Percaya Tuhan ??

Started by dipasena, 27 April 2009, 09:28:49 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

coedabgf

kanapa lari-lari keluar?
tanggalkan ego, tanggalkan ego!  :hammer: :hammer:  :ngomel:  ;D
aku bukan berdebat atau mencari-cari kesalahan orang lain.
aku berusaha memberikan ide atau mendorong terjadinya terobosan untuk lebih lagi mengetahui/mengenal kebenaran sejati.
iKuT NGeRumPI Akh..!

Indra

Quote from: coedabgf on 28 April 2009, 08:01:43 AM
liat perbandingan polanya, saya mendorong teman-teman untuk membuka/terbuka, menggali terus.
tetapi teman-teman mempertahankan terus doktrin, meskipun itu doktrin dari diri sendiri atau pengajaran turun temurun (dari manusia juga), bukan (pencapaian, untuk mengalami) realisasi pencapaian guru Buddha.

Sang Buddha yang kami muliakan memang manusia dan semanusia-manusianya manusia. bukan sosok misterius yang ngaku2 maha ini maha itu.

Indra

Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:31:10 AM
Sang Buddha pernah berkata kepada muridnya Ananda, Wahai Ananda bahwa ada yang tidak terbentuk, tidak tercipta, tidak terlihat, dan mutlak yang disebut Tuhan.

jd yah memang Tuhan itu ada, tapi kita tidak difokuskan kesana karna sang Buddha ingin kita tidak tergantung pada Tuhan maupun Sang Buddha melainkan pada diri sendiri. jd apapun yang kita lakukan bukan karna Tuhan n bukan karna Sang Buddha melainkan karna karma yang kita tanam waktu kelahiran yang kita dulu.

intinya Sang Buddha tidak mau manusia itu terikat n melekat. _/\_

ini contekan darimana mas?
baru kali ini ada yang ngutip Sang Buddha ngomongin tuhan

liu_yan_ling

Quote from: Indra on 28 April 2009, 08:35:15 AM
Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:31:10 AM
Sang Buddha pernah berkata kepada muridnya Ananda, Wahai Ananda bahwa ada yang tidak terbentuk, tidak tercipta, tidak terlihat, dan mutlak yang disebut Tuhan.

jd yah memang Tuhan itu ada, tapi kita tidak difokuskan kesana karna sang Buddha ingin kita tidak tergantung pada Tuhan maupun Sang Buddha melainkan pada diri sendiri. jd apapun yang kita lakukan bukan karna Tuhan n bukan karna Sang Buddha melainkan karna karma yang kita tanam waktu kelahiran yang kita dulu.

intinya Sang Buddha tidak mau manusia itu terikat n melekat. _/\_

ini contekan darimana mas?
baru kali ini ada yang ngutip Sang Buddha ngomongin tuhan

baca Riwayat Pangeran Sidhrata deh dengan teliti n jelas, pasti ada disitu
Di empat penjuru samudera kita semua saudara

coedabgf

#64
Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:31:10 AM
Sang Buddha pernah berkata kepada muridnya Ananda, Wahai Ananda bahwa ada yang tidak terbentuk, tidak tercipta, tidak terlihat, dan mutlak yang disebut Tuhan.

jd yah memang Tuhan itu ada, tapi kita tidak difokuskan kesana karna sang Buddha ingin kita tidak tergantung pada Tuhan maupun Sang Buddha melainkan pada diri sendiri. jd apapun yang kita lakukan bukan karna Tuhan n bukan karna Sang Buddha melainkan karna karma yang kita tanam waktu kelahiran yang kita dulu.

intinya Sang Buddha tidak mau manusia itu terikat n melekat. _/\_

saya ceritakan nih kronologisnya
makanya seperti saya tidak mau menjawab pertanyaan bro johsun pada topik '1073 pertanyaan diskusi' dan saya mendorong dia untuk pm saya (tetapi sayang kesungguhan bro johsun melakukan hanya sampai disitu saja.) oleh karena saya tahu untuk hanya membatasi membagi wawasan/mendorong teman-teman dalam tataran keyakinan teman-teman disini.
begitu juga seperti pernyataan pertanyaan pembanding yang saya tuliskan ini 'yang Mutlak, Udanna VIII.3 saja belum, Nibanna tidak' itu untuk menyatakan/menggambarkan urutan proses apa dulu untuk dapat mengetahui kenyataan pengalaman keMutlakan. Eh ini malah sebaliknya yang berkondisi dipakai sebagai dasar pijakan kebenaran pandangan dalam setiap diskusi.
Sebenarnya mengetahui atau karena sesungguhnya masih tercekat/dibutakan oleh karena cekatan atta diri meskipun hafal setengah mati? atau hanya hafal saja bukan dilakukan tindakan sesuai jalan tetapi sesuai kehendak/kesenangan/kepuasan cita-cita/keinginan atta pribadi?
iKuT NGeRumPI Akh..!

Indra

Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:41:26 AM
Quote from: Indra on 28 April 2009, 08:35:15 AM
Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:31:10 AM
Sang Buddha pernah berkata kepada muridnya Ananda, Wahai Ananda bahwa ada yang tidak terbentuk, tidak tercipta, tidak terlihat, dan mutlak yang disebut Tuhan.

jd yah memang Tuhan itu ada, tapi kita tidak difokuskan kesana karna sang Buddha ingin kita tidak tergantung pada Tuhan maupun Sang Buddha melainkan pada diri sendiri. jd apapun yang kita lakukan bukan karna Tuhan n bukan karna Sang Buddha melainkan karna karma yang kita tanam waktu kelahiran yang kita dulu.

intinya Sang Buddha tidak mau manusia itu terikat n melekat. _/\_

ini contekan darimana mas?
baru kali ini ada yang ngutip Sang Buddha ngomongin tuhan

baca Riwayat Pangeran Sidhrata deh dengan teliti n jelas, pasti ada disitu

sumbernya dari mana mas? ada referensi Sutta?

