Penjelasan coedabgf yang tercerahkan

Started by markosprawira, 30 April 2009, 08:47:07 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

purnama

+1 dulu dekh dengan Bro Coedabgf, kasih kesempatan buat penjelasan diskusi yang baik dulu. Saya rasa perlu penjelasan yang baik dulu dari anda ?. Sampai terjadi tantangan Abidhamma ke anda

Lagi Baik hati loh teman teman ;D

naviscope

Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

ryu

Mungkin pandangan Kuda terinspirasi dari isi adalah kosong, kosong adalah isi ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

coedabgf

xie xie buat yang netralin,anda baik hati deh......!  ;D  _/\_
iKuT NGeRumPI Akh..!

naviscope

Quote from: ryu on 01 May 2009, 10:30:24 AM
Mungkin pandangan Kuda terinspirasi dari isi adalah kosong, kosong adalah isi ;D

jangan SARA ya :hammer:

cogan ryu
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

purnama

Mau tanya nih sebenarnya ini thread untuk apa yah ?. Untuk kepentingan umum forum atau debat pribadi ?.
Kalo debat pribadi kulo iki wuis monggo  :).  
kalo udah sifatnya pribadi atau personal lebih baik tokh ngak main Grp atau main BRP. Supaya adil :).

coedabgf

kenyataan jawaban :
1.ada yang memang bertolak belakang dengan pengertian penanya
2.ada yang sejalan dengan pemahaman penanya
3.ada yang bertanya tetapi sesungguhnya si penanya (secara gak lagsung memaksakan kehendak) menginginkan jawaban seturut dengan kebenaran tataran pengetahuan/pemahaman sipenanya saja
4.ada jawaban yang memang diluar pemahaman si penanya sehingga menimbulkan kebingungan bagi sipenanya dan tanggapannya tergantung ego sipenanya mo mencari apa?
iKuT NGeRumPI Akh..!

ryu

Quote from: purnama on 01 May 2009, 10:44:26 AM
Mau tanya nih sebenarnya ini thread untuk apa yah ?. Untuk kepentingan umum forum atau debat pribadi ?.
Kalo debat pribadi kulo iki wuis monggo  :).  
kalo udah sifatnya pribadi atau personal lebih baik tokh ngak main Grp atau main BRP. Supaya adil :).
Justru supaya tidak melebar dan minta kejelasan, soalnya stiap ada pertanyaan maka mempertanyakan kembali, mengatakan yang lain dalam ilusi, artinya beliau sudah dalam kondisi tidak dalam khayal, nah kenapa tidak memberikan kejelasan, atau memang seperti ini sikap seorang yang tercerahkan?
Sekian :D

Quote from: naviscope on 01 May 2009, 10:39:24 AM
Quote from: ryu on 01 May 2009, 10:30:24 AM
Mungkin pandangan Kuda terinspirasi dari isi adalah kosong, kosong adalah isi ;D

jangan SARA ya :hammer:

cogan ryu
Sara kenapa kakakakak, Sara khan istri aye =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

coedabgf

iKuT NGeRumPI Akh..!

coedabgf

Quote from: marcedes on 30 April 2009, 09:19:59 AM
Pertapa Vacchagotta bertanya,"Tetapi, Gotama di manakah bhikkhu yang batinnya bebas bertumimbal lahir?"

Sang Buddha menjawab, "Vaccha, untuk mengatakan bahwa ia bertumimbal lahir dalam kasus ini tidaklah tepat."

"Lalu, Gotama, ia tidak bertumimbal lahir."

"Vaccha, untuk mengatakan bahwa ia tidak bertumimbal lahir dalam kasus ini tidaklah tepat."

"Lalu, Gotama, ia bertumimbal lahir dan tidak bertumimbal lahir."

"Vaccha, untuk mengatakan bahwa ia bertumimbal lahir dan tidak bertumimbal lahir dalam kasus ini tidaklah tepat."

"Lalu, Gotama, ia tiada bertumimbal lahir dan tidak tak bertumimbal lahir."

"Vaccha, untuk mengatakan bahwa ia tiada bertumimbal lahir dan tidak tak bertumimbal lahir dalam kasus ini tidaklah tepat."

