Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: qhay on 09 July 2008, 08:45:46 AM

Title: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: qhay on 09 July 2008, 08:45:46 AM
Hi all,

tanya dunks, apa berdagang sarang burung walet itu melanggar sila? kl iya alasannya kira2 apa yah?
thanks
_/\_
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 09 July 2008, 08:50:45 AM
 _/\_ kasih contoh

saya bangun sebuah rumah, di rumah itu saya gunakan untuk mengembangkan keluarga saya, istri saya disitu,calon anak-anak saya di rumah itu, tiba-tiba ada orang datang...sini rumah dan segala harta benda kamu dan akhirnya kamu menyerahkan dengan paksa.

Kamu bangun lagi rumah kamu dan anak-anak kamu disana. tiba-tiba datang lagi orang, sini rumah kamu, anak-anak kamu akan kita pakai untuk dibesarkan di rumah lain agar dia bisa membuat rumah lagi.dan akhirnya kamu harus bangun dan bangun rumah melulu.

Kira-kira orang yang ambil rumah dan anak-anak kamu bersikap adil kepada diri kamu?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 09 July 2008, 09:09:51 AM
Quote from: nyanadhana on 09 July 2008, 08:50:45 AM
_/\_ kasih contoh

saya bangun sebuah rumah, di rumah itu saya gunakan untuk mengembangkan keluarga saya, istri saya disitu,calon anak-anak saya di rumah itu, tiba-tiba ada orang datang...sini rumah dan segala harta benda kamu dan akhirnya kamu menyerahkan dengan paksa.

Kamu bangun lagi rumah kamu dan anak-anak kamu disana. tiba-tiba datang lagi orang, sini rumah kamu, anak-anak kamu akan kita pakai untuk dibesarkan di rumah lain agar dia bisa membuat rumah lagi.dan akhirnya kamu harus bangun dan bangun rumah melulu.

Kira-kira orang yang ambil rumah dan anak-anak kamu bersikap adil kepada diri kamu?

tanya dh ama yg punya rumah walet, apa yg terjadi kalo sarang walet itu diambil 3 kali berturut2...
katanya sh beberapa walet akan berkamikaze, terbang trus nubrukin diri ke tembok atau mogok makan, trus mati dh karena kecewa gara2 rumahnya digusur..

Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 09 July 2008, 09:17:12 AM
Yaph betul, karena untuk membuat rumah walet itu,si walet perlu muntahin ludahnya, kamu aja saya suruh meludah tiap menit aja bisa kering,gimana ama walet.

Maaf,saya melihat hal itu karena keluarga saya berdagang walet,dan hal itu ga pantas karena merampas hak makhluk untuk hidup baik. yang anda rampas bukan satu rumah walet tapi berpuluh-puluh. untuk apa? hanya untuk setebal kantong dan sekenyang perut. itu tidak pantas.

Penghasilan yang dilarang Buddha adalah memperdagangkan makhluk hidup,meskipun yang dihitung adalah rumah walet(pasif) tapi sadar atau tidak sadar, banyak walet mati. apakah kita memiliki kesadaran. tidak, mengutip kata PETA, manusia tidak sadar akan kasarnya pembunuhan makhluk hidup karena mereka tidak melihat namun telah tersaji sebagai makanan enak untuk mereka makan.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 09 July 2008, 09:21:18 AM
mau yang paling alami dan tidak melanggar sila,

lihatlah rumah walet yang sudah tidak dipakai lagi oleh pemiliknya....rumah walet itu sudah jatuh ke tanah.nah itu baru boleh anda pungut ibarat buah jatuh dari pohon. tapi apakah manusia mau menunggu selama itu?

Sarang walet tidak memiliki nilai gizi sama sekali, sarang walet menjadi populer karena dulu adalah makanan para raja tiongkok dan dianggap sebagai precious....
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 09 July 2008, 09:31:27 AM
itu kan makanan yg lebih tinggi kadar gengsinya daripada gizinya..

[at] nyana.. member PETA juga yah?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 09 July 2008, 09:37:00 AM
Bukan,cuman pas buka websitenya dulu,ada kata-kata bagus ,

Manusia lupa bahwa asal daging itu dari pembunuhan karena dia telah disajikan dengan baik menjadi bentuk makanan, jadi tidak ada yang ingat dari mana ia datang...

Kadar gizi Sarang Walet sebenarnya adalah 0, karena enzim yang ada tidak berguna oleh tubuh,yang bikin itu bergizi adalah ramuannya....ada ginseng, yang sem, ang cou , tang kui, jadi itu yang bagus....sedangkan zaman dulu agar-agar masih susah ditemukan.....makanya dulu agak ekstrim ada Gui Ling Gao,semacam agar-agar item yang didapat dari ekstrak cangkang penyu dan kura-kura, sarang burung walet, ya gitu deh, untung udah ada penemuan cin cao....
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: qhay on 09 July 2008, 09:44:31 AM
kalo usaha jadi tukang tadahnya gimana?
wakakkakaka
*berusaha ngilangin rasa bersalah* :p
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 09 July 2008, 09:46:52 AM
hihihihihih........

kalo ada ayng curi motor..trus kamu jadi tukang tadah motornya..kira-kira baik ga?

Jawab sendiri....kalo kamu merasa it's okay jalankan,kalo kamu merasa ga okay,pertimbangkan dengan matang.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: F.T on 09 July 2008, 09:52:39 AM
Welcome Qhay, Pertanyaan burung walet pernah di bahas di : => http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1360.0.html , Silahkan di baca2 juga, kalau ada kurang jelas bisa di tanyakan lg ... nanti temen2 forum bisa membantu menjawab ... :)

_/\_
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: qhay on 09 July 2008, 11:22:29 AM
oki doki..
Thanks
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: johan3000 on 09 July 2008, 12:10:10 PM
Manusia akan sangat jijik memakan LUDAH MANUSIA LAIN YG DIKERINGKAN....

