Aliran Maitreya yang Kritis...

Started by JackDaniel, 09 December 2007, 12:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DragonHung

#795
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 08:31:15 AM
Quote from: DragonHung on 03 October 2010, 09:17:07 AM
Bagi mereka yg tidak berlatih meditasi kan tidak tahu bahayanya tarian dan nyanyian.

Untuk umat awam yang baru belajar sih, tarian dan nyanyian itu merupakan 'good campaign' dari MLDD agar mereka betah.

Tapi bagi yg benar2 ingin mencabut lobha, dosa, moha akan mengetahui bahaya yg tersembunyi dalam hal itu.  Hal ini jelas2 terlihat sewaktu melaksanakan meditasi.  Jadi bagi MLDD yg tidak melaksanakan meditasi, hal ini 'fine-fine' aja.  Karena merasa tidak terganggu.
apaan tuh yg tersembunyi? perasaan gk pernah tau tuh ada bahaya tersembunyi. Mang bisa mati mendadak gt?

Tahukah anda alasan mengapa Sang Buddha menetapkan sila tidak melihat tari2an, pertunjukan dan nyanyi2an dalam attha sila, dasa sila yg harus dilaksanakan umat buddhis?

Dan beliau bukan menetapkan vegetarian (yg aliran anda anggap penting) dalam attha sila dan dasa sila?

Terbukti dari hal ini anda tidak pernah melaksanakan ajaran buddha mengenai meditasi.


Sewaktu meditasi, setelah melihat tarian, nyanyian dan pertunjukan itu akan menimbulkan kemelekatan yg sangat kuat dalam pikiran.
Pernah tidak anda mengalami dalam pikiran anda, anda ingin diam, tetapi ada suara lagu/musik yg berputar2 terus tidak bisa hilang walaupun anda ingin mendiamkannya?

Gangguan ini bakal menyebabkan anda tidak bisa maju dalam meditasi anda.

Wajar jika anda tidak tahu karena aliran anda tidak menekankan meditasi untuk mencabut moha dan pandangan salah.  Jadi, selamat menikmati tarian anda.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Yani Puk

Quote from: ryu on 03 October 2010, 09:16:40 AM
Quote from: No Pain No Gain on 03 October 2010, 09:12:48 AM
Quote from: Forte on 03 October 2010, 09:10:14 AM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 09:02:35 AM
pengabdi MLDD, apakah anda pernah melihat mereka memakai gelang, cincin, kalung emas, wewangian, dsb?
tidak menikmati tarian2 yang bersifat duniawi. tarian MLDD adalah tarian yang tidak mengumbar hawa nafsu

1. apakah penganut MLDD tidak ada pake rexona ketika menari ? keringatan gak pake wewangian, bisa pingsan audience
2. ini statement yang konyol, dalam sila buddhisme mainstream, hanya dicantumkan menghindari tarian,
bukan menghindari tarian duniawi..
kenapa ?
coba bro Mr. X pikir deh.. apakah ada tarian yang tidak duniawi yang tidak mengumbar nafsu ?
tarian saja sudah jelas mengumbar nafsu indriya kita, mata, telinga merasa senang akan musik tarian dan itu memupuk lobha.
di mana letak tidak umbar nafsunya ? tolong jelaskan

pas hari uposatha mereka nari2 loh bro forte..untuk hibur "korban baru" biar betah... ;D
bahkan nyanyi2, lagu mandarin yang lagi terkenal dirubah syairnya jadi syair2 kepentingan mereka, itu khan tehnik marketing mereka =))
Emang ada peraturan gk bole tuh?

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 08:47:01 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 08:31:15 AM
Quote from: DragonHung on 03 October 2010, 09:17:07 AM
Bagi mereka yg tidak berlatih meditasi kan tidak tahu bahayanya tarian dan nyanyian.

Untuk umat awam yang baru belajar sih, tarian dan nyanyian itu merupakan 'good campaign' dari MLDD agar mereka betah.

Tapi bagi yg benar2 ingin mencabut lobha, dosa, moha akan mengetahui bahaya yg tersembunyi dalam hal itu.  Hal ini jelas2 terlihat sewaktu melaksanakan meditasi.  Jadi bagi MLDD yg tidak melaksanakan meditasi, hal ini 'fine-fine' aja.  Karena merasa tidak terganggu.
apaan tuh yg tersembunyi? perasaan gk pernah tau tuh ada bahaya tersembunyi. Mang bisa mati mendadak gt?

Tahukah anda alasan mengapa Sang Buddha menetapkan sila tidak melihat tari2an, pertunjukan dan nyanyi2an dalam attha sila, dasa sila yg harus dilaksanakan umat buddhis?

Dan beliau bukan menetapkan vegetarian (yg aliran anda anggap penting) dalam attha sila dan dasa sila?

Terbukti dari hal ini anda tidak pernah melaksanakan ajaran buddha mengenai meditasi.


Sewaktu meditasi, setelah melihat tarian, nyanyian dan pertunjukan itu akan menimbulkan kemelekatan yg sangat kuat dalam pikiran.
Pernah tidak anda mengalami dalam pikiran anda, anda ingin diam, tetapi ada suara lagu/musik yg berputar2 terus tidak bisa hilang walaupun anda ingin mendiamkannya?