Vaccha gagal memikirkan hal itu, kemudian Sang Buddha memberikan umpan balik kepada Vaccha sebagai berikut:

"Apa yang kau pikir, Vaccha? Andaikan api menyala di hadapanmu? Apakah kamu tahu bahwa api menyala di hadapanmu?

"Gotama, jika api menyala di hadapanku, aku akan tahu bahwa api menyala di hadapanku."

"Tetapi andaikan, Vaccha, seseorang menanyaimu, `Bergantung pada apakah api yang menyala di hadapanmu?' Apakah jawabanmu Vaccha?"

"Aku akan menjawab, O Gotama, `Ia bergantung pada bahan bakar rumput, dan kayu api yang menyala di hadapanku ini."

"Tetapi, Vaccha, jika api di hadapanmu padam, apakah kamu tahu bahwa api di hadapanmu itu padam?"

"Gotama, jika api di hadapanku padam, aku akan tahu bahwa api di hadapanku padam."

"Tetapi, Vaccha, jika seseorang bertanya kepadamu, `ke arah manakah api itu pergi, Timur atau Barat, Utara atau Selatan?' Apakah yang akan kau katakan, Vaccha?"

"Pertanyaan ini tidak sesuai dengan kasusnya, Gotama, karena api bergantung pada bahan bakar rumput dan kayu, dan jika semua bahan bakar habis, dan ia tidak dapat yang lain, jadi tanpa bahan, ia dikatakan padam."

"Tepat sama, Vaccha, semua bentuk, sentuhan, pemahaman, kegiatan batin, kesadaran telah ditinggalkan, dicabut, dibuat seperti tonggak palmira, menjadi padam, dan tidak dapat bersemi pada waktu yang akan datang."

"Para makhluk suci, Oh Vaccha yang sudah bebas dari apa yang disebut lima perpaduan, adalah dalam, tak terukur bagaikan samudera luas. Untuk mengatakan bahwa ia bertumimbal lahir, tidak sesuai dengan kasusnya. Untuk mengatakan ia tidak bertumimbal lahir, dan tidak tak bertumimbal lahir, tidak sesuai dengan kasusnya."

sambungan dari kutipan diatas (versi coedabgf),
setelah penjelasan guru Buddha selesai, vaccha  ->   ? ? ? ?  ??????  #-o  :o :??

sebenarnya gambaran keadaan umat/awam seperti vaccha. (yang ada kebingungan dan kekacauan dan keraguan pandangan). karena apa?

gw:
* thread2 coeda selanjutnya di thread2 lain akan di merge jadi 1 disini sebelum menyelesaikan pertanyaan2 dari rekan2 forum...

* thread ini dianugerahi untuk bung coeda
iKuT NGeRumPI Akh..!

dipasena

Quote from: coedabgf on 01 May 2009, 09:57:55 AM
bro dhanu...
bisa tolong jawab tulisan jawaban saya berupa pertanyaan pada reply#32 ?

duh... koq lari-lari lagi... fokus bro... jangan suka muter2 dulu deh, anda menantang, sy menjawab, sy kasih pertanyaan anda lempar pertanyaan lagi... bro pangkas ego mu bro, jika mau berdiskusi... tolong yg dewasa dikit, itu pun jika logika anda jalan dan di berkati tuhan mu pasti anda tau apa maksud tulisan sy... jika ga ngerti dan tidak bs berdiskusi dengan baik, wah tuhan anda sudah lupa terhadap anda dan membiarkan anda tersesat kedalam kebenaran sejati yg ada dibenak anda, bukan kebenaran sejati yg universal...

simple bukan ? tolong dewasa dikit, jangan suka lari dan muter2... 1 pesan sy lg, gentle dikit bung klo mau diskusi, jangan cm mengekang segala hal dalam logika nasrani anda yg terbelakang... maaf, tulisan sy terasa buruk bagi orang bodoh, tp akan terasa indah bagi orang pandai, anda diposisi mana ??