1. Sejak kapan manusia doyan memakan LIURNYA BURUNG WALET?
2. Apakah bersih liur tsb?
3. Bagaimana kalau liur manusia dikeringkan juga? apa laku?

trims kalau menjawab...
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 09 July 2008, 12:15:09 PM
makanan manusia kan aneh2...
tau kopi luak? tau asalnya kopi luak?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Pitu Kecil on 09 July 2008, 12:50:56 PM
apa sih kopi luak and asalnya, jelasin donk :)
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 09 July 2008, 12:59:16 PM
kopi luak....
luak makan buah kopi, biji yg tidak tercerna akan keluar lagi bersama pup si luak, nah itu yg dikumpulkan trus dipisahin antara pup dan biji kopi, dimasak dh... jadi kopi luak
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: FZ on 09 July 2008, 01:13:49 PM
Tambahan :
Luak itu sejenis musang
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 09 July 2008, 02:04:57 PM
OMG,gw baru tahu,selama ini gw kirain trademark sebuah nama kopi ternyata dari situ.....hiiiii...cape deh....
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: tesla on 10 July 2008, 08:20:29 AM
Quote from: nyanadhana on 09 July 2008, 09:37:00 AM
Manusia lupa bahwa asal daging itu dari pembunuhan karena dia telah disajikan dengan baik menjadi bentuk makanan, jadi tidak ada yang ingat dari mana ia datang...
kalau kita menulusuri dari mana ia (makanan) datang, menurut saya semua berasal dari pembunuhan kok.

ada contoh makanan yg berasal dari bukan pembunuhan?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 08:25:18 AM
ngga juga kok tesla....hihihihih contohnya tuh kopi luwak datang dari......hueheuhuehehe......iya iya i got ur point
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: tula on 10 July 2008, 01:49:11 PM
Quote from: HokBen on 09 July 2008, 09:09:51 AM
tanya dh ama yg punya rumah walet, apa yg terjadi kalo sarang walet itu diambil 3 kali berturut2...
katanya sh beberapa walet akan berkamikaze, terbang trus nubrukin diri ke tembok atau mogok makan, trus mati dh karena kecewa gara2 rumahnya digusur..

weks bisa gitu ya .. baru tau ...  apa ada berita yg lebih "official" macem penelitian or koran gitu ? (pdhl koran n penelitian jg sering salah ya :D), makaci banyak infonya ... wuiw ... kasian banget ya :(

emang sih pas makan sarang burung gitu (minum kali tepat nya .. soalnya biasa dibikin minuman ama nyokap), selalu kepikiran, gile ini dari liur bulung walet.. hoekz .... tp kalo ga abis di marahin wekekekkeke, utg jarang2 mengkonsumsi
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 10 July 2008, 01:58:59 PM
tadi ketemu artikel ttg budidaya walet :

http://ngraho.wordpress.com/2008/01/01/ternak-burung-walet/

baca bagian panennya dh...

Pola panen sarang burung dapat dilakukan oleh pengelola gedung walet

dengan beberapa cara, yaitu:

1) Panen Rampasan

Cara ini dilaksanakan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, tetapi pasangan walet itu belum sempat bertelur. Cara ini mempunyai keuntungan yaitu jarak waktu panen cepat, kualitas sarang burung bagus dan total produksi sarang burung pertahun lebih banyak. Kelemahan cara ini tidak baik dalam pelestaraian burung walrt karena tidak ada peremajaan. Kondisinya lemah karena dipicu untuk terus menerus membuat sarang sehingga tidak ada waktu istirahat. Kualitas sarangnya pun merosot menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur.

2) Panen Buang Telur

Cara ini dilaksanankan setelah burung membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Pola ini mempunyai keuntungan yaitu dalam setahun dapat dilakukan panen hingga 4 kali dan mutu sarang yang dihasilkan pun baik karena sempurna dan tebal. Adapun kelemahannya yakni, tidak ada kesempatan bagi walet untuk menetaskan telurnya.

3) Panen Penetasan

Pada pola ini sarang dapat dipanen ketika anak-anak walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan dicemari oleh kotorannya. Sedangkan keuntungannya adalah burung walet dapat berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat meningkat.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: tesla on 11 July 2008, 02:52:19 PM
Quote from: HokBen on 10 July 2008, 01:58:59 PM
3) Panen Penetasan

Pada pola ini sarang dapat dipanen ketika anak-anak walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan dicemari oleh kotorannya. Sedangkan keuntungannya adalah burung walet dapat berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat meningkat.
nah kalau cara begini... rasanya oke oke saja yah... :)
CMIIW (ga gitu tau soal budidaya walet jg...)
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Edward on 11 July 2008, 03:23:02 PM
Gmn kalo ke-3 metode tersebut digabung dan dikobinasikan ?Kyknya masih memiliki unsur win2 solution.Pengusaha kaga terlalu rendah hasil panennya, dan si burung pun kaga terlalu dipaksa bikin sarang terus.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 11 July 2008, 03:29:26 PM
Gmn kalo ke-3 metode tersebut digabung dan dikobinasikan ?Kyknya masih memiliki unsur win2 solution.Pengusaha kaga terlalu rendah hasil panennya, dan si burung pun kaga terlalu dipaksa bikin sarang terus.

