya menekuni sadhana Vajrasattva Bodhisattva. Kenapa menekuni sadhana Vajrasattva Bodhisattva ? karena saya tahu bahwa batin itu sukar ditenangkan, pikiran timbul tenggelam, maka menggunakan Vajrasattva Bodhisattva untuk memperkokoh Bodhicitta, mengikis karmawarana, supaya dalam kehidupan kali ini tidak lagi membuat karma buruk baru dan jangan sampai kekuatan karma masa lampau datang. Saya masih menjapa Sataksara, juga menekuni Sadhana Guruyoga, memohon adhistana Mulacarya supaya segalanya dapat berhasil. Saya juga menekuni sadhana api homa untuk menambah bekal diri sendiri, menumbuhkan karya diri sendiri, menambah tenaga diri sendiri, memohon dukungan Dharmapala, memohon adhistana dari Trimula supaya jalan pembinaan diri bisa berjalan dengan tenteram,  memohon semuanya sesuai dengan kehendak. Saya juga menekuni sadhana dalam untuk mengokohkan batin dan jasmani, segera nampak Buddhatta. Maka dalam hal bersadhana, saya berusaha tekun , juga sama dengan Anda sekalian , tidak ada hal yang istimewa,  pada pagi hari bersadhana di dalam kamar sendiri, sedangkan siang hari semua waktunya digunakan untuk mendukung pekerjaan di Taman Arama Satyabuddha, mendukung pekerjaan True Buddha Foundation, banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja, itu semua untuk mengikat jodoh baik, sekaligus belajar bagaimana Mahaguru menyelamatkan insan.


Kehidupan saya sehari-hari juga sangat sederhana, berupaya untuk mempraktekkan metta-karuna-mudita dan upeksha yang diajarkan oleh Mahaguru, berupaya untuk menyelesaikan setiap masalah dengan prinsip batin yang tiada melekat. Dalam jalan pembinaan diri saya juga menemui banyak sekali gossip, saya berusaha menggunakan beberapa perenungan untuk melampauinya. Kita yang menjadi pimpinan duduk tinggi di atas, sudah pasti fitnahan sukar dihindari, saya tidak memperdulikannya, hanya bertanya pada diri sendiri, adakah melakukan kesalahan. Dharmadesana Mahaguru minggu lalu sungguh penting, jangan ada ganjalan dalam batin kita. Tidak boleh ada ganjalan sedikitpun,  namun jika melakukan hal yang buruk, tentu saja Anda harus mengubahnya, bukan berarti Anda tidak boleh khawatir dalam berbuat jahat. Bila orang lain memaki , menjelekkan, memfitnah dan menghina, katakanlah pada diri sendiri, "Siapakah aku?".  Saat Anda merenungkan ini, Anda akan menjadi tenang. Terlebih dahulu, tidak usah peduli apa yang dikatakan oleh orang lain,  tanyalah dulu pada diri sendiri apakah hati Anda diikat dan dibawa pergi oleh orang, ini sangat penting.

Cara yang lain sangatlah penting, "Siapakah yang telah mengikat Anda?" Siapakah di dunia ini yang telah mengikat Anda. Sadhana yang saya tekuni semua adalah sadhana yang diajarkan Mahaguru, mendengar Dharmadesana Mahaguru, namun Anda harus tahu, Dharmadesana Mahaguru harus diambil intinya, tidak perlu memiliki kemampuan sastra yang hebat, Anda hanya perlu menangkap intinya. Misalnya minggu lalu dalam Dharmadesana Mahaguru, "Jangan memasukkan apapun dalam hati." Setelah mendengarnya menjadi paham, Anda juga harus sekuat tenaga mempraktekkannya.  Saya amati, hari ini banyak umat yang menyimpan banyak kilesha, semua sama dengan apa yang telah dikatakan oleh Mahaguru, bahwa Anda telah menimbun banyak hal dalam hati.  Dharma ini adalah sebuah permata, namun bisa atau tidaknya Anda menjalankannya, masalahnya ada pada pelaksanaannya, pelaksanaannya tidak kokoh, maka Anda akan diikat oleh hal tersebut.


