Bro SUmedho dan Markos sudah memberikan gambarang..
well mengenai masalah agama lain itu adalah masalah mereka sendiri dan cara mereka sendiri dalam mengajak umatnya, dan mengenai bukti real apakah mereka juga bisa menunjukkan bukti real yg nyata?
bisa (walau dipaksakan bisa, menggunakan unsur kebetulan dan trik didalamnya)... kan udah sy uraikan sebelumnya...
yang tahu dengan benar apakah yg diajarkan memang benar hanyalah umatnya sendiri setelah meninggal dunia, org yg mencapai minimal jhana ke - 4 dan ahli dalam jhana serta menguasai salah satu dari kasina, dan org yang terlahir dgn kemampuan batin yg disebabkan oleh karma masa lampaunya.
kan udah sy uraikan jg, berapa orang yg punya kemampuan itu ? apakah gampang untuk mencapai tingkatan itu ?
Soal praktis dan mudah dgn istilah kerennya instant memang sedang di gandrungi oleh kebanyakan org asia skrg ini jg karena faktor kemalasan dalam penyelidikan, karena mereka lebih suka yg instant instant tanpa berpikir secara kristis, namun org western skrg mulai berpikir secara kristis dan realistic makanya mereka mampu menerima Buddhism.
itu masalah klasik, jawaban nya memang itu, tp apakah stop sampe disitu ? kudu ada action dunk, sy sendiri sendang mencari tau bagaimana buddhist menyikapi masalah "mie instant" itu
Jika Bro ingin menjadi Dhammaduta atau praktekkan jd Dhammaduta tentu saja syarat utamanya adalah praktek Dhammanya secara langsung, karena menjadi Dhammaduta tdk bisa hanya mengandalkan pemahaman intelektual.
contoh nyata dari Hukum Kamma adalah yg bro dhanuttono uraikan.. keselamatan setelah kematian, masuk surga hanya dengan percaya dan menerima tuhan dalam hidupnya, karena didalam kitab suci tertulis bahwa hanya melalui percaya pada tuhannya keselamatan itu diperoleh...
interupsi, itu bukan contoh nyata dari hukum kamma yg saya uraikan...
Karena adanya ketakutan akan ketidakpastian kondisi yang muncul setelah kematian dan pengharapan kelahiran disurga, maka muncullah keinginan untuk mencari keselamatan, karena keinginan untuk mencari keselamatan terasa sulit ditemukan di Buddhism, maka muncullah keinginan untuk mencari keselamatan yang mudah dan praktis dimana tdk byk praktek, karena adanya keinginan demikianlah muncullah kepercayaan terhadap ajaran yg menawarkan hal praktis tersebut....
tawaran indomie instant emang enak tapi bisa kah kah kita memberikan tawaran yg jauh lebih menarik daripada indomie instant sehingga orang jg tertarik ?
NB: kebiasaan rekan2 buddhist, setiap ada ide pasti di sindir/cerca, dibilang NATO ato sebagainya... sy sudah membuat suatu program kerja, yg melibatkan pemuda vihara, guru agama buddha, para praktisi meditasi untuk melakukan suatu usaha membuat dhamma itu semakin menarik...
itu contoh gambaran umum sebab akibat, jika tiada sebab mana mungkin bisa org mao begitu saja percaya dan menyembah nyembah... namun segala sesuatu yg dianut oleh seseorg semua tergantung pada kecondongan dan kecocokan org tersebut... siapapun yg memilih jalannya kelak akan menerima hasil dari jalannya..
kalo kita bicara masalah kecocokan, emang benar, tp terlihat pasrah, bukan "terkesan" loh ya tp "terlihat". disini bukan usaha untuk membuddhistkan orang lain, bukan tuk memerangi usaha penarikan umat. tp membuat dhamma itu menjadi penting bagi umatnya, bukan cuma diterima sebagai teori.
kemarin sy sempat ngobrol dgn umat agama lain, seorang wanita, setelah berbicara panjang lebar, memang pengetahuan atas kitab suci nya kurang, bahkan dia kaget atas semua uraian sy mengenai kitab suci nya dan lebih banyak diam, tp toh dia tetap dengan pendiriannya dan setelah itu dia mengatakan tidak ada bukti nyata atas dhamma... contoh kamma, kehidupan alam2 lain yg di uraikan dalam tripitaka (hal ini yg dominan diketahui oleh umat agama lain setelah melihat film seperti sun go kong, dimana bukti ada dewa-dewi bahkan yg bentuk nya seperti di film), kelahiran kembali yg erat kaitannya dengan buddhism dan lainnya...
dalam benak umat agama lain, hal mistik/yg diluar jangkauan manusia itu sebagai bukti yg paling kuat dan paling menarik, misalkan mengenai penciptaan, tuhan, pembentukan alam semesta, dosa, keselamatan... walau banyak yg rancu. coba kita perhatikan, pewartaan agama lain lebih banyak menunjukan kehebatan2 tuhan mereka yg bersifat mistis tersebut... hal itu yg menutup segala kejelekkan dari tuhan mereka... hebat bukan, agama mereka menjadi sesuatu yg penting bagi hidup mereka.
ehm...