Tidak akan bisa digabungkan, kecuali ditemukan teknologi yang bikin si burung muntah terus baru bisa kayak peternakan ayam yang bisa hasilin telor,peternakan sapi yang bisa keluar susu terus......

saya pikir lebih baik untuk tidak memulai usaha begitu dan tidak memakan begituan,maka semua akan alami berjalan sesuai hukum alam.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Edward on 11 July 2008, 03:51:39 PM
Saya sih kaga niat usaha walet, lebih niat usaha "jual badan, mulut dan kreativitas" dengan jadi EO.. :))
Maksudnya gini, kan sekali diambil pas sarang masih baru, kemudian sarang diambil pas belum bertelur, terus yang ketiga, sarang diambil pas udh slesai bertelur n anak siap terbang.Saya sih kaga tau sama skali soal walet, dan kaga pernah berniat makan sarang burung walet (udah mahal, kaga ada gizi lagi).
Terus, pada praktek lapangannya, biasanya pake metode yang mana yah?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: tesla on 11 July 2008, 07:44:34 PM
kalau full metode ke-3 saja tidak bisa profit yach??

apa memang masalahnya adalah keserakahan yach? ???
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Edward on 11 July 2008, 08:46:52 PM
^ om Tes, mungkin juga.
Kalo dilihat dari teori,metode 3 return investasi jadi lebih lama.Tapi pakai metode 1 pun tidak bagus, karena burung2 lama2 akan habis.Karena itu, mo tanya, praktek lapangan cmn?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 11 July 2008, 08:51:44 PM
Quotesaya pikir lebih baik untuk tidak memulai usaha begitu dan tidak memakan begituan,maka semua akan alami berjalan sesuai hukum alam.
Bukankah jika hal itu terjadi itu sesuai dengan Hukum Alam?:)
Jika dibilang "tidak boleh" ini seperti sebuah "keharusan/kewajiban" karena setiap kondisi orang berbeda2....Seperti nelayan yang menangkap ikan,semakin byk ikan yg ditangkap, mereka semakin senang dan bersyukur,tp bukankah mereka sama saja dengan kasus burung walet?Malah menangkap ikan lebih cepat lagi dan membunuh lebih banyak makhluk lagi setiap harinya....Lantas bagaimana dengan hal ini?:)
Apa definisi saudara nyanadhana tentang Hukum Alam?

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 21 July 2008, 08:57:45 AM
Bukankah jika hal itu terjadi itu sesuai dengan Hukum Alam?

Maksud anda kamma berjalan?

Jika dibilang "tidak boleh" ini seperti sebuah "keharusan/kewajiban" karena setiap kondisi orang berbeda2....Seperti nelayan yang menangkap ikan,semakin byk ikan yg ditangkap, mereka semakin senang dan bersyukur,tp bukankah mereka sama saja dengan kasus burung walet?Malah menangkap ikan lebih cepat lagi dan membunuh lebih banyak makhluk lagi setiap harinya....Lantas bagaimana dengan hal ini?

Anda mengenal sesuatu yang tercipta dari ego manusia, sesuatu yang tak lajim produksinya tiba-tiba membludak hanya dipreteli oleh manusia,hampir sama seperti peternakan ayam.never ending dukkha disana.

Apa definisi saudara nyanadhana tentang Hukum Alam?
Just be natural. dan agar tidak melenceng dari topik,silahkan lihat penjelasan Sang Buddha mengenai Mata Pencaharian Benar. dan lihat semua tindakan itu apakah selaras dengan Dhamma.

Manusia tidak mengenal Dhamma,maka mereka membabi buta oleh egonya sendiri. penghentian dan pemutusan rantai terasa selalu berputar-putar karena tidak ada penyadaran Dhamma dan tidak ada pemberhentian saat itu juga.

Sesuatu yang natural di alam tersusun dalam Niyama(how you come,how you go) dan bukan campur aduk manusia dalam membaut sebuah proses bertambah dan meledak.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Fudotakika on 21 July 2008, 09:50:20 AM
sarang walet + gula batu di tim...muantabh rasanya padahal  =P~
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: tula on 21 July 2008, 03:26:30 PM
Lah mama ku jg biasa gitu :( (di tambah macem2 ga ngerti jg sih) ... ga doyan bener ..... mik cucu dah gue :( .... masak capi mik capi ...
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 22 July 2008, 09:05:42 PM
Quote from: nyanadhana on 21 July 2008, 08:57:45 AM
Maksud anda kamma berjalan?
Bagi saya Hukum Alam sudah mencakup didalamnya Hukum Kamma....
Jadi jawabannya YA...
Quote
Anda mengenal sesuatu yang tercipta dari ego manusia, sesuatu yang tak lajim produksinya tiba-tiba membludak hanya dipreteli oleh manusia,hampir sama seperti peternakan ayam.never ending dukkha disana.
Ya,memang dukkha,bukankah SB berkata,"Hidup adalah dukkha?"
"never ending?" tidak mungkin ada awal tidak ada akhir...ada sebab tidak ada akibat....
:)

Quote
Just be natural. dan agar tidak melenceng dari topik,silahkan lihat penjelasan Sang Buddha mengenai Mata Pencaharian Benar. dan lihat semua tindakan itu apakah selaras dengan Dhamma.
Manusia tidak mengenal Dhamma,maka mereka membabi buta oleh egonya sendiri. penghentian dan pemutusan rantai terasa selalu berputar-putar karena tidak ada penyadaran Dhamma dan tidak ada pemberhentian saat itu juga.
Sesuatu yang natural di alam tersusun dalam Niyama(how you come,how you go) dan bukan campur aduk manusia dalam membaut sebuah proses bertambah dan meledak.
Wah,lain dari pendapat saya tentang Hukum Alam,kita sudah beda jalur...:)

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 23 July 2008, 08:26:19 AM
Wah,lain dari pendapat saya tentang Hukum Alam,kita sudah beda jalur...

lalu setelah beda jalur,anda mulai menghentikan diskusi ini? Kenapa tidak mencoba memerikan penjelasan atas pendapat anda? Kalo Hit & Run saya juga bisa.tinggal lempar pertanyaan,tunggu jawaban trus gw diemin.
Sampai hari ini saya melihat bobot jawaban anda itu hanya sekedar septah kata tapi tiada penjelasan dan bahkan mencoba memancing emosi peserta dengan gaya 'sok' pintar.

