perjalanan membuktikan ajaran Sang Buddha: patibhaga nimittta

Started by fabian c, 15 February 2009, 12:47:08 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ENCARTA


Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

BlackDragon

Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

marcedes

saudara fabian, bisa bagi resep untuk memoles nimitta......?

dikasus saya ketika saya sedang berkonsentrasi akan objek nafas....saya memang melihat ada cahaya kebulatan.....tetapi agak kusam......ketika saya memperhatikan kekusaman tersebut...
malah hilang dan lenyap....tetapi begitu kembali ke kesadaran nafas....muncul lagi dengan sendiri nya...

seperti senam poco-poco saja...maju salah, mundur salah...

-------------------------
dan lagi pada kasus lain mengapa ketika menarik nafas pada bagian akhir.......sekitar ada 4x saya hilang...
bukan pikiran lari ke objek...tetapi seperti tersedot masuk entah ke mana..
saya hanya bisa mengatakan..... Hilang...

misalkan "awal tarikan" "tengah tarikan" "akhir---kemudian hilang sekitar 2-3 detik"
dan kemudian menjadi " hilang---awal / pertengahan buangan... dan seterusnya.

dan ketika saya lengah...dan "muncul perasaan apa itu tadi, rasanya mau lagi"
jadinya buyar semua.....

bisa bagi tips-tips atau pengalaman.... thx
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

fabian c

Quote from: marcedes on 12 March 2009, 05:32:50 PM
saudara fabian, bisa bagi resep untuk memoles nimitta......?

dikasus saya ketika saya sedang berkonsentrasi akan objek nafas....saya memang melihat ada cahaya kebulatan.....tetapi agak kusam......ketika saya memperhatikan kekusaman tersebut...
malah hilang dan lenyap....tetapi begitu kembali ke kesadaran nafas....muncul lagi dengan sendiri nya...

seperti senam poco-poco saja...maju salah, mundur salah...

Saudara Marcedes yang baik,

Nimitta yang kabur seperti itu jangan diperhatikan karena nimitta yang kurang stabil ini bila diperhatikan malah membuat konsentrasi drop. Nanti bila nimittanya telah menyatu dengan nafas(seolah-olah nimittanya bergerak mengikuti keluar masuknya napas), baru kita memperhatikan nimitta, bila nimitta belum menyatu dengan nafas , sebaiknya tetap perhatikan nafas, walaupun kita sangat ingin melihat nimitta tersebut.
Selain itu perhatikan juga apakah jasmaninya sudah tidak tegang...? Apakah batin cukup tenang...?
Bila batin atau jasmani tegang maka nimittanya sulit untuk bertambah terang

Quotedan lagi pada kasus lain mengapa ketika menarik nafas pada bagian akhir.......sekitar ada 4x saya hilang...
bukan pikiran lari ke objek...tetapi seperti tersedot masuk entah ke mana..
saya hanya bisa mengatakan..... Hilang...

misalkan "awal tarikan" "tengah tarikan" "akhir---kemudian hilang sekitar 2-3 detik"
dan kemudian menjadi " hilang---awal / pertengahan buangan... dan seterusnya.

dan ketika saya lengah...dan "muncul perasaan apa itu tadi, rasanya mau lagi"
jadinya buyar semua.....

bisa bagi tips-tips atau pengalaman.... thx

Memang konsentrasi cenderung kendor diawal atau akhir tarikan nafas.... kadang-kadang lenyap, usahakan tetap memperhatikan nafas jangan lengah walau sedetikpun, nanti lama-lama menyambung tanpa jeda...

semoga keterangan ini membantu

sukhi hotu

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

marcedes

Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

fabian c

Quote from: marcedes on 15 March 2009, 12:50:30 PM
nanti saya coba lagi resep anda.thx


salam metta.

Saudara Marcedes dan saudara Lily yang baik,

mau mengoreksi sedikit nih.... itu bukan resep saya, tapi copy resep Pa Auk Sayadaw...   ;D

sukhi hotu,

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

marcedes

resep anda sudah saya coba, tetapi sayang hasil nya belum terlihat.

saya cerita sedikit...ini kejadian 3 hari lalu.

ketika memulai meditasi, entah mengapa tiba-tiba konsentrasi saya begitu bagus......
langsung bisa menangkap nafas dengan cepat dan menjaga-nya.

kemudian,muncul lagi cahaya....yang ini cahaya seperti lebih menyilaukan dari sebelum-nya...
sehingga perhatian saya lepas dari nafas dan sudah memperhatikan cahaya tersebut....

pada saat saya merasa sudah lari dari nafas...saya kembali ke nafas.....
yang awal nya gampang menangkap dan mempertahankan,kini begitu sulit.....
pikiran terus menerus mengingat hal barusan tadi....
akhir nya konsentrasi buyar....