Sekarang bisa mendapatkan adhistana , Dharmadesana dan pewarisan Buddhahrdayamudra dari Mahaguru, dalam hati saya merasa sungguh bersyukur, sungguh telah naik satu tingkat. Dalam hal tingkah laku, sungguh tidak mudah untuk menyelaraskannya, dalam hal teori sudah menembusinya, tapi tingkah lakunya belum sampai, harus tekun berlatih. Mencapai pencerahan hanyalah "melihat kebenaran" saja, masih ada yang harus dilatih, maka saya sama saja dengan Anda sekalian, masih berusaha keras untuk bersadhana.

Setelah mengetahui Buddhahrdayamudra dari Mahaguru, saya sangat bersyukur, maka malam hari ini berdana makanan bagi semua. Bila tidak demikian, bhiksu lhama Xuanren akan mengejar saya dan mengatakan : "Harus syukuran !" , jadi hari ini saya harus berdana makanan bagi semuanya, tidak hanya berterima kasih lewat kata-kata saja, juga harus berdana makanan, harus mengikat jodoh baik dengan Anda sekalian !

Mengenai pencerahan, ternyata demikianlah, pantas dulu pada waktu membaca sutra yang disabdakan Sakyamuni Buddha, seperti Saddharmapundarikasutra, saat Buddha membabarkannya memancarkan banyak sinar bunga, saat membabarkan mengenai Eka Dharma dan sepuluh wujud, pantas para Arahat semua meninggalkan tempat. Sebab tidak paham ! kalau tidak paham, sungguh bisa meninggalkan tempat. Bila Anda belum mencapai tingkatan tersebut, Anda sungguh akan meninggalkan tempat, ini bukan lelucon.



Beberapa hari ini, saya kembali membaca sutra yang dulu pernah saya baca, benar-benar berbeda  , terlebih adalah Vajraprajnaparamitahrdayasutra《金剛般若波羅蜜多心經》,pantas saja Mahaguru mengatakan sutra ini disabdakan oleh orang yang tercerahkan. Menurut saya kita para sadhaka Zhenfo zong sungguh beruntung, beruntung bagaimana ? Beruntung karena mempunyai satu Mulacarya. Saya juga mengerti kenapa Mulacarya adalah mula dari segalanya, karena semua adhistana berasal dari Nya. Oleh karena itu, kita bisa menemukan Mahaguru, kita melihat bahwa Mulacarya adalah tubuh jasmani yang duduk disitu, namun Dharmakaya Nya memenuhi Dharmadhatu, Beliau meurpakan lambang dari dua belas bagian Tripitaka, merupakan kesunyataan di alam semesta ini, maka Beliau disebut Pimpinan Rahasya. Maka yang sampai hari ini belum bersarana, segeralah bersarana, dengan adhistana Mulacarya, maka jalan pelatihan diri yang sangat panjang akan berubah menjadi lebih singkat. Kita memohon adhistana Mahaguru, kemudian seperti yang Mahaguru ajarkan, kita menjadi sadhaka sejati, mentaati sepuluh sila, berusaha menjalankan sila, maka Dharmapala- yidam dan Mulacarya akan mengadhistana kita, sungguh.

Maka tidaklah mengherankan, kenapa Milarepa yang telah membunuh banyak orang dengan guna-guna , juga dapat mencapai keberhasilan. Kenapa ? karena adhistana Mulacarya, karena Beliau menghormati Guru, menitik beratkan Dharma dan tekun bersadhana. Ini sungguh tidak mudah. 


Ada satu kitab yang bernama Visudimagga, ini adalah kitab Hinayana, tiap umat Buddha di Srilangka tahu ini, di dalamnya mengajarkan mengenai lima pelatihan awal, yaitu pelatihan bekal, jalan bekal, jalan pelatihan, melihat kebenaran, menekuni jalan Bodhi dan relaisasi. Setelah mencapai pencerahan, berarti baru mulai, akan lebih mudah dalam jalan membina diri,  jika  tidak membina diri juga tetap akan bertumimbal lahir di keenam alam, jadi saya dan Anda tidak berbeda, hanya saja saya telah tercerahkan dalam pemahaman. Dalam ketekunan bersadhana, saya harus menyingkirkan semua sifat buruk saya, harus menjadi suseai antara luar dan dalam, merelasisasikan Buddhata adalah yang paling utama.