Kenapa 'aha' anda tidak memiliki QC atau filter sama sekali?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Hendra Susanto on 23 July 2008, 09:23:19 AM
jadi kesimpulannya melangar sila ngak tuch berdagang sarang burung walet???...haa...

lebih mantap berdagang kain sutra
ulat selama 25 hari di kasih makan lalu
jadi kepongpong
sebelum jadi kupu-kupu tuch kepongpong yang ada ulat di dalamnya
langsung direbussssss
lalu di ambil sutranya...
mantappp nech...
mencapai pembebasan
xiixiiixi ^-^ ^-^
pembebasan jadi manusia :whistle:





Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 23 July 2008, 09:27:08 AM
jadi kepongpong
sebelum jadi kupu-kupu tuch kepongpong yang ada ulat di dalamnya


kepompong kali bos  :P
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: williamhalim on 23 July 2008, 09:38:22 AM
Quote from: nyanadhana on 23 July 2008, 09:27:08 AM
jadi kepongpong
sebelum jadi kupu-kupu tuch kepongpong yang ada ulat di dalamnya


kepompong kali bos  :P

Ya... beda2 dikitlah...   :))

::
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Hendra Susanto on 23 July 2008, 09:40:14 AM
ia kepompomg xixixi
menurut yang punya usaha sarang burung walet
katanya tuch walet bisa datang juga hoky hoky an
ada yang dah siap kan tempat dan suara kaset pangilan tapi belum tentu tuch walet datang
ada yang ngak di panggil jika kondisi gedung nya dingin maka walet akan datang
nah cara panennya
bisa mengunakan cara ada yang baru buat sarang tuch sarang langsung di panen jadi proses buat nya 2 sampai 3 minggu
ada yang sarangnya emang di biar kan tuch walet berkembang
dan biasanya sarang nya jarang mau di pakai
ada yang sudah bertelur langsung di ambil ama telur nya
jadi kwalitasnya beda beda dan harganya juga beda beda

tapi jangan di kira gampang yah pemeliharaannya
bersihkan kotorannya juga sulit belum lagi virus yang di timbulkan dari kotoran tersebut
karna nech burung pembersih maonya tempatnya adem dan bersih

manfaat sarang burung walet
untuk sakit paru-paru
radang tengorokan
panas dalam
di toko obat sekotak sekitar 30 graman harganya 1.200.000
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 23 July 2008, 09:50:25 AM
manfaat sarang burung walet
untuk sakit paru-paru
radang tengorokan
panas dalam


Sebenarnya ini agak kontras sih dan kebanyakan promosi dari tukang jualnya saja.
Sedikit sharing,keluarga saya juga memiliki usaha turun temurun di bidang ini juga. Ludah burung walet sebenarnya hampir sama dengan ludah kita sendiri hanya kekentalannya berbeda. enzim yang terdapat dalam ludah yang nantinya mengeras dan kemudian dipanen dan dicuci menjadi produk sarang walet sebenarnya tidak memiliki manfaat apa-apa dan ini sudah tertulis dalam dunia medis modern.

Yang membuat bermanfaat adalah ramuan dalam men-tim sarang burung walet yaitu gula batu(tang kui) yang bermanfaat untuk panas dalam, yang sem(io sem) berfungsi untuk melegakan tenggorokan dan bermanfaat untuk paru. ada lagi yang menaruh buah merah yang berfungsi untuk menambah vitalitas.

Percobaannya gampang, ganti saja sarang burung walet dengan agar-agar,efeknya juga sama karena yang penting itu bukan sarang tapi ramuan yang digodok. sarang yang kenyal-kenyal itu digunakan pada zaman dahulu untuk memancing anak-anak mau minum karena kenyal seperti jelly.

Overall,jika melanggar sila,maka kita bisa merunut semua kejadian dari awal, efek pikiran yang terjadi ketika kita mau mengambil sarang itu adalah mengenyahkan burungnya, disini timbul kebencian yang berefek pada matinya objek(sila 1) selanjutnya kita melihat pada ruas 8 Jalan Kebenaran terutama Mata Pencaharian Benar.

so?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 23 July 2008, 09:55:03 AM
Quote from: Hendra Susanto on 23 July 2008, 09:23:19 AM
jadi kesimpulannya melangar sila ngak tuch berdagang sarang burung walet???...haa...

lebih mantap berdagang kain sutra
ulat selama 25 hari di kasih makan lalu
jadi kepongpong
sebelum jadi kupu-kupu tuch kepongpong yang ada ulat di dalamnya
langsung direbussssss
lalu di ambil sutranya...
mantappp nech...
mencapai pembebasan
xiixiiixi ^-^ ^-^
pembebasan jadi manusia :whistle:


gile..
kita keciprat minyak panas aja sakitnya bukan maen, ini direbus idup2...
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 23 July 2008, 10:00:09 AM
Karena manusia itu masih berada dalam Avijja = Ignorance,maka timbul sikap egois dan memiliki. makhluk yang hidup dari memakan makhluk.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Hendra Susanto on 23 July 2008, 10:04:01 AM
Quote from: nyanadhana on 23 July 2008, 10:00:09 AM
Karena manusia itu masih berada dalam Avijja = Ignorance,maka timbul sikap egois dan memiliki. makhluk yang hidup dari memakan makhluk.

xixiiixiix...makanya bos pegetarian :D
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 23 July 2008, 10:09:26 AM
om haaa vegetarian? atau nyana yg vegetarian?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Hendra Susanto on 23 July 2008, 10:11:51 AM
iya ngak pake la
dari orok
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: hengki on 23 July 2008, 12:39:32 PM
udah buang duit mahal2 ternyata gak ada gizinya....kasihan banget yah yg beli, kena dibohongin sama penjualnya :)
kalau memang udah rejeki kita, gak usah usaha sarang burung walet pasti ada aja rejeki kita dari mana aja, yang penting usaha yang halal :)
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 23 July 2008, 08:53:01 PM
Quote from: nyanadhana on 23 July 2008, 08:26:19 AM
Wah,lain dari pendapat saya tentang Hukum Alam,kita sudah beda jalur...
lalu setelah beda jalur,anda mulai menghentikan diskusi ini? Kenapa tidak mencoba memerikan penjelasan atas pendapat anda? Kalo Hit & Run saya juga bisa.tinggal lempar pertanyaan,tunggu jawaban trus gw diemin.
Sampai hari ini saya melihat bobot jawaban anda itu hanya sekedar septah kata tapi tiada penjelasan dan bahkan mencoba memancing emosi peserta dengan gaya 'sok' pintar.
Kenapa 'aha' anda tidak memiliki QC atau filter sama sekali?
Apakah penting untuk menjelaskannya?(Sesuatu yang "diketahui" bukan untuk "dipamerkan" kepada anda bukan?)Kecuali untuk "menemukan debat kusir?"
Perlu saya tekankan dan tegaskan bahwa,"Saya tidak seperti pak Hudoyo yang dengan penuh kesabaran untuk "menyadarkan" orang2,bagi saya ketika sudah pada batas2 saya ,saya akan mengundurkan diri daripada "membuang2" waktu saya dan membuat pandangan saya menjadi pandangan yang salah dan melekat"
Anda ingin berkata apa tentang saya silakan saja, selagi anda memiliki mulut,lidah,pikiran dsbnya....Itu sah2 saja kok :)