Hendra Susanto

Quote from: coedabgf on 28 April 2009, 08:32:45 AM
kanapa lari-lari keluar?
tanggalkan ego, tanggalkan ego!  :hammer: :hammer:  :ngomel:  ;D
aku bukan berdebat atau mencari-cari kesalahan orang lain.
aku berusaha memberikan ide atau mendorong terjadinya terobosan untuk lebih lagi mengetahui/mengenal kebenaran sejati.

masak kita kasih tau yang benar menurut buddhisme, malah disuruh tanggalkan ego sich om ???

liu_yan_ling

yah sumbernya dari riwayat Pangeran Sidharta.. kalo masalah sutta saya belum cari. cuma yang saya tau itu :)
Di empat penjuru samudera kita semua saudara

Indra

Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:50:12 AM
yah sumbernya dari riwayat Pangeran Sidharta.. kalo masalah sutta saya belum cari. cuma yang saya tau itu :)

Riwayat Pangeran Sidharta, pengarang? penerbit? saya membaca Kronologi Hidup Buddha dan The Great Chronicle of Buddhas tidak ada tuh kata tuhan disebut2

tesla

Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:31:10 AM
Sang Buddha pernah berkata kepada muridnya Ananda, Wahai Ananda bahwa ada yang tidak terbentuk, tidak tercipta, tidak terlihat, dan mutlak yang disebut Tuhan.
okelah kalau yg tidak terbentuk, tidak tercipta, dst... mau disebut Tuhan.
namun sejauh itu, deskripsi Tuhan ini akan berbeda dg mahkluk adikuasa lho :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

Quote from: Indra on 28 April 2009, 08:53:00 AM
Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:50:12 AM
yah sumbernya dari riwayat Pangeran Sidharta.. kalo masalah sutta saya belum cari. cuma yang saya tau itu :)

Riwayat Pangeran Sidharta, pengarang? penerbit? saya membaca Kronologi Hidup Buddha dan The Great Chronicle of Buddhas tidak ada tuh kata tuhan disebut2

kalau tidak salah ingat dalam Jataka justru boddhisatta pernah mengatakan, jika sesungguhnya ada mahkluk adikuasa yg mencipta, maka dialah mahkluk yg paling jahat & bersalah karena menghasilkan penderitaan2 di dunia
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

coedabgf

#71
tahu gak om hendra bedanya?
pengajaran guru Buddha itu benar, tetapi dasar bertumpu (pandangan) ikatan/ketercekatan keberadaan kehidupan anda atau umat itu pada atau berada dimana saat memandang? itu yang menyebabkan perbedaan atau sesat atau kesalah-pandangan, yang menjadikan/membedakan seseorang disebut awam atau tercerahkan.
Yang berkondisi dan Nibanna, cuma dua pilihannya, klo mau masuk (pengalaman) Nibanna harus menanggalkan ikatan atau cekatan atau kemelekatan yang berkondisi (khususnya sumber kesesatan/kesalah pandangan bagi setiap orang/makhluk adalah atta diri yang bukan sejati). klo yang berkondisi, bukan sama sekali Nibanna,tidak bisa digambarkan/diequalkan/dicocok-cocokan kepada/dengan Nibanna.
kenapa saya bilang ajaran guru Buddha, bukan buddhisme?
karena klo buddhisme termasuk juga pandangan-pandangan pendapat-pendapat pengajar-pengajar yang lain (orang lain selanjutnya, bukan (mendekati) keotentikan guru Buddha), siapa yang tercerahkan klo kenyataannya secara umum umat (awam maupun rohaniawan) seperti ini.

bisa menangkap/semakin jelas gak... om...?
iKuT NGeRumPI Akh..!

Indra

Quote from: tesla on 28 April 2009, 08:57:23 AM
Quote from: Indra on 28 April 2009, 08:53:00 AM
Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 08:50:12 AM
yah sumbernya dari riwayat Pangeran Sidharta.. kalo masalah sutta saya belum cari. cuma yang saya tau itu :)

Riwayat Pangeran Sidharta, pengarang? penerbit? saya membaca Kronologi Hidup Buddha dan The Great Chronicle of Buddhas tidak ada tuh kata tuhan disebut2

kalau tidak salah ingat dalam Jataka justru boddhisatta pernah mengatakan, jika sesungguhnya ada mahkluk adikuasa yg mencipta, maka dialah mahkluk yg paling jahat & bersalah karena menghasilkan penderitaan2 di dunia

Menarik Bro Tesla, kalo gak ingat nomornya mungkin sedikit mengenai kisahnya, terlahir sbg apa/siapa?

liu_yan_ling

kalo sembahyang di Wihara or Kelenteng kalian sembahyang di altar Tian ga? kalo kalian ga percaya bahwa adanya Tuhan yah jangan sembahyang di altar itu, langsung aja sembahyang di altar yang lain.. itu se pendapat saya aja :)
Di empat penjuru samudera kita semua saudara

Indra

#74
Quote from: liu_yan_ling on 28 April 2009, 09:02:32 AM
kalo sembahyang di Wihara or Kelenteng kalian sembahyang di altar Tian ga? kalo kalian ga percaya bahwa adanya Tuhan yah jangan sembahyang di altar itu, langsung aja sembahyang di altar yang lain.. itu se pendapat saya aja :)

ini forum diskusi Buddhist mas, jangan dicampur-adukkan sama tradisi/ritual chinese.

Oops.... sorry, ini di kamar Buddhism dan kepercayaan lain, silahkan deh