Maka saya mengharap janganlah kita campakkan jalan pembinaan di Zhenfo zong ini, tekunlah bersadhana. Anda lihat saya adalah seorang sadhaka biasa, namun saya sekuat tenaga berdoa, Mahaguru juga berwelas asih memberikan adhistana. Tentu saja membina diri itu tidak mudah, namun saya sungguh bisa mencapai hari ini. Jadi saya harap Anda semuanya jangan mencampakkan ini, juga jangan merasa sangat sulit. Di berbagai tempat, Mahaguru telah mengajarkan banyak kiat membina diri, Anda sekalian harus sungguh-sungguh mempraktekkannya, sungguh-sungguh melihatnya, tekun bersadhana, yang belum bersarana secepatnya malam ini juga bersarana, supaya memperoleh Buddha Dharma dan bersama merealisasikan Boddhi.  Saya adalah seorang sadhaka biasa, tidak ada kesitimewaan apapun, juga tidak ada petunjuk dari Buddha Bodhisattva saya datang darimana, hanya demikian sederhana, idak melekat pada apapun , menekuni sadhana yang diajarkan Mahaguru, menjaga sila, dan juga masih semboyan ini : Menghormati Guru, Menitikberatkan Dharma, Tekun Bersadhana. Ini yang saya bagikan kepada Anda sekalian, semoga Anda sekalian segera mencapai pencerahan.

Amituofo !

Tamat.

Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

indra_ihong

Lihatlah betapa luar biasanya penjelasan murid Mahaguru yang telah mencapai pencerahan. Ajaran

ZhenFoZong harus dipertahankan.
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Sostradanie

[at] indra_hong

Ada lagi kecap-nya yang mau dijual??
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

indra_ihong

Suatu pembuktian bahwa ada murid yang mencapai pencerahan. Bagaimana dhammadesana-nya, luar biasa bukan ?
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Edward

Quote from: harvest on 04 March 2010, 07:46:01 PM
KALIAN ITU BACA BUKU SEPERTI HAFAL MATI BUKU.
JADI MENURUT KALIAN TUH TIDAK ADA LAGI BUDDHA SELAIN MAITREYA.
Dangkal sekali pikiran kau itu.
PIKIRAN KALIAN ITU SEPERTI PRIBUMI  YG HANYA MENGAKUI MUHAMMAD SAW aja selain itu tidak ada lagi. FANATIK SEKALI. Dikit dikit MUHAMMAD.

Perlu kalian ketahui :
Setelah SAKYAMUNI BUDDHA masih banyak lagi BUDDHA yang akan turun ke dunia ini.
Sudah banyak : PADMASAMBHAVA, dsb.

Kalian berani aja mengkritik LU SHENG YEN. Kalau berani pergi kamu ke INDIA.
HADAPI ITU SAI BABA dan BABAJI NAGARAJ. Kedua itu tangguh sekali seperti KRSNA.
Coba aja. Begitu kamu sampai di sana, semua rahasia kamu dibongkar keluar semua di hadapan
jutaan orang. Kamu datang aja, dia sudah tahu apa tujuan kamu datang ke sini, semua yg kamu lakukan dari sejak lahir sampai skrg pun di ketahui olehNYA. TIDAK BISA MAIN KUCING-KUCINGAN DI HADAPANNYA atau SEMBUNYI-SEMBUNYI. DI BONGKAR HABIS-HABISAN.

SAI BABA, BABAJI NAGARAJ keduanya juga adalah TUHAN. Sama seperti LU SHENG YEN.
Sama LU SHENG YEN bisa lah kalian injak injak. Coba sama SAI BABA ( SEPERTI SINGA  MENGAUM PETIR MENGGELEGAR).

Tahu kalian berapa umur BABAJI NAGARAJ (MAHA AVATAR ABADI)? 1.000 TAHUN. BELIAU MASIH HIDUP SAMPAI SEKARANG.

