Percaya Tuhan ??

Started by dipasena, 27 April 2009, 09:28:49 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

savana_zhang

              kepada bro dhannanuto
anda ini sangat pandai n sepertinya sudah tahu banyak jd ngapain masih nanya2 pd orang mengenai hal ini??????????????????????
meskipun anda tahu ya biarin donk karena anda ini khan starter n moderator jd biarin yg lain beropini donk anda ga boleh ikut2a _/\_ :)) :)) :)) :))

savana_zhang

#31
             kepada bro joshun.
             Nah,siapa yg tetapkan hukumnya ya?
klo yg anda maksudkan hukum itu ditetapkan tuhan,lha anda koq tau klo tuhan yg menentukan anda ini apanya tuhan??????
dia ada kasih tau ya??????koq tsunami dtng mendadak dia g kasih tau?????
               N klo tuhan yg menentukan siapa yg menetapkan tuhan harus menetapkan begitu??????????
klo atas keinginannya sendiri kenapa koq ada angin puyuh????tornado?????
kenapa harus ada kanker???????
kenapa ada bayi lahir cacat?????katanya bayi itu suci???????
klo dari dosa ortunya maka fair kah bagi sang bayi??????(katanya maha adil)
klo dosa dapat diwariskan kenapa setengah2 semuanya aja sekalian?????maka semua orang kaya2 tidak akan sial setelah punya anak
klo tuhan maha welas asih tentu dia akan membahagiakan makluk2 n dg kuasanya tidak masalah meniadakan kanker,klo alasan kurang keyakinan pendeta aja yg KKR bisa nyembuhin orang(kadang2)aja bisa mati kanker jd maha-nya tuhan ini 自相矛盾.lgan klo maha kuasa kenapa pakai utus2 nabi segala langsung aja disulap biar semua orang jd pengikutnya,khan gampang.tp kenapa cina negara komunis juga maju????sedangkan ug rela mati demi tuhan menderita??????????
sangat banyak kelemahan dan ????????? yg bisa diper?????????kan


tp untuk simpelnya anda belajar abhidhamma dulu deh mengenai karma lalu pattica samupada,OK.
good luck _/\_


maaf anda ini buddhis ato bukan?????karena ini hanya buat kalangan sendiri

savana_zhang

                                           omong2 panjang lebar saya ini kurang tau apa itu agama samawi?
bisa diinfokan?

Mr.Jhonz

#33
Tidak percaya,karna itu konsep agama samawi,
yang sy yakini konsep triratna

jadi kembali kepada pribadi masing2 mau percaya dan cocok pada konsep mana!

Btw,kalo mereka di sebut agama/konsep samawi,kita di sebut agama/konsep apa ya?atau lawan kata samawi apa?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

coedabgf

#34
Quote from: lykim176 on 27 April 2009, 11:31:29 PM
Tidak percaya, karena setuju dengan pernyataan sang Buddha bahwa bila memang ada makhluk adikuasa berarti dia adalah "biang" kejahatan.


Seperti yang sudah saya sarankan pada topik lain, coba bro lykim atau teman-teman yang lain (yang mungkin tahu asal bahasanya) pelajari lebih mendalam dan seksama bahkan sampai pembedaan pengertian arti bahasanya pada sutta yang menjelaskan tanya jawab tentang hal tersebut, dalam konteks tuhan apa yang ditanyakan menurut keyakinan, pemahaman dan budaya penanya dan tuhan dalam batas apa yang dimaksud guru Buddha yang dijelaskan kepada penanya? hati-hati bro, harus secara halus/mendalam menyelidikinya sehingga tidak terjebak seolah-olah andapun sekarang berada dipihak kesesatan/kesalah-pandangan penanya.
Siapa nih yang mendalami bahasa asal tulisan sutta tersebut? (klo sudah jelas tolong jelaskan/bukakan ke teman-teman deh, biar jangan sama pengertiannya di pihak penanya yang sesat/salah pandang).
Sayapun blom tahu loh tentang hal itu, tetapi saya punya keyakinan gambarannya akan seperti hal itu (sudah kebaca euy!)


tuh... kan saya good hope and love teman-teman, bukannya karena ego tersinggung
sahabatmu, coedabgf
iKuT NGeRumPI Akh..!

coedabgf

#35
 [at] savana,
apa yang anda tulis itu filosofi siapa? berasal dari pertimbangan-pertimbangan/pemikiran pemikiran/penjelasan sapa atau logika sapa contohnya seperti lun dstnya?
tahu gak... maksudnya saya buat perbandingan (setiap pernyataan) kepada (saya buat pertanyaan) 'yang Mutlak, Udanna VIII.3 saja belum, Nibanna tidak.'

begitu juga buat jawaban/penjelasan bor upasaka dan bro dhanuutonno.

silahkan berhati-hati mempelajari dengan lebih seksama seperti petunjuk pada reply #35
iKuT NGeRumPI Akh..!

Sumedho

sepertinya bro coedabgf yang harus mempelajari dengan seksama buddhisme itu dahulu baru menyuruh yang lain mempelajari petunjuk bro yang tentunya masih condong ke arah bukan buddhisme.


