Pembuktian dalam Buddhisme

Started by Kalyanadhammo, 13 July 2007, 08:54:12 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

dipasena

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 05:01:14 PM
saya bukan penyembah Y dan bukan penyembah T...
ini jawaban tebak-tebakan: siapa tau gara-gara memuaskan nafsu para cowok, maka hugh hefner mendapat karma baik??  >:D >:D >:D >:D >:D


haha... ok lah kita stop kan aja kalo anda punya pandangan seperti itu, kaya-nya cape deh diskusi ma orang tipe gini...

ga jawab pertanyaan saya malah ngaburkan diskusi...

jika sesuai dengan tulisan anda, berarti anda ngeyel dengan pendapat anda tentang IMAN didalamm Buddhism itu sebagai akibat Karma bermulut besar yg pernah anda lakukan sebelumnya ? trus jika anda bermain judi [foya"] itu karena Karma dulu suka menabung ?

FZ

Sekarang begini saja..
Karena Sdr. Dharmakara yang tidak percaya Nibbana dan terus menerus menekankan iman..

Silakan jelaskan apa itu iman.. dan apa pendapatnya mengenai Nibbana.
Pusing kalau Sdr. Dharmakara bertele2 saja. Hanya bisa menyalahkan
Tetapi ketika ditanya, menggunakan ilmu ngeles.. jadi kesannya seperti anak kecil.

Jika Anda tidak bisa jawab. Tolong jujur.. Itu saja.
Ini post saya terakhir bila Anda tetap ngeles, saya tidak akan menggubris Anda.
Ibarat Anjing menggonggong Kafilah berlalu..

Muten Roshi

saya sudah menjawabnya berkali-kali:
iman--> sesuatu yang belum/tidak bisa dibuktikan dengan teknologi dan pola pikir sekarang
nibbana--> tujuan akhir umat Buddha, ada dipikiran...
nibbana tidak bisa dibuktikan apabila seseorang belum mencapai arahat

nah sekarang bagaimana dengan pendapat bro Hedi tentang iman dan nibbana?
lalu tolong jelaskan juga tentang hugh hefner!

Quote from: Hedi Kasmanto on 30 July 2007, 05:02:47 PM
Mengapa Anda putar balik ?
Anda bisa menjawab atau tidak.. Jujur saja.

Saya tidak mau menjawab sebelum Anda mengaku bahwa Anda benar2 tidak tahu..
Karena saya tidak suka pendapat saya diplagiat seperti yang Anda lakukan.

Jadi jawab. Anda bisa menjawab atau tidak ? Jangan bertele2..

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 04:50:47 PM
kalau begitu tolong dijelaskan apa itu nibbana dan apa itu iman menurut versi anda..
Quote from: Hedi Kasmanto on 30 July 2007, 04:47:19 PM
Ada tipe orang BUTA yang menggunakan lampion supaya orang tidak menabraknya.
Sehingga tidak sadar bahwa api lampion sudah padam tetapi tidak tahu..

Anda sadar Sdr. Dharmakara ?

Bisa tidak Anda mengerti sendiri apa yang Anda tanyakan ?

Anda sendiri tidak tahu apa itu Nibbana
Anda sendiri tidak tahu apa itu Iman
Tapi menggunakan kedua kata itu dalam bertanya..

Silakan direnungkan..

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 04:43:07 PM
wah.. nibbana bukan iman? hukum karma bukan iman? 31 alam kehidupan juga bukan iman? lalu apakah anda sudah merealisasikan ke 3 hal tersebut, sehingga anda bisa menyatakan bukan iman??

[url="http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi"]http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi[/url]

Muten Roshi

point saya yang sangat penting disini adalah: hukum karma, nibbana, 31 alam kehidupan --> tidak mungkin dibuktikan tanpa mencapai tingkat kesucian tertentu. kalau belum mencapai tingkat kesucian maka 3 hal tersebut adalah iman
[url="http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi"]http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi[/url]

FZ

Saya masih ingin bertanya.. sehingga saya bisa memberikan jawaban yang tepat..
Jadi sebelum saya menjawab..
saya ingin tanya apa itu bukti ?
Tolong Anda definisikan dulu.
Apakah harus mengalami sendiri baru dikatakan bukti?

Bila iya, Anda tentu juga tidak percaya hasil penelitian orang2,
karena tentu Anda tidak pernah bisa sempat melakukan semua penelitian orang2 itu bukan ?

Jadi tolong definisikan dulu apa itu BUKTI..