SAI BABA, BABABAJI NAGARAJ, LU SHENG YEN, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, DALAI LAMA = ke 5 nya adalah TUHAN (ASLI). Oleh karena itu mereka tidak pernah saling menyerang. Dmkn jg dengan LU SHENG YEN dan DALAI LAMA juga tidak pernah saling menyerang. Sesama TUHAN tidak saling menyerang.

TUHAN MEMAINKAN PERANNYA BERBEDA. Ada yg main dalam peran bisa di injak,dsb.
Ada yg main perannya dlm wujud sangat tangguh seperti SAI BABA (KRSNA).

SAYA LIHAT YA ORANG-ORANG YG ONLINE DI FORUM INI SEMUANYA ADALAH ORANG-ORANG YG CUMA JAGO ADU MULUT. TIDAK PERNAH BERSADHANA. BEGITU PULANG KANTOR SEMUANYA PADA SIBUK ONLINE FORUM. NULIS INI ITU. JAGO MULUT.

PRAKTEK SADHANA NILAI NOL SEMUA.
COBA KALIAN PIKIR APAKAH KALIAN BISA NAIK KE SUKHAWATI DENGAN CARA DEMIKIAN ?
Jago menguasai DHARMA, aktif di forum semuanya itu adalah EXTERNAL tidak bisa membawa kalian ke SUKHAWATI. AJARAN BUDDHA BUKAN DI CAPAI DENGAN BERBUAT DEMIKIAN.

Pernah dengar :
SEMAKIN BANYAK BICARA SEMAKIN BANYAK BERBUAT KESALAHAN.
KALAU KAMU TIDAK TAHU PASTI JANGAN SEMBARANGAN MENGKRITIK.
DARI PADA JATUH KE NERAKA.
BANYAK ORANG SEWAKTU DI DUNIA TIDAK PERDULI DENGAN HAL INI.
TETAPI SETELAH MATI BARU KAGET KENAPA DIRINYA BISA JATUH DI NERAKA.

MULUT ITU DI JAGA. MULUT ITU PALING BERBAHAYA. LEBIH BAHAYA LAGI DARI PADA RACUN.
MULUT ITU SEPERTI PISAU BISA MEMBUNUH ORANG.

Saya hanya kasihan aja sama kalian semua. Sebenarnya kalian tuh orang-orang yg kesepian.
Nongol di forum nulis ini itu hanya utk menghilangkan kesepian. Kasihan deh.

Kalau ada waktu tuh ya kalian tuh LAFAL MANTRA, LAFAL SUTRA. Biar KEBIJAKSANAAN MENINGKAT, MEMBERSIHKAN TUBUH PIKIRAN DAN UCAPAN. 
Bukan nongol di depan komputer kritik sana sini. Bukan cuma PAI PAI angkat DUPA SEMBAHYANG MINTA INI ITU. Kalian angkat dupa PAI-PAI sampai mati juga tidak bisa membawamu ke SUKHAWATI.
HATI MASIH ADA BENCI, TIDAK SUKA ORANG INI ITU TERMASUK LU SHENG YEN, JENGKEL, HATI MASIH KOTOR, DSB. Gimana bisa masuk SUKHAWATI. MIMPI DI SIANG BOLONG, NGAREP AJA.

HIDUP KALIAN MUBAJIR SEKALI. Kasihan kali kalian yg tidak suka sama LU SHENG YEN.

MAKANYA KALIAN TUH TIDAK BISA MAJU-MAJU. BELAJAR DONG DARI MEREKA YG SUDAH BERHASIL MENCAPAI PENCERAHAN (TUHAN):
SAI BABA, BABAJI NAGARAJ, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, LU SHENG YEN, DALAI LAMA, MURID-MURID LU SHENG YEN YG SUDAH PENCERAHAN.

Otak kalian mati semua. Sama seperti orang pribumi. Makanya gak bisa maju-maju.
Hafal mati buku. Gk bisa berkembang. Apa yg di tulis di kitab itulah yg dihafal mati.
Kalau ada yg sudah berhasil kenapa gk mau belajar dari mereka.

BEGO MINTA AMPUN. SELURUH KITAB SUCI peraturan itu di sesuaikan dengan jaman saat itu.
Jaman berubah maka mengikuti jaman.

