Aliran Maitreya yang Kritis...

Started by JackDaniel, 09 December 2007, 12:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DragonHung

Yang menjadi masalah di forum ini kan, umat maitreya menganggap nyanyian, tarian dan pertunjukan itu bagian dari latihan untuk mencapai yg katanya 'nibbana'.  Padahal hal itu sebenarnya adalah 'racun' bagi batin yg sedang berlatih meditasi.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:14:55 AM
Yang menjadi masalah di forum ini kan, umat maitreya menganggap nyanyian, tarian dan pertunjukan itu bagian dari latihan untuk mencapai yg katanya 'nibbana'.  Padahal hal itu sebenarnya adalah 'racun' bagi batin yg sedang berlatih meditasi.
menurut gua pribadi sih gk dan menurut gua itu si X itu blm tau maitreya banget ya...
tarian,nyanyian dan pertunjukan itu bukan bagian latihan. Hanya selingan saja dan statement X itu blm bisa dibenarkan. Karena apa yg saya lihat di lapangan (krn sy pernah ikut maitreya jg selama 2thn) tidak seperti yg X katakan.

Mr. X

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:14:55 AM
Yang menjadi masalah di forum ini kan, umat maitreya menganggap nyanyian, tarian dan pertunjukan itu bagian dari latihan untuk mencapai yg katanya 'nibbana'.  Padahal hal itu sebenarnya adalah 'racun' bagi batin yg sedang berlatih meditasi.

_/\_
eeeiiitttt.....
baca bagus ya bro....
saya tidak pernah mengatakan bahwa tarian dan nyanyian umat Maitreya itu bagian dari latihan mencapai nibbana...

DragonHung

Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:14:16 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:10:11 AM
Anda ingat Jalan Utama Beruas Delapan yg kalo dipadatkan menjadi 3 kelompok yaitu sila, samadhi dan panna.

Nah,  Sang Buddha menerapakan sila sebagai fondasi untuk perkembangan batin ke arah selanjutnya yaitu samadhi.  Jika kita mempunyai sila yg baik dan melakukan meditasi dengan benar, niscaya akan timbul kebijaksanaan yang akhirnya kebijaksanaan ini akan membantu kita mengikis lobha, dosa dan moha, sampai akhirnya tercapai pembebasan.

nah bro,
kenyataan di jaman sekarang khususnya utk umat awam. Siapa yg bisa menjalankan semua sila? kyknya sulit dikatakan semua umat buddhist bisa menjalankan sila. apalagi utk seorang pria itu godaannya banyak dari minuman keras sampai wanita cantik.
gak munafik kan? sapa coba yg gk suka sama wanita cantik? Saya aja suka (suka ngeliatnya hehehe)
Tapi untuk yg terjadi selanjutnya kan kita gk tau tergantung pribadi diri sendiri ya

Laksanakan saja semampu anda, tidak ada ancaman dari Sang Buddha kok anda bakal masuk neraka.

Saya teringat satu nasihat dari seorang bhikkhu.  Ada umat yg bertanya
"Bhante, saya sangat sulit untuk melaksanakan pancasila, ada saja godaannya yg membuat saya untuk melanggarnya."

"Pelan-pelan belajarnya, tidak usah dipaksakan.  Kalo tidak mampu melaksanakan 5 sila, laksanakan saja 4 sila"

"Kalo 4 sila juga tidak sanggup, kurangi jadi 3"

"Kalo 3 sila juga tidak sanggup, 2 sila juga udah oke"

"Kalo 2 sila tidak bisa, cukup 1 sila saja, JANGAN MEMBUNUH"

"Trus kalo 1 sila saja tidak bisa . . . . . . .!!??"











