Cara Yang Sesuai Untuk Penyebaran Dhamma

Started by K.K., 24 February 2010, 11:46:29 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: ryu on 05 October 2010, 03:15:55 PM
kalau soal kekr****nan, yang aye tau yang paling bener tuh saksi yehova, children of god =))
OOT :D
Gegabah sekali. Sudah jelas-jelas Mormon paling benar.

BTT!!

coecoed

ok... ok..... !

Quote from: coecoed on 05 October 2010, 03:07:22 PM
baiklah...  :backtotopic:

saya berikan perenungan buat teman-teman umat yang bijaksana,
mengapa lantunan sutta atau sutra dilakukan?


coeda, the believer
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

morpheus

Quote from: Kainyn_Kutho on 05 October 2010, 03:19:43 PM
Quote from: ryu on 05 October 2010, 03:15:55 PM
kalau soal kekr****nan, yang aye tau yang paling bener tuh saksi yehova, children of god =))
OOT :D
Gegabah sekali. Sudah jelas-jelas Mormon paling benar.

BTT!!

jadi inget jokenya ajahn brahm:

QuoteI was walking across a bridge one day, and I saw a man standing on the edge, about to jump. I ran over and said: "Stop. Don't do it."

"Why shouldn't I?" he asked.

"Well, there's so much to live for!"

"Like what?"

"Are you religious?"

He said: "Yes."

I said: "Me too. Are you Christian or Buddhist?"

"Christian."

"Me too. Are you Catholic or Protestant?"

"Protestant."

"Me too. Are you Episcopalian or Baptist?"

"Baptist."

"Wow. Me too. Are you Baptist Church of God or Baptist Church of the Lord?"

"Baptist Church of God."

"Me too. Are you original Baptist Church of God, or are you Reformed Baptist Church of God?"

"Reformed Baptist Church of God."

"Me too. Are you Reformed Baptist Church of God, Reformation of 1879, or Reformed Baptist Church of God, Reformation of 1915?"

He said: "Reformed Baptist Church of God, Reformation of 1915."

I said: "Die, heretic scum," and pushed him off.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

dhammadinna

^ ^ ^ bisa dijelaskan tujuan Ajahn Brahm menceritakan joke tersebut? IMHO, bisa menimbulkan kesalahpahaman.

morpheus

joke itu menggambarkan sebanyak apapun persamaannya, selalu ada perbedaan yg bisa dijadikan alasan untuk mengkotak2an diri dan mengunggulkan eksklusifitas kotaknya.

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

fabian c

Sebanyak apapun perbedaan, selalu ada persamaan yang bisa dijadikan alasan untuk mensinkretiskan ajaran.... dan mengunggulkan sinkretismenya...
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

M14ka

#276
Quote from: Kainyn_Kutho on 24 February 2010, 11:46:29 AM
Dhammatainment, Lagu "rohani" Buddhis, Bhiksu "Hip-hop", semuanya dikatakan dengan dalih penyebaran Agama Buddha. Menurut rekan-rekan DC, apa batasannya penyebaran Agama Buddha dilakukan dengan pantas?


<Topik ini "terinspirasi" dari forum tetangga yang TS-nya mungkin member sini juga.>


No Junk, Please!

_/\_ Maaf saya up lagi thread ini.... soalnya baru baca (link yg dikasi kk indra).... cuma mau tanya aja pendapat senior2 bagaimana dengan mantra2 yg dilagukan, seperti Ta pei cou, Amitabha....Thankyou...(Ato buat thread baru ya?)

bodhi

M14ka: "the nature of things are unstable.. "

Indra

Quote from: M14ka on 23 March 2011, 11:50:12 AM
_/\_ Maaf saya up lagi thread ini.... soalnya baru baca (link yg dikasi kk indra).... cuma mau tanya aja pendapat senior2 bagaimana dengan mantra2 yg dilagukan, seperti Ta pei cou, Amitabha....Thankyou...(Ato buat thread baru ya?)


mungkin sebaiknya buat thread baru karena mantra2 yg anda tanyakan itu bukan bagian dari thread ini. ini sepertinya dikhususkan untuk pembahasan dari sudut pandang Theravada sesuai Boardnya, sedangkan mantra2 itu dari Mahayana

johan3000

Quote from: Kainyn_Kutho on 24 February 2010, 11:46:29 AM
Dhammatainment, Lagu "rohani" Buddhis, Bhiksu "Hip-hop", semuanya dikatakan dengan dalih penyebaran Agama Buddha. Menurut rekan-rekan DC, apa batasannya penyebaran Agama Buddha dilakukan dengan pantas?


<Topik ini "terinspirasi" dari forum tetangga yang TS-nya mungkin member sini juga.>


No Junk, Please!

selain tolak ukur kepantasan,
apakah juga penting tolak ukur dari hasil ?

apakah dgn cara baru, banyak umat yg berubah menjadi baik ? hasil kan juga penting tohhh...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

K.K.

Quote from: johan3000 on 24 March 2011, 06:45:10 AM
selain tolak ukur kepantasan,
apakah juga penting tolak ukur dari hasil ?

apakah dgn cara baru, banyak umat yg berubah menjadi baik ? hasil kan juga penting tohhh...
Saya pernah singgung bahwa banyak orang datang bukan berarti banyak orang belajar dhamma. Seperti saya pernah menghadiri ceramah Bhante Uttamo yang diminati karena banyak gurauan, di situ ramainya luar biasa. Tapi setelah selesai, setiap saya 'menguping', orang hanya membicarakan gurauannya saja, tidak ada yang membahas dhamma yang disampaikan.

[spoiler]Ini bukan berarti saya tidak setuju dengan cara penyampaian Bhante Uttamo -karena menurut saya, wajar-wajar saja berceramah dengan suasana santai- tapi menunjukkan bahwa banyak orang hadir tidak jadi jaminan orang belajar dhamma, bisa saja hanya melihat sebagai hiburan.[/spoiler]

M14ka

^
Apakah dalam gurauan itu tidak terdapat pesan yang tersampaikan kk?

K.K.

Quote from: M14ka on 24 March 2011, 09:24:34 AM
^
Apakah dalam gurauan itu tidak terdapat pesan yang tersampaikan kk?
Justru sebetulnya banyak pesan yang disampaikan. Tapi karena memang banyak orang ke sana demi 'hiburan' bukan demi 'dhamma', maka yang dicari dan ditangkap adalah hiburannya, bukan pesannya.

riveamaretta

Quote from: Kainyn_Kutho on 24 March 2011, 09:26:46 AM
Justru sebetulnya banyak pesan yang disampaikan. Tapi karena memang banyak orang ke sana demi 'hiburan' bukan demi 'dhamma', maka yang dicari dan ditangkap adalah hiburannya, bukan pesannya.

sayang sekali .. :(

K.K.