saya kembali tarik nafas dalam-dalam sekitar 3x....dan kembali berusaha...
kembali ke yang pertama dimana pikiran menangkap nafas dan menjaga
(tetapi di sini sudah tidak sebaik yang pertama, yang kedua ini agak sulit menjaga)
lagi - lagi melihat cahaya tersebut........
dan kembali lagi pikiran dengan mudahnya tersedot perhatian oleh cahaya tersebut.
akhirnya kembali berusaha menangkap nafas dan menjaga..
dan sama seperti yang pertama....konsentrasi kacau lagi...dan buyar...

dan yang terakhir.....saya menarik lagi nafas dalam-dalam....
kali ini cahaya itu tidak timbul, tetapi konsentrasi saya makin buruk....
akhirnya stop..

ke-esokan hari nya tidak bermeditasi...
lusa nya meditasi sebentar,tp kondisi fisik yang sudah kehabisan tenaga...akhirnya lebih milih istirahat...

mudah-mudahan hari ini sukses....

salam metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

fabian c

Quote from: marcedes on 18 March 2009, 05:58:39 PM
resep anda sudah saya coba, tetapi sayang hasil nya belum terlihat.

saya cerita sedikit...ini kejadian 3 hari lalu.

ketika memulai meditasi, entah mengapa tiba-tiba konsentrasi saya begitu bagus......
langsung bisa menangkap nafas dengan cepat dan menjaga-nya.

kemudian,muncul lagi cahaya....yang ini cahaya seperti lebih menyilaukan dari sebelum-nya...
sehingga perhatian saya lepas dari nafas dan sudah memperhatikan cahaya tersebut....

Saudara Marcedes yang baik,
Bila cahayanya bertambah kuat, secara umum berarti konsentrasinya bertambah baik.
Quote

pada saat saya merasa sudah lari dari nafas...saya kembali ke nafas.....
yang awal nya gampang menangkap dan mempertahankan,kini begitu sulit.....
pikiran terus menerus mengingat hal barusan tadi....
akhir nya konsentrasi buyar....

Ini memang merupakan jebakan bagi meditator,  kita harus berusaha mempertahankan perhatian pada objek, jangan mengingat yang lalu maupun berpikir yang akan datang, karena kedua-duanya melibatkan proses berpikir, setiap proses berpikir menimbulkan ketegangan batin dan ketegangan batin menghalangi konsentrasi terhadap objek, sehingga konsentrasi buyar.

Oleh karena itu penting bagi kita agar jangan berharap.

Quotesaya kembali tarik nafas dalam-dalam sekitar 3x....dan kembali berusaha...
kembali ke yang pertama dimana pikiran menangkap nafas dan menjaga
(tetapi di sini sudah tidak sebaik yang pertama, yang kedua ini agak sulit menjaga)
lagi - lagi melihat cahaya tersebut........

Pengharapan untuk mengulangi pengalaman yang sama, yang saudara Marcedes lakukan menimbulkan ketegangan batin sehingga agak sulit mengulangi pengalaman tersebut.

Quotedan kembali lagi pikiran dengan mudahnya tersedot perhatian oleh cahaya tersebut.
akhirnya kembali berusaha menangkap nafas dan menjaga..
dan sama seperti yang pertama....konsentrasi kacau lagi...dan buyar...

Sebelumnya saya sudah memberikan saran agar jangan memperhatikan nimitta bila nimitta belum menyatu dengan nafas... tetapi bila memang sudah menyatu atau sulit sekali memperhatikan nafas (karena nimitta demikian kuat menarik perhatian) maka saudara boleh memperhatikan nimitta dan melupakan nafas sama sekali lalu memperhatikan nimitta sepenuhnya..

Tetapi perlu diingat bahwa saudara harus memperhatikan nimitta di bagian hidung saudara, jangan memperhatikan di bagian lain.
Quote
dan yang terakhir.....saya menarik lagi nafas dalam-dalam....
kali ini cahaya itu tidak timbul, tetapi konsentrasi saya makin buruk....
akhirnya stop..

Pada bagian yang terakhir ini saudara Marcedes sebenarnya sudah tidak bermeditasi, tetapi sepenuhnya berpikir (terus berharap mencari jalan agar nimitta muncul lagi)..  ;D

Quoteke-esokan hari nya tidak bermeditasi...
lusa nya meditasi sebentar,tp kondisi fisik yang sudah kehabisan tenaga...akhirnya lebih milih istirahat...
Keengganan bermeditasi adalah rintangan batin yang disebabkan oleh thina-midha (kemalasan dan keengganan). Ketegangan yang saudara alami menyebabkan saudara lelah.

Tanamkan dalam batin, bahwa saya tak akan berharap (agar hilang ketegangan dan dengan demikian saudara tidak lelah), hanya memperhatikan objek dengan sebaik-baiknya.
Quote
mudah-mudahan hari ini sukses....

salam metta.
Semoga sukses...

mettacittena,

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

marcedes

nanti saya coba lagi,

yang hari terakhir itu bukan ketegangan,
tapi habis olahraga, fisik udah lelah...
dan akhir-nya milih istirahat....^^

salam metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!