"Jangan JADI umat buddha" kata bhantenya melanjutkan.   Kami dan kawan2 mendengarnya sambil tersenyum mesem.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Indra

Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 08:25:16 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:21:19 AM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 11:17:05 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:12:08 AM
benar sekali, bahkan kami yg mendapat pendidikan formula di atas itu pun belum tentu mampu menjalaninya, jadi apalagi yg tidak mempelajarinya, apalagi yg mempelajari versi sesatnya?

jikalau yang saya lakukan itu memang salah, saya terima karmanya..
berprilaku baik karmanya baik

memang demikianlah hukum karma, anda yg melakukan, dan anda yg menerima akibatnya. tapi kami mungkin bisa mencegah orang-orang lain agar tidak terjerumus dalam kesesatan* anda.

* kata2 "sesat" di seluruh postingan saya bermakna "menyimpang dari ajaran Sang Buddha", bukan selalu bermakna jahat, misalnya, ajaran baik spt vegetarianisme pun bisa dikatakan sesat jika didasari oleh pandangan salah.

menurut gua ya ndra, tiap aliran ada base nya sendiri. Klo emang dia gk sesuai ajaran buddhist, pelajari aja yg baik. Gak ush diikutin klo loe gk mau.

tentu saja saya tidak akan mengikuti kalau saya tidak mau, tapi menurut anda bolehkah saya turut berpartisipasi dalam diskusi ini?

Yani Puk

Quote from: Indra on 04 October 2010, 09:23:31 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 08:25:16 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:21:19 AM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 11:17:05 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:12:08 AM
benar sekali, bahkan kami yg mendapat pendidikan formula di atas itu pun belum tentu mampu menjalaninya, jadi apalagi yg tidak mempelajarinya, apalagi yg mempelajari versi sesatnya?

jikalau yang saya lakukan itu memang salah, saya terima karmanya..
berprilaku baik karmanya baik

memang demikianlah hukum karma, anda yg melakukan, dan anda yg menerima akibatnya. tapi kami mungkin bisa mencegah orang-orang lain agar tidak terjerumus dalam kesesatan* anda.

* kata2 "sesat" di seluruh postingan saya bermakna "menyimpang dari ajaran Sang Buddha", bukan selalu bermakna jahat, misalnya, ajaran baik spt vegetarianisme pun bisa dikatakan sesat jika didasari oleh pandangan salah.

menurut gua ya ndra, tiap aliran ada base nya sendiri. Klo emang dia gk sesuai ajaran buddhist, pelajari aja yg baik. Gak ush diikutin klo loe gk mau.

tentu saja saya tidak akan mengikuti kalau saya tidak mau, tapi menurut anda bolehkah saya turut berpartisipasi dalam diskusi ini?
belum ada peraturan dari moderator gk bole pak :P
Saya jg org biasa jd sah2 saja kan saya ikut dsni :p

coecoed

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:05:37 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:00:43 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 08:56:10 AM
bukan dalam meditasi ada lagu2nya loh sis

Pengaruh lagu, tarian dan pertunjukan dalam meditasi.  Itu mengganggu banget loh, apalagi bagi pemula.  Sang Buddha melihat bahaya dalam hal itu makanya menetapkan sila yg melarang untuk melihat hal2 yg demikian.

bro,
koq sama sy gk ngaruh ya?

Coba anda rutin latihan meditasi, nanti kalo makin dalam tingkat konsentrasi anda, makin tahu anda akan bahayanya itu.

Kalo diistilahkan secara kasar, untuk mencapai tingkat konsentrasi yg paling awal atau jhanna I aja akan sulit sekali jika masih melekat pada tarian, nyanyian dan pertunjukan itu.


secara teoritis itu benar....
tetapi jika ia yang berbangga menasehati orang lain juga tanpa berkualitas nasehat yang dia berikan pada orang lain, itu hanya 'omdo'.
(menjadi)  seperti nasehat seorang buta 'memberikan petunjuk jalan'.
banyakkah yang memiliki kebanggaan melakukan seperti itu?

_/\_
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:23:09 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:14:16 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:10:11 AM
Anda ingat Jalan Utama Beruas Delapan yg kalo dipadatkan menjadi 3 kelompok yaitu sila, samadhi dan panna.

