Menurut Pak Hud jalan mulia beruas 8 itu bisa membawa kebebasan tidak?

Started by hudoyo, 22 July 2008, 08:27:07 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:52:08 PM
Quote from: ryu on 28 August 2008, 04:45:55 PM
yahhh, pengen tau gambarannya dulu pak :)) memang pikiran aye gak mau berhenti, blum bisa :))

"Gambaran" yang Anda inginkan itu juga pikiran monyet ini ... jadi sama sekali bukan kebenaran dari kebebasan itu. ... Untuk bebas, pikiran Anda harus berhenti, bukan cari-cari "gambaran" ... Melihatkah Anda ini?
Kalo melihat "gambaran" di sutta keknya banyak tapi di MMD blom pak :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

nyanadhana

Pikiran layaknya air lumpur yang terus terkocok-kocok,saat dia diam,beningnya air bisa kita lihat baru kita mulai membuang lumpur-lumpur itu meskpiun akan terkocok lagi ,kita berusaha lagi menstabilkan,sampai lumpur itu murni tidak terintegrasi dengan air,begitulah kita menjaga pikiran kita, pembahasan MMD yang terjadi tidak lagi dilandasi pada floor pemahaman tapi karena tidak sreg dengan personal.

Memahami segala sesuatu adalah memulai praktek,terlalu banyak bertanya hanya akan membuat anda mengawang-ngawang. cocoknya yang ingin melawan Hudoyo bisa memulai memahami secara totalitas apa yang dibawakan Hudoyo bukan cit cit cuit secuil 2 cuil,ga akan ketemu dualisme seperti ini.

Saya tidak mendukung siapapun namun pengamatan praktek melihat akan menambah kebijaksanaan semua. _/\_
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

ryu

Quote from: nyanadhana on 28 August 2008, 05:03:15 PM
Pikiran layaknya air lumpur yang terus terkocok-kocok,saat dia diam,beningnya air bisa kita lihat baru kita mulai membuang lumpur-lumpur itu meskpiun akan terkocok lagi ,kita berusaha lagi menstabilkan,sampai lumpur itu murni tidak terintegrasi dengan air,begitulah kita menjaga pikiran kita, pembahasan MMD yang terjadi tidak lagi dilandasi pada floor pemahaman tapi karena tidak sreg dengan personal.

Memahami segala sesuatu adalah memulai praktek,terlalu banyak bertanya hanya akan membuat anda mengawang-ngawang. cocoknya yang ingin melawan Hudoyo bisa memulai memahami secara totalitas apa yang dibawakan Hudoyo bukan cit cit cuit secuil 2 cuil,ga akan ketemu dualisme seperti ini.

Saya tidak mendukung siapapun namun pengamatan praktek melihat akan menambah kebijaksanaan semua. _/\_
Namanya juga belajar hehehehe, ragu2 khan boleh :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hikoza83

Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:52:08 PM
Quote from: ryu on 28 August 2008, 04:45:55 PM
yahhh, pengen tau gambarannya dulu pak :)) memang pikiran aye gak mau berhenti, blum bisa :))

"Gambaran" yang Anda inginkan itu juga pikiran monyet ini ... jadi sama sekali bukan kebenaran dari kebebasan itu. ... Untuk bebas, pikiran Anda harus berhenti, bukan cari-cari "gambaran" ... Melihatkah Anda ini?

IMO, pikiran berhenti ketika :
1. tidur. --> krn beristirahat..  |-)
2. mati --> krn beristirahat selamanya..  0:)
just a joke.. ;D
hanya berusaha mencairkan suasana ..  ^-^
^:)^ ^:)^ ^:)^


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]


Hikoza83

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]


tesla

Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:29:47 PM
"Aku sudah lama berhenti. Kamulah yang terus berlari. Apakah yang kamu cari?"

Apakah "Apakah yang kamu cari?" yg menjadi penyebab "Kamulah yg terus berlari"?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

ryu

Quote from: tesla on 28 August 2008, 08:29:27 PM
Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:29:47 PM
"Aku sudah lama berhenti. Kamulah yang terus berlari. Apakah yang kamu cari?"

Apakah "Apakah yang kamu cari?" yg menjadi penyebab "Kamulah yg terus berlari"?
dah jelas yang dicari tuh jari tangan sang Buddha bukan yang laen :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

:)) ngena banget bro ryu...
1. kisah Angulimala
2. perumpamaan telunjuk & bulan

jari yg mana ya? 1 atau 2?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hudoyo

Quote from: tesla on 28 August 2008, 08:29:27 PM
Quote from: hudoyo on 28 August 2008, 04:29:47 PM
"Aku sudah lama berhenti. Kamulah yang terus berlari. Apakah yang kamu cari?"
Apakah "Apakah yang kamu cari?" yg menjadi penyebab "Kamulah yg terus berlari"?

_/\_

Kelana

Tolong lebih teliti dalam membaca pertanyaan sebelum menjawab. ;)



GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

hudoyo


andry

Samma Vayama