Aliran Maitreya yang Kritis...

Started by JackDaniel, 09 December 2007, 12:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:55:01 AM
_/\_
thanks ya sarannya

janganlah menilai orang dari seberapa banyak dia mempelajari dhamma, tapi nilailah seberapa banyak dia mempraktekkan Dhamma.

di sini kita cuma menilai tulisan, Bro. adalah mustahil kita menilai praktik Dhamma seseorang melalui tulisan
[/quote]

mengapa praktik dhamma tidak bisa melalui tulisan?
_/\_

rooney

Hahaha...

Kalo gw sih ga perlu susah-susah, wong tiap ceramah aja uda memalsukan sutra Buddhist kok yang menandakan kalo mereka itu cuma koar-koar doang. Padahal bicara yang benar aja ga bisa. Mana nih moralitas yang dicontohkan oleh MLDD.. ^-^

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:43:01 AM
silahkan baca

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17713.15

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18030.0

bagus banget linknya
:jempol:
tapi saya tidak menemukan jawaban2an yang memuaskan
jawaban link tersebut hanyalah berdasarkan kitab suci (teoritis)
_/\_

Mr. X

Quote from: rooney on 03 October 2010, 12:07:54 PM
Hahaha...

Kalo gw sih ga perlu susah-susah, wong tiap ceramah aja uda memalsukan sutra Buddhist kok yang menandakan kalo mereka itu cuma koar-koar doang. Padahal bicara yang benar aja ga bisa. Mana nih moralitas yang dicontohkan oleh MLDD.. ^-^

banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan di dunia ini bahwa umat Buddhist banyak memahami dhamma..
tapi pelaksanaan dhamma hanya sedikit sekali
apa hanya karena orang2 (yang memahami dhamma) tidak memahami dhamma, langsung kita vonis kalau Buddha Dhamma itu gak bagus?
saya rasa tidak. itu pandangan keliru

Indra

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 11:58:00 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:55:01 AM
_/\_
thanks ya sarannya

janganlah menilai orang dari seberapa banyak dia mempelajari dhamma, tapi nilailah seberapa banyak dia mempraktekkan Dhamma.

di sini kita cuma menilai tulisan, Bro. adalah mustahil kita menilai praktik Dhamma seseorang melalui tulisan

mengapa praktik dhamma tidak bisa melalui tulisan?
_/\_
[/quote]

sewaktu anda mengajarkan vegetarian, siapakah yg dapat memastikan melalui tulisan anda bahwa anda memang seorang vegetarian?

sewaktu anda mengatakan bahwa anda tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran anda, bagaimanakah kami dapat mengetahui pasti bahwa anda tidak pernah melakukan hal itu?

berkata2 baik walaupun itu adalah kebohongan, apakah menurut anda perbuatan ini adalah praktik Dhamma?

Indra

#740
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:09:55 PM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:43:01 AM
silahkan baca

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17713.15

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18030.0

bagus banget linknya
:jempol:
tapi saya tidak menemukan jawaban2an yang memuaskan
jawaban link tersebut hanyalah berdasarkan kitab suci (teoritis)
_/\_

dalam forum ini kita memang hanya mendiskusikan teori yg bersumber dari ajaran yg kami yakini, jawaban spt apa yg anda harapkan? dalam konteks link yg saya berikan, spy tidak sebatas teori, untuk membuktikannya, anda harus mati dulu, bagaimana?

dan saya ragu kalau anda sudah membaca kedua link yg saya berikan,

link itu saya berikan pada 11:43, dan jawaban ini anda post pada 12:09, hanya berselisih 16 menit, dikurangi lagi delay time untuk page loading. kalau benar, anda sungguh luar biasa cepat dalam membaca,

rooney

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:12:53 PM
Quote from: rooney on 03 October 2010, 12:07:54 PM
Hahaha...

Kalo gw sih ga perlu susah-susah, wong tiap ceramah aja uda memalsukan sutra Buddhist kok yang menandakan kalo mereka itu cuma koar-koar doang. Padahal bicara yang benar aja ga bisa. Mana nih moralitas yang dicontohkan oleh MLDD.. ^-^

banyak sekali kita jumpai dalam kehidupan di dunia ini bahwa umat Buddhist banyak memahami dhamma..
tapi pelaksanaan dhamma hanya sedikit sekali
apa hanya karena orang2 (yang memahami dhamma) tidak memahami dhamma, langsung kita vonis kalau Buddha Dhamma itu gak bagus?
saya rasa tidak. itu pandangan keliru

Saya adalah murid Buddha. Pembelajar sekaligus praktisi Buddhisme. Yang bilang Buddha Dhamma gak bagus itu sopo ?