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 24 July 2008, 08:07:40 AM
jawaban saya kepada kamu adalah "Ntahlah".

Ntahlah apakah yang salah guru kencing berdiri,murid kencing berlari atau ntahlah ada sesuatu di balik pemikiran kamu sehingga kamu berpikir seperti ini dan seperti itu. well kita dulu pernah seperti kamu, dan jalan keluarnya adalah semakin dewasa umur kita,semakin belajar untuk bijaksana dan menjaga sikap.

Perlu saya tekankan dan tegaskan bahwa,"Saya tidak seperti pak Hudoyo yang dengan penuh kesabaran untuk "menyadarkan" orang2,bagi saya ketika sudah pada batas2 saya ,saya akan mengundurkan diri daripada "membuang2" waktu saya dan membuat pandangan saya menjadi pandangan yang salah dan melekat"

Tidak usah cape-cape membela diri kamu sendiri. Pak Hudoyo adalah Pak Hudoyo dan itu adalah pengetahuannya namun kalau anda berusaha meniru pengetahuan Pak Hudoyo,namun disisipkan dengan emosi yang meledak-meledak. orang-orang akan berpikir. Siapakah guru anda sekarang ini? Apakah dia yang mengajarkan anda untuk begini?

Ingat, jaga kewaspadaan ketika ingin berkomentar,apapun itu, saya hanya bisa memberikan saran karena saya sendiri pernah menjalani hal seperti kamu,ketika melek akan Dhamma, seperti kata Bond,kita akan merasakan piti(kegirangan) dalam Dhamma yang meluap-luap,namun kita lupa kita telah melekat pada Pandangan itu sendiri dan menjurus ke micca ditthi pasif.

Ingat, ketika seseorang memperoleh pengetahuan(nyana) adalah tugas dia untuk mulai menjaga singgasana kebijaksanaannya dengan hati penuh metta. inilah salah satu Jalan seorang Bodhisatta , Khanti paramam sukham. Viriya paramam sukham. Kesabaran adalah kebahagiaan tertinggi, Semangat adalah kebahagiaan tertinggi.

Pengetahuan kamu untuk umur kamu,saya sudah memberikan 2 jempol bahwa kamu mengerti akan Dhamma,bisa membahas Dhamma namun akan lebih indah lagi ketika kontrol emosi pikiran itu dijaga. untuk itulah kita memahami Dhamma,melepas Dhamma, dan padam.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Umat Awam on 24 July 2008, 08:38:18 AM
Quote from: Riky_dave on 23 July 2008, 08:53:01 PM
Quote from: nyanadhana on 23 July 2008, 08:26:19 AM
Wah,lain dari pendapat saya tentang Hukum Alam,kita sudah beda jalur...
lalu setelah beda jalur,anda mulai menghentikan diskusi ini? Kenapa tidak mencoba memerikan penjelasan atas pendapat anda? Kalo Hit & Run saya juga bisa.tinggal lempar pertanyaan,tunggu jawaban trus gw diemin.
Sampai hari ini saya melihat bobot jawaban anda itu hanya sekedar septah kata tapi tiada penjelasan dan bahkan mencoba memancing emosi peserta dengan gaya 'sok' pintar.
Kenapa 'aha' anda tidak memiliki QC atau filter sama sekali?
Apakah penting untuk menjelaskannya?(Sesuatu yang "diketahui" bukan untuk "dipamerkan" kepada anda bukan?)Kecuali untuk "menemukan debat kusir?"

Satu lagi pernyataan yang hanya PEMBENARAN dan untuk membela DIRI..
Alasan kuno yg cukup memalukan bagi saya untuk mengucapkannya.. TAKUT MENGARAH PADA DEBAT KUSIR
Ckckck....


Jika Anda yakin benar, silahkan jelaskan... bukan untuk mencerahkan org lain, krn anda sendiri blm tercerahkan.. ga usah pakai alasan yg aneh2.. cukup untuk meluruskan apa yg telah melenceng krn anda sendiri..

Perlu saya tekankan dan tegaskan bahwa,"Saya tidak seperti pak Hudoyo yang dengan penuh kesabaran untuk "menyadarkan" orang2,bagi saya ketika sudah pada batas2 saya ,saya akan mengundurkan diri daripada "membuang2" waktu saya dan membuat pandangan saya menjadi pandangan yang salah dan melekat"
Anda ingin berkata apa tentang saya silakan saja, selagi anda memiliki mulut,lidah,pikiran dsbnya....Itu sah2 saja kok :)

Salam,
Riky

Ini lagi pernyataan seorang pengecut.. krn udh terdesak, lalu mengeluarkan kalimat2 diatas.. ckckck... Anda seperti org yg BIJAKSANA, tapi sayang, BIJAKSINI pun anda ga sadari.. sungguh memprihatinkan...