Lihat aja ada yg postingannya bisa sampai 100 an, 1.000 an. Itu post apaan itu.
COCOKNYA JADI JURU KETIK AJA NONGOL DI DEPAN KOMPUTER.
LAMA - LAMA MUKA KALIAN MIRIP KOMPUTER. OTAKNYA PUN SAMA SEPERTI KOMPUTER HAFAL MATI.
Postingan bisa sampai 100 an, 1.000 an, 10.000 an. KALIAN HITUNG AJA DEH SUDAH BERAPA MENIT KALIAN BUANG
SIA-SIA UNTUK HAL-HAL SAMPAH BEGINI. MENDING LAFAL MANTRA, SUTRA, MEDITASI, dsb. 


JADI WAJAR AJA AJA MEREKA YG SUDAH PENCERAHAN KARENA ITU SEMUA ORANG-ORANG YG RAJIN BERSADHANA. TIDAK SEPERTI KALIAN YG TIAP HARI PASTI NONGOL DI DEPAN KOMPUTER SIBUK ADU MULUT, NGOBROL SAMPAHAN.

Jadi buat apa IRI SAMA MEREKA YG SUDAH PENCERAHAN TERMASUK IRI KEPADA LU SHENG YEN.
CERMIN DONG DIRI KALIAN. APAKAH KALIAN SELAMA INI RAJIN BERSADHANA atau CUMA PINTAR OMONG ?
TIDAK PERLU IRI atau BENCI SAMA ORANG YG SUDAH BERHASIL KALAU DIRI SENDIRI MEMANG GK MAMPU ATAU RAJIN BERSADHANA. SEMUA ITU ADALAH KESALAHAN DIRI SENDIRI.

Apakah kalian selama ini rajin bersadhana ?
Sudah berapa puluh juta kali MANTRA dan SUTRA yg sudah kalian LAFALKAN sampai sekarang ?
Apakah kalian selalu menghargai waktu dengan bersadhana dan mengisi waktu kosong dengan BERSADHANA ?

Kl belum tidak perlu iri kepada mereka yg sudah pencerahan. Karena mereka tidak seperti kalian yg menyia-nyiakan waktu utk hal-hal duniawi sampahan ini. Jadi wajar kan kl mereka sudah pencerahan.
KARENA MEREKA TUH TEKUN GIAT BERSADHANA.

post yang penuh dengan SARA ....ckckckckkcck
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Sostradanie

Quote from: harvest on 04 March 2010, 07:46:01 PM
KALIAN ITU BACA BUKU SEPERTI HAFAL MATI BUKU.
JADI MENURUT KALIAN TUH TIDAK ADA LAGI BUDDHA SELAIN MAITREYA.
Dangkal sekali pikiran kau itu.
PIKIRAN KALIAN ITU SEPERTI PRIBUMI  YG HANYA MENGAKUI MUHAMMAD SAW aja selain itu tidak ada lagi. FANATIK SEKALI. Dikit dikit MUHAMMAD.

QuotePerlu kalian ketahui :
Setelah SAKYAMUNI BUDDHA masih banyak lagi BUDDHA yang akan turun ke dunia ini.
Sudah banyak : PADMASAMBHAVA, dsb.

Sebanyak apa??Kok cuma satu yang disebutkan?

QuoteKalian berani aja mengkritik LU SHENG YEN. Kalau berani pergi kamu ke INDIA.
HADAPI ITU SAI BABA dan BABAJI NAGARAJ. Kedua itu tangguh sekali seperti KRSNA.
Coba aja. Begitu kamu sampai di sana, semua rahasia kamu dibongkar keluar semua di hadapan
jutaan orang. Kamu datang aja, dia sudah tahu apa tujuan kamu datang ke sini, semua yg kamu lakukan dari sejak lahir sampai skrg pun di ketahui olehNYA. TIDAK BISA MAIN KUCING-KUCINGAN DI HADAPANNYA atau SEMBUNYI-SEMBUNYI. DI BONGKAR HABIS-HABISAN.

Tahu darimana anda?Apa rahasia anda sudah dibongkar?