Karena saya mengkritik MLDD trus anda mengatakan kalo saya mengatakan Buddha Dhamma gak bagus ? What a joke... :))

Wong MLDD bertentangan dengan Buddha Dhamma kok. Salah satunya "berbicara tidak benar" dengan memalsukan sutra. Lo pikir kalo ceramah dengan mengatakan sumber dan setelah di cross check ternyata tidak ada kesamaan maka itu bukanlah kebohongan ?

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 12:14:19 PM
sewaktu anda mengajarkan vegetarian, siapakah yg dapat memastikan melalui tulisan anda bahwa anda memang seorang vegetarian?
ketika saya mengajari orang vegetarian, saya tidak akan mengatakan saya seorang vegetarian

sewaktu anda mengatakan bahwa anda tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran anda, bagaimanakah kami dapat mengetahui pasti bahwa anda tidak pernah melakukan hal itu?
hahahaha.....
selama saya di forum DC, apakah pernah sekalipun saya memaksa anda mengikuti ajaran saya?


berkata2 baik walaupun itu adalah kebohongan, apakah menurut anda perbuatan ini adalah praktik Dhamma?
saya yakin anda juga sangat percaya dengan adanya hukum karma. bila saya berkata2 baik tetapi itu semua penuh kebohongan, maka saya akan menerima karmanya

_/\_
tapi ada beberapa tulisan yang sifatnya mengkritik, mencela, menghina, dll... seharusnya seorang yang mempraktekkan dhamma menghindari kata2 dan tulisan tersebut.

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 12:16:33 PM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:09:55 PM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:43:01 AM
silahkan baca

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17713.15

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18030.0

bagus banget linknya
:jempol:
tapi saya tidak menemukan jawaban2an yang memuaskan
jawaban link tersebut hanyalah berdasarkan kitab suci (teoritis)
_/\_

dalam forum ini kita memang hanya mendiskusikan teori yg bersumber dari ajaran yg kami yakini, jawaban spt apa yg anda harapkan? dalam konteks link yg saya berikan, spy tidak sebatas teori, untuk membuktikannya, anda harus mati dulu, bagaimana?

dan saya ragu kalau anda sudah membaca kedua link yg saya berikan,

link itu saya berikan pada 11:43, dan jawaban ini anda post pada 12:09, hanya berselisih 16 menit, dikurangi lagi delay time untuk page loading. kalau benar, anda sungguh luar biasa cepat dalam membaca,

hahahaha
hanya sebatas teori hitung2an saja anda memvonis saya belum membaca link anda

Indra

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:21:22 PM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 12:14:19 PM
sewaktu anda mengajarkan vegetarian, siapakah yg dapat memastikan melalui tulisan anda bahwa anda memang seorang vegetarian?
ketika saya mengajari orang vegetarian, saya tidak akan mengatakan saya seorang vegetarian

sewaktu anda mengatakan bahwa anda tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran anda, bagaimanakah kami dapat mengetahui pasti bahwa anda tidak pernah melakukan hal itu?
hahahaha.....
selama saya di forum DC, apakah pernah sekalipun saya memaksa anda mengikuti ajaran saya?


berkata2 baik walaupun itu adalah kebohongan, apakah menurut anda perbuatan ini adalah praktik Dhamma?
saya yakin anda juga sangat percaya dengan adanya hukum karma. bila saya berkata2 baik tetapi itu semua penuh kebohongan, maka saya akan menerima karmanya

_/\_
tapi ada beberapa tulisan yang sifatnya mengkritik, mencela, menghina, dll... seharusnya seorang yang mempraktekkan dhamma menghindari kata2 dan tulisan tersebut.

kasus2 di atas adalah contoh bahwa tulisan tidak bisa digunakan untuk menilai suatu praktik Dhamma.

tulisan yg mengkritik apa yg harus dikiritik, mencela apa yg harus dicela, menghina apa yg harus dihina, sepanjang itu adalah kebenaran maka itu menurut saya bukanlah sesuatu yg harus dihindari

Mr. X

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:23:21 PM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 12:16:33 PM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:09:55 PM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:43:01 AM
silahkan baca

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17713.15

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18030.0

bagus banget linknya
:jempol:
tapi saya tidak menemukan jawaban2an yang memuaskan
jawaban link tersebut hanyalah berdasarkan kitab suci (teoritis)
_/\_

dalam forum ini kita memang hanya mendiskusikan teori yg bersumber dari ajaran yg kami yakini, jawaban spt apa yg anda harapkan? dalam konteks link yg saya berikan, spy tidak sebatas teori, untuk membuktikannya, anda harus mati dulu, bagaimana?