_/\_
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 24 July 2008, 10:30:11 AM
WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKW..................  :)) :)) :)) :)) :))

Ternyata kesan2 jinaraga atas riky_dave dialami juga oleh rekan yg laen? Awalnya kiraan ada sesuatu yg tidak beres dalam jinaraga sendiri..  :P

Mgkn riky_dave ingin meniru gaya guru  ;D ;D (coba perhatiin gaya postingannya)...
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Lily W on 24 July 2008, 10:35:29 AM
Bukan niru.... tapi belajar....boleh dong?... Kan anak dan ayah.... ;D

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.... :P

_/\_ :lotus:


Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 24 July 2008, 02:16:02 PM
Quote from: Lily W on 24 July 2008, 10:35:29 AM
Bukan niru.... tapi belajar....boleh dong?... Kan anak dan ayah.... ;D

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.... :P

_/\_ :lotus:




Yupp...belajar  ;D ;D

Tp btw, salut ama ricky. Di usianya yg skrg udah bisa mendapatkan dhamma demikian banyak n dalam.

Tapi perlu diingat...jgan hny sekedar ngmg "lepas rakit", "padam", "mengamati", "menyadari"...tp diselami dulu.
Maaf kalo terkesan menggurui.... Jinaraga sendiri jg sadar tidak pantas u/ menjadi guru anda.
Belajarlah dgn serius....jangan mencoreng nama guru anda......

Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Hendra Susanto on 24 July 2008, 07:34:50 PM
riki, ibarat org miskin pasang nomor singapur terus kena, loe bayangin gmn senangnya

sorry ya riky semoga u tau
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 26 July 2008, 03:20:20 PM
Saya rasa semua yang dibicarakan "cukup" masuk akal...:)
Tetapi tidak ada 1 orang pun yang bisa memahami "apa maksud saya":)
Tapi itu bukan masalah...Sama sekali bukan masalah karena Sang Waktu terus berputar dan bergulir tanpa Aku maupun dengan Aku :)
Saya hanya ingin menyampaikan kata2 ini:
QuoteLihat betapa bijaksananya Pangeran Siddharta(Seblm dia mencapai kebijaksanaan tertinggi),dia berguru kemana2,"Apakah ketika dia tahu gurunya salah dan meninggalkan gurunya dia mencela gurunya?Jika Siddharta sendiri tidak melakukan hal tersebut,kenapa anda melakukannya?
"Seperti seekor lebah yang menyisap madu di bunga,ketika dia sudah menyisap madunya dia akan meninggalkan bunganya tanpa merusaknya."

Dan saya akan mengakhiri diskusi ini :)

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 26 July 2008, 03:47:03 PM
Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:20:20 PM
Saya rasa semua yang dibicarakan "cukup" masuk akal...:)
Tetapi tidak ada 1 orang pun yang bisa memahami "apa maksud saya":)
Banyak kok yg mengerti n tau siapa itu riky  ;D (Tidak perlu menunggu sampe menjadi arahat untuk mengetahuinya)

Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:20:20 PM
Tapi itu bukan masalah...Sama sekali bukan masalah karena Sang Waktu terus berputar dan bergulir tanpa Aku maupun dengan Aku :)
Saya hanya ingin menyampaikan kata2 ini:
QuoteLihat betapa bijaksananya Pangeran Siddharta(Seblm dia mencapai kebijaksanaan tertinggi),dia berguru kemana2,"Apakah ketika dia tahu gurunya salah dan meninggalkan gurunya dia mencela gurunya?Jika Siddharta sendiri tidak melakukan hal tersebut,kenapa anda melakukannya?
"Seperti seekor lebah yang menyisap madu di bunga,ketika dia sudah menyisap madunya dia akan meninggalkan bunganya tanpa merusaknya."
Nahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus  ;D

Tapi dari pernyataan anda....:
1. apakah anda merasa sedang dihujat?
2. apakah anda merasa sedang menjadi guru kita n salah ngomong suatu mata pelajaran ??

^:)^ ^:)^ ^:)^

Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:20:20 PM
Dan saya akan mengakhiri diskusi ini :)

Salam,
Riky

HORASSSS !!!  :))
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 27 July 2008, 01:19:17 PM
QuoteNahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus 
Tidak mengerti apa yang anda maksudkan?

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 28 July 2008, 10:58:31 AM
Quote from: Riky_dave on 27 July 2008, 01:19:17 PM
QuoteNahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus 
Tidak mengerti apa yang anda maksudkan?

Salam,
Riky


Ayo dehh...jgn berlagak bego dehh  :)) :))


Salam sejahtera aman sentosa nan abadi dan makmur
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Lily W on 28 July 2008, 03:49:16 PM
Bro Jinaraga....

Harusnye pake istilah.... DIAM, MELEPAS, PADAM & BERHENTI gitu lho.... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 28 July 2008, 04:09:47 PM
Quote from: Lily W on 28 July 2008, 03:49:16 PM
Bro Jinaraga....

Harusnye pake istilah.... DIAM, MELEPAS, PADAM & BERHENTI gitu lho.... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:

jangan lupa juga ce...

"TANPA AKU" & "SADAR"
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 28 July 2008, 04:29:04 PM
Ada lagi yg gak kalah pentingnya ... ;D

AMATI  :)) :)) :))
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Lily W on 28 July 2008, 04:50:16 PM
:jempol: :jempol: :jempol:

Anak Forum DC.... hebat..hebat... :jempol:

GRP meluncur.... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 29 July 2008, 10:54:36 AM
GRP balesan meluncur...

_/\_
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 29 July 2008, 10:58:48 AM
ih pada grepe grepe....
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: ryu on 29 July 2008, 11:02:09 AM
Ikutan dong kakakak
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 29 July 2008, 11:03:42 AM
duh.. fakir GRP...
lu kan ada yg bisa diGRP di rumah...
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Lily W on 31 July 2008, 05:45:21 PM
Quote from: ryu on 29 July 2008, 11:02:09 AM
Ikutan dong kakakak

Ok... GRP meluncur...

Wow... udah bisa di sawer... berarti udah lewat waktunye... ga terasa ya? :)) :)) :))

sssstt... ati-ati...ada tuhan medho... :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 31 July 2008, 08:37:08 PM
Quote from: Jinaraga on 28 July 2008, 10:58:31 AM
Quote from: Riky_dave on 27 July 2008, 01:19:17 PM
QuoteNahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus 
Tidak mengerti apa yang anda maksudkan?