Nah,  Sang Buddha menerapakan sila sebagai fondasi untuk perkembangan batin ke arah selanjutnya yaitu samadhi.  Jika kita mempunyai sila yg baik dan melakukan meditasi dengan benar, niscaya akan timbul kebijaksanaan yang akhirnya kebijaksanaan ini akan membantu kita mengikis lobha, dosa dan moha, sampai akhirnya tercapai pembebasan.

nah bro,
kenyataan di jaman sekarang khususnya utk umat awam. Siapa yg bisa menjalankan semua sila? kyknya sulit dikatakan semua umat buddhist bisa menjalankan sila. apalagi utk seorang pria itu godaannya banyak dari minuman keras sampai wanita cantik.
gak munafik kan? sapa coba yg gk suka sama wanita cantik? Saya aja suka (suka ngeliatnya hehehe)
Tapi untuk yg terjadi selanjutnya kan kita gk tau tergantung pribadi diri sendiri ya

Laksanakan saja semampu anda, tidak ada ancaman dari Sang Buddha kok anda bakal masuk neraka.

Saya teringat satu nasihat dari seorang bhikkhu.  Ada umat yg bertanya
"Bhante, saya sangat sulit untuk melaksanakan pancasila, ada saja godaannya yg membuat saya untuk melanggarnya."

"Pelan-pelan belajarnya, tidak usah dipaksakan.  Kalo tidak mampu melaksanakan 5 sila, laksanakan saja 4 sila"

"Kalo 4 sila juga tidak sanggup, kurangi jadi 3"

"Kalo 3 sila juga tidak sanggup, 2 sila juga udah oke"

"Kalo 2 sila tidak bisa, cukup 1 sila saja, JANGAN MEMBUNUH"

"Trus kalo 1 sila saja tidak bisa . . . . . . .!!??"











"Jangan JADI umat buddha" kata bhantenya melanjutkan.   Kami dan kawan2 mendengarnya sambil tersenyum mesem.
yang ini jelas saya tau tp kan balik ke base tadi saya mau meditasi tapi gak bisa krn banyak masalah yg saya pikirkan. gitu ceritanya pak.. Kan anda blg saya hrs melaksanakan sila dg baik dulu baru bisa seterusnya dan seterusnya

DragonHung

Pernahkah anda berpikir bahwa dengan meditasi, maka hal itu akan membantu anda mengatasi masalah2 duniawi anda?

Anda tidak meditasi, anda juga menghadapi masalah duniawi yg ribet.
Anda meditasi, mudah2an itu dapat membantu anda mengatasinya.

So . . . . gak ada ruginya toh mulai mencoba meditasi.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Indra

Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:25:18 AM
Quote from: Indra on 04 October 2010, 09:23:31 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 08:25:16 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:21:19 AM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 11:17:05 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:12:08 AM
benar sekali, bahkan kami yg mendapat pendidikan formula di atas itu pun belum tentu mampu menjalaninya, jadi apalagi yg tidak mempelajarinya, apalagi yg mempelajari versi sesatnya?

jikalau yang saya lakukan itu memang salah, saya terima karmanya..
berprilaku baik karmanya baik

memang demikianlah hukum karma, anda yg melakukan, dan anda yg menerima akibatnya. tapi kami mungkin bisa mencegah orang-orang lain agar tidak terjerumus dalam kesesatan* anda.

* kata2 "sesat" di seluruh postingan saya bermakna "menyimpang dari ajaran Sang Buddha", bukan selalu bermakna jahat, misalnya, ajaran baik spt vegetarianisme pun bisa dikatakan sesat jika didasari oleh pandangan salah.

menurut gua ya ndra, tiap aliran ada base nya sendiri. Klo emang dia gk sesuai ajaran buddhist, pelajari aja yg baik. Gak ush diikutin klo loe gk mau.

tentu saja saya tidak akan mengikuti kalau saya tidak mau, tapi menurut anda bolehkah saya turut berpartisipasi dalam diskusi ini?
belum ada peraturan dari moderator gk bole pak :P
Saya jg org biasa jd sah2 saja kan saya ikut dsni :p

kalau begitu mohon penjelasan atas komentar anda di atas, menurut gua ya ndra, tiap aliran ada base nya sendiri. Klo emang dia gk sesuai ajaran buddhist, pelajari aja yg baik. Gak ush diikutin klo loe gk mau.

