kalau memang dharmagupta = theravada, adakah bukti mereka melakukan sanghakamma bersama-sama (sebelum abad ke 20 & 21) ?
lagipula ini preseden yang sangat buruk.
ajahn brahm pernah mengatakan kejadian di cullavagga bisa dipakai, tetapi penafsiran ini sangat berbahaya.
kejadian di cullavagga adalah bhikkhu bisa menahbiskan bhikkhuni tanpa perlu bhikkhuni. tapi nyatanya ini sudah direvisi.
sebagai contoh, parajika membunuh itu sudah direvisi berkali-kali, pertama membunuh langsung, kemudian karena ada kasus maka diperketat, misalnya tidak bisa menyarankan aborsi, tidak bisa menyuruh orang lain.
belum pernah ada bhikkhu menjalankan revisi peraturan sebelumnya, tapi nyatanya ini terlontar dari mulut ajahn brahm.
kalau ajahn brahm benar-benar menjalankan revisi sebelumnya, bisa hancur seluruh peraturan yang dijaga ketat 2500 tahun lebih bisa hancur semua, misalnya menyuruh orang lain membunuh tidak masalah.