QuoteSAI BABA, BABABAJI NAGARAJ, LU SHENG YEN, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, DALAI LAMA = ke 5 nya adalah TUHAN (ASLI). Oleh karena itu mereka tidak pernah saling menyerang. Dmkn jg dengan LU SHENG YEN dan DALAI LAMA juga tidak pernah saling menyerang. Sesama TUHAN tidak saling menyerang.

TUHAN MEMAINKAN PERANNYA BERBEDA. Ada yg main dalam peran bisa di injak,dsb.
Ada yg main perannya dlm wujud sangat tangguh seperti SAI BABA (KRSNA).

Sinetron apa judul-nya??

QuoteSAYA LIHAT YA ORANG-ORANG YG ONLINE DI FORUM INI SEMUANYA ADALAH ORANG-ORANG YG CUMA JAGO ADU MULUT. TIDAK PERNAH BERSADHANA. BEGITU PULANG KANTOR SEMUANYA PADA SIBUK ONLINE FORUM. NULIS INI ITU. JAGO MULUT.

Sepertinya anda banyak waktu luang untuk melihat orang-orang yang online.Apakah itu cara anda bersadhana?Maaf yah,saya orang bodoh ini harus belajar banyak dari anda.

QuotePRAKTEK SADHANA NILAI NOL SEMUA.
COBA KALIAN PIKIR APAKAH KALIAN BISA NAIK KE SUKHAWATI DENGAN CARA DEMIKIAN ?
Jago menguasai DHARMA, aktif di forum semuanya itu adalah EXTERNAL tidak bisa membawa kalian ke SUKHAWATI. AJARAN BUDDHA BUKAN DI CAPAI DENGAN BERBUAT DEMIKIAN.

Sejak kapan anda jadi guru disini dan ngambil nilai?Kok saya ga tahu yah??Boleh ikut ujian susulan ga?
Dan satu hal bung harvest,ada baiknya anda bertanya apakah ada yang ingin naik ke sukhawati?
Kebetulan saya tidak ingin :)

QuotePernah dengar :
SEMAKIN BANYAK BICARA SEMAKIN BANYAK BERBUAT KESALAHAN.
KALAU KAMU TIDAK TAHU PASTI JANGAN SEMBARANGAN MENGKRITIK.
DARI PADA JATUH KE NERAKA.
BANYAK ORANG SEWAKTU DI DUNIA TIDAK PERDULI DENGAN HAL INI.
TETAPI SETELAH MATI BARU KAGET KENAPA DIRINYA BISA JATUH DI NERAKA.

Apa bedanya dengan anda??Berarti kita sama-sama dineraka donk..

QuoteMULUT ITU DI JAGA. MULUT ITU PALING BERBAHAYA. LEBIH BAHAYA LAGI DARI PADA RACUN.
MULUT ITU SEPERTI PISAU BISA MEMBUNUH ORANG.

Mulut saya ga perlu dijaga.Ga akan lari kok.Entah kalau mulut anda bisa lari-lari sampai menyarankan harus dijaga.Yang bahaya itu pikiran...



QuoteSaya hanya kasihan aja sama kalian semua. Sebenarnya kalian tuh orang-orang yg kesepian.
Nongol di forum nulis ini itu hanya utk menghilangkan kesepian. Kasihan deh.

Nah,berdasarankan saran anda diatas.Kalau tidak tahu jangan mengkritik.Bisa masuk neraka.



QuoteKalau ada waktu tuh ya kalian tuh LAFAL MANTRA, LAFAL SUTRA. Biar KEBIJAKSANAAN MENINGKAT, MEMBERSIHKAN TUBUH PIKIRAN DAN UCAPAN. 
Bukan nongol di depan komputer kritik sana sini. Bukan cuma PAI PAI angkat DUPA SEMBAHYANG MINTA INI ITU. Kalian angkat dupa PAI-PAI sampai mati juga tidak bisa membawamu ke SUKHAWATI.
HATI MASIH ADA BENCI, TIDAK SUKA ORANG INI ITU TERMASUK LU SHENG YEN, JENGKEL, HATI MASIH KOTOR, DSB. Gimana bisa masuk SUKHAWATI. MIMPI DI SIANG BOLONG, NGAREP AJA.