Indra

Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:26:36 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:23:09 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:14:16 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:10:11 AM
Anda ingat Jalan Utama Beruas Delapan yg kalo dipadatkan menjadi 3 kelompok yaitu sila, samadhi dan panna.

Nah,  Sang Buddha menerapakan sila sebagai fondasi untuk perkembangan batin ke arah selanjutnya yaitu samadhi.  Jika kita mempunyai sila yg baik dan melakukan meditasi dengan benar, niscaya akan timbul kebijaksanaan yang akhirnya kebijaksanaan ini akan membantu kita mengikis lobha, dosa dan moha, sampai akhirnya tercapai pembebasan.

nah bro,
kenyataan di jaman sekarang khususnya utk umat awam. Siapa yg bisa menjalankan semua sila? kyknya sulit dikatakan semua umat buddhist bisa menjalankan sila. apalagi utk seorang pria itu godaannya banyak dari minuman keras sampai wanita cantik.
gak munafik kan? sapa coba yg gk suka sama wanita cantik? Saya aja suka (suka ngeliatnya hehehe)
Tapi untuk yg terjadi selanjutnya kan kita gk tau tergantung pribadi diri sendiri ya

Laksanakan saja semampu anda, tidak ada ancaman dari Sang Buddha kok anda bakal masuk neraka.

Saya teringat satu nasihat dari seorang bhikkhu.  Ada umat yg bertanya
"Bhante, saya sangat sulit untuk melaksanakan pancasila, ada saja godaannya yg membuat saya untuk melanggarnya."

"Pelan-pelan belajarnya, tidak usah dipaksakan.  Kalo tidak mampu melaksanakan 5 sila, laksanakan saja 4 sila"

"Kalo 4 sila juga tidak sanggup, kurangi jadi 3"

"Kalo 3 sila juga tidak sanggup, 2 sila juga udah oke"

"Kalo 2 sila tidak bisa, cukup 1 sila saja, JANGAN MEMBUNUH"

"Trus kalo 1 sila saja tidak bisa . . . . . . .!!??"











"Jangan JADI umat buddha" kata bhantenya melanjutkan.   Kami dan kawan2 mendengarnya sambil tersenyum mesem.
yang ini jelas saya tau tp kan balik ke base tadi saya mau meditasi tapi gak bisa krn banyak masalah yg saya pikirkan. gitu ceritanya pak.. Kan anda blg saya hrs melaksanakan sila dg baik dulu baru bisa seterusnya dan seterusnya

banyak orang yg saya kenal di forumm ini bisa bermeditasi dan pernah mengalami pengalaman2 spiritual dalam meditasi, pernahkah anda mencoba mencari tahu kenapa anda tidak bisa bermeditasi? apa yg membedakan anda dengan orang lain? ada beberapa orang yg menurut saya hanya menggunakan "lagi banyak pikiran, lagi ada masalah, ..." sebagai alasan untuk tidak bermeditasi, saya tidak tau anda termasuk kelompok yg mana.

Indra

Quote from: coecoed on 04 October 2010, 09:25:46 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:05:37 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:00:43 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 08:56:10 AM
bukan dalam meditasi ada lagu2nya loh sis

Pengaruh lagu, tarian dan pertunjukan dalam meditasi.  Itu mengganggu banget loh, apalagi bagi pemula.  Sang Buddha melihat bahaya dalam hal itu makanya menetapkan sila yg melarang untuk melihat hal2 yg demikian.

bro,
koq sama sy gk ngaruh ya?

Coba anda rutin latihan meditasi, nanti kalo makin dalam tingkat konsentrasi anda, makin tahu anda akan bahayanya itu.