Gangguan ini bakal menyebabkan anda tidak bisa maju dalam meditasi anda.

Wajar jika anda tidak tahu karena aliran anda tidak menekankan meditasi untuk mencabut moha dan pandangan salah.  Jadi selamat menikmati tarian anda.
saya gk menganut aliran tertentu dlm buddha
saya apa aja ok asal baik
Dan saya belum pernah dgr klo maitreya itu dlm meditasi ada lagu2nya
setau saya tidak ada. Mohon anda cek atau ikut maitreya dulu lalu buktikan

DragonHung

bukan dalam meditasi ada lagu2nya loh sis

Pengaruh lagu, tarian dan pertunjukan dalam meditasi.  Itu mengganggu banget loh, apalagi bagi pemula.  Sang Buddha melihat bahaya dalam hal itu makanya menetapkan sila yg melarang untuk melihat hal2 yg demikian.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 03 October 2010, 09:17:07 AM
Bagi mereka yg tidak berlatih meditasi kan tidak tahu bahayanya tarian dan nyanyian.

Untuk umat awam yang baru belajar sih, tarian dan nyanyian itu merupakan 'good campaign' dari MLDD agar mereka betah.

Tapi bagi yg benar2 ingin mencabut lobha, dosa, moha akan mengetahui bahaya yg tersembunyi dalam hal itu.  Hal ini jelas2 terlihat sewaktu melaksanakan meditasi.  Jadi bagi MLDD yg tidak melaksanakan meditasi, hal ini 'fine-fine' aja.  Karena merasa tidak terganggu.

bro hung,
kemarin saya di ekayana, saya juga lihat mereka ada nyanyiannya jd salah jg neh?

DragonHung

kalo umat awam yg melaksanakan pancasila buddhis boleh, gak masalah, tidak dilarang.

Yg tidak boleh ialah bagi yg upasaka/i yg melaksanakan attha sila, samanera/i, bhikkhu/ni.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 08:56:10 AM
bukan dalam meditasi ada lagu2nya loh sis

Pengaruh lagu, tarian dan pertunjukan dalam meditasi.  Itu mengganggu banget loh, apalagi bagi pemula.  Sang Buddha melihat bahaya dalam hal itu makanya menetapkan sila yg melarang untuk melihat hal2 yg demikian.

bro,
koq sama sy gk ngaruh ya?

Yani Puk

Quote from: No Pain No Gain on 02 October 2010, 05:19:46 PM
Quote from: rooney on 02 October 2010, 05:17:05 PM
Quote from: Mr. X on 02 October 2010, 05:16:34 PM
Quote from: No Pain No Gain on 02 October 2010, 05:09:15 PM
nama sy uda tercatat di langit...uda ada jaminan loh...mau aja anak2 mldd dibodoh2in kayak gt...weleh2

memang anda tetap akan ke langit.
tapi jika anda tidak membina diri dengan baik2, selalu mencela ajaran orang lain, tidak melaksanakan sila, maka anda akan ke penjara langit

ke Langit dan Penjara langit ?

=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))

langit ada penjara???? oh no...takuuuttttt...emang gw bisa dibodoh2in kayak lu? pake ancaman segala ...uda kayak agama tetangga aja
gk ada la penjara langit
gua ikut aliran maitreya ampe 2 thn gk ada tuh kyk gt

Yani Puk

Quote from: No Pain No Gain on 02 October 2010, 05:37:04 PM
satu hal lagi ...saya hampir tersesat di aliran kalian...untung saya diajak ke vihara terdekat dan aktif mendownload buku di DC...secara mandiri memahami buddhisme melalui media internet...Coba bagi pemula yang ingin mempelajari buddhisme..ntar malah dikira aliran M itu buddhisme lagi? efeknya apa? sangat parah, ajaran buddhsime bisa2 cepat lenyap...maka saya anti dengan aliran kalian..

terlalu ekstrim deh bro
perasaan daku biasa aja tuh :P
tp eike out di aliran ini krn eike liat pembimbingnya sama aja ama umat awam yg msh nakal
trus gmn bimbingnya klo msh nakal spt umat awamnya?!

DragonHung

Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:00:43 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 08:56:10 AM
bukan dalam meditasi ada lagu2nya loh sis

Pengaruh lagu, tarian dan pertunjukan dalam meditasi.  Itu mengganggu banget loh, apalagi bagi pemula.  Sang Buddha melihat bahaya dalam hal itu makanya menetapkan sila yg melarang untuk melihat hal2 yg demikian.

bro,
koq sama sy gk ngaruh ya?

Coba anda rutin latihan meditasi, nanti kalo makin dalam tingkat konsentrasi anda, makin tahu anda akan bahayanya itu.