Salam,
Riky


Ayo dehh...jgn berlagak bego dehh  :)) :))


Salam sejahtera aman sentosa nan abadi dan makmur
Kenapa saya mesti berlagak bego??
Bukankah kata2 tersebut adalah tulisan anda?
Dan pastinya anda sendiri yang tahu arti dari kata2 tersebut.....
Anda tinggal menjelaskannya kepada saya apa arti dari kalimat anda tersebut daripada saya yang "menerka2"nya karena saya "tidak ada cukup waktu" untuk bermain2 dengan "api" sendiri...

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Sumedho on 31 July 2008, 09:48:15 PM
grrr... resistance is futile
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: ryu on 31 July 2008, 09:53:02 PM
Quote from: Sumedho on 31 July 2008, 09:48:15 PM
grrr... resistance is futile


yang artinya ...... ???
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: gajeboh angek on 31 July 2008, 10:00:13 PM
Artinya We are the borg. Resistance is futile. Prepare to be assimilated.

:))

Homer Simpson : hmmm, assimilated by seven of nine.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Adhitthana on 31 July 2008, 11:40:39 PM
Quote from: karuna_murti on 31 July 2008, 10:00:13 PM
Artinya We are the borg. Resistance is futile. Prepare to be assimilated.

:))

Homer Simpson : hmmm, assimilated by seven of nine.


napa thread sarang burung walet ..... ada bhs inggris??  ;D
tolong terjemahan .............   :'(
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: ryu on 01 August 2008, 07:14:07 AM
Quote from: Lily W on 31 July 2008, 05:45:21 PM
Quote from: ryu on 29 July 2008, 11:02:09 AM
Ikutan dong kakakak

Ok... GRP meluncur...

Wow... udah bisa di sawer... berarti udah lewat waktunye... ga terasa ya? :)) :)) :))

sssstt... ati-ati...ada tuhan medho... :))

_/\_ :lotus:

Tengok kiri, tengok kanan, gak ada suhu, Horeeee
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: F.T on 01 August 2008, 07:16:52 AM
Ehm... :-w *mewakili suhu ...

:backtotopic:
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: ryu on 01 August 2008, 07:21:05 AM
dah ta sogok, buat tutup mulut tuh kakakak
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Sumedho on 01 August 2008, 07:46:21 AM
Quote from: Virya on 31 July 2008, 11:40:39 PM
Quote from: karuna_murti on 31 July 2008, 10:00:13 PM
Artinya We are the borg. Resistance is futile. Prepare to be assimilated.

:))

Homer Simpson : hmmm, assimilated by seven of nine.


napa thread sarang burung walet ..... ada bhs inggris??  ;D
tolong terjemahan .............   :'(
swallow's nest ato bird's nest . kan ada yg minuman kalengnya jg.
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: nyanadhana on 01 August 2008, 08:26:42 AM
 :o kalo bird's nest ngebayanginnya jadi sesuatu berwarna coklat seperti sabuk kelapa dan ranting-ranting kayu trus ditambah bulu - bulu ,yang ada hoeks hoeks...hauahuha
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 01 August 2008, 08:29:07 AM
 [at] nyana...

sarang burung walet juga ga kalah kok.. itu kan ilernya si burung walet...
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 01 August 2008, 12:27:37 PM
Quote from: Riky_dave on 31 July 2008, 08:37:08 PM
Quote from: Jinaraga on 28 July 2008, 10:58:31 AM
Quote from: Riky_dave on 27 July 2008, 01:19:17 PM
QuoteNahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus 
Tidak mengerti apa yang anda maksudkan?

Salam,
Riky


Ayo dehh...jgn berlagak bego dehh  :)) :))


Salam sejahtera aman sentosa nan abadi dan makmur
Kenapa saya mesti berlagak bego??
:) hhmm...

Quote from: Riky_dave on 31 July 2008, 08:37:08 PM
Bukankah kata2 tersebut adalah tulisan anda?
Dan pastinya anda sendiri yang tahu arti dari kata2 tersebut.....
Anda tinggal menjelaskannya kepada saya apa arti dari kalimat anda tersebut daripada saya yang "menerka2"nya karena saya "tidak ada cukup waktu" untuk bermain2 dengan "api" sendiri...

Salam,
Riky
Yakk...betul   :) Statement tsb mmg jinaraga yg posting. Dengan penuh kesadaran setelah melalui proses mengamati  :)
Seperti anak SD aja udah bisa memahami artinya  :)
Menjelaskan kepada Anda ?  :)
Hhmm.. :-? Apakah itu perlu? Dijelaskan ato tidak dijelaskan, apakah bisa membawa manfaat u/ kemajuan batin anda ?  :)
Mohon maaf jika telah membuat anda "menerka2" dan "menyita waktu" anda  :)

Salam,
Jinaraga

Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 01 August 2008, 08:11:40 PM
QuoteYakk...betul    Statement tsb mmg jinaraga yg posting. Dengan penuh kesadaran setelah melalui proses mengamati 
Seperti anak SD aja udah bisa memahami artinya 
Menjelaskan kepada Anda ? 
Hhmm..  Apakah itu perlu? Dijelaskan ato tidak dijelaskan, apakah bisa membawa manfaat u/ kemajuan batin anda ? 
Mohon maaf jika telah membuat anda "menerka2" dan "menyita waktu" anda 
Tidak,saya tidak memaksa anda untuk menjelaskannya bukan?
Yang pasti dari yang saya tahu bahwa menurut anda kata2 itu adalah "kata2 anda yang Dengan penuh kesadaran setelah melalui proses mengamati"
Dan jika suatu saat nanti,anda menggunakan kata2 tersebut kepada saya,saya tidak akan melayani anda sedikitpun karena kata2 tersebut itu adalah kata2 dan arti anda sendiri dan anda tidak berkenan untuk mengklarifikasikan arti tersebut kepada saya yang menanyakan...:)
Jadi itu hanya kata2 anda dengan arti dari anda sendiri yang saya tidak tahu apakah dengan PENUH KESADARAN seperti kata anda atau PENUH dengan KEAKUAN?^-^