HIDUP KALIAN MUBAJIR SEKALI. Kasihan kali kalian yg tidak suka sama LU SHENG YEN.

MAKANYA KALIAN TUH TIDAK BISA MAJU-MAJU. BELAJAR DONG DARI MEREKA YG SUDAH BERHASIL MENCAPAI PENCERAHAN (TUHAN):
SAI BABA, BABAJI NAGARAJ, SRI MATAJI NIRMALA DEVI, LU SHENG YEN, DALAI LAMA, MURID-MURID LU SHENG YEN YG SUDAH PENCERAHAN.

Otak kalian mati semua. Sama seperti orang pribumi. Makanya gak bisa maju-maju.
Hafal mati buku. Gk bisa berkembang. Apa yg di tulis di kitab itulah yg dihafal mati.
Kalau ada yg sudah berhasil kenapa gk mau belajar dari mereka.

BEGO MINTA AMPUN. SELURUH KITAB SUCI peraturan itu di sesuaikan dengan jaman saat itu.
Jaman berubah maka mengikuti jaman.

Lihat aja ada yg postingannya bisa sampai 100 an, 1.000 an. Itu post apaan itu.
COCOKNYA JADI JURU KETIK AJA NONGOL DI DEPAN KOMPUTER.
LAMA - LAMA MUKA KALIAN MIRIP KOMPUTER. OTAKNYA PUN SAMA SEPERTI KOMPUTER HAFAL MATI.
Postingan bisa sampai 100 an, 1.000 an, 10.000 an. KALIAN HITUNG AJA DEH SUDAH BERAPA MENIT KALIAN BUANG
SIA-SIA UNTUK HAL-HAL SAMPAH BEGINI. MENDING LAFAL MANTRA, SUTRA, MEDITASI, dsb. 


JADI WAJAR AJA AJA MEREKA YG SUDAH PENCERAHAN KARENA ITU SEMUA ORANG-ORANG YG RAJIN BERSADHANA. TIDAK SEPERTI KALIAN YG TIAP HARI PASTI NONGOL DI DEPAN KOMPUTER SIBUK ADU MULUT, NGOBROL SAMPAHAN.

Jadi buat apa IRI SAMA MEREKA YG SUDAH PENCERAHAN TERMASUK IRI KEPADA LU SHENG YEN.
CERMIN DONG DIRI KALIAN. APAKAH KALIAN SELAMA INI RAJIN BERSADHANA atau CUMA PINTAR OMONG ?
TIDAK PERLU IRI atau BENCI SAMA ORANG YG SUDAH BERHASIL KALAU DIRI SENDIRI MEMANG GK MAMPU ATAU RAJIN BERSADHANA. SEMUA ITU ADALAH KESALAHAN DIRI SENDIRI.

Sepertinya saya makin yakin deh bahwa ajaran Tuhan-Tuhan anda tidak buat saya tertarik.Contoh muridnya sudah 2 orang.Yang kemarin JAKA SEMBUNG BAWA GOLOK.Hari ini KATAK DALAM TEMPURUNG.

Apakah kalian selama ini rajin bersadhana ?
Sudah berapa puluh juta kali MANTRA dan SUTRA yg sudah kalian LAFALKAN sampai sekarang ?
Apakah kalian selalu menghargai waktu dengan bersadhana dan mengisi waktu kosong dengan BERSADHANA ?

Kl belum tidak perlu iri kepada mereka yg sudah pencerahan. Karena mereka tidak seperti kalian yg menyia-nyiakan waktu utk hal-hal duniawi sampahan ini. Jadi wajar kan kl mereka sudah pencerahan.
KARENA MEREKA TUH TEKUN GIAT BERSADHANA.

PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Tekkss Katsuo

Quote from: indra_ihong on 04 March 2010, 09:04:57 PM
Lihatlah betapa luar biasanya penjelasan murid Mahaguru yang telah mencapai pencerahan. Ajaran

ZhenFoZong harus dipertahankan.

apakah ajaran Zhen FO Zong itu ajaran Buddha atao dikatagorikan bukan Ajaran Buddha??