Mr.Jhonz

 [at]  om ceodabgf
ni aye tambah +1 biar semangat,dan positif thingking

dan semua ini akan berlaluuu...

satu lg pkia bahasa wong cilik ya om...
Dan jangan muter2 ya..
IQ sy dibawah rata2

Jangan terlalu serius ya om,nanti tensi darah naik lho ;D

Salam metta
keponakanmu,
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



markosprawira

#58
Quote from: markosprawira on 01 May 2009, 09:46:16 AM
Quote from: coedabgf on 01 May 2009, 09:30:49 AM
Quote from: markosprawira on 01 May 2009, 09:20:01 AM
Saya sih ga negatif kok bro..... bahkan kalau anda keberatan dengan reputasi -2, jika reputasi saya bisa ditransfer, udah saya kasih semua ke anda loh.....

Hendaknya jgn pikirkan apa yg SAYA dapat dari pihak lain,
tapi apa yg bisa diberikan kepada pihak lain

Anda gak tanggap makna nyengiran kuda saya, itupun klo gak tumpul karena dikuasai LDM lobha dan dosa.
bukan masalah apa yang saya dapat atau beri, tetapi apa yang ada koq sampai dirampas, ada apa atau why?
Seperti jawaban saya yang lain berupa pertanyaan, pertanyaan saya inipun untuk diselami/direnungkan oleh diri masing-masing yang melibatkan diri.
Bahan diskusi saya seperti yang teman-teman bilang sesungguhnya gak jauh-jauh atau muluk-muluk,gak rumit-rumit, sebenaranya saya pakai bahasa kenyataan sehari-hari. (apapun itu yang berhubungan dengan kebijaksanaan, pengetahuan, kemelekatan, ikatan, kesadaran, pikiran atau batin)



Kembali anda berkelit ke statement2 lain yg tidak berhubungan dengan diskusi........

Daripada menyimpang kesana sini, tolong pastikan dulu deh apa yang anda mau diskusikan? Mahluk, Nibbana, batin, atau apa?

Setelah itu, anda paparkan sutta2 apa yg anda pegang, yang anda pahami, dan mari kita diskusi bersama, ok?

sayang loh jika kita yg seharusnya berlatih bersama utk mengikis LDM, malahan melakukan hal2 yg tidak bermanfaat......

To ALL :

hanya ingin mengklarifikasi bhw ga ada niat utk menyerang pribadi.

Seperti judul di atas, sudah jelas bhw yg ingin didiskusikan adalah mengenai Batin, mahluk, dsbnya agar supaya jangan berspekulasi sesuai dengan SUTTA seperti yg diangkat oleh bro coedabgf, jadi beberapa rekan minta utk lebih dijelaskan

Ini bukan adu kemampuan atau adu apapun, jadi tolong untuk tidak flaming dengan menyebut mod DC.
Sekali lagi bro coedabgf yang minta utk berdiskusi secara SUTTA, dan marilah kita berdiskusi

Ini sebetulnya sudah dengan jelas saya sebut diatas, yang saya QUOTE lagi :
QuoteDaripada menyimpang kesana sini, tolong pastikan dulu deh apa yang anda mau diskusikan? Mahluk, Nibbana, batin, atau apa?

Setelah itu, anda paparkan sutta2 apa yg anda pegang, yang anda pahami, dan mari kita diskusi bersama, ok?

sayang loh jika kita yg seharusnya berlatih bersama utk mengikis LDM, malahan melakukan hal2 yg tidak bermanfaat......

Semoga bs dimengerti oleh rekan2 lainnya....

dan saya masih menunggu tanggapan rekan coedabgf loh......... 

coedabgf

#59
 [at]  mr jhonz,
gak lah saya masih terus tersenyum dan kasih senyum (meskipun kadang saya kasihnya cuma senyum kuda), gak grasa-grusu seperti cacing kepanasan atau memang karena tensi egonya naik seperti akibat no. 4 pada kenyataan jawaban (thread Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #851).

Quote from: coedabgf on 01 May 2009, 09:57:55 AM
bro dhanu...
bisa tolong jawab tulisan jawaban saya berupa pertanyaan pada reply#32 ?
iKuT NGeRumPI Akh..!