There is no place like 127.0.0.1

ryu

Sepertinya jurus kuda ini hanya udana saja ya, apakah pernah baca sutta yang lain?

Apa pernah baca Buddha pernah berkata begini :
     Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan;
     Mengapa "maha-dewa" itu tidak menciptakan secara baik?
     Bila kekuatannya demikian tak terbatas,
     Mengapa tangannya begitu jarang memberkati,
     Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata?
     Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela.
     Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal.
     Saya menganggap, "maha-dewa" adalah ketak-adilan.
     Yang membuat dunia yang diatur keliru.

Silahkan renungkan, jangan hanya bisa udana saja yang di pake =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

saya sendiri sih tidak percaya thd apapun yg belum jelas. ;D

misal: mahkluk adikuasa yg diberi nama "Tuhan"
sejauh pemahaman saya, itu cuma imajinasi manusia.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

coedabgf

#39
makanya saya sarankan mempelajarai lebih mendalam, seksama bahkan kata asal bahasa aslinya yang dimaksud tersebut apa dan konteks sampai sejauh apa pandangan keyakinan si penanya.
coba dong yang mengerti bahasa aslinya selidiki dan bukakan/uraikan gambaran sebenarnya yang dimaksud, biar kawan-kawan seolah-olah mengerti ujaran ajaran guru Buddha tetapi eh malah-malah pada masa sekarang berada di kebodohan pihak penanya/yang mempertentangkan/yang berdebat kepada guru Buddha.
akh sungguh kasihan klo sampai begitu teman. sapa nih yang mendalami sutta dan bahasa aslinya? Tolong teman!!!!
(sudah kebaca dah gambaran kebodohan/kesalah pandangan si penanya kepada guru Buddha)


good hope and love
sahabatmu,coedabgf
iKuT NGeRumPI Akh..!

coedabgf

#40
 [at]  tesla,
penjelasannya seperti reply#36
bro saya gak suruh paksa percaya, tapi kita bukan melekat (mempertahankan) kepada apa yang muncul (masih) dari pemikiran kita.
saran loh...! (kemungkinan terbuka diluar jangkauan pemikiran sempit atta, jangan salah sangka lagi (ego)
iKuT NGeRumPI Akh..!

ryu

Quote from: coedabgf on 28 April 2009, 07:29:47 AM
makanya saya sarankan mempelajarai lebih mendalam, seksama bahkan kata asal bahasa aslinya yang dimaksud tersebut apa dan konteks sampai sejauh apa pandangan keyakinan si penanya.
coba dong yang mengerti bahasa aslinya selidiki dan bukakan/uraikan gambaran sebenarnya yang dimaksud, biar kawan-kawan seolah-olah mengerti ujaran ajaran guru Buddha tetapi eh malah-malah pada masa sekarang berada di kebodohan pihak penanya/yang mempertentangkan/yang berdebat kepada guru Buddha.
akh sungguh kasihan klo sampai begitu teman. sapa nih yang mendalami sutta dan bahasa aslinya? Tolong teman!!!!


good hope and love
sahabatmu,coedabgf
Bahasa asli apa? TUHAN? dalam bahasa apa maunya? Yahweh, Allah? Rab? atau yang mana? Atau menurut anda Nibbana itu Tuhan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

reply #36 anda:
Quotetahu gak... maksudnya saya buat perbandingan (setiap pernyataan) kepada (saya buat pertanyaan) 'yang Mutlak, Udanna VIII.3 saja belum, Nibanna tidak.'

tidak ada penjelasan positif dari Udanna 8.3 (krn memang tidak bisa). Yg Mutlak itu selalu lebih dapat dijelaskan dg penjelasan negatif (via negativa) krn berada di luar dunia. sedangkan penjelasan Tuhan atau mahkluk adikuasa, adalah sesuatu yg selalu dijelaskan dg cara dunia. harap anda mengerti perbedaannya.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

coedabgf

yah orang saranin yang benar. Untuk mengupas lebih seksama liat urutan diskusi bro ryu reply #38
kenapa lari lagi? ada apa? atau kenapa?
Apakah ajaran guru Buddha (khususnya tentang keakuan) hanya sebatas pengetahuan di bibir dan dilihat (hafal pikiran) alias dangkal?.
iKuT NGeRumPI Akh..!

ryu

Quote from: coedabgf on 28 April 2009, 07:07:20 AM
[at] savana,
apa yang anda tulis itu filosofi siapa? berasal dari pertimbangan-pertimbangan/pemikiran pemikiran/penjelasan sapa atau logika sapa contohnya seperti lun dstnya?
tahu gak... maksudnya saya buat perbandingan (setiap pernyataan) kepada (saya buat pertanyaan) 'yang Mutlak, Udanna VIII.3 saja belum, Nibanna tidak.'

begitu juga buat jawaban/penjelasan bor upasaka dan bro dhanuutonno.

silahkan berhati-hati mempelajari dengan lebih seksama seperti petunjuk pada reply #35
Apa anda pernah Baca Sejarah Tuhan=by Karen Armstrong?
Silahkan baca dulu deh buku itu :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))