makkkkkkkk........

Started by Hendra Susanto, 21 January 2008, 11:02:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: FoxRockman on 23 January 2008, 07:14:30 AM
Quote from: El Sol on 23 January 2008, 01:11:30 AM
[at] ginny
gk gampang...

bagi ortu anak itu selalu jadi murid..tidak akan pernah jadi guru...

salah satu cara yg aku tao adalah..mengenalkan seorang upassaka(sika)/Bhikkhu yg bisa mengajar orang tua kita..

orang tua kita bisa lebih segan dan "listen" kepada orang lain yg ngajarin daripada kalo kita yg ngajarin...
Yap.. setuju.. Susah..
Tapi ya kita berusaha berbuat baik..
Dan pada akhirnya nama kita kan akan disebut2 orang..
Tentu orang tua heran..
Kenapa bisa begitu nak ??
Ya ini akibat belajar Buddhism..  :>-

Contoh kecilnya, ortu saya dulu agak enggan saya belajar Buddhism.
Tapi akhir2 ini mereka sudah gak permasalahkan lagi.
Karena saya jarang melawan mereka..
Mereka juga tanya mengapa sikapmu berbeda dari anak2 lainnya ?
Ya jawab aja.. karena belajar Buddhism..

So gw rasa ya pelan2 saja..

untung ortunya fox ga liat anaknya di DC, kalo liat bisa banyak pertanyaan lagi tuh kenapa musuhan terus ama ginny and fei :))

Mo tanya nih, khan seperti yang di ajarkan sang Buddha mengenai cara membalas budi ortu itu seperti yang di tulis ci karuna itu, nah kalau orang yang ga tau gimana tuh? Contohnya orang yang berbeda agama, trus ada yang pake cara mengorbankan dirinya buat ortunya apa itu tidak berguna? Apa hanya mengenalkan dhamma saja satu2nya jalan supaya berbakti sedangkan cara2 yang ekstrim tidak berguna?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto

Quotenah kalau orang yang ga tau gimana tuh? Contohnya orang yang berbeda agama, trus ada yang pake cara mengorbankan dirinya buat ortunya apa itu tidak berguna?
mengorbankan dirinya gmn bro?? korban waktu, korban perasaan, korban diri :hammer:

QuoteApa hanya mengenalkan dhamma saja satu2nya jalan supaya berbakti sedangkan cara2 yang ekstrim tidak berguna?
mengenalkan dhamma adalah salah satu jalan

FZ

Quote from: ryu on 23 January 2008, 08:17:43 AM
untung ortunya fox ga liat anaknya di DC, kalo liat bisa banyak pertanyaan lagi tuh kenapa musuhan terus ama ginny and fei :))

:-[ :-[ :-[

Quote from: ryu on 23 January 2008, 08:17:43 AM
Mo tanya nih, khan seperti yang di ajarkan sang Buddha mengenai cara membalas budi ortu itu seperti yang di tulis ci karuna itu, nah kalau orang yang ga tau gimana tuh? Contohnya orang yang berbeda agama, trus ada yang pake cara mengorbankan dirinya buat ortunya apa itu tidak berguna? Apa hanya mengenalkan dhamma saja satu2nya jalan supaya berbakti sedangkan cara2 yang ekstrim tidak berguna?
Wah.. susah ya jawabnya.. Mungkin ya jawabannya ci (btw koq dipanggil ci ?) karuna itu versi Buddhism. Kalau beda agama ya beda lagi.
Tapi IMO dari postnya bro karuna, semua perbuatan baik kepada ortu itu selain menyadarkan ortu ke jalan Dhamma merupakan upaya berbakti. Tetapi masih kurang / belum membalas semua budi baik ortu.

Ginny

ko evo.
makanan suci itu maksudnya vegetarian.
karena sutra itu di ambil dari sutra mahayana. maka ada unsur mengajari kita untuk bervege. walaupun vege itu tidak di haruskan dalam Agama buddha.
semoga jawaban ginny berguna.
[at] pak rubah.
sama nih. dulu ortu juga gak suka ginny belajar Dhamma. karena sekarang dah jadi anak lumayan baik hehe.. mereka juga setuju aja. tapi minat mereka buat ikut belum nampak pak rubah. mungkin jodohnya belum sampai.

ryu

Quote from: Hendra Susanto on 23 January 2008, 08:26:11 AM
Quotenah kalau orang yang ga tau gimana tuh? Contohnya orang yang berbeda agama, trus ada yang pake cara mengorbankan dirinya buat ortunya apa itu tidak berguna?
mengorbankan dirinya gmn bro?? korban waktu, korban perasaan, korban diri :hammer:

QuoteApa hanya mengenalkan dhamma saja satu2nya jalan supaya berbakti sedangkan cara2 yang ekstrim tidak berguna?
mengenalkan dhamma adalah salah satu jalan

di dalam sutra khan ditulis, walau menggendong orangtua kita sampai ....... Lupa lagi liat aja di postingan sutra anak berbakti, sori pake hp ga bisa copas hehehe tetap tidak berarti, nah di situ khan ditulis hanya mengenalkan dhamma satu2nya jalan untuk berbakti.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: Hendra Susanto on 23 January 2008, 08:26:11 AM
Quotenah kalau orang yang ga tau gimana tuh? Contohnya orang yang berbeda agama, trus ada yang pake cara mengorbankan dirinya buat ortunya apa itu tidak berguna?
mengorbankan dirinya gmn bro?? korban waktu, korban perasaan, korban diri :hammer:

QuoteApa hanya mengenalkan dhamma saja satu2nya jalan supaya berbakti sedangkan cara2 yang ekstrim tidak berguna?
mengenalkan dhamma adalah salah satu jalan

di dalam sutra khan ditulis, walau menggendong orangtua kita sampai ....... Lupa lagi liat aja di postingan sutra anak berbakti, sori pake hp ga bisa copas hehehe tetap tidak berarti, nah di situ khan ditulis hanya mengenalkan dhamma satu2nya jalan untuk berbakti.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

#36
Quote" Bhikkhus, I say, you cannot repay two persons. Who are the two? It is mother and father. Bhikkhus, if you had borne your father and mother on your shoulders and lived a hundred years and meanwhile rubbed and massaged their bodies and they let loose urine and excreta, yet you have not returned the gratitude shown to you.

Even if you offer them all the wealth and make them rulers of the earth, even then you have not returned the gratitude shown to you, because they have done much more. They fed you when you could not walk and showed you the world.

If your mother and father did not have faith and you instilled faith in them, if they did not have virtues instilled virtues in them, if they were miserly, made them benevolent and if they were not wise, made them wise, you have shown gratitude to your mother and father, it is more than enough.

QuoteThere is also a sutta in the Samacittavagga of the Anguttara Nikāya about how to repay the debt of gratitude one owes to one's parents for providing one with a human rebirth. One cannot repay this even by carrying them around on one's shoulders for a hundred years and ministering to their every need; but one can repay it by establishing miserly parents in dāna, immoral parents in sīla, faithless parents in saddhā, and foolish parents in paññā.

Berbakti dll, sangat baik, sangat perlu dilakukan, tetapi tidak akan cukup. Dibilang lebih dari cukup apabila 4 hal di atas dilakukan.

Saya menangkapnya begitu ...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

mushroom_kick

Usahakan selalu membahagiakan ortu dan jgn bikin khawatir. Itu az dl...  ;D ;D ;D
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

ryu

thats right. Mari kita bahagiakan ortu kt. Jgn setelah meninggal br menyesal. Byk teman aye yg begitu lho ada yg musuhan sm mamanya trus pas mamanya meninggal tuh anak nangisnya ampe berhari2 karena menyesal telah memusuhi mamanya.   ada yg mau aye tanya nih, kalau posisi kt sebagai anak hrs bgmn untuk menghadapi bpk yg misalnya sudah tdk bertanggung jwb menafkahi istri & anak dan sdh pisah rumah tetapi malah dia itu malas utk kerja malah minta uang terus ke anaknya yg padahal si anak itu sudah berat hrs membiayai mamanya dan adik2nya. Nah bgmn si anak hrs bersikap kepada bpknya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

F.T

Hm..  Kasihan si anak, harus menanggung beban yang cukup berat juga.

Apa sudah coba mencarikan pekerjaan untuk bapaknya ? kalau bapaknya malas, ini tugas buat si anak untuk membujuk bapaknya agar mau bekerja lagi. Si anak bisa juga menyisihkan sedikit uang untuk biaya makan sehari2 bapaknya.

Saat ini anaknya harus berusaha keras untuk menyadarkan bapaknya. Tentu akan sulit, tapi apa mau terus menerus demikian keadaannya ?

Semoga mendapat jalan keluar yang baik ...

_/\_







Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

F.T

Jalani hari demi hari dengan membahagiakan dan berbakti orang tua kita ...

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

ryu

Hm susah untuk menyadarkan si bpk, sifatnya sudah bgt. Ketika punya uang dia foya2 uang 50jt bs hbs 1 bln, pas sudah hbs balik lg minta ke anaknya. Tdk ada kesadaran sm sekali untuk menghargai bhw si anak susah payah cr uang eh si bpknya ketika dia punya uang dia habiskan dgn teman2nya. Apakah ini kamma? Haiyaa....
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto

Quote from: ryu on 25 January 2008, 07:37:44 AM
Hm susah untuk menyadarkan si bpk, sifatnya sudah bgt. Ketika punya uang dia foya2 uang 50jt bs hbs 1 bln, pas sudah hbs balik lg minta ke anaknya. Tdk ada kesadaran sm sekali untuk menghargai bhw si anak susah payah cr uang eh si bpknya ketika dia punya uang dia habiskan dgn teman2nya. Apakah ini kamma? Haiyaa....
waduhhh... kyk sinetron hidayah nech...

Ginny

coba aja di bilang baik-baik sama bapaknya biar jangan menghabiskan hasil keringat anaknya asal-asalan. minta bapaknya berhemat.
kalo si anak dah besar dan dah sanggup biayain keluarga. ginny rasa papa dan mama gak kerja lagi juga gak papa. ini saatnya untuk kita berbakti dengan membahagiakan mereka.

ryu

Susah, mslhnya dia tgl sm mamanya, papanya ngekost. Jd yg jd beban si anak ini jd stres. Di satu sisi ingin berbakti di satu sisi kesal krn walau pun susah tp mamanya walau diberi uang sm si anak uangnya di simpan untk ms depan si anak dan membiayai adik2nya, tp si bpk yg hanya sendirian sebenarnya kl mau kerja cukup lah untk dia sendiri, tp males malah dia mengharapkan bls bd dr si anak.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))