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 05:19:53 PM
saya sudah menjawabnya berkali-kali:
iman--> sesuatu yang belum/tidak bisa dibuktikan dengan teknologi dan pola pikir sekarang
nibbana--> tujuan akhir umat Buddha, ada dipikiran...
nibbana tidak bisa dibuktikan apabila seseorang belum mencapai arahat

nah sekarang bagaimana dengan pendapat bro Hedi tentang iman dan nibbana?
lalu tolong jelaskan juga tentang hugh hefner!

Quote from: Hedi Kasmanto on 30 July 2007, 05:02:47 PM
Mengapa Anda putar balik ?
Anda bisa menjawab atau tidak.. Jujur saja.

Saya tidak mau menjawab sebelum Anda mengaku bahwa Anda benar2 tidak tahu..
Karena saya tidak suka pendapat saya diplagiat seperti yang Anda lakukan.

Jadi jawab. Anda bisa menjawab atau tidak ? Jangan bertele2..

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 04:50:47 PM
kalau begitu tolong dijelaskan apa itu nibbana dan apa itu iman menurut versi anda..
Quote from: Hedi Kasmanto on 30 July 2007, 04:47:19 PM
Ada tipe orang BUTA yang menggunakan lampion supaya orang tidak menabraknya.
Sehingga tidak sadar bahwa api lampion sudah padam tetapi tidak tahu..

Anda sadar Sdr. Dharmakara ?

Bisa tidak Anda mengerti sendiri apa yang Anda tanyakan ?

Anda sendiri tidak tahu apa itu Nibbana
Anda sendiri tidak tahu apa itu Iman
Tapi menggunakan kedua kata itu dalam bertanya..

Silakan direnungkan..

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 04:43:07 PM
wah.. nibbana bukan iman? hukum karma bukan iman? 31 alam kehidupan juga bukan iman? lalu apakah anda sudah merealisasikan ke 3 hal tersebut, sehingga anda bisa menyatakan bukan iman??


FZ

Ok. Saya paham maksud Anda.. Dan kita pelan2 saja.. jangan terburu2.. Slow but sure..
Tolong jawab dulu pertanyaan saya. Dan saya akan membawa Anda menuju yang Anda ingin tahu semampu saya..

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 05:26:50 PM
point saya yang sangat penting disini adalah: hukum karma, nibbana, 31 alam kehidupan --> tidak mungkin dibuktikan tanpa mencapai tingkat kesucian tertentu. kalau belum mencapai tingkat kesucian maka 3 hal tersebut adalah iman

ryu

Wah camod mulai unjuk gigi nih!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Muten Roshi

artikel dari sdr morpheus sudah menjawab apa itu bukti secaara logis dan scientific. "bila suatu formula dilakukan 10 kali percobaan maka akan menghasilkan 10 kali hasil yang sama maka itu adalah bukti scientific dan logis"...

lantas apakah hukum karma memiliki sifat tersebut? 10 kali dilakukan "foto bugil" oleh  hugh hefner?? apa yang terjadi..??


Quote from: Hedi Kasmanto on 30 July 2007, 05:27:35 PM
Saya masih ingin bertanya.. sehingga saya bisa memberikan jawaban yang tepat..
Jadi sebelum saya menjawab..
saya ingin tanya apa itu bukti ?
Tolong Anda definisikan dulu.
Apakah harus mengalami sendiri baru dikatakan bukti?

Bila iya, Anda tentu juga tidak percaya hasil penelitian orang2,
karena tentu Anda tidak pernah bisa sempat melakukan semua penelitian orang2 itu bukan ?

Jadi tolong definisikan dulu apa itu BUKTI..


[url="http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi"]http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi[/url]

dipasena

Quote from: ryu on 30 July 2007, 05:33:19 PM
Wah camod mulai unjuk gigi nih!

=D> ayo cayo... tunjukan gigi mu  ^-^ ryu, kita jd penonton aja deh... kayaknya lebih asik kalo terarah kita percayakan kepada 1 orang... trus jangan kasih komentar pendek" biarkan mereka selesai-kan dulu deh... deal ?  :D

FZ

Sdr. Dharmakara. Sadar. Anda anak burung yang belajar mengepak.. Jangan berpikir terbang..
Saya perlu mengetahui kedalaman pemahaman Anda. Tolong jangan bertele2 dengan membawa pendapat si A lah. Pendapat si B lah. Anda percaya dengan diri Anda sendiri bukan ?

Silakan jawab. Apa itu bukti menurut pendapat Anda. Jika Anda mengeles lagi. Saya benar2 tidak mau menanggapi Anda. Silakan Anda bergonggong ria di forum ini. Saya tidak akan peduli.
Apakah Anda mau diperlakukan seperti itu hanya Anda yang menentukan..