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 02 August 2008, 03:57:48 PM
Quote from: Riky_dave on 01 August 2008, 08:11:40 PM
QuoteYakk...betul    Statement tsb mmg jinaraga yg posting. Dengan penuh kesadaran setelah melalui proses mengamati 
Seperti anak SD aja udah bisa memahami artinya 
Menjelaskan kepada Anda ? 
Hhmm..  Apakah itu perlu? Dijelaskan ato tidak dijelaskan, apakah bisa membawa manfaat u/ kemajuan batin anda ? 
Mohon maaf jika telah membuat anda "menerka2" dan "menyita waktu" anda 
Tidak,saya tidak memaksa anda untuk menjelaskannya bukan?
Yang pasti dari yang saya tahu bahwa menurut anda kata2 itu adalah "kata2 anda yang Dengan penuh kesadaran setelah melalui proses mengamati"
Dan jika suatu saat nanti,anda menggunakan kata2 tersebut kepada saya,saya tidak akan melayani anda sedikitpun karena kata2 tersebut itu adalah kata2 dan arti anda sendiri dan anda tidak berkenan untuk mengklarifikasikan arti tersebut kepada saya yang menanyakan...:)
Jadi itu hanya kata2 anda dengan arti dari anda sendiri yang saya tidak tahu apakah dengan PENUH KESADARAN seperti kata anda atau PENUH dengan KEAKUAN?^-^

Salam,
Riky


::) temen2 lainnya ada yg mengerti kalimat2 di atas ?? ::)

=================================================================

Bro riky.... :) kalaupun kata2 atau kalimat itu ditujukan atau tidak ditujukan karena ada atau tidaknya pertanyaan atau pernyataan anda sehubungan dengan adanya sadar atau tidak adanya sadar atau apapun itu namanya yg telah menimbulkan adanya pernyataan atau kata2 atau kalimat2 yang penuh kesadaran dalam proses mengamati.
Jadi walau anda melayani atau tidak melayani waktu tetap akan berproses sesuai dengan kesadaran dengan adanya aku atau tanpa aku.. :)
tentunya itu semua tidak terlepas dari kesadaran atas pernyataan dari kata2 jinaraga dan kelepasan ego bro riky atas adanya keakuan atau tanpa aku :) dan adanya debu atau tidak dalam mata  ;)

_/\_
Salam,
jinaraga
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 02 August 2008, 08:01:54 PM
Quote from: Jinaraga on 02 August 2008, 03:57:48 PM
Bro riky.... :) kalaupun kata2 atau kalimat itu ditujukan atau tidak ditujukan karena ada atau tidaknya pertanyaan atau pernyataan anda sehubungan dengan adanya sadar atau tidak adanya sadar atau apapun itu namanya yg telah menimbulkan adanya pernyataan atau kata2 atau kalimat2 yang penuh kesadaran dalam proses mengamati.
Jadi walau anda melayani atau tidak melayani waktu tetap akan berproses sesuai dengan kesadaran dengan adanya aku atau tanpa aku.. :)
tentunya itu semua tidak terlepas dari kesadaran atas pernyataan dari kata2 jinaraga dan kelepasan ego bro riky atas adanya keakuan atau tanpa aku :) dan adanya debu atau tidak dalam mata  ;)

_/\_
Salam,
jinaraga

Waktu selalu berputar setiap detiknya....
Apakah kalimat tersebut anda PENUH SADAR menuliskannya atau TIDAK itu bukan urusan bagi saya,tapi ingat 1 hal ANDA boleh2 saja MENTAFSIRKAN menurut PANDANGAN anda itu bukan URUSAN saya,TAPI saya tidak ada WAKTU melayani ANDA untuk hal2 seperti itu...
Jadi kita akhiri saja saat ini....

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 03 August 2008, 10:56:39 AM
Quote from: Riky_dave on 02 August 2008, 08:01:54 PM
Waktu selalu berputar setiap detiknya....
Apakah kalimat tersebut anda PENUH SADAR menuliskannya atau TIDAK itu bukan urusan bagi saya,tapi ingat 1 hal ANDA boleh2 saja MENTAFSIRKAN menurut PANDANGAN anda itu bukan URUSAN saya,TAPI saya tidak ada WAKTU melayani ANDA untuk hal2 seperti itu...
Jadi kita akhiri saja saat ini....

Salam,
Riky

Dan tentu saja setiap detik waktu tidak DIAM n MENGAMATI  :)
Apakah itu urusan anda ataupun bukan urusan anda TIDAK AKAN PERNAH menghalangi sang waktu berputar walau dengan ada KESADARAN AKU atau tanpa AKU. Dan perlu juga anda camkan bahwa tidak ada yang suruh anda terjun untuk mengurus mengurus  :)
dan tidak ada yang meminta anda menjadi pelayan  :) dan walau anda tidak ada WAKTU namun WAKTU tetap berputar tanda ada AKU dan dengan AKU  ;D dan sejak dari awal memang sudah diakhiri hanya saja EGO anda yang katanya sudah lenyap tanpa AKU kembali terusik karena ada yg menendang AKU anda  :)

Salam,
jinaraga
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Riky_dave on 03 August 2008, 01:08:29 PM
"Lempar batu sembunyi tangan"....
_/\_

Salam,
Riky
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: tesla on 03 August 2008, 03:31:55 PM
 :backtotopic:

berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: ryu on 03 August 2008, 03:37:09 PM
Dah Lock aja Om
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: J.W on 03 August 2008, 04:17:45 PM
Yahhh....terlambat lg  :))
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: Peaceful mind on 14 August 2008, 06:42:01 PM
Quote from: HokBen on 09 July 2008, 09:31:27 AM
itu kan makanan yg lebih tinggi kadar gengsinya daripada gizinya..

[at] nyana.. member PETA juga yah?

PETA itu apa?
Title: Re: [ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?
Post by: HokBen on 14 August 2008, 07:06:24 PM
PETA = People for the Ethical Treatment of Animals

www.peta.org