dan saya ragu kalau anda sudah membaca kedua link yg saya berikan,

link itu saya berikan pada 11:43, dan jawaban ini anda post pada 12:09, hanya berselisih 16 menit, dikurangi lagi delay time untuk page loading. kalau benar, anda sungguh luar biasa cepat dalam membaca,

saya belum menemukan jawaban dari pertanyaan saudara kita yang 1 ini

Quote from: Indra on 18 September 2010, 09:54:44 AM
Quote from: Dhammapada on 18 September 2010, 09:51:22 AM
Quote from: Dhammapada on 18 September 2010, 12:35:49 AM
saya baru tau kalau dengan pandagan salah seseorang masuk ke neraka/binatang
salah satu pandagan salah adalah percaya kepada Tuhan, liat penganut theisme di dunia ini ad berapa banyak? bahkan umat buddhis sendiri jg ga 100% lepas dr pandagan salah jd semuanya neraka/binatang donk???
ini sepertinya sama aja dengan agama lain cuman ancaman lebih meluas(termasuk kalangan sendiri)? jd apa bedanya donk?
memasak air mebunuh kuman = pembunuhan? kuman setau sy bkn makhluk hidup? jd mana nih benarnya
tolong pencerahnya  _/\_
ga ada yg mau jwb? ;(

pernyataan itu saya kutip dari sutta dan ada banyak sutta yg mengatakan demikian, silahkan anda baca sutta misalnya MN 57 Kukkuravatika Sutta yg tersedia di forum ini juga

jd kalau begini? sungguh banyak yg msk neraka/binatang
dan jika ada org yg menjalakan sila(pancasila)/ orang yg suka berbuat baik tp percaya tuhan{pandagan salah) dia juga msk neraka/binatang? seberapa kuat,kekuatan pandagan salah sehingga setiap makhluk yg berpdangan salah langsung terseret ke neraka/binatang  ataupun tanpa melihat karma baiknya, dan sy sadari kt sangat kecul mungkin bs lepas dr pandagan salah 100% karena itu tdk mudah, di forum http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18006.225 ada syair tp itu mengenai nirwana , sy jg setuju jika mmg sdkt makhluk yg mencapai seberang(nirwana), namun sy tdk berbicara mengenai nirwana tp binatang/neraka
dan sy jg tdk tau bagaimana melepaskan pandagan sala itu secara total karna itu tidak mudah, namun sy yakin tidak semua org/makhluk bs mencapai nirwana pada kehidupan skrg apakah lantas dia lgs di masukan ke neraka/binatang karna pandagan salah? jika orgnya baik/menjalakan sila apakah tdk ke alam lbh baik misal deva?
dan jika mmg pandagan salah adalah sanggat kuat kekuatanya , sy sgt menyesali kenapa  jarang sekali informasi ttg pandagan salah ini tersebar...padahal
segitu mudahnya/sangat besar kemungkinan masuk ke neraka/binatang
dan tentunya jika sdh neraka/binatang adalah sangat susah ke alam bahagaia ataupun alam dimana kt bs mengenal dhamma...

Indra

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:23:21 PM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 12:16:33 PM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 12:09:55 PM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:43:01 AM
silahkan baca

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17713.15

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18030.0

bagus banget linknya
:jempol:
tapi saya tidak menemukan jawaban2an yang memuaskan
jawaban link tersebut hanyalah berdasarkan kitab suci (teoritis)
_/\_

dalam forum ini kita memang hanya mendiskusikan teori yg bersumber dari ajaran yg kami yakini, jawaban spt apa yg anda harapkan? dalam konteks link yg saya berikan, spy tidak sebatas teori, untuk membuktikannya, anda harus mati dulu, bagaimana?

dan saya ragu kalau anda sudah membaca kedua link yg saya berikan,

link itu saya berikan pada 11:43, dan jawaban ini anda post pada 12:09, hanya berselisih 16 menit, dikurangi lagi delay time untuk page loading. kalau benar, anda sungguh luar biasa cepat dalam membaca,

hahahaha
hanya sebatas teori hitung2an saja anda memvonis saya belum membaca link anda

saya sedang tidak main hakim2an di sini, jadi tidak memvonis, saya berusaha menilai praktik Dhamma anda dari tulisan anda, sesuai ajaran anda sebelumnbya

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 12:24:30 PM
kasus2 di atas adalah contoh bahwa tulisan tidak bisa digunakan untuk menilai suatu praktik Dhamma.

tulisan yg mengkritik apa yg harus dikiritik, mencela apa yg harus dicela, menghina apa yg harus dihina, sepanjang itu adalah kebenaran maka itu menurut saya bukanlah sesuatu yg harus dihindari

begitu juga dengan "memaki apa yang harus dimaki"?

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 12:25:39 PM
saya sedang tidak main hakim2an di sini, jadi tidak memvonis, saya berusaha menilai praktik Dhamma anda dari tulisan anda, sesuai ajaran anda sebelumnbya

hahahaha
bukan cuman hakim saja yang bisa memvonis
_/\_

rooney

Pertanyaan gw ga dijawab hahaha...