Kalo diistilahkan secara kasar, untuk mencapai tingkat konsentrasi yg paling awal atau jhanna I aja akan sulit sekali jika masih melekat pada tarian, nyanyian dan pertunjukan itu.


secara teoritis itu benar....
tetapi jika ia yang berbangga menasehati orang lain juga tanpa berkualitas nasehat yang dia berikan pada orang lain, itu hanya 'omdo'.
(menjadi)  seperti nasehat seorang buta 'memberikan petunjuk jalan'.
banyakkah yang memiliki kebanggaan melakukan seperti itu?

_/\_


yg saya lihat cuma ada 1 orang (jika yg 1 ini memang "orang"), yaitu seorang yg menggunakan nick COCOED

Yani Puk

Quote from: Indra on 04 October 2010, 09:32:45 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:26:36 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:23:09 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:14:16 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:10:11 AM
Anda ingat Jalan Utama Beruas Delapan yg kalo dipadatkan menjadi 3 kelompok yaitu sila, samadhi dan panna.

Nah,  Sang Buddha menerapakan sila sebagai fondasi untuk perkembangan batin ke arah selanjutnya yaitu samadhi.  Jika kita mempunyai sila yg baik dan melakukan meditasi dengan benar, niscaya akan timbul kebijaksanaan yang akhirnya kebijaksanaan ini akan membantu kita mengikis lobha, dosa dan moha, sampai akhirnya tercapai pembebasan.

nah bro,
kenyataan di jaman sekarang khususnya utk umat awam. Siapa yg bisa menjalankan semua sila? kyknya sulit dikatakan semua umat buddhist bisa menjalankan sila. apalagi utk seorang pria itu godaannya banyak dari minuman keras sampai wanita cantik.
gak munafik kan? sapa coba yg gk suka sama wanita cantik? Saya aja suka (suka ngeliatnya hehehe)
Tapi untuk yg terjadi selanjutnya kan kita gk tau tergantung pribadi diri sendiri ya

Laksanakan saja semampu anda, tidak ada ancaman dari Sang Buddha kok anda bakal masuk neraka.

Saya teringat satu nasihat dari seorang bhikkhu.  Ada umat yg bertanya
"Bhante, saya sangat sulit untuk melaksanakan pancasila, ada saja godaannya yg membuat saya untuk melanggarnya."

"Pelan-pelan belajarnya, tidak usah dipaksakan.  Kalo tidak mampu melaksanakan 5 sila, laksanakan saja 4 sila"

"Kalo 4 sila juga tidak sanggup, kurangi jadi 3"

"Kalo 3 sila juga tidak sanggup, 2 sila juga udah oke"

"Kalo 2 sila tidak bisa, cukup 1 sila saja, JANGAN MEMBUNUH"

"Trus kalo 1 sila saja tidak bisa . . . . . . .!!??"











"Jangan JADI umat buddha" kata bhantenya melanjutkan.   Kami dan kawan2 mendengarnya sambil tersenyum mesem.
yang ini jelas saya tau tp kan balik ke base tadi saya mau meditasi tapi gak bisa krn banyak masalah yg saya pikirkan. gitu ceritanya pak.. Kan anda blg saya hrs melaksanakan sila dg baik dulu baru bisa seterusnya dan seterusnya

banyak orang yg saya kenal di forumm ini bisa bermeditasi dan pernah mengalami pengalaman2 spiritual dalam meditasi, pernahkah anda mencoba mencari tahu kenapa anda tidak bisa bermeditasi? apa yg membedakan anda dengan orang lain? ada beberapa orang yg menurut saya hanya menggunakan "lagi banyak pikiran, lagi ada masalah, ..." sebagai alasan untuk tidak bermeditasi, saya tidak tau anda termasuk kelompok yg mana.
pertama, sy gk tahan duduk tegak dan bersila
Kedua,tiap saya meremin mata, kebayang jemuran blm diangkat da mau ujan, pcr g lg ngpn ya?! trus kapan g hrs byr listrik,dll
Ketiga, coba balikin pkiran ke konsetrasi semula keluarnya penyakit ngantuk
gitu deh

Indra

Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:46:34 AM
Quote from: Indra on 04 October 2010, 09:32:45 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:26:36 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:23:09 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:14:16 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:10:11 AM
Anda ingat Jalan Utama Beruas Delapan yg kalo dipadatkan menjadi 3 kelompok yaitu sila, samadhi dan panna.