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 05:34:34 PM
artikel dari sdr morpheus sudah menjawab apa itu bukti secaara logis dan scientific. "bila suatu formula dilakukan 10 kali percobaan maka akan menghasilkan 10 kali hasil yang sama maka itu adalah bukti scientific dan logis"...

lantas apakah hukum karma memiliki sifat tersebut? 10 kali dilakukan "foto bugil" oleh  hugh hefner?? apa yang terjadi..??


Quote from: Hedi Kasmanto on 30 July 2007, 05:27:35 PM
Saya masih ingin bertanya.. sehingga saya bisa memberikan jawaban yang tepat..
Jadi sebelum saya menjawab..
saya ingin tanya apa itu bukti ?
Tolong Anda definisikan dulu.
Apakah harus mengalami sendiri baru dikatakan bukti?

Bila iya, Anda tentu juga tidak percaya hasil penelitian orang2,
karena tentu Anda tidak pernah bisa sempat melakukan semua penelitian orang2 itu bukan ?

Jadi tolong definisikan dulu apa itu BUKTI..



ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Muten Roshi

 [at] hedi..
cape deh.. sudah baca artkel gue kan tentang scientific...?
hedi.. bukti itu bila ada seseorang yang sudah mengalaminya .. itu namanya bukti....
lalu apakah anda sudah mengalami nibbana? 31 alam kehidupan? hukum karma?

kayaknya yang bertele-tele itu anda deh..
[url="http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi"]http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi[/url]

Muten Roshi

lagi pula anda tidak menjawab hukum karma hugh hefner..??
[url="http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi"]http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi[/url]

FZ

Maaf.. Ini post saya yang terakhir..
Saya tidak akan membalas Anda lagi.

Sekarang begini. Contoh simpel saja.
Anda berbicara mengenai scientific dan segala macam.
Apakah Anda telah melakukan riset tentang penelitian yang mereka lakukan ?
Belum kan ? Terus kenapa Anda percaya itu benar ?
Karena apa ? Karena ada jurnal sebagai BUKTI.
Anda tidak perlu mengadakan penelitian serupa karena sudah ada jurnal2 penelitian
orang lain sebagai BUKTI.

Ok. Sekarang saya contohkan 1 contoh saja. Hukum Karma
Sekarang sudah ada penelitian mengenai Past Lives. PENELITIAN melalui Hipnoterapi.
Penelitian Ilmiah oleh Prof. Dr. Ian Stevenson, Bruce G.
Silakan baca buku2 nya.

Saya bawa sedikit contoh, ada kasus di mana seorang ibu menderita sakit liver
Setelah diopname tidak ada kelainan pada hatinya.
Tetapi setelah diregresi kehidupan masa lalu, ternyata pada masa kehidupan
lalu, ibu tersebut pernah disiksa di bagian hati dan menjadi trauma.
Dan ketika bertumimbal lahir ke kehidupan berikutnya perasaan itu masih dibawa.

Dan setelah disadarkan bahwa semua itu telah berlalu, ibu tersebut juga sembuh.

Ini penelitian. Dan saya tidak mengada2. Silakan baca buku atau google. Jangan malas.
Jika Anda menganggap saya ngeles ya apa boleh buat.

Dan jika Anda tidak percaya lakukanlah experimen sederhana.
Ambil pisau yang tajam, dan tusukkan pada dada Anda tepat di jantung sampai darah keluar
Maka Anda akan mati. Itu pertanda adanya Hukum Karma walau extrim.
Dengan sebab Anda menusuk jantung, dan akibatnya Anda mati.

Jadi jika Anda ingin bertanya kebenaran Hukum Karma, coba dulu experiment tersebut.
Simpel kan. Kalau tidak ada hukum karma tentu Anda tidak mati.

Saya sudah capek berdiskusi dengan anak kecil seperti Anda.


Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 05:43:14 PM
[at] hedi..
cape deh.. sudah baca artkel gue kan tentang scientific...?
hedi.. bukti itu bila ada seseorang yang sudah mengalaminya .. itu namanya bukti....
lalu apakah anda sudah mengalami nibbana? 31 alam kehidupan? hukum karma?

kayaknya yang bertele-tele itu anda deh..


dipasena

Quote from: Dharmakara on 30 July 2007, 05:43:34 PM
lagi pula anda tidak menjawab hukum karma hugh hefner..??

hahaha.... kalo menurut bung Dharmakara sendiri gimana ? bisa jawab pake Kamma, bisa pake iman, bisa pake embel" Mr.T/Mr. Y

NB: karena berhubung anda tidak menjawab pertanyaan bro Hedi, dia tidak melanjutkan diskusi dengan anda... tapi kira" kita boleh donk tau pendapat anda tentang si bos playboy tersebut... :D kita tunggu jawaban anda...