Kalo diistilahkan secara kasar, untuk mencapai tingkat konsentrasi yg paling awal atau jhanna I aja akan sulit sekali jika masih melekat pada tarian, nyanyian dan pertunjukan itu.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Yani Puk

Quote from: No Pain No Gain on 02 October 2010, 05:22:14 PM
Quote from: Mr. X on 02 October 2010, 05:20:16 PM
Quote from: ryu on 02 October 2010, 05:18:37 PM
Quote from: Mr. X on 02 October 2010, 05:11:36 PM
Quote from: No Pain No Gain on 02 October 2010, 05:05:24 PM
ajaran apa dr MLDD yang mengajarkan memutuskan ketiga akar tersebut? bisa dijelaskan secara rinci?

u bisa menanamkan pribadi luhur seorang siswa Ketuhanan gak?
1. Rendah hati
2. tahan derita
3. welas asih
4. Bijaksana
5. Disiplin
6. Lapang dada
7. Tabah dan Sabar
8. Percaya diri
9. Jujur dan Tulus Iklas
10. Bertanggung Jawab
11. Sopan dan Hormat
12. Berani berkorban
13. Luwes dan bertenggang rasa
14. Berani dan Penuh Semangat
15. Sederhana dan hormat
16. Ceria
17. Dapat bekerja sama
18. Ingat Budi

anda bisa praktekkan gak pribadi luhur di atas dalam kehidupan sehari2 anda?
kalau bisa, saya yakin kebencian, keserakahan dan kegelapan bathin anda akan musnah



=)) baru tau ajaran buddha seperti ini =))

memang keliatan gampang
u bisa mempraktekkan semuanya dalam hidup u gak?
mulai dari sekarang sampai anada meninggal

agama tetangga jg ngajarin itu mbookkk...ajaran tetangga ngajarin mencapai nibbana dong? mikirrrr deggghhhhh
gk ush agama tetangga kali
semua agama jg mengajarkan inti yg sama

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:05:37 AM
Quote from: Yani Puk on 04 October 2010, 09:00:43 AM
Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 08:56:10 AM
bukan dalam meditasi ada lagu2nya loh sis

Pengaruh lagu, tarian dan pertunjukan dalam meditasi.  Itu mengganggu banget loh, apalagi bagi pemula.  Sang Buddha melihat bahaya dalam hal itu makanya menetapkan sila yg melarang untuk melihat hal2 yg demikian.

bro,
koq sama sy gk ngaruh ya?

Coba anda rutin latihan meditasi, nanti kalo makin dalam tingkat konsentrasi anda, makin tahu anda akan bahayanya itu.

Kalo diistilahkan secara kasar, untuk mencapai tingkat konsentrasi yg paling awal atau jhanna I aja akan sulit sekali jika masih melekat pada tarian, nyanyian dan pertunjukan itu.
bro bukannya saya gk mau belajar meditasi
tapi itu perlu kesabaran luar biasa
nah itu dia, eike gak bisa tuh nunggu sabar2 and lama trus eike msh ada piktor dan masalah duniawati sejibun banyaknya

DragonHung

Anda ingat Jalan Utama Beruas Delapan yg kalo dipadatkan menjadi 3 kelompok yaitu sila, samadhi dan panna.

Nah,  Sang Buddha menerapakan sila sebagai fondasi untuk perkembangan batin ke arah selanjutnya yaitu samadhi.  Jika kita mempunyai sila yg baik dan melakukan meditasi dengan benar, niscaya akan timbul kebijaksanaan yang akhirnya kebijaksanaan ini akan membantu kita mengikis lobha, dosa dan moha, sampai akhirnya tercapai pembebasan.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 08:58:45 AM
kalo umat awam yg melaksanakan pancasila buddhis boleh, gak masalah, tidak dilarang.

Yg tidak boleh ialah bagi yg upasaka/i yg melaksanakan attha sila, samanera/i, bhikkhu/ni.

di maitreya dibaginya beda deh
dia gk gak pake upasaka/i gitu
dia ada tingkatannya sendiri jd ada ajarannya lg tuh
setau eike ya soalnya eike itu pernah ikut semasa SMA kurang lbh 2thn an la

Yani Puk

Quote from: DragonHung on 04 October 2010, 09:10:11 AM
Anda ingat Jalan Utama Beruas Delapan yg kalo dipadatkan menjadi 3 kelompok yaitu sila, samadhi dan panna.

Nah,  Sang Buddha menerapakan sila sebagai fondasi untuk perkembangan batin ke arah selanjutnya yaitu samadhi.  Jika kita mempunyai sila yg baik dan melakukan meditasi dengan benar, niscaya akan timbul kebijaksanaan yang akhirnya kebijaksanaan ini akan membantu kita mengikis lobha, dosa dan moha, sampai akhirnya tercapai pembebasan.

nah bro,
kenyataan di jaman sekarang khususnya utk umat awam. Siapa yg bisa menjalankan semua sila? kyknya sulit dikatakan semua umat buddhist bisa menjalankan sila. apalagi utk seorang pria itu godaannya banyak dari minuman keras sampai wanita cantik.
gak munafik kan? sapa coba yg gk suka sama wanita cantik? Saya aja suka (suka ngeliatnya hehehe)
Tapi untuk yg terjadi selanjutnya kan kita gk tau tergantung pribadi diri sendiri ya