Nah,  Sang Buddha menerapakan sila sebagai fondasi untuk perkembangan batin ke arah selanjutnya yaitu samadhi.  Jika kita mempunyai sila yg baik dan melakukan meditasi dengan benar, niscaya akan timbul kebijaksanaan yang akhirnya kebijaksanaan ini akan membantu kita mengikis lobha, dosa dan moha, sampai akhirnya tercapai pembebasan.

nah bro,
kenyataan di jaman sekarang khususnya utk umat awam. Siapa yg bisa menjalankan semua sila? kyknya sulit dikatakan semua umat buddhist bisa menjalankan sila. apalagi utk seorang pria itu godaannya banyak dari minuman keras sampai wanita cantik.
gak munafik kan? sapa coba yg gk suka sama wanita cantik? Saya aja suka (suka ngeliatnya hehehe)
Tapi untuk yg terjadi selanjutnya kan kita gk tau tergantung pribadi diri sendiri ya

Laksanakan saja semampu anda, tidak ada ancaman dari Sang Buddha kok anda bakal masuk neraka.

Saya teringat satu nasihat dari seorang bhikkhu.  Ada umat yg bertanya
"Bhante, saya sangat sulit untuk melaksanakan pancasila, ada saja godaannya yg membuat saya untuk melanggarnya."

"Pelan-pelan belajarnya, tidak usah dipaksakan.  Kalo tidak mampu melaksanakan 5 sila, laksanakan saja 4 sila"

"Kalo 4 sila juga tidak sanggup, kurangi jadi 3"

"Kalo 3 sila juga tidak sanggup, 2 sila juga udah oke"

"Kalo 2 sila tidak bisa, cukup 1 sila saja, JANGAN MEMBUNUH"

"Trus kalo 1 sila saja tidak bisa . . . . . . .!!??"











"Jangan JADI umat buddha" kata bhantenya melanjutkan.   Kami dan kawan2 mendengarnya sambil tersenyum mesem.
yang ini jelas saya tau tp kan balik ke base tadi saya mau meditasi tapi gak bisa krn banyak masalah yg saya pikirkan. gitu ceritanya pak.. Kan anda blg saya hrs melaksanakan sila dg baik dulu baru bisa seterusnya dan seterusnya

banyak orang yg saya kenal di forumm ini bisa bermeditasi dan pernah mengalami pengalaman2 spiritual dalam meditasi, pernahkah anda mencoba mencari tahu kenapa anda tidak bisa bermeditasi? apa yg membedakan anda dengan orang lain? ada beberapa orang yg menurut saya hanya menggunakan "lagi banyak pikiran, lagi ada masalah, ..." sebagai alasan untuk tidak bermeditasi, saya tidak tau anda termasuk kelompok yg mana.
pertama, sy gk tahan duduk tegak dan bersila
Kedua,tiap saya meremin mata, kebayang jemuran blm diangkat da mau ujan, pcr g lg ngpn ya?! trus kapan g hrs byr listrik,dll
Ketiga, coba balikin pkiran ke konsetrasi semula keluarnya penyakit ngantuk
gitu deh

boleh tau, sudah berapa kali anda mencoba untuk bermeditasi?

coecoed

Quote from: Indra on 04 October 2010, 09:32:45 AM
banyak orang yg saya kenal di forumm ini bisa bermeditasi dan pernah mengalami pengalaman2 spiritual dalam meditasi, pernahkah anda mencoba mencari tahu kenapa anda tidak bisa bermeditasi? apa yg membedakan anda dengan orang lain? ada beberapa orang yg menurut saya hanya menggunakan "lagi banyak pikiran, lagi ada masalah, ..." sebagai alasan untuk tidak bermeditasi, saya tidak tau anda termasuk kelompok yg mana.

:jempol:  doohh udah hebat.. di jalan benar!?!!
INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'.


September 